Bab 15 : PERNIKAHAN?

Jika biasanya pernikahan membawa rasa hangat dan bahagia bagi setiap pasangan, namun tidak dengan Naomi dan Adrian. Pernikahan keduanya berlangsung secara sederhana dan hanya dihadiri beberapa saksi. Bahkan Adrian tak melibatkan keluarga besarnya di hari penting itu. 

Bagi Naomi, menikah dengan Adrian Marx seperti terjebak dalam sebuah labirin buntu. Yang ada hanya jalan berliku tanpa jalan keluar. Pria arogan dan pemaksa itu berhasil mengikatnya dengan rantai bernama hutang. Satu-satunya hal yang menguntungkan bagi Naomi adalah, jaminan Adrian untuk melindunginya dari Ken. 

Sedangkan bagi Adrian, menikahi Naomi seperti mendapatkan anak panah. Tajam dan melesat cepat, yang akan menghancurkan musuh dalam sekali membidik.

Seharusnya malam ini dihabiskan Adrian berdua dengan Naomi, tetapi justru sebaliknya. Setelah mengikrarkan janji suci untuk melindungi dan menjaga Naomi, Adrian malah menghabiskan waktunya di sebuah tempat hiburan malam.

“Tuan, Anda sudah minum banyak. Apa tidak mau pulang dulu? Anda kan bisa minum lagi besok,” bujuk Bruno ketika menyadari tubuh Adrian mulai oleng, dan sorot matanya sudah sayu. Ia menggeser gelas yang digunakan tuannya ke sudut meja. Membuat tubuh Adrian melorot untuk meraih benda itu.

“Hey, apa yang kamu lakukan? Kenapa cerewet sekali malam ini?” Tangan Adrian terulur meraih gelas minumannya. Ia geser ke hadapan pelayan wanita yang sedang duduk di sisinya. “Dari pada mengganggu, lebih baik ikut minum,” tawarnya kepada Bruno. 

“Tidak, Tuan!” tolak Bruno cepat. “Kalau saya mabuk siapa yang akan membawa Anda pulang?” 

“Tuan 'kan bisa menghabiskan malam di tempat ini. Saya siap menemani,” ujar seorang wanita berpakaian terbuka. Menggeser posisi duduknya semakin mendekat. 

Melihat itu, Bruno tak tinggal diam. Bisa berbahaya jika tuannya sampai menghabiskan malam bersama sembarang wanita. Naomi mungkin benar-benar akan menendangnya.

“Jangan mencoba merayunya. Tuan Marx sudah menikah. Pergi sana!” ujar Bruno tanpa basa-basi.

Mendengar ucapan frontal Bruno, wanita itu hanya dapat mengerucutkan bibir, sebelum akhirnya melangkah pergi.

“Tuan, mari kita pulang. Apa Anda tidak kasihan dengan Nona Naomi? Dia sendirian di apartemen.” Sekali lagi Bruno berusaha membujuk.

“Naomi?” gumam Adrian.

“Iya, Tuan. Ini kan malam pengantin Anda. Seharusnya Anda menikmati malam indah ini bersama—” Kalimat panjang itu kemudian terpotong kala Bruno mendapati Adrian sudah menjatuhkan kepalanya di meja. 

“Hufft setelah minum banyak, dia malah tertidur. Menambah pekerjaanku saja.” 

.

.

.

Malam hampir larut ketika Adrian tiba di hunian mewahnya. Bruno menggotong tubuhnya dan mendudukkan di sofa. Hampir saja ia terjungkal menahan tubuh berat Adrian.

"Melelahkan sekali. Rasanya pinggangku mau patah membawa tuan dari lantai bawah," gerutunya sambil memijat pinggang.

Perhatian Bruno akhirnya teralihkan pada pintu kamar yang baru terbuka. Tampak Naomi baru saja keluar dari sana.

"Selamat malam, Nona!"

"Selamat malam," balas Naomi, kemudian menatap pria dewasa yang pagi tadi sudah resmi menjadi suaminya. Posisi Adrian sekarang sudah cukup untuk menjelaskan apa yang terjadi. “Apa dia mabuk?” 

"Hehe, sepertinya begitu, Nona! Mungkin suasana hati tuan sedang buruk." Ia melirik Adrian yang masih dalam pengaruh minuman. "Saya akan membawanya ke kamar."

Bruno kembali menggotong tubuh Adrian, lalu membaringkannya di ranjang. Sungguh perjuangan berat.

"Nona Naomi, saya permisi. Ini sudah malam." Bruno membungkukkan kepala hormat.

"Baik, terima kasih."

Selepas kepergian Bruno, Naomi menatap Adrian yang terbaring di ranjang. Lalu membantu melepas sepatu.

“Aku akan membalasmu, Haylea!” gumam Adrian dengan suara berat.

Naomi menyorot Adrian dengan penuh tanya sekaligus kesal. Dasi yang melilit leher ia tarik hingga membuat Adrian nyaris tercekik.

"Hehe, dia kan sedang mabuk. Kalau pun aku mencekiknya sampai mati, dia tidak akan tahu. Kapan lagi aku bisa menyiksanya kalau bukan sekarang?"

Perlahan kelopak mata Adrian mulai terbuka, membuat Naomi terlonjak. Wanita muda itu baru akan mengambil langkah seribu, namun Adrian menariknya hingga terjerembab di atas tubuhnya.

"Lepaskan aku, Tuan!" pekik Naomi berusaha memberontak.

Sialnya, meskipun dalam keadaan mabuk, tenaganya masih kalah jauh dari Adrian. Naomi bahkan tak kuasa melepaskan diri dari cengkraman Adrian.

"Hey, apa yang Anda lakukan? Kenapa menarik pakaianku? Lepaskan, Tuan Adrian!"

"Ssttt!" Adrian meletakkan jari telunjuk di depan bibir Naomi. "Apa kamu tahu, aku sangat mencintaimu!" bisiknya.

Deg!

Tubuh Naomi gemetar. Jantungnya berdetak sangat cepat. Ia menatap sepasang mata sayu yang berada di atasnya.

"Haylea ...."

Deg!

Deg!

Deg!

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ayuna Kamelia

Ayuna Kamelia

harusnya tarik aja ampek metong naomi si adrian🤣

2024-03-04

0

Vera Anzani

Vera Anzani

tendang aja Naomi mumpung dia lagi dak sadar,,aku gemes sama Adrian😬

2023-11-24

0

Lilisdayanti

Lilisdayanti

sebaiknya kamu tendang tu si Otong nya Andrian

2023-10-24

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : AKU AKAN MEMBALAS PENGKHIANATANMU
2 BAB 2 : TOLONG SAYA, TUAN!
3 BAB 3 : MEMBELI PAKAIAN UNTUKMU
4 BAB 4 : SUGAR BABY?
5 Bab 5 : KEDAPATAN
6 Bab 6 : AKU MERASA BOSAN DENGANMU
7 Bab 7 : GAJIMU DIPOTONG BULAN INI!
8 Bab 8 : Temukan Dia Walaupun Harus Ke Ujung Dunia!
9 Bab 9 : Bukankah Kamu Akan Menendangku?
10 Bab 10 : Dia Itu Siapamu?
11 Bab 11 : Mengapa Dia Mengabaikanku?
12 Promo Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ by ASRI FARIS
13 Bab 13 : MARI KITA MENIKAH
14 Bab 14 : Apa Perlu Durasinya Ditambah?
15 Bab 15 : PERNIKAHAN?
16 Episode 16 : Pulang Ke Rumah?
17 Bab 17 : Dia Benar-Benar Suka Seenaknya!
18 BAB 18 : Ponsel Yang Sesuai Kriteria Naomi
19 VISUAL TOKOH
20 Bab 20 : PONSEL BARU?
21 Bab 21 : BERANI SEKALI KAU!
22 Bab 22 : Dia Itu Menyebalkan!
23 Bab 23 : Membawa Naomi Pulang
24 Bab 24 : AROMA PERMUSUHAN
25 Bab 25 : TIDAK CEMBURU?
26 Bab 26 : Menghambat Pertumbuhan!
27 Bab 27 : Nama Di Ponsel
28 Bab 28 : IBU MERTUA
29 Bab 29 : Bersaing Denganmu!
30 Bab 30 : MEMINTA IZINMU
31 Bab 31 : APA TANDANYA?
32 Bab 32 : JUS RASA API
33 BAB 33 : DIA PANTAS MENDAPATKANNYA!
34 BAB 34 : Pastikan Dia Tidak Bisa Bekerja Dimanapun!
35 Bab 35 : Tidak Butuh Pekerjaan Lagi!
36 Bab 36 : Bertemu Nenek
37 Bab 37 : Mengharapkan Pangeran Penyelamat
38 Bab 39 : Apa Dia Benar - Benar Mau Lepas Dariku?
39 Bab 40 : Seorang Pangeran Penyelamat
40 Bab 40 : Haruskah Aku Menjawab?
41 Bab 41 : MENGAPA HARUS AKU?
42 42 - SUCI DALAM NODA BY SENJAHARI_ID24
43 Bab 43 - Kenapa Jadi lembut Begini?
44 Bab 44 : Pillow Talk - Adrian Naomi
45 Bab 45 : Kejutan Yang Tak Terlupakan
46 Bab 46 : TERPUKAU
47 Bab 47 : Apakah Dia Gadis Kampungan Itu?
48 Bab 48 : Apa Kabar, Naomi Claire?
49 Bab 49 : Siapa Sebenarnya Wanita ini!
50 Bab 50 : Apa Sekarang Giliranku?
51 51- PERNIKAHAN PALING LUAR BIASA
52 Bab 52 : Mari Kita Pulang
53 Bab 53 : PANIK !
54 Bab 54 : Kemana Naomi?
55 Bab 55 : MENGHILANG TANPA JEJAK
56 Bab 56 : Bawa Pulang Naomi!
57 Bab 57 : Apa Nenek Tidak Mau Melihat Anakku?
58 Bab 58 : Jangan Menguji Kesabaranku!
59 Bab 59 : Kenapa Aku Malah Merindukannya?
60 Bab 60 : Kenapa Membayangkan Naomi?
61 Bab 61 : Apa Kamu Mengenalnya?
62 Bab 62 : DIA ADALAH ERINA, TUAN!
63 Bab 63 : AKU HARUS LARI!
64 Bab 64 : AKU MERASA HANGAT
65 Bab 65 : Membawa Pulang Naomiku!
66 Bab 66 : Manusia Praktis
67 67- HASR*T TUAN ASLOKA BY Goresan Pena
68 Bab 68 - Membencimu Dari Ujung Kaki ke Ujung Rambut
69 Bab 69 : Apakah si Culun Itu Benar Istri Tuan Marx?
70 Bab 70 : Anda memang Pendendam, Tuan.
71 Bab 71 : Membalas Mereka!
72 Bab 72 : Beruntung Sekali Dia
73 Bab 73 : DIPECAT ITU TIDAK ENAK!
74 Bab 74 - Mencegah Kepunahan
75 Bab 75 : Misi Mulia Berhasil
76 Bab 76 : TITIK TERANG
77 Bab 77 : SIAPA AYAH DARI ANAKMU?
78 78 : Aku Janji Akan Mencari Orang Tuamu
79 Bab 79 : Suami Seorang Pangeran
80 Bab 80 : FAKTA MENGEJUTKAN
81 Bab 81 : Sembunyikan Info Tentang Naomi
82 Bab 82 : KITA TUNGGU SAJA!
83 Bab 83 : Apa Kamu Akan Meninggalkanku?
84 Bab 84 : Mengapa Ada Mobil Kerajaan?
85 Bab 85 : Jati Diri Naomi Claire!
86 Bab 86 : TOLONG KAMI, TUAN!
87 Bab 87 - Tolong Lepaskan Aku!
88 Bab 88 : Aku Mau Pulang Ke Rumah Suamiku
89 Bab 89 : Di mana Naomi?
90 Bab 90 : Lokasi Terlacak
91 bab 91 : Misi Penyelamatan
92 Bab 92 : PENGAKUAN
93 Bab 93 : Aku Mohon Bangunlah!
94 Bab 94 : Pertemuan Dengan Ayah dan Ibu
95 Bab 95 : Kabur Dari Istana
96 Bab 96 : Maafkan Aku!
97 Bab 97 : Kesempatan Terakhir
98 Bab 98 : Memberimu Hadiah
99 Bab 99 : Pindah Ke Rumah Baru
100 Bab 100 : Ngidam Di Akhir
101 Bab 101 : Kamu Terlahir Dengan Banyak Kelebihan
102 Bab 102 : Berbelanja Perlengkapan Bayi
103 Terima Kasih Pembaca ( INFO GIVE AWAY)
104 Bab 104 : Dilarikan Ke Rumah Sakit
105 Bab 105 : Rumah Sakit Mana?
106 Bab 106 : Berapa Banyak Wanita Di Masa Lalumu?
107 Bab 107 : SEPASANG BAYI KEMBAR
108 Bab 108 : Kamu Sangat Serakah
109 Pengumuman GiVe away
110 Bab 110 : Keputusan Ayah dan Ibu
111 Bab 111 : Kamu Sedang Menanyakan Gaji Atau Jabatan?
112 Jangan Lupa Mampir
113 Bab 113 : JADI MENURUTMU ITU KEREN?
114 Bab 114 : Posesif dan Banyak Maunya
115 Bab 115 : My Sexy Little Wife Final Episode
116 HALO PEMBACA TERKASIH
117 Catatan Kelam Gadis Malang
118 Rilis Ulang
119 Bukan Darah Perawan By ANARITA
Episodes

Updated 119 Episodes

1
BAB 1 : AKU AKAN MEMBALAS PENGKHIANATANMU
2
BAB 2 : TOLONG SAYA, TUAN!
3
BAB 3 : MEMBELI PAKAIAN UNTUKMU
4
BAB 4 : SUGAR BABY?
5
Bab 5 : KEDAPATAN
6
Bab 6 : AKU MERASA BOSAN DENGANMU
7
Bab 7 : GAJIMU DIPOTONG BULAN INI!
8
Bab 8 : Temukan Dia Walaupun Harus Ke Ujung Dunia!
9
Bab 9 : Bukankah Kamu Akan Menendangku?
10
Bab 10 : Dia Itu Siapamu?
11
Bab 11 : Mengapa Dia Mengabaikanku?
12
Promo Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ by ASRI FARIS
13
Bab 13 : MARI KITA MENIKAH
14
Bab 14 : Apa Perlu Durasinya Ditambah?
15
Bab 15 : PERNIKAHAN?
16
Episode 16 : Pulang Ke Rumah?
17
Bab 17 : Dia Benar-Benar Suka Seenaknya!
18
BAB 18 : Ponsel Yang Sesuai Kriteria Naomi
19
VISUAL TOKOH
20
Bab 20 : PONSEL BARU?
21
Bab 21 : BERANI SEKALI KAU!
22
Bab 22 : Dia Itu Menyebalkan!
23
Bab 23 : Membawa Naomi Pulang
24
Bab 24 : AROMA PERMUSUHAN
25
Bab 25 : TIDAK CEMBURU?
26
Bab 26 : Menghambat Pertumbuhan!
27
Bab 27 : Nama Di Ponsel
28
Bab 28 : IBU MERTUA
29
Bab 29 : Bersaing Denganmu!
30
Bab 30 : MEMINTA IZINMU
31
Bab 31 : APA TANDANYA?
32
Bab 32 : JUS RASA API
33
BAB 33 : DIA PANTAS MENDAPATKANNYA!
34
BAB 34 : Pastikan Dia Tidak Bisa Bekerja Dimanapun!
35
Bab 35 : Tidak Butuh Pekerjaan Lagi!
36
Bab 36 : Bertemu Nenek
37
Bab 37 : Mengharapkan Pangeran Penyelamat
38
Bab 39 : Apa Dia Benar - Benar Mau Lepas Dariku?
39
Bab 40 : Seorang Pangeran Penyelamat
40
Bab 40 : Haruskah Aku Menjawab?
41
Bab 41 : MENGAPA HARUS AKU?
42
42 - SUCI DALAM NODA BY SENJAHARI_ID24
43
Bab 43 - Kenapa Jadi lembut Begini?
44
Bab 44 : Pillow Talk - Adrian Naomi
45
Bab 45 : Kejutan Yang Tak Terlupakan
46
Bab 46 : TERPUKAU
47
Bab 47 : Apakah Dia Gadis Kampungan Itu?
48
Bab 48 : Apa Kabar, Naomi Claire?
49
Bab 49 : Siapa Sebenarnya Wanita ini!
50
Bab 50 : Apa Sekarang Giliranku?
51
51- PERNIKAHAN PALING LUAR BIASA
52
Bab 52 : Mari Kita Pulang
53
Bab 53 : PANIK !
54
Bab 54 : Kemana Naomi?
55
Bab 55 : MENGHILANG TANPA JEJAK
56
Bab 56 : Bawa Pulang Naomi!
57
Bab 57 : Apa Nenek Tidak Mau Melihat Anakku?
58
Bab 58 : Jangan Menguji Kesabaranku!
59
Bab 59 : Kenapa Aku Malah Merindukannya?
60
Bab 60 : Kenapa Membayangkan Naomi?
61
Bab 61 : Apa Kamu Mengenalnya?
62
Bab 62 : DIA ADALAH ERINA, TUAN!
63
Bab 63 : AKU HARUS LARI!
64
Bab 64 : AKU MERASA HANGAT
65
Bab 65 : Membawa Pulang Naomiku!
66
Bab 66 : Manusia Praktis
67
67- HASR*T TUAN ASLOKA BY Goresan Pena
68
Bab 68 - Membencimu Dari Ujung Kaki ke Ujung Rambut
69
Bab 69 : Apakah si Culun Itu Benar Istri Tuan Marx?
70
Bab 70 : Anda memang Pendendam, Tuan.
71
Bab 71 : Membalas Mereka!
72
Bab 72 : Beruntung Sekali Dia
73
Bab 73 : DIPECAT ITU TIDAK ENAK!
74
Bab 74 - Mencegah Kepunahan
75
Bab 75 : Misi Mulia Berhasil
76
Bab 76 : TITIK TERANG
77
Bab 77 : SIAPA AYAH DARI ANAKMU?
78
78 : Aku Janji Akan Mencari Orang Tuamu
79
Bab 79 : Suami Seorang Pangeran
80
Bab 80 : FAKTA MENGEJUTKAN
81
Bab 81 : Sembunyikan Info Tentang Naomi
82
Bab 82 : KITA TUNGGU SAJA!
83
Bab 83 : Apa Kamu Akan Meninggalkanku?
84
Bab 84 : Mengapa Ada Mobil Kerajaan?
85
Bab 85 : Jati Diri Naomi Claire!
86
Bab 86 : TOLONG KAMI, TUAN!
87
Bab 87 - Tolong Lepaskan Aku!
88
Bab 88 : Aku Mau Pulang Ke Rumah Suamiku
89
Bab 89 : Di mana Naomi?
90
Bab 90 : Lokasi Terlacak
91
bab 91 : Misi Penyelamatan
92
Bab 92 : PENGAKUAN
93
Bab 93 : Aku Mohon Bangunlah!
94
Bab 94 : Pertemuan Dengan Ayah dan Ibu
95
Bab 95 : Kabur Dari Istana
96
Bab 96 : Maafkan Aku!
97
Bab 97 : Kesempatan Terakhir
98
Bab 98 : Memberimu Hadiah
99
Bab 99 : Pindah Ke Rumah Baru
100
Bab 100 : Ngidam Di Akhir
101
Bab 101 : Kamu Terlahir Dengan Banyak Kelebihan
102
Bab 102 : Berbelanja Perlengkapan Bayi
103
Terima Kasih Pembaca ( INFO GIVE AWAY)
104
Bab 104 : Dilarikan Ke Rumah Sakit
105
Bab 105 : Rumah Sakit Mana?
106
Bab 106 : Berapa Banyak Wanita Di Masa Lalumu?
107
Bab 107 : SEPASANG BAYI KEMBAR
108
Bab 108 : Kamu Sangat Serakah
109
Pengumuman GiVe away
110
Bab 110 : Keputusan Ayah dan Ibu
111
Bab 111 : Kamu Sedang Menanyakan Gaji Atau Jabatan?
112
Jangan Lupa Mampir
113
Bab 113 : JADI MENURUTMU ITU KEREN?
114
Bab 114 : Posesif dan Banyak Maunya
115
Bab 115 : My Sexy Little Wife Final Episode
116
HALO PEMBACA TERKASIH
117
Catatan Kelam Gadis Malang
118
Rilis Ulang
119
Bukan Darah Perawan By ANARITA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!