selamat menikmati dan maaf kalau ada typo
Author pov
tak terasa pagi mulai menyapa suara burung menjadi penambah melodi di pagi hari , dan cahaya matahari yang masuk dalam sela2 jendela kamar membuat seseorang terbangun dari tidur nya. seorang laki2 tampan mulai membuka mata indah nya dan tersenyum ketika melihat gadis dalam dekapan nya , kris memperhatikan wajah cantik kalina dan membelai lembut rambut panjang hitam itu..
" wake up dear.. ini sudah pagi bukan kah hari ini ada jadwal untuk ke kampus " ucap kris sambil mengusap wajah kalina
" eumm sebentar lagi " kalina menaikan kembali selimut nya
" apa nya yang sebentar lagi hm? ayo bangun terus kita sarapan bersama " kris menarik selimut nya
" huhh daddy nyebelin , aku masih ngantuk tau ! ingin tidur lagi yaaa " kalina merengek pada kris
dering dari telpon kalina mengalihkan kedua nyaa dan kalina pun melihat siapa yang menelpon
**Warren Calling**..
" halo..selamat pagi warren , ada apa? " ucap kalina
" selamat pagi kalina , maaf pagi2 sudah menelpon. tidak aku hanya ingin mengajak mu untuk berangkat bersama bagaimana ? "
" ohh ku pikir ada apa. memang nya tidak apa2? nanti merepotkan mu "
" tidak papa santai saja . jangan terlalu kaku kita ini teman nanti ku jemput yah , jangan lupa sarapan "
" baiklah kalau begitu , kamu juga jangan lupa sarapan "
" siap tuan putri , sampai bertemu nanti bye , bye "
" haha apa sih kamu ini , bye warren "
kalina pun menutup telpon nya , oh seperti nya dia melupakan seseorang yang kini sedang menatap nya dengan pandangan tak bersahabat , aura gelap menyelimuti sekeliling ruangan itu
" siapa warren? " suara kris terdengar berat
" teman ku dad , ada apa memang nya? " tanya kalina
" untuk apa pagi2 begini sudah telpon? mengganggu saja ! " kris menjawab dengan nada agak tinggi
" lho kenapa daddy marah? dia hanya menawarkan untuk pergi bersama itu saja tidak lebih ! " kalina membalas ucapan kris
" aku tidak suka ! pergi bersama? jangan harap kau hanya boleh pergi bersama ku ! "
" dia teman ku ! daddy tidak berhak melarang ku ! " kalina pun marah
" aku tidak peduli dia teman mu atau bukan ! kau tidak boleh pergi dengan nya ! " emosi kris semakin memuncak
" kau egois ! aku benci pada mu ! " teriak kalina
PLAKK
suara tamparan menggema di ruangan itu kata2 kalina berhasil membuat kris hilang kendali sampai tersungkur dan kris pun duduk dan mencengkram kedua pipi kalina
" akhhh sakit daddy lepaskan " kalina menahan tangan kekar kris
" coba ulangi kata2 mu barusan sayang? aku tidak mendengar nya " kris semakin mencengkram pipi gadis itu
" hiks..hikss saa-kit dad lepaskan , aku membenci mu kriss " suara kalina terdengar lirih
" wanita tidak tau diri ! " kris menyeret kalina ke kamar mandi dan membanting nya begitu saja
" ja--ngan dad hentikan , ini sakit " suara kalina bergetar ketakutan
" kau itu harus nya tau diri ! membenci ku kau bilang? berani sekali berbicara seperti itu ! apartemen ini kamu pikir dari siapa? uang kuliah mu ! uang untuk membangun kedai ibu mu ! dan kau itu tidak lebih dari perempuaan sewaan " kris seperti nya sudah gelap mata
**perempuan sewaan
perempuan sewaan
perempuan sewaan**
kata2 itu terus terngiang2 di telinga kalina , hati sesak air mata nya mengucur deras dia sadar ternyata dia serendah itu di mata kris entah kenapa dia merasa hancur mendengar itu
" maafkan aku dad , aku memang tidak tau diri. harus nya aku tau posisi ku tetapi izinkan aku berkata jujur , rasa sayang ku pada mu itu tulus bukan semata2 itu karena uang. aku seperti merasa mendapat kasih sayang seorang ayah mempunyai seorang pelindung , aku tulus sungguh.. setiap malam aku berdoa agar daddy selalu bahagia maafkan karena aku lancang mempunyai rasa seperti itu padahal aku hanya seorang wanita bayaran " kalina menangis tersedu
kris yang melihat itu hati nya bergemuruh dan hati nya mendadak sangat sakit dia memandang tangan yang dia pakai untuk menampar kalina dan kris duduk bersimpuh di depan kalina
" tidak bukan begitu maksud ku sungguh , maafkan aku kalina " kris merengkuh tubuh kurus itu
" dad aku ingin berhenti dari hubungan ini , dan aku akan mengganti semua uang mu juga pindah kembali ke rumah ibu saja , daddy bisa mengambil apartemen ini lagi " kalina berusaha melepaskan pelukan kris
" tidak akan ku biarkan ! kau harus tetap dengan ku ! " kris mempererat pelukan nya
" ku bilang aku ingin berhenti ! " kalina mendorong kris sekuat tenaga dan melarikan diri
sebelum kalina sempat membuka pintu kris terlebih dahulu menarik tangan nya dan kembali menyeret kalina ke kamar dan melempar nya ke atas kasur
" seperti nya kau tidak bisa ku perlakukan dengan lembut ! " napas kris terengah2 menahan emosi nya
" aku ingin pulang ! lepaskan aku kris ! " kalina berteriak frustasi
" ini rumah mu ! dan mulai saat ini kamu takan ku biarkan keluar dari rumah ini ! aku rasa mengurung mu itu adalah jalan satu2nya agar kau tetap bersama ku " kris menyeringai menatap kalina
kalina kaget mendengar ucapan kris
" jangan dad , aku mohon jangan lakukan itu. bagaimana dengan kuliah ku? aku mohon jangan daddy " kalina meraih tangan kris
" aku tidak peduli ! itu bukan urusan ku ! " kris mendorong kalina dan tidak lupa mengambil hp kalina setelah itu pergi meninggalkan kamar itu dan langsung menuju pintu apartemen mengunci dari luar
" daddy buka pintu nya ! aku mohon jangan begini hiks..hiks , aku minta maaf aku salah " teriak kalina dari dalam rumah
**Dok
Dok
Dok**
kalina menggedor pintu dengan keras dan kris hanya diam memandang pintu itu tak terasa air mata kris menentes
" maafkan aku sayang , aku tidak mau kehilangan mu " kris menangis di depan pintu apartemen
setelah itu kris pergi dan membiarkan kalina terus menggedor pintu itu kris menulikan pendengaran nya seolah suara isak tangis kalina tak terdengar
bye , bye
semoga suka cerita nya
terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Greenenly
bgini kah jika kita bergantung pd org lain?
2024-08-22
0
dineeeey
sumpah ini cerita mirip banget sama temen ku yang punya sugar daddy ! di bagian part ini ya
2022-05-25
3
sandi
daddyyy😭😭😭😭😭😭
2022-02-24
0