Bab 5 : KEDAPATAN

Hai teman-teman. Sebelum lanjut, aku mau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Dukungan kalian sangat berarti untukku.

Makasih juga untuk yang selalu kirim hadiah tanpa kuminta.

Aku sudah dua tahun di Noveltoon dan akan terus menulis di Noveltoon. Menemani teman-teman semua dan tidak akan pindah ke tempat lain.

Terima kasih untuk semua bentuk dukungan yang gak bisa kubalas, selain dengan menulis. Berharap tulisanku yang masih jauh dari kata bagus ini bisa menghibur. 🙏

Minal Aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir batin. Maafin kalau ada salah kata.

Love U all. 🥰🥰🥰

.

.

.

Belum ada pembicaraan apapun antara Adrian dan Naomi setelah kejadian di pusat perbelanjaan tadi. Adrian memilih fokus mengemudi, sementara Naomi membuang pandangan keluar.

Adrian mengatupkan bibir demi menahan tawa. Bukan karena puas membalas Haylea, melainkan semburat merah di pipi Naomi yang berusaha ditutupi olehnya sejak tadi. Padahal momen Adrian menciumnya di depan banyak orang sudah berlalu lebih dari 30 menit lalu.

"Kamu kenal Haylea?" Adrian membuka suara.

"Iya, Tuan," jawab Naomi masih enggan menengok pria menyebalkan di sebelahnya.

"Kenal dari mana?" tanya Adrian santai, seolah tidak terjadi apapun sebelumnya. Ia melirik Naomi sekilas. Gadis itu seperti sedang melamun. "Hey, aku sedang bertanya!"

Lamunan Naomi seketika membuyar. "Emh ... sebenarnya Nona Haylea dulu adalah majikan saya, Tuan. Tapi kemudian Nona Haylea memecat saya."

Jawaban Naomi membuat sepasang manik hazel milik Adrian membulat. Pria itu menginjak pedal rem secara mendadak karena terkejutnya. Sehingga laju mobil terhenti dan membuat Naomi hampir terjungkal ke depan. Masih untung ia menggunakan sabuk pengaman.

Melihat reaksi terkejut Adrian, Naomi menatap penuh tanya. Dalam pikirannya, mungkin Adrian akan memberinya kebebasan.

Bukankah sangat memalukan jika sampai ketahuan menjalin hubungan dengan seorang pelayan?

"Kamu bilang apa barusan?" tanya Adrian setelah mampu mengembalikan akal sehatnya yang sempat menghilang. Ia hendak memastikan pendengarannya tidak salah.

"Iya, Tuan. Saya bekas pelayan Nona Haylea." Informasi yang diberikan Naomi membuat Adrian kembali kehilangan kata-kata.

Terkejut?

Tentu saja! Tetapi dalam hitungan detik, keterkejutan itu sudah berganti menjadi senyum penuh makna.

Sepertinya ini akan semakin menarik. Naomi adalah bekas pelayan Haylea. Aku mau lihat bagaimana reaksi wanita murahan itu setelah tahu wanita yang mengalahkannya adalah bekas pelayannya.

"Apa Tuan adalah pacar Nona Haylea?" Naomi memberanikan diri bertanya.

Adrian menghembuskan napas panjang. Pertanyaan Naomi membuat dadanya terasa panas.

"Kami sudah berakhir sejak kemarin. Jadi jangan menanyakan apapun lagi tentangnya."

.

.

.

"Mulai sekarang kamu akan tinggal di sini," ucap Adrian sesaat setelah memasuki sebuah ruangan.

Naomi yang berjalan di belakangnya terpukau. Sebuah penthouse supermewah dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Naomi bahkan mengira baru saja memasuki sebuah istana.

Tetapi ia diam saja. Tak pula menanyakan apapun kepada Adrian. Meskipun dalam hati bertanya-tanya, sekaya apa laki-laki di hadapannya.

Apa mungkin dia seseorang yang sangat berkuasa?

"Ayo ikut!" Adrian berjalan membelakangi Naomi. Kemudian membuka pintu sebuah kamar. Naomi mengikuti di belakangnya ketika Adrian melangkah masuk. "Kamu bisa tidur di kamar ini."

Naomi semakin terpukau. Kamar itu sangat luas, indah dan mewah.

Tapi tunggu! Apa mereka akan sekamar?

Tidak! Naomi menggelengkan kepala demi membuyarkan pikiran buruknya, dan Adrian dapat melihat itu.

Ingin sekali Adrian menyemburkan tawa melihat betapa menggemaskan wajah Naomi saat ketakutan. Tetapi saat ini hatinya sedang meradang. Kemarin, di kamar itulah ia mendapati Haylea begitu menikmati hantaman dari laki-laki lain.

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Adrian, membuat kaki Naomi bergerak mundur secara perlahan.

"Ti-tidak, Tuan!"

"Kamu suka kamar ini?" Seringai tipis terbit di sudut bibir Adrian. Seiring dengan langkah kakinya yang bergerak maju.

"Su-ka tapi ...."

"Baguslah kalau kamu suka. Artinya aku harus melayanimu dengan baik di sini."

"A-pa maksudnya?" Naomi semakin mundur hingga tubuhnya bersandar di dinding.

Tanpa kata Adrian menarik Naomi hingga membentur dada lebarnya. Membuat wanita muda itu gemetar. Mendorong dada Adrian dengan kedua tangannya.

Mau apa dia?

"Bagaimana kalau kita mengulang yang semalam." Satu tangan Adrian memeluk pinggang Naomi kuat, sementara tangan satunya bergerak mengelus pipi.

"Mengulang yang semalam?" Sepasang bola mata Naomi membulat seperti akan keluar dari tempatnya. "Tidak, Tuan! Saya mohon jangan!"

Sungguh Adrian benar-benar tidak suka penolakan dalam bentuk apapun. Ia mencengkram kuat kedua lengan Naomi.

"Kalau begitu aku akan mengembalikanmu pada Madam Leova. Dan kamu akan melayani banyak pria hidung belang dalam satu malam."

Naomi menggeleng cepat. "Tidak! Jangan!"

"Kalau begitu layani aku saja!"

Dengan gerakan tak tertebak, Adrian sudah membenamkan bibirnya dengan paksa. *****@* dengan menuntut hingga Naomi kepayahan meraup udara.

Tidak! Apa yang akan dia lakukan?

Tanpa melepas pagutan, Adrian mendorong Naomi hingga terhempas ke tempat tidur. Memerangkap tubuh kecil itu dengan posesif, dan tak memberinya celah untuk melepaskan diri. Walaupun ia terus memberontak.

Entah sejak kapan pakaian mereka telah teronggok di lantai.

Adrian semakin membara kala bibir Naomi terus mengeluarkan makian dan teriakan, namun sangat berbeda dengan tubuhnya yang bereaksi dengan sentuhan lembut yang diberikan Adrian.

Gerakan cepat Adrian memaksa bibirnya mengeluarkan des@h napas. Dua tubuh itu kembali melebur menjadi satu, melewati malam panjang yang menguras tenaga.

.

.

.

Adrian membuka mata di pagi hari. Ia melirik Naomi yang masih terlelap di sisinya, lalu membenarkan selimut yang melorot ke bawah.

Untuk beberapa saat ia seperti terpaku memandangi wajah polos itu. Bibir mungilnya seperti sedang menantang.

Naomi mulai membuka mata saat merasakan sesuatu yang kenyal dan lembut bergerak di bibirnya. Sesekali menggigit gemas. Dan itu mendorongnya untuk membuka mata.

"Aaa tolong!" Ia memberontak, memukuli dada Adrian sekuat tenaga. Tetapi Adrian tak tinggal diam. Ia merubah posisi mengungkungi tubuh kecil Naomi. Membungkamnya dengan ciuman.

"Adrian!"

Tiba-tiba pintu terbuka. Disusul dengan suara teriakan memekik.

..........

Terpopuler

Comments

Lilisdayanti

Lilisdayanti

hayo,,aqu pikir pasti itu si nenek lampir 🤭

2023-10-24

0

Ireneloong Irene

Ireneloong Irene

Itulah karma...

2023-10-20

0

Ragil Saputri

Ragil Saputri

Hayley kah yg datang......apa yg dirasakan Adrian waktu itu kau rasakan jga Mpok Hay 😅

mantan pembantumu lgi yg jdi rivalmu

2023-08-29

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : AKU AKAN MEMBALAS PENGKHIANATANMU
2 BAB 2 : TOLONG SAYA, TUAN!
3 BAB 3 : MEMBELI PAKAIAN UNTUKMU
4 BAB 4 : SUGAR BABY?
5 Bab 5 : KEDAPATAN
6 Bab 6 : AKU MERASA BOSAN DENGANMU
7 Bab 7 : GAJIMU DIPOTONG BULAN INI!
8 Bab 8 : Temukan Dia Walaupun Harus Ke Ujung Dunia!
9 Bab 9 : Bukankah Kamu Akan Menendangku?
10 Bab 10 : Dia Itu Siapamu?
11 Bab 11 : Mengapa Dia Mengabaikanku?
12 Promo Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ by ASRI FARIS
13 Bab 13 : MARI KITA MENIKAH
14 Bab 14 : Apa Perlu Durasinya Ditambah?
15 Bab 15 : PERNIKAHAN?
16 Episode 16 : Pulang Ke Rumah?
17 Bab 17 : Dia Benar-Benar Suka Seenaknya!
18 BAB 18 : Ponsel Yang Sesuai Kriteria Naomi
19 VISUAL TOKOH
20 Bab 20 : PONSEL BARU?
21 Bab 21 : BERANI SEKALI KAU!
22 Bab 22 : Dia Itu Menyebalkan!
23 Bab 23 : Membawa Naomi Pulang
24 Bab 24 : AROMA PERMUSUHAN
25 Bab 25 : TIDAK CEMBURU?
26 Bab 26 : Menghambat Pertumbuhan!
27 Bab 27 : Nama Di Ponsel
28 Bab 28 : IBU MERTUA
29 Bab 29 : Bersaing Denganmu!
30 Bab 30 : MEMINTA IZINMU
31 Bab 31 : APA TANDANYA?
32 Bab 32 : JUS RASA API
33 BAB 33 : DIA PANTAS MENDAPATKANNYA!
34 BAB 34 : Pastikan Dia Tidak Bisa Bekerja Dimanapun!
35 Bab 35 : Tidak Butuh Pekerjaan Lagi!
36 Bab 36 : Bertemu Nenek
37 Bab 37 : Mengharapkan Pangeran Penyelamat
38 Bab 39 : Apa Dia Benar - Benar Mau Lepas Dariku?
39 Bab 40 : Seorang Pangeran Penyelamat
40 Bab 40 : Haruskah Aku Menjawab?
41 Bab 41 : MENGAPA HARUS AKU?
42 42 - SUCI DALAM NODA BY SENJAHARI_ID24
43 Bab 43 - Kenapa Jadi lembut Begini?
44 Bab 44 : Pillow Talk - Adrian Naomi
45 Bab 45 : Kejutan Yang Tak Terlupakan
46 Bab 46 : TERPUKAU
47 Bab 47 : Apakah Dia Gadis Kampungan Itu?
48 Bab 48 : Apa Kabar, Naomi Claire?
49 Bab 49 : Siapa Sebenarnya Wanita ini!
50 Bab 50 : Apa Sekarang Giliranku?
51 51- PERNIKAHAN PALING LUAR BIASA
52 Bab 52 : Mari Kita Pulang
53 Bab 53 : PANIK !
54 Bab 54 : Kemana Naomi?
55 Bab 55 : MENGHILANG TANPA JEJAK
56 Bab 56 : Bawa Pulang Naomi!
57 Bab 57 : Apa Nenek Tidak Mau Melihat Anakku?
58 Bab 58 : Jangan Menguji Kesabaranku!
59 Bab 59 : Kenapa Aku Malah Merindukannya?
60 Bab 60 : Kenapa Membayangkan Naomi?
61 Bab 61 : Apa Kamu Mengenalnya?
62 Bab 62 : DIA ADALAH ERINA, TUAN!
63 Bab 63 : AKU HARUS LARI!
64 Bab 64 : AKU MERASA HANGAT
65 Bab 65 : Membawa Pulang Naomiku!
66 Bab 66 : Manusia Praktis
67 67- HASR*T TUAN ASLOKA BY Goresan Pena
68 Bab 68 - Membencimu Dari Ujung Kaki ke Ujung Rambut
69 Bab 69 : Apakah si Culun Itu Benar Istri Tuan Marx?
70 Bab 70 : Anda memang Pendendam, Tuan.
71 Bab 71 : Membalas Mereka!
72 Bab 72 : Beruntung Sekali Dia
73 Bab 73 : DIPECAT ITU TIDAK ENAK!
74 Bab 74 - Mencegah Kepunahan
75 Bab 75 : Misi Mulia Berhasil
76 Bab 76 : TITIK TERANG
77 Bab 77 : SIAPA AYAH DARI ANAKMU?
78 78 : Aku Janji Akan Mencari Orang Tuamu
79 Bab 79 : Suami Seorang Pangeran
80 Bab 80 : FAKTA MENGEJUTKAN
81 Bab 81 : Sembunyikan Info Tentang Naomi
82 Bab 82 : KITA TUNGGU SAJA!
83 Bab 83 : Apa Kamu Akan Meninggalkanku?
84 Bab 84 : Mengapa Ada Mobil Kerajaan?
85 Bab 85 : Jati Diri Naomi Claire!
86 Bab 86 : TOLONG KAMI, TUAN!
87 Bab 87 - Tolong Lepaskan Aku!
88 Bab 88 : Aku Mau Pulang Ke Rumah Suamiku
89 Bab 89 : Di mana Naomi?
90 Bab 90 : Lokasi Terlacak
91 bab 91 : Misi Penyelamatan
92 Bab 92 : PENGAKUAN
93 Bab 93 : Aku Mohon Bangunlah!
94 Bab 94 : Pertemuan Dengan Ayah dan Ibu
95 Bab 95 : Kabur Dari Istana
96 Bab 96 : Maafkan Aku!
97 Bab 97 : Kesempatan Terakhir
98 Bab 98 : Memberimu Hadiah
99 Bab 99 : Pindah Ke Rumah Baru
100 Bab 100 : Ngidam Di Akhir
101 Bab 101 : Kamu Terlahir Dengan Banyak Kelebihan
102 Bab 102 : Berbelanja Perlengkapan Bayi
103 Terima Kasih Pembaca ( INFO GIVE AWAY)
104 Bab 104 : Dilarikan Ke Rumah Sakit
105 Bab 105 : Rumah Sakit Mana?
106 Bab 106 : Berapa Banyak Wanita Di Masa Lalumu?
107 Bab 107 : SEPASANG BAYI KEMBAR
108 Bab 108 : Kamu Sangat Serakah
109 Pengumuman GiVe away
110 Bab 110 : Keputusan Ayah dan Ibu
111 Bab 111 : Kamu Sedang Menanyakan Gaji Atau Jabatan?
112 Jangan Lupa Mampir
113 Bab 113 : JADI MENURUTMU ITU KEREN?
114 Bab 114 : Posesif dan Banyak Maunya
115 Bab 115 : My Sexy Little Wife Final Episode
116 HALO PEMBACA TERKASIH
117 Catatan Kelam Gadis Malang
118 Rilis Ulang
119 Bukan Darah Perawan By ANARITA
Episodes

Updated 119 Episodes

1
BAB 1 : AKU AKAN MEMBALAS PENGKHIANATANMU
2
BAB 2 : TOLONG SAYA, TUAN!
3
BAB 3 : MEMBELI PAKAIAN UNTUKMU
4
BAB 4 : SUGAR BABY?
5
Bab 5 : KEDAPATAN
6
Bab 6 : AKU MERASA BOSAN DENGANMU
7
Bab 7 : GAJIMU DIPOTONG BULAN INI!
8
Bab 8 : Temukan Dia Walaupun Harus Ke Ujung Dunia!
9
Bab 9 : Bukankah Kamu Akan Menendangku?
10
Bab 10 : Dia Itu Siapamu?
11
Bab 11 : Mengapa Dia Mengabaikanku?
12
Promo Novel MENDADAK NIKAH DENGAN USTADZ by ASRI FARIS
13
Bab 13 : MARI KITA MENIKAH
14
Bab 14 : Apa Perlu Durasinya Ditambah?
15
Bab 15 : PERNIKAHAN?
16
Episode 16 : Pulang Ke Rumah?
17
Bab 17 : Dia Benar-Benar Suka Seenaknya!
18
BAB 18 : Ponsel Yang Sesuai Kriteria Naomi
19
VISUAL TOKOH
20
Bab 20 : PONSEL BARU?
21
Bab 21 : BERANI SEKALI KAU!
22
Bab 22 : Dia Itu Menyebalkan!
23
Bab 23 : Membawa Naomi Pulang
24
Bab 24 : AROMA PERMUSUHAN
25
Bab 25 : TIDAK CEMBURU?
26
Bab 26 : Menghambat Pertumbuhan!
27
Bab 27 : Nama Di Ponsel
28
Bab 28 : IBU MERTUA
29
Bab 29 : Bersaing Denganmu!
30
Bab 30 : MEMINTA IZINMU
31
Bab 31 : APA TANDANYA?
32
Bab 32 : JUS RASA API
33
BAB 33 : DIA PANTAS MENDAPATKANNYA!
34
BAB 34 : Pastikan Dia Tidak Bisa Bekerja Dimanapun!
35
Bab 35 : Tidak Butuh Pekerjaan Lagi!
36
Bab 36 : Bertemu Nenek
37
Bab 37 : Mengharapkan Pangeran Penyelamat
38
Bab 39 : Apa Dia Benar - Benar Mau Lepas Dariku?
39
Bab 40 : Seorang Pangeran Penyelamat
40
Bab 40 : Haruskah Aku Menjawab?
41
Bab 41 : MENGAPA HARUS AKU?
42
42 - SUCI DALAM NODA BY SENJAHARI_ID24
43
Bab 43 - Kenapa Jadi lembut Begini?
44
Bab 44 : Pillow Talk - Adrian Naomi
45
Bab 45 : Kejutan Yang Tak Terlupakan
46
Bab 46 : TERPUKAU
47
Bab 47 : Apakah Dia Gadis Kampungan Itu?
48
Bab 48 : Apa Kabar, Naomi Claire?
49
Bab 49 : Siapa Sebenarnya Wanita ini!
50
Bab 50 : Apa Sekarang Giliranku?
51
51- PERNIKAHAN PALING LUAR BIASA
52
Bab 52 : Mari Kita Pulang
53
Bab 53 : PANIK !
54
Bab 54 : Kemana Naomi?
55
Bab 55 : MENGHILANG TANPA JEJAK
56
Bab 56 : Bawa Pulang Naomi!
57
Bab 57 : Apa Nenek Tidak Mau Melihat Anakku?
58
Bab 58 : Jangan Menguji Kesabaranku!
59
Bab 59 : Kenapa Aku Malah Merindukannya?
60
Bab 60 : Kenapa Membayangkan Naomi?
61
Bab 61 : Apa Kamu Mengenalnya?
62
Bab 62 : DIA ADALAH ERINA, TUAN!
63
Bab 63 : AKU HARUS LARI!
64
Bab 64 : AKU MERASA HANGAT
65
Bab 65 : Membawa Pulang Naomiku!
66
Bab 66 : Manusia Praktis
67
67- HASR*T TUAN ASLOKA BY Goresan Pena
68
Bab 68 - Membencimu Dari Ujung Kaki ke Ujung Rambut
69
Bab 69 : Apakah si Culun Itu Benar Istri Tuan Marx?
70
Bab 70 : Anda memang Pendendam, Tuan.
71
Bab 71 : Membalas Mereka!
72
Bab 72 : Beruntung Sekali Dia
73
Bab 73 : DIPECAT ITU TIDAK ENAK!
74
Bab 74 - Mencegah Kepunahan
75
Bab 75 : Misi Mulia Berhasil
76
Bab 76 : TITIK TERANG
77
Bab 77 : SIAPA AYAH DARI ANAKMU?
78
78 : Aku Janji Akan Mencari Orang Tuamu
79
Bab 79 : Suami Seorang Pangeran
80
Bab 80 : FAKTA MENGEJUTKAN
81
Bab 81 : Sembunyikan Info Tentang Naomi
82
Bab 82 : KITA TUNGGU SAJA!
83
Bab 83 : Apa Kamu Akan Meninggalkanku?
84
Bab 84 : Mengapa Ada Mobil Kerajaan?
85
Bab 85 : Jati Diri Naomi Claire!
86
Bab 86 : TOLONG KAMI, TUAN!
87
Bab 87 - Tolong Lepaskan Aku!
88
Bab 88 : Aku Mau Pulang Ke Rumah Suamiku
89
Bab 89 : Di mana Naomi?
90
Bab 90 : Lokasi Terlacak
91
bab 91 : Misi Penyelamatan
92
Bab 92 : PENGAKUAN
93
Bab 93 : Aku Mohon Bangunlah!
94
Bab 94 : Pertemuan Dengan Ayah dan Ibu
95
Bab 95 : Kabur Dari Istana
96
Bab 96 : Maafkan Aku!
97
Bab 97 : Kesempatan Terakhir
98
Bab 98 : Memberimu Hadiah
99
Bab 99 : Pindah Ke Rumah Baru
100
Bab 100 : Ngidam Di Akhir
101
Bab 101 : Kamu Terlahir Dengan Banyak Kelebihan
102
Bab 102 : Berbelanja Perlengkapan Bayi
103
Terima Kasih Pembaca ( INFO GIVE AWAY)
104
Bab 104 : Dilarikan Ke Rumah Sakit
105
Bab 105 : Rumah Sakit Mana?
106
Bab 106 : Berapa Banyak Wanita Di Masa Lalumu?
107
Bab 107 : SEPASANG BAYI KEMBAR
108
Bab 108 : Kamu Sangat Serakah
109
Pengumuman GiVe away
110
Bab 110 : Keputusan Ayah dan Ibu
111
Bab 111 : Kamu Sedang Menanyakan Gaji Atau Jabatan?
112
Jangan Lupa Mampir
113
Bab 113 : JADI MENURUTMU ITU KEREN?
114
Bab 114 : Posesif dan Banyak Maunya
115
Bab 115 : My Sexy Little Wife Final Episode
116
HALO PEMBACA TERKASIH
117
Catatan Kelam Gadis Malang
118
Rilis Ulang
119
Bukan Darah Perawan By ANARITA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!