Terisekai Menjadi Dewa Sistem Dunia
pada saat malam hari tepatnya pada pukul 7 malam. ada suara brisik dari sudut apartemen kecil di dalam sebuah pinggiran kota yang cukup sunyi pada malam itu.
semakin didalami suara itu semakin besar, saat tepat berada di sumber bunyi tersebut ada seorang pria yang sedang bermain game.
dia memainkan kursor dengan sangat cepat dan bahkan mata sulit untuk melihat pergerakannya.
hebatnya lagi dia memainkan game itu sambil makan popmie di tangan kirinya yang sedang memegang garpu dan popmie tersebut diletakkan diatas meja.
hanya dalam beberapa menit terdengar suara dari komputer tersebut.
"Ning nong anda telah menjadi pemenang"
beberapa saat setelah itu pria itu menghela nafas.
" haaaaaa game ini membosankan.... aku telah menang beribu kali di dalam game ini hingga aku lupa sudah berapa jam kuhabiskan di dalam game ini."
setelah itu dia berbicara dengan nada marah sambil berdiri di atas kursinya sambil memegang mie.
"hei dewa atau siapalah itu! jika Kalian memang ada...tolong berikan aku sesuatu yang lebih menantang lagi dong!, dunia ini sangat membosankan... kita hanya disuruh untuk belajar, belajar dan belajar, bahkan di sini tidak diberi kebebasan sama sekali untuk melawan." katanya sambil menghela nafas lalu berbicara lagi
"yang dewasa selalu merasa benar sehingga menganggap yang lebih muda selalu salah dalam melakukan segala hal!!."katanya sambil membuat ekspresi marah dan geram.
" ckkkkkkk...... padahal saat mereka seusia ini juga pasti melakukan kesalahan yang sama dengan yang muda." katanya dengan nada dendam dihatinya lalu dalam beberapa saat setelah itu dia membuat wajah lesu dengan berkata dengan suara sedikit kecil.
"huhhh jika saja aku jadi salah satu dari kalian pasti sangat menyenangkan melihat dari atas sana!!!..huhhhhh.....sebaiknya aku kembali saja." katanya dengan suara keras dan terlihat seperti orang bodoh.
pria yang awalnya dalam keadaan berdiri itu perlahan-lahan membungkuk seperti ingin kembali kepada titik awal, tetapi secara tiba-tiba terdengar suara.
("sriukkkk") pop mie yang berada di tangan kirinya terjatuh dan mengenai tangannya lalu menuju komputer dan secara spontan dia berkata.
" ahhhhhhuuu sakit!!."( suara teriak.)
hanya selang waktu beberapa detik, baru dia menyadari bahwa komputernya telah terkena kuah dari pop mie, dia pun membuat ekspresi terkejut.
" ahhhh tidak jangan komputer ku."
secara spontan dia langsung menuju ke arah komputernya dan memegang komputernya dengan tangan kanannya tetapi tiba-tiba.
("srik srik srik srik.")
terdengar suara setruman dari komputer itu dan tersalur kepadanya melalui tangan kanannya.
"ih ih ih ya ya ya ya"( anggap aja suara kesetrum)
hanya dalam beberapa detik dia terlihat seperti ayam goreng yang sudah digoreng selama lebih dari 1 jam dan menjadi berwarna hitam pekat.
"aaa apa ini akhirku." kata kata terakhir pria itu saat sebelum dia mati tersetrum listrik.
"uhhhh ?" kata pria itu dalam keadaan mata tertutup.
" aduhh kepalaku sakit sekali ada apa ini?."
perlahan-lahan pria itu membuka matanya dan melihat sebuah ruangan berwarna hitam.
" aku dimana kenapa ruangan ini gelap sekali?."
saat kesadarannya perlahan-lahan pulih dia pun mulai melihat dengan jelas ada sebuah ruangan berwarna hitam dengan pola-pola aneh berwarna biru seperti sebuah kabel-kabel yang bercahaya.
" haa ini dimana ini? apa aku sedang bermimpi.?"
setelah itu dia melihat ke arah sebaliknya dan ada sebuah jendela yang sangat besar yang terbuat dari kaca dan menampakan sebuah bola berwarna biru dengan garis-garis berwarna putih yang didalamnya ada pola berwarna hijau yang tertutupi oleh warna putih itu. sontak pria itu kebingungan.
"haa bola apa itu.?"
semakin lama penglihatan dia semakin jelas dan ternyata bola itu adalah sebuah planet dan pria itu membuat ekspresi terkejut yang sangat jelas terlihat dari raut wajahnya.
" haaa? apa itu bumi?."
beberapa saat setelah itu pria itu mulai menghela nafas dan memukul kepalanya sendiri.
"pasti aku sedang bermimpi... bagaimana mungkin itu adalah bumi, dan walaupun benar mana mungkin ada di luar angkasa."
setelah itu membuat ekspresi datar dan terjadi keheningan dalam beberapa detik
lalu secara tiba-tiba dia malah terkejut dan berteriak.
" ahhhhh apakah aku sudah mati? bukannya aku ada di kamarku dan tersetrum listrik, jika benar maka ini masuk akal, berarti sekarang aku sudah mati dan bergentayangan di luar angkasa, betapa mengerikannya itu. bahkan ternyata surga dan neraka itu tidak ada dan kita hanya melayang-layang di luar angkasa?, sial semua pahala yang ku kumpulkan menjadi sia-sia( padahal ni MC gk ada bikin pahala *** cuman jd beban keluarga.)
setelah itu terdengar suara dari arah kejauhan.
" siapa kamu?."
terdengar suara yang cukup jelas dengan suara yang mirip seperti seorang wanita. mendengar itu pria itu melihat kearah sekeliling tetapi tidak menemukan seorang pun di sana lalu dia memberanikan diri untuk bertanya.
" siapa kamu?."
setelah dia mengatakan itu terjadi keheningan dalam beberapa saat lalu terdengar suara wanita itu lagi.
" sepertinya benar kamu bukan masterku lagi tapi hanya menggunakan tubuhnya saja."
mendengar itu pria itu terdiam dalam kebingungan dan sontak terkejut dan melihat dirinya.
" tunggu? apa ini aku?."
pria itu melihat sekeliling tubuhnya dan melihat dia sedang memakai sebuah celana berwarna hitam dengan ikat pinggang yang terbuat dari bulu yang sangat halus dan baju berwarna hitam dengan mengunakan jas berwarna emas dengan pola berwarna putih.
" apa yang terjadi denganku ada apaan dengan baju ini dan bahkan aku terlihat sangat tinggi."
lalu terdengar suara perempuan itu lagi.
"itu karena anda memasukkan jiwa Anda ke dalam tubuh itu yang sudah tidak berjiwa lagi."
pria itu merasa aneh lalu mendekati sumber suara itu dia mulai berjalan perlahan melewati ruangan berwarna hitam dengan kepala biru tersebut dan akhirnya dia pun melihat sebuah kristal yang menonjol ke atas yang terlihat seperti alat komunikator. kristal itu memiliki panjang sekitar 3 meter dengan arah yang melengkung dengan lebar sekitar 1 meter.
" hmm apakah Suara itu berasal dari sini?."
" Anda benar tuan."
saat mendengar itu pria itu yang tadinya memegang bagian atas dari kristal itu tiba-tiba menjauhkan tangannya karena terkejut, lalu dia berpikir dan memberanikan diri untuk bertanya.
"kamu siapa?." katanya dengan suara rendah.
dalam beberapa detik setelah dia menanyakan itu tidak ada jawaban dari asal suara itu hingga setelah 10 detik berlalu baru terdengar suara.
"perkenalkan saya adalah sebuah sistem yang mengatur tentang sistem dunia ini seperti atribut, kekuatan serta job-job yang dimiliki oleh setiap manusia dan monster yang ada di bumi."
" tunggu, apa? sebuah sistem? atribut dan monster seperti yang ada di sebuah game?, apakah sekarang bumi sudah menjadi sebuah game?. jika memang begitu apa mungkin dewa mengabulkan permintaanku? tunggu jika di sebuah sistem kenapa dia berada dalam kristal ini bukankah seharusnya dia akan menampilkan sebuah icon-icon di sekitar diriku seperti yang ada di komik-komik itu? masih banyak yang belum diketahui disini."
pikir pria itu sambil memegang dagunya dengan tangan kanan.
lalu setelah mengetahui situasi dia pun mulai tersenyum dan berkata.
"hahaha sepertinya ini akan menarik."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
yurikovictoria
benar, saya marasa terwakili
2022-08-21
0
yurikovictoria
setuju! .andai disini ada kekuatan kek dunia fantasy pasti seru😞.disini saya bosan dan saya membaca novel, komik, dan menonton anime
untuk menghilangkan kebosanan 😞
2022-08-21
1
Sapta Bisa
saya merasa terwakili
2022-08-20
0