Chapter 16 - Wajah Sebenarnya

'Zraattt! Sraaashh!'

Saat ini, Nero merupakan satu-satunya pemain yang memiliki peran serius di dalam pertarungan ini. Dimana ketiga pemain lainnya, mungkin hanyalah beban baginya.

Tapi Nero belum bisa mengakhiri pertarungan ini. Prajurit Goblin yang tersisa masih ada sekitar 6 ekor. Sedangkan boss yang merupakan Goblin Shaman itu masih terus menerus menembakkan sihirnya.

'Blaaarrr!!'

Sebuah ledakan kembali terjadi setelah Goblin Shaman itu menembakkan Fire Ball sekali lagi.

Nero yang memiliki Agility cukup tinggi mampu menghindarinya dengan mudah. Tapi Wzard tak mampu menghindar karena sebagian besar status poinnya diletakkan pada Intelligence.

"Kuggghh!!!"

Teriak Wzard dengan tubuh yang terluka.

Brond nampak segera berlari untuk memberikan obat penyembuh kepada Wzard. Sedangkan Wale berdiri di depan mereka berdua untuk melindunginya dari serangan Goblin lain.

'Sialan.... Aku tak bisa terus melanjutkannya. Bertarung sambil melindungi mereka terlalu berat. Tapi membiarkan mereka mati di tangan Goblin berarti aku takkan memperoleh Exp besar dari membunuh mereka....' Pikir Nero dalam hatinya.

Ia pun kemudian memutuskan untuk membiarkan ketiga pemain itu dengan nasib mereka sendiri. Memfokuskan dirinya untuk bertarung melawan sisa keenam Goblin itu terlebih dahulu.

Tapi untungnya, keberadaan mereka berhasil memancing setidaknya 2 ekor Goblin untuk terus sibuk. Menyisakan hanya 4 Goblin untuk Nero lawan.

Dengan cepat, Nero berlari sambil sedikit menundukkan badannya. Dua buah pisau yang ada di kedua tangannya itu berada di bagian belakang tubuhnya.

Tepat setelah cukup dekat dengan targetnya, Nero meluncurkan tubuhnya hingga hampir setara dengan tanah. Memotong kaki kedua Goblin yang ada di sampingnya.

"Kraaaa!!!" Teriak Goblin itu kesakitan.

Nero dengan segera kembali berdiri untuk memberikan serangan penghabisan. Menikam langsung tepat di jantung mereka.

'Pyaaarrr!'

Efek suara pecah dan animasi itu muncul di hadapan Nero. Menyisakan kini hanya 4 ekor Goblin dan Goblin Shaman saja di ruangan Boss ini.

"Graaa! Beraninya manusia!" Teriak Goblin Shaman itu sambil menembakkan Fire Ball ke arah Nero. Dimana Ia dengan mudah menghindarinya.

'Tetap fokus. Lawanmu kali ini cukup banyak. Lengah sedikit saja maka kau yang akan mati.' Tegas Nero pada dirinya sendiri.

Tatapan matanya nampak mulai menjadi kosong. Sebuah ciri dimana Nero memasuki mode fokus terdalam bagi dirinya. Mengabaikan semua hal kecil lainnya dan hanya fokus pada misi utamanya.

Yaitu untuk membunuh semua Goblin yang ada di dalam ruangan ini.

'Zraaatt! Zraaattt! Zraaatttt!!!'

Dengan terus berlari, Nero menebas 3 ekor Goblin di sepanjang jalannya. Meskipun hanya berhasil membunuh satu ekor, dua lainnya yang sedang dihadapi oleh kelompoknya itu terlihat terluka parah.

Menyisakan hanya satu ekor Goblin saja, bersama dengan Goblin Shaman yang kini mulai terlihat ketakutan itu.

'Kena kau.'

'Staaabbbb!!!'

Nero melompati Goblin terakhir itu sambil menancapkan kedua pisaunya tepat di kepalanya. Membunuhnya seketika.

Dan kini, dengan hanya Goblin Shaman yang tersisa, Nero mulai bisa bernafas lega.

Ia melihat ke arah 3 anggota kelompoknya yang terlihat cukup kelelahan tapi sudah berhasil membunuh dua ekor Goblin yang menghadapi mereka itu.

Sekarang....

"Yoo, apakah ada sesuatu yang ingin kau katakan?" Tanya Nero kepada Goblin Shaman itu dengan tatapan mata yang terkesan kosong.

"Kraaa!! Jangan mendekat! Manusi...."

Sebelum Goblin Shaman itu berhasil menyelesaikan perkataannya, Nero telah mendekat dengan cepat sambil menancapkan kedua pisaunya tepat di jantung Goblin Shaman itu.

Tapi serangan itu saja bahkan belum cukup untuk membunuhnya.

Maka dari itu, Nero menarik pisaunya ke dua arah yang berbeda. Merobek sebagian besar tubuhnya dengan tebasannya.

"Kraaaaa!!!"

Bersamaan dengan teriakan itulah, sebuah notifikasi muncul di hadapannya.

...[Selamat!]...

...[Anda telah menyelesaikan Dungeon Goblin ini! Sebagai pemain yang memberikan kontribusi paling besar, Anda berhak untuk mengambil jarahan pada urutan pertama! Pilih dengan bijak!]...

Segera setelah itu, jendela menu baru berwarna biru muncul di hadapan Nero dan semua anggota kelompoknya. Memperlihatkan semua Drop Item yang mereka peroleh setelah menaklukkan Dungeon ini.

Goblin Shaman yang ada di hadapannya pun telah menghilang sepenuhnya. Tapi Boss itu tak menjatuhkan monster.

Karena semua item segera ditampung oleh sistem agar pembagian dapat berlangsung secara merata.

Dan dari semua item yang ada di hadapannya, Nero tanpa ragu segera memilih yang terbaik.

...[Goblin Shaman's Bracelet]...

...Sebuah gelang dengan hiasan tengkorak milik Goblin Shaman. Memiliki tingkat rarity [Rare]. Meningkatkan Strength pengguna sebesar 5 poin dan Vitality pengguna sebesar 5 poin....

Setelah Ia memilih item itu, gelang tengkorak itu pun segera muncul di atas tangan Nero. Ia dengan segera mengenakan gelang itu dan menikmati bonus atribut poin gratis yang diperolehnya.

'Setara seperti naik 1 level ya? Tak buruk.... Ini sama sekali tak buruk.' Pikir Nero dalam hatinya sambil memandangi jendela statusnya.

Sementara itu, ketiga pemain yang ikut bersama dengan Nero nampak sibuk memikirkan item apa yang akan mereka pilih.

Nero yang baru saja menyadari sesuatu dalam informasi jendela itu, terlihat tersenyum tipis lalu berjalan mendekati mereka bertiga.

"Hei! Nero! Kau mengambil item terbaik! Kenapa kau tak menanyakannya dulu pada kami?!"

"Itu benar! Aku juga ingin gelang itu!"

"Bukankah kau sudah cukup kuat? Kenapa tak membantu kami agar menjadi sekuat dirimu? Dengan begitu petualangan kita...."

'Jlebbb!!!'

Tanpa sedikit pun keraguan, Nero menusukkan pisau di tangan kanannya tepat ke arah leher Brond.

"Kuuggghh!!!" Teriak Brond kesakitan. Darah mulai bercucuran melalui lehernya.

Nero dengan segera menarik kembali pisau itu sambil tersenyum lebar. Bahkan wajahnya seakan orang yang begitu menikmati pemandangan saat ini.

"Syukurlah.... Syukurlah kalian bertiga memang pemain busuk yang tak tahu terimakasih. Jika tidak, mungkin aku takkan sebahagia ini membunuh kalian." Ucap Nero dengan senyuman yang sangat lebar itu.

"Eehh, tunggu dulu."

"Nero, apa yang kau lakukan? Ki-kita teman kan?" Tanya Wale kini mulai mengambil jarak menjauhi Nero.

Sementara itu, Brond yang menderita efek pendarahan terus menerus kehilangan HP milik ya secara perlahan.

Nero yang melihatnya sama sekali tak memberikan serangan penghabisan. Melainkan membiarkannya sedikit menderita terlebih dahulu sebelum akhirnya mati dengan sendirinya lalu pecah menjadi pecahan kaca.

Menjatuhkan banyak item di tanah. Begitu juga dengan lebih dari 200 Exp kepada Nero.

"Brond.... Tunggu dulu, Nero!"

"So-soal item itu kan? Be-benar! Kami hanya bercanda! Tolong maafkan perkataan kami dan...."

Nero dengan senyumannya yang tak kunjung menghilang hanya membalas dengan sebuah balasan yang terkesan gila.

"Tolong, jangan salah paham kepadaku. Sejak awal, entah kalian mau merebut item ini atau tidak, aku sudah berencana untuk membunuh kalian.

Bagiku, dunia ini bukan hanya sekedar permainan. Melainkan sebuah wahana bagi diriku untuk melepaskan semua penat dan stress yang ku terima di dunia nyata."

Dengan kalimat itu, Nero pun segera mengakhiri nyawa kedua pemain itu tanpa ampun. Tentunya sambil tertawa dengan puas ketika Ia mengambil semua item yang dijatuhkan oleh karakter mereka.

Dan berita mengenai PK ini....

Akhirnya mulai meluas. Sebagai salah satu PK paling keji yang pernah terjadi saat Minggu pertama pembukaan permainan Tree of Mana ini.

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

Nero sang PK yang cukup sadis

2022-12-25

0

Ade Furqon

Ade Furqon

wkwkwwk nero lucknut untung yang di bantai para pemain busuk coba kalau yang kena pemain baik eahhh eahh sudah mau jadi raja iblis tuh hehehhe

2022-05-14

6

Keyyis

Keyyis

mantap seru ceritanya

2022-05-10

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!