Bagian 3

selamat menikamati dan maaf jika ada typo

Author pov

Kris pun sampai di rumah dan keluarlah seorang wanita cantik dengan balutan dress putih selutut menyambut kris siapa lagi kalau bukan istri sah seorang kris wu. nyonya nyerin berjalan dengan anggun nya

" halo sayang ku kupikir kamu tidak jadi pulang " yerin mengambil jas suami nya

" tentu aku pulang , sudah selesai masak nya hm? " kris membelai pipi sang istri

" semua sudah selesai. ayo masuk sayang " nyonya yerin menuntun kris ke ruang makan

banyak makanan kesukaan kris kini tersaji di meja makan

" sini aku ambilkan.." nyonya yerin mengambilkan beberapa lauk untuk kris

" terima kasih honey " ucap kris

" sama2 , tadi kamu kamu makan siang dengan siapa? " istri cantik nya bertanya dan kris diam sejenak

" hanya seorang teman? kenapa memang nya? " kris menjawab pertanyaan itu dengan ekpresi biasa saja

" tidak hanya penasaran. kalian hanya pergi berdua? "

" tentu hanya kami berdua " kris tidak mengelak memang hanya berdua

" yasudah lanjutkan makan mu , kamu mau kembali ke kantor? "

" tidak tau. tapi rasanya malas " kris tidak begitu selera pikiran nya berkecamuk sekarang

" tidak usah saja kalau begitu "

" iya "

tak terasa malam pun tiba kini sudah menunjukan jam 9 malam kris sedang bersandar di kepala ranjang sambil membaca beberapa dokumen penting

" sayang kenapa belum tidur? " yerin naik ke atas ranjang dia baru saja selesai mandi

" aku perlu memeriksa kontrak kerja sama ini kamu tidurlah duluaan " kris tak menoleh pada istri nya

" aku ingin mengatakan beberapa hal " yerin bersandar di bahu kris

" mengatakan apa? "

" besok aku harus ke kanada untuk melanjutkan project yang tertunda itu , boleh yah? " tanya yerin

kris berhenti sejenak , kenapa ini dadakan sekali

" kenapa baru mengatakan nya sekarang? "

" aku lupa sayang. lagian hanya 2 hari tidak lama bagaimana? " yerin masih membujuk kris

" suruh sekertaris mu saja , kamu tetap di sini. lagian tidak bisa kah kamu diam di rumah? biarkan aku yang berkerja , kamu hanya perlu menikmati nya saja. kita sama2 sibuk kalau ada salah satu yang diam pasti setidak nya bisa ada waktu bersama " ucap kris panjang lebar

yerin menghela napas pasti mereka bertengkar karena masalah ini

" kenapa kamu belum mengerti juga? aku tidak bisa diam di rumah , aku terbiasa dengan berkegiatan walaupun begitu aku tetap menyempatkan melayani mu kan , walapun hanya sedikit aku selalu berusaha . bisahkah kau hargai itu kris? " yerin membalas perkataan suami nya

" aku tau itu , tapi untuk apa kamu punya suami? mencari nafkah itu adalah tugas ku ! soal kegitan kamu bisa melakukan apapun di rumah selayak nya ibu rumah tangga . kamu hanya perlu ada di rumah apa itu sulit? apapun keinganan mu akan ku turuti , semua permintaan mu akan ku penuhi , semua sederhana kenapa rumit sekali bagi mu? kris menatap lekat istri nya

" aku tidak bisa kris ! aku minta maaf besok aku akan tetap pergi ke kanada mau mengantar atau tidak itu terserah , aku tidur duluan selamat malam sayang " yerin pun tidur dengan memunggungi suami nya

kris memijat kening nya pelan pasti jika sudah membahas topik ini meraka selalu berakhir dengan bertengkar , kris tidak bisa tidur hati nya mendadak merindukan sosok gadis muda yang kini mewarnai harinya , memberi warna di kehidupan abu2 nya. tuhan rasanya kris tidak sanggup untuk menunggu besok untuk menemui dia kris menengok ke arah istri nya yang kini sudah tertidur , dia nekat membawa jaket dan kunci mobil malam ini dia harus bertemu dengan gadis kesayaangan nya

Kris pun berangkat menuju apartemen kalina dia sedikit mempercepat laju mobil dan tak lama kemudiaan kris pun sampai dan langsung menuju apartemen

**Ting

Tong**

kris menekan bel dengan tidak sabaran , lalu keluarlah seorang gadis dengan rambut yang terurai dan menggunakan baju longgar putih dan celana selutut

" siapaa? lohh daddy seda-- "

GREBBB

sebelum kalina menyesaikan ucapan nya kris menarik gadis itu dalam pelukan nya , menyalurkan rasa rindu yang dia tahan kris bisa memcium aroma vanila dari gadis kecil nya sedangkan kalina hanya diam saja . dia masih syok kenapa daddy nya malam2 begini ada di apartemen dia

" eum dad.. ayo masuk dulu ini masih di luar nanti kalau ada yang liat bagimana? " kalina berusaha melepaskan pelukan nya

Kris pun masuk membawa tangan kalina dan duduk di sofa setelah itu menarik gadis itu duduk di pangkuan dia setelah itu kris membenamkan wajah nya di balik punggung sempit kalina

" dad ada apa? " tanya kalina

" sebentar sayang , sebentar saja biarkan aku seperti ini " kris semakin mengeratkan pelukan nya dan setelah itu kris menghadapkan gadis cantik nya mata meraka saling bertemu kalina terseyum manis di pangkuan kris

" ada apa? daddy ada masalah? " tangan lentik kalina membelai wajah kris dan kris memenjamkan mata nya menikmati sentuhan lembut itu

" tidak aku hanya merindukan mu " kris mengecup tangan kalina

" sungguh daddy tidak papa? "

" iya sayang aku baik2 saja " ucap kris

" aku buatkan minum dulu , daddy mau apa? kopi? atau teh? " tanya kalina

" aku ingin segelas teh "

kalina pun pergi menuju dapur untuk membuat segelas teh dan ketika sedang fokus membuat teh ada seseorang yang memeluk nya dari belakang tangan kekar nya memeluk pinggang ramping kalina dan mengecup leher putih jenjang itu

" dad aku sedang membuat teh ! " kalina berusaha melepaskan tangan nakal sang daddy

" kalau begitu buat saja sayang " kris masih menjahili gadis cantik itu

" daddy menghalangi ku tau ! lepas atau aku marah ! " kalina mengancam kris dan kris pun melepaskan pelukan nya

" iya , iya maaf begitu saja ngambek " kris mengelus rambut kalina

" abis nyebelin tau ! " kalina melanjutkan membuat teh nya

" aku menginap malam ini " ucap kris begitu saja

kalina terdiam sebentar mendengar ucapan kris menginap katanya? seperti nya kris sudah gila lalu bagimana dengan istri dia di rumah !

" tapi dad bagi-- " ucapan kalina terpotong oleh suara kris

" pokonya aku ingin menginap ! " suara tegas kris mengartikan dia tidak ingin di bantah dan kalina hanya mengangguk saja

typo itu seni

sampai jumpa lagi bye , bye

si cantik kalina