Episode 2 : Wanita Taruhan.
***
Uang yang dihasilkan dalam jual beli ini sudah cukup untuk membuat hidup keduanya foya foya selama bertahun-tahun.
Saat Bulan merasakan hal aneh dalam tubuh nya, Bulan mencoba melepaskan diri dari dua lelaki besar yang membopong nya ke sebuah ruangan.
Bulan seolah kehilangan tenaga nya saat dia meminum air minum dari ibunya tadi.
“Mau kalian bawa kemana aku?” keluh Bulan pelan sekali tetapi kedua lelaki berbadan besar itu tidak menghiraukan pertanyaan Bulan.
Sampai akhirnya mereka memasuki sebuah ruangan gelap namun banyak musik bergema dengan suara yang menggelegar, di dalam hotel mewah ini ternyata ada casino khusus untuk orang orang elit berpesta atau bahkan hanya untuk bermain game menghamburkan uang uang nya.
Kepala Bulan semakin pusing dan sakit saat melihat keramaian di dalam, tetapi dia segera di masukkan kedalam ruangan dimana ada beberapa laki laki berjas hitam berdiri bagaikan pengawal dan ada dua orang yang sedang duduk dengan wibawa mereka.
“Tuan, ini adalah wanita yang baru saja anda beli,” kedua lelaki berbadan besar itu segera menyerahkan Bulan kepada seorang lelaki tua namun masih terlihat bugar.
Lelaki tua itu adalah orang yang baru saja membeli Bulan untuk dijadikan bahan taruhan dalam game nya dengan seorang tuan muda berusia 30 tahun yang merupakan saingan bisnis nya.
“Baiklah hadiah game kita sudah sampai disini, apakah kita sudah bisa mulai,” seru lelaki tua itu berdiri uang disambut seringaian tuan muda itu.
“Siapa takut,” balasnya ikut berdiri sembari melihat kearah Bulan yang sudah kepanasan dan sepertinya kehilangan jati dirinya oleh karena obat perangsang yang diberikan oleh ini tirinya Bulan tadi.
Lelaki tua ini membeli Bulan sebenarnya hanya untuk sebagai bahan taruhan saja, jika uang dan properti sudah terlalu biasa, lelaki tua ini melihat profil Bulan yang masih muda dan cantik sekali jadi dia memutuskan untuk membeli nya dan menjadikan barang taruhan.
Saat ini keduanya hendak memainkan permainan bilyard untuk memenangkan pertandingan ini dan mendapatkan Bulan, peraturan nya adalah jika menang maka dia bisa menjadikan Bulan menjadi budak ataupun mainannya.
Begitulah orang orang elit bermain game di casino ini.
Saat bola bilyard saling bertubrukan, Bulan menatap kearah kursi sofa dimana banyak anak buah kedua lelaki berkuasa itu melihat Bulan.
Mata Bulan mengeluarkan air mata, dia merasa di khianati, sampai disini Bulan paham mengapa Mona dan Lisa tiba tiba menghubungi dirinya, semuanya itu karena mereka berdua ingin menjual Bulan.
“Apa salahku? Kenapa kalian begitu jahat kepadaku, padahal harta ayahku kalian yang menghabiskan, kenapa sekarang kalian menjual aku juga! Biadab! Tidak akan pernah aku maafkan!” geram Bulan tidak bisa melakukan apapun.
Dia merasa kepanasan dan yang bisa menunjukkan betapa sakit hatinya sekarang hanyalah air matanya yang terus saja terurai tak berhenti.
Wajah cantiknya yang tidak mengenakan riasan sedikitpun, terlihat pucat namun panas menggelora karena obat perangsang yang beraksi didalam tubuhnya.
“Tolong aku, siapapun, aku tidak ingin menjadi bahan taruhan, aku tidak ingin menjadi wanita murahan yang dibeli, tidak adakah keadilan di dunia ini!” Bulan berteriak dalam hatinya, ketidakadilan yang ia terima sudah membuat nya semakin rapuh.
Dia bahkan tidak bergerak bebas, tenaga nya seolah terkuras habis.
Hanya sekitar 15 menitan, pemenang permainan Bilyard itu sudah bisa dipastikan.
“Tuan muda Hardan William, anda memang seperti yang dikabarkan, tidak pernah kalah dalam hal apapun, bahkan dalam permainan bilyard sekalipun,” lelaki tua yang juga seorang pengusaha itu tertawa dan mengakui kehebatan Hardan.
Hardan hanya tersenyum menyeringai lalu meletakkan stik billyard yang ada di tangannya.
“Untuk hadiah ini, dengan senang hati akan saya berikan kepada anda, lakukan sesukamu, dia sudah aku beli tadi,” seru lelaki tua itu pada Hardan yang kembali duduk di kursi sofa.
“Hmm, jika di lihat dia memang cantik, mungkin akan bisa menghibur aku sebentar,” balas Hardan menerima hadiah permainan malam ini.
Mulai hari ini wanita bernama Bulan itu akan menjadi milik Hardan William, tuan muda dari keluarga William yang menjadi pemilik perusahaan adidaya dari keluarga nya.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Chayra
duh,, bulan kasihan banget, semoga ini awal yg indah buatmu ya bulan
2022-11-26
0
Nurma sari Sari
kasihan. nasib bulan....
2022-11-25
0
aku sukaaaaww 😻😻😻😻
2022-11-14
0