Sashi mematung saat melihat tubuh yang terbujur kaku dihadapannya, tadinya wanita itu tak percaya dan terus mengelak mengenal hal ini. Tapi, ketika dokter dan petugas membuka kain putih itu, terlihatlah wajah yang menghiasi hari-harinya begitu pucat dan beberapa luka terlihat di wajah tampan itu. Wajah itu yang selalu tersenyum saat bersama dirinya dan selalu tertawa menghibur dirinya. Tak pernah wajah itu terlihat marah atau kesal kepadanya, wajah itu selalu menemani Sashi setiap saat.
Sashi mendekat dan menyentuh wajah pucat itu perlahan, air matanya seketika turun dengan sendirinya, ia melebarkan matanya memastikan bahwa yang ia lihat mungkin halusinasi, karena tak mendapatkan jawaban, ia menampar pipi nya sendiri memastikan ini adalah mimpi.
Plak! Plak!
"Nyonya! Apa yang kamu lakukan?" Mbok Tin terkejut melihat perbuatan Sashi.
"Aku pasti bermimpi! Ini bukan suamiku! Bukan, pasti salah!" teriaknya sambil menampar pipinya sendiri dan membuat Mbok Tin menghentikan nya.
"Nyonya ...."
"Ini mimpi kan Mbok? itu bukan Mas Malik! ini hanya bohong! Tidak!"
"Nyonya... sadarlah Nyonya..." akhirnya wanita paruh baya itu ikut menangis melihat keadaan ini.
"Nyonya... suami anda sudah tiada sejak kecelakaan..."
"DIAM! Itu tidak benar! Bangun Mas! Bangun! ini tidak lucu... kau mengerjai ku kan? hentikan! Aku tidak suka Mas! Ayo kita pulang! Sudahi dan selesaikan aktingnya!" Sashi memegangi pipi itu dan sesekali menggoyangkan tubuh kaku itu.
"Mas!... Bangunlah! Hentikan aktingnya! aku tidak suka..."
"Malik! Bangun!" Sashi terus berteriak dan menggoyangkan tubuh suaminya, namun tak ada jawaban.
"Jangan tinggalkan aku... kau sudah berjanji padaku... Mas Malik... kau bilang akan pulang... aku menunggu mu pulang... kau bilang kita akan pergi kan? kita akan pergi menghabiskan waktu bersama... tapi...kau bohong! Bohong! Bangun Mas!" para petugas dan dokter ditambah dengan Mbok Tin menjauhkan Sashi dari Malik, wanita cantik itu tidak terkendali dan berteriak histeris. Hingga akhirnya tak lama ia tak sadarkan diri dan segera dibawa ke ruangan.
"Nyonya!"
"Ayo, bawa ke ruangan!" ujar Dokter dan tak lama mereka membawa Sashi meninggalkan ruangan jenazah itu.
"Tutup kembali, kita akan segera memakamkannya" ujar salah satu Pria berseragam itu.
"Iya" balasnya Pria satunya sambil menutup kembali wajah Malik.
Di ruangan perawatan, tampak Mbok Tin duduk tak jauh dari Sashi yang tak sadarkan diri dan saat ini tengah diperiksa oleh Dokter.
"Bagaimana dokter?" tanya Mbok Tin pada Pria berjas putih itu.
"Pasien syok sekali, dan hal itu membuatnya tak sadarkan diri, ditambah dengan tekanan darah yang sangat rendah membuat kondisi pasien menjadi lemah. Kami sudah memasangkan infus untuk tubuhnya yang kekurangan cairan, dan kami juga menyuntikkan obat penenang agar pasien dapat beristirahat dan kita akan lihat perkembangannya kedepan." ujar Dokter itu menjelaskan.
"Baik, terimakasih Dokter," ujar Mbok Tin.
"Kalau begitu saya permisi dulu, jika butuh sesuatu, tekan saja tombolnya," ujar Dokter pada Mbok Tin.
"Baik Dokter," ujar Mbok Tin. Dan tak lama Dokter itu pergi meninggalkan ruangan, wanita paruh baya itu merasa sedih melihat kejadian yang dialami oleh Sashi majikannya. Meskipun mereka tidak punya hubungan apapun selain majikan dan bawahan, tapi Sashi memperlakukannya dengan sangat baik bahkan seperti orang tuanya sendiri. Begitu juga dengan Malik yang menghormati dirinya meskipun ia hanyalah seorang pembantu dirumah mereka.
"Kasihan sekali dirimu Nak... Mbok akan selalu mendampingi dan berada disisi Nak Sashi, kenapa Allah mengambil orang baik begitu cepat," ujar Mbok Tin pelan dan mengelus rambut Sashi yang tak sadarkan diri. Wanita paruh baya itu tak tahu bagaimana reaksi Sashi nantinya, apalagi Sashi tak punya keluarga selain suaminya Malik dan sekarang pria itu telah pergi selama-lamanya.
Bersambung....
Jangan lupa untuk dukungan nya dengan cara like, komen dan favorit ya.
Terimakasih banyak semuanya 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
olive
sedih banget kak 🤧
2022-09-25
1
Ida Zulkif
hmm kalau saya lihat dan sudah saya baca entah kenapa alurnya mirip FTV dan film India yg udah tayang ya tapi saya lupa judulnya apa tapi hampir mirip sih
2022-06-05
1
Rahma AR
sedih tbor
2022-05-21
1