kebenaran terungkap.

aku pun mulai membuat beberapa kesimpulan dari apa yang ditulis ikon ini.

[pertama]

dia mengatakan kalau transfer ingatan berhasil dengan kata lain apa yang tadi ku tonton benar-benar adalah ingatan dari tubuh sebelumnya.

[kedua]

dia mengatakan aku sudah siap untuk mengerjakan tugas-tugas seorang dewa.

ini juga menandakan bahwa aku harus mengerjakan tugas-tugas dan bahkan membuat tubuh yg sebelumnya menghancurkan jiwanya sendiri agar terbebas dari pekerjaan ini.

"sungguh sebuah kesialan."kataku sambil menghela nafas.

tetapi walaupun begitu sebenarnya aku juga tidak terlalu yakin kalau tugas ini sangat berat dan membosankan.

jika dilihat dari apa yang dilakukan junhoo(pemilik tubuh sebelumnya.)

dia hanya memberikan energi internal terus-menerus kepada sistem dan membiarkan sistem mengelola semua kekuatan itu tanpa dia mengaturnya sendiri, yang membuat dia sangat bosan. dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

sebenarnya aku malah mengatakan kalau pemilik tubuh sebelumnya adalah orang bodoh yang tidak bisa mengembangkan sistem ini menjadi lebih baik lagi dan melakukan hal yang monoton.

dan lebih bodohnya lagi dia bahkan tidak pernah berfikir untuk mengatur sistem ini dan hanya mengisi waktu luang dengan menonton manusia di bumi tanpa melakukan ikut campur sedikit pun.

" dia seperti seorang dewa dengan umur sangat tua dan membosankan." kataku dengan nada sedikit kesal dengan kelakuannya.

bagaimana bisa aku tidak kesal dengan kelakuannya yang aneh itu, padahal dia yang mempunyai kekuatan itu tetapi dia bertingkah seperti dia tidak memilikinya dan hanya menonton orang-orang yang disukainya tanpa membantunya sama sekali seakan-akan dia hanya ingin sembuh liburan dan jika pemain itu mati dia akan mengganti channel sesuka hatinya.

walaupun dia terlihat seperti orang yang netral yang tidak melakukan apapun tapi entah kenapa dari ingatan yang kutonton tadi aku merasa kesal karena itu mirip seperti apa yang kualami saat sebelum aku terisekai ke tempat ini.

saat aku di bully pada saat anak-anak hingga akhirnya aku memutuskan untuk berdiam diri di rumah singgah akhirnya aku diusir oleh kedua orang tuaku sendiri yang disuruh untuk nyari pekerjaan. ya aku tetap egois dengan keinginan ku untuk tetap berada di rumah jadi aku mencari pekerjaan yang dapat dilakukan di rumah seperti seorang influencer dan akhirnya pun keinginanku tercapai tetapi walaupun begitu jika memang dia benar-benar mengawasiku dan hanya diam saja entah kenapa rasanya itu sedikit tidak adil.

tapi aku mulai menyadari keadaanku sekarang.

" aku sekarang sudah berpindah jiwa dan menjadi seorang dewa hi..hi..hi.hi." kataku dengan suara tawa kecil seakan penuh makna.

aku tersenyum lebar seakan membuat ekspresi licik diwajahku.

"karena aku tahu rasanya bagaimana hanya ditonton oleh dewa, aku tidak akan melakukan hal yang sama sepertinya." kataku dengan ekspresi sedikit senang sambil menundukkan kepalaku.

tetapi sebelum itu itu ada beberapa hal yang harus ku tanyakan kepada sistem ini terlebih dahulu.

akupun mulai mengarahkan kepalaku ke atas dan berdiri dengan tegak, aku melihat diriku aku yang awalnya berada tepat di dekat kristal yang mirip seperti alat komunikator itu kembali ke tempat dimana aku pertama kali bangun.

aku pun mulai berjalan ke arah kristal itu.

dan setelah beberapa detik berjalan aku pun sudah berada dekat dengan kristal itu.

" hei sistem ada yang ingin aku tanyakan kepadamu." kataku dengan suara yang agak keras.

"baik master apa yang ingin kamu tanyakan."kata sistem itu dengan suara wanita yang datar.

"aku ingin bertanya apakah aku bener-bener dari dunia yang ada di sana" kataku sambil menunjuk ke arah bola yang berwarna biru dengan garis-garis putih tersebut (bumi)

tidak perlu waktu lama sistem itu langsung menjawab.

"anda tidak berasal dari sana master."

sepertinya dugaanku benar, jika sistem ini benar-benar hebat seperti yang ada di ingatan Junhoo(pemilik tubuh sebelumnya) maka mustahil akan terjadi kesalahan saat jiwa manusia melayang di luar angkasa dan masuk ke dalam ruangan ini.

setelah beberapa detik berpikir aku pun mulai berkata dengan mengeluarkan sedikit keringat di pipiku.

" jadi aku berasal dari mana?."kataku dengan suara gugup.

"anda berasal dari bumi yang berbeda master."

"hahaha apa maksudmu aku dari bumi yang lain seperti multiverse."

"anda benar master."

"haaaaaaa?." kataku dengan wajah sangat terkejut.

aku membeku selama beberapa saat lalu berpikir lagi.

jika aku memang berada di bumi yang lain kenapa aku bisa sampai ke sini, dan apa yang terjadi dengan diriku yang ada di bumi ini.

tunggu ..tunggu.. tunggu.. yang lebih penting jika aku bisa sampai kesini dengan kata lain surga dan neraka itu tidak ada.

percuma dong aku selalu mendengar khotbah online di YouTube berharap itu bisa menjadi pahala bagiku nanti saat hari penghakiman.(jir MCnya parah dah)

walaupun begitu aku tetap merasa penasaran dengan diriku yang ada di bumi ini. jadi aku bertanya kepada sistem.

"sistem, apa yang terjadi dengan aku yang ada di bumi ini?." kataku dengan ekspresi antusias yang cukup tinggi.

karena doaku dikabulkan di bumi yang ini maka mungkin diriku yang ada di bumi ini pasti merupakan orang kuat hebat.

soalnya ini adalah keinginan terpendam yang inginkan seumur hidupku.

saat aku sedang berfikir kalau seperti itu sistem mulai berkata dengan suara datar.

"dia sudah mati master."

"haaaa...."

aku termenung saat mendengar itu dan mulai membeku.

"sistem, apa maksudmu?" kataku seakan tidak percaya dengan apa yang dikatakan sistem itu.

"dia mati saat sistem baru beroperasi, jika ingin lebih jelasnya dia mati saat melawan monster dungeon saat sistem baru diberikan kepada semua manusia master."

saat mendengar itu aku terdiam hatiku terasa sakit saat mendengar bahwa diriku dunia ini mati dengan kebodohannya sendiri.

ini sungguh ironis, padahal apa yang kuinginkan sudah menjadi kenyataan tapi aku malah mati dengan hal yang sangat memalukan seperti itu.

" huuuu... dia pasti berfikir bahwa dia adalah seorang MC di dunia ini." kataku sambil menghela nafas dengan penuh rasa malu.

aku pun mulai mencoba menghiraukan hal itu dan berfikir ke hal yang lain dan mulai bertanya kepada sistem dengan ekspresi serius.

"sistem apakah kamu yang membawaku ke sini?." kataku dengan nada datar namun penuh curiga.

sistem yang mirip seperti komunikator itu terdiam dan setelah beberapa saat dia mulai berbicara dengan satu kata.

"benar, master."

"kenapa kamu membawaku kesini?." kataku dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

"ini semua untuk menyeimbangkan dunia."

setelah mendengar itu aku mulai merasa aneh dengan apa yang dia katakan tetapi sistem itu berkata lagi.

"saat master menonton ingatan Junhoo seharusnya sudah mengerti, dia tidak pernah mengatur tentang dunia ini dan selalu memberikan tugasnya kepada sistem, tetapi tanpa adanya komando, sistem hanya bisa melakukan hal hal secara umum, dan tidak bisa membuat sebuah event khusus di mana event itu seharusnya bisa dibuat oleh master atau pemilik saya sebelumnya, tetapi karena Junhoo tidak pandai dalam hal seperti itu dia

tidak pernah pernah membuat hal itu sehingga membuat sistem kesulitan untuk menyeimbangkan kekuatan antara manusia dan monster serta pemberian job-job pada mereka, apalagi master saya yang dulu memutuskan untuk membunuh dirinya sendiri supaya bisa terbebas dari sistem yang membuat sistem terpaksa mengambil jiwa dari dunia lain agar sistem tetap dapat berjalan dengan sesuai dan berharap master yang baru dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan master sebelumnya."

mendengarkan penjelasan yang panjang itu akupun mulai berfikir dan setelah beberapa saat tersenyum.

"hehehehe sepertinya kamu mendapatkan master yang tepat." kataku dengan suara tawa kecil serta ekspresi senang diwajahku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***