JALAN DENGAN GUSMAN

Sore itu Gusman sudah datang di kost Emeralda. Emeralda sudah siap dengan penampilan yang sangat santai, setelan celana panjang dan dipadu kerudung pasmina. Tidak mau menunggu lama,akhirnya Mereka melaju dengan motor milik Gusman yang dijalankan dengan kecepatan sedang.

Entah akan kemana Gusman membawa Emeralda dengan kendaraan beroda dua itu. Padahal yang Emeralda mau adalah makan di warung dekat lingkungan kampus saja.Sambil jalan kaki menikmati udara kampus yang sejuk di sore hari menjelang magrib.

Gusman mungkin ada rencana ingin ke kota,katanya ada sesuatu barang juga yang akan dibelinya. Akhirnya Emeralda ngikut juga apa kata Gusman yang telah mengajaknya.

Kota Semarang ini,memang kita yang asyik dan cukup padat penduduknya. Dengan bangunan mall,hotel yang tinggi menambah kesan tatanan Ibu kota yang modern. Tata tanaman di Sekeliling tertata rapi menambah kesan asri dan damai kota Semarang. Mereka melaju dengan helm kaca penutup, berhenti di Simpang lima.

Mereka beristirahat di masjid Agung setelah membeli beberapa minuman dan Snack yang dibeli minimarket. Setelah sedikit meneguk minuman kemasan kami berpisah sebentar untuk sholat magrib di ruangan yang berbeda. Emeralda di ruangan wanita sedangkan Gusman di tempat Pria.

Mereka selalu meluangkan waktu sejenak untuk menunaikan kewajiban. Menunaikan ibadah sholat lima waktu. Semoga ini akan selalu mereka jalankan sampai nyawa tak di badan.

Magrib ini,jamaah yang datang di masjid Agung ini cukup banyak. Mungkin ada yang baru pulang kerja, menyempatkan sholat dulu atau anak anak muda dan orang tua sedang melancong di mall untuk mampir istirahat seraya sholat magrib.

Tidak lama akhirnya,setelah usai sholat magrib ,Emeralda berjalan menuju parkiran di mana motor Gusman di parkir kan. Namun Emeralda belum melihat keberadaan Gusman di sana.

Akhirnya Emeralda menunggu Gusman yang belum kelihatan batang hidungnya. Kembali terdengar suara notifikasi chat masuk di ponsel Emeralda.

"Dimana?" chat dari Gusman.

"Diparkiran Gus." balas Emeralda. Emeralda melihat ke arah kanan dan kiri mencari keberadaan Gusman namun belum terlihat laki-laki itu.

"Woy!!! lagi ngapain hayo?" suara Gusman mengagetkan Emeralda yang datang dari arah belakang Emeralda.

"Huff, astagfirullah Gus..bikin jantungan ." sahut Emeralda akhirnya.

"Yuk, jalan kita!" ajak Gusman sambil memberi helm untuk Emeralda. Emeralda hanya diam sambil memakai helm yang diberi Gusman.

Akhirnya motor itupun melesat ke tempat yang Gusman inginkan. Tentu saja, karena ini ide Gusman, Emeralda hanya mengikuti saja. Tidak lama mereka berhenti disebuah kafetaria yang tampak asri dengan konsep lesehan.

Menu kafetaria ini beraneka,dari makanan Chinese, ,juz buah yang beraneka ragam, menu - menu Nusantara yang lengkap,dan aneka masakan rumahan juga ditawarkan.

"Pesan apa Em? " tanya Gusman akhirnya.

"Hem, juz mangga sama capcay saja deh."jawab Emeralda akhirnya.

"Aku pesan nasi juga yah?" sahut Gusman.

"Wah, capcay saja pasti sudah kenyang Gus." jawab Emeralda.

"Ya sudah, entar dibawa pulang saja nasi dengan Iga bakarnya yah." sambung Gusman akhirnya.

"Boleh kalo memaksa." sahut Emeralda akhirnya.

Gusman hanya tersenyum saja melihat Emeralda dengan gayanya yang Imut.

Tidak lama mereka melahap santapan yang mereka pesan, sambil sesekali mengobrol ringan. Mereka kembali ke kampus dan pulang ke kost.

Selama perjalanan,tidak banyak mereka bicarakan. Mungkin Gusman dan Emeralda sudah capek jalan - jalan dan mungkin kekenyangan.

Di bilang,capek jalan - jalan karena dari kafetaria mereka masih saja mampir sana sini sambil membeli barang belanja makanan dan minuman ringan untuk cemilan kawan belajar. Apalagi Gusman membelikan boneka Mickey mouse ukuran sedang Emeralda.

"Lumayan,tambah lagi koleksi boneka di kamar kos ku." gumam Emeralda

Sesampainya di depan kos Emeralda, Emeralda melihat di teras luar kamar duduk seorang diri laki laki dengan setelan kaos dan celana yang rapi.

"Baru pulang Em?" tanya Rohani pelan dan ada raut kekecewaan karena melihat Gusman di samping Emeralda yang mengantar pulang.

"Iya Han, sudah lama nunggu yah?" tanya Emeralda akhirnya.

Gusman yang masih di atas motor nya segera memutar balik motornya.

"Em, aku balik dulu yah, jangan lupa nasi dan iga bakarnya jangan lupa dimakan." kata Gusman dengan lantang.

Tampak Rohani, mendelik menatap tajam Agus. Ada amarah dan kecemburuan di mata Rohani.

"Iyaa Gus, makasih yah untuk semuanya." sahut Emeralda akhirnya.

Lalu Gusman melesat tak terlihat lagi di rumah kost Emeralda. Kini giliran Rohani dan Emeralda terdiam duduk di kursi nya masing masing.

"Dari mana? " tanya Rohani menyelidik.

"Dari kota, Han." jawab Emeralda akhirnya.

" Hemmm." gumam Rohani.

"Sudah lama menunggu? " tanya Emeralda memecah keheningan.

"Lumayan." jawab Rohani singkat.

"Hemm...ada perlu apa Han?" tanya Emeralda pelan.

"Gak ada! Cuma ingin bermain saja. " jawab Hani singkat.

"Ya sudahlah, aku balik sajalah Han. mungkin kamu capek seharian jalan jalan dengan Gusman." sambung Rohani akhirnya dengan nada ketus.

Emeralda terdiam, tidak mau menanggapinya. lagian jam sudah mulai menunjukkan 21.05 Wib. dan batas berkunjung di kost tidak boleh sampai jam 22.00 wib.

"Assalammualaikum." ucap Rohani akhirnya.

"Wa'alaikum salam." jawab Emeralda.

Lalu Emeralda masuk ke kamar kost nya dengan segala penat dan pikiran yang mulai tidak menentu. Malam ini Gusman memberi warna yang lain.apalagi dengan boneka Mickey mouse nya ini menambah kesan sendiri dalam hati Emeralda.

"Good night semua yang menyayangiku. Siapapun itu, suatu hari aku akan mengambil keputusan siapa yang membuat ku nyaman, dan menghargai diriku. Mungkin dialah yang akan menjadi suami ku." gumam Emeralda sambil tersenyum sendiri.

@@@@@@@

Hari ini bukan hari libur,masih ada jam kuliah beberapa SKS yang menghabiskan waktu sampai setengah hari. Kawan kawan banyak nongkrong di kursi kursi kayu panjang yang banyak tersusun rapi di taman taman kampus.

Dengan pepohonan yang rindang,kawan kawan asyik dengan ponsel,laptop maupun sekedar bercanda kecil dengan kawan kawannya sambil menunggu jam mata kuliah yang diikutinya. Di sini Emeralda dengan Sofiana duduk dibawah pohon cemara yang cukup besar.

Di Samping mereka, ada beberapa cemilan - cemilan dan minuman kotak yang slalu menemani jika ada Sofiana. Sofiana memang suka ngemil di mana pun dan kapan pun.Tetapi badannya masih standar tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk.

"Jumat sore kita jalan yuk Em!" ajak Sofi kepada Emeralda. Emeralda yang asyik menyedot Teh kotak kesukaannya, tampak cuek saja.

"Jalan kemana?" tanya Emeralda sambil memakan cemilan di tangannya.

"Naik gunung ke Merbabu,,bagaimana menurutmu?" sambung Sofiana.

"Hemmm,dengan siapa saja?" tanya Emeralda.

"Tadi aku di chat Rohani,besok Jumat OTW ke Boyolali. Katanya ke gunung Merbabu,tentunya dengan kawan kawan pencinta alam di kampus ini. Kamu gak ada acara kan Em? Tolonglah temani aku ikut naik gunung." rengek Sofiana kepada Emeralda.

Emeralda malah sibuk mengunyah kripik pisang ditangannya.

"Hahhh? Mana aku suka kegiatan kayak gitu." sahutnya dengan cuek.

"Soalnya ada Gusman, Em! Aku dikasih tahu Rohani, kawan- kawan satu jurusan ada beberapa juga yang ingin ikut."

"Mana aku paham dengan kegiatan seperti itu.Lagi pula peralatan naik gunung pun aku tidak ada." sambung Emeralda.

"Kalau urusan itu biar aku yang atur. Setelah ini kita beli peralatan naik gunung ya. Aku mau ajak Gusman ke mall untuk beli semua itu." cerita Sofiana dengan semangat.

Gusman yang dibicarakan, tidak jauh dari Sofiana dan Emeralda yang sedang duduk.

"Hay Gusman, kemari bentar!" teriak Sofiana sambil melambaikan tangan kanannya kearah Gusman

Tidak lama, Gusman berjalan mendekat ke arah Sofiana dan Emeralda yang sedang duduk.

"Ada apa Sof? " tanya Gusman.

"Gus, nanti sore bisa antar kami ke peralatan naik gunung gak? kami mau ikut ke Merbabu Gus." cerita Sofiana.

"Kalian??? " tanya Gusman sambil melihat Emeralda yang masih sibuk dengan jajanan ditangannya.

Gusman tersenyum,melihat kelakuan Emeralda yang tidak bisa diam memakan cemilan yang dipegangnya.

"Lapar atau doyan Non?" tanya Emeralda ke arah Hani.

Emeralda melongo dan menatap Gusman dengan kaget.

"Hahaha...iya Gus...enak soalnya hehe."

sahut Emeralda akhirnya.

"Mau ikut naik gunung sama Sofiana? " tanya Gusman akhirnya.

"Iya tuh, Sofiana maksa kali mau naik gunung, padahal aku gak pernah naik gunung." kata Emeralda.

"Ya sudah,kalau mau entar kita dampingi kok."

kata Gusman menjelaskan.

"Mau jam berapa nyari peralatannya? " tanya Gusman ke Sofiana.

"Kalau setelah sholat ashar bagaimana? " tanya Sofiana.

"Bisa, tapi naik apa kalau bertiga? " tanya Agus.

"Eh? eh aku gak usah ikut Gus,kalian saja yang jalan." sahut Emeralda sambil memandang Sofiana.

"Oke lah kalau begitu, entar ku belikan untukmu yah Han." kata Sofiana

Gusman tidak bisa menolak kalau sudah seperti itu. Dan Sofiana sudah merasa menang dengan posisi seperti itu, Gusman tidak bisa berkata ' tidak' kalau Emeralda sudah memberi keputusan.

Dilain tempat,tidak jauh dari mereka ngobrol, Rohani mencuri pandang seolah menyelidik dan memastikan kedekatan Gusman dengan Emeralda.Rohani pun mengambil ponsel yang ada di sakunya. Lalu ia mulai meng- hubungi Emeralda melalui pesan di ponsel nya.

Dilihatnya Hani melambaikan tangan ke arahnya sambil tersenyum. Dalam hatinya Emeralda, jarak yang sangat deket ini main chating segala.

"Habis mata kuliah Ini,kita ke kafe yuk?" pesan dari Rohani.

"Ngapain?" balas Emeralda.

"Makanlah! Tapi ada juga yang akan ku sampaikan ke kamu Em." tulis Rohani.

"Apaan? bikin penasaran saja." balas Emeralda.

Akhirnya Mata Kuliah Belajar Mengajar sudah dimulai. Kawan kawan yang mengikuti SKS ini masuk kedalam ruangan C5 dengan teratur. Sambil mengisi kertas presensi. semua sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti mata kuliah dengan dosen muda yang super ganteng yaitu Pak Tomi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***