Salah kamar

Kirana sudah memakai pakaian yang sama dengan para ART yang bekerja di rumah besar tersebut.

Jantungnya semakin berdetak dengan cepat, dan ia meremat ujung bajunya ketika ia berhadapan dengan kedua Majikannya di ruang pribadi Xander.

"Sebenarnya apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Jeje, kepada Kirana.

"Em begini Nyonya. Kata Nyonya dan Tuan, saya akan mengasuh anak kembar Tuan—"

"Langsung saja ke intinya!" tegas Xander dengan suara baritonnya, membuat jantung Kirana ingin lepas dari tempatnya.

Ya, ampun. Galak bener Bos. Batin Kirana, bergidik ngeri sendiri.

"Tapi, kenapa yang saya asuh adalah bayi tua—" ucapan Kirana terhenti ketika, melihat Jeje melotot horor kepadanya.

"Ah, maksud saya. Kenapa yang saya asuh adalah pria dewasa?" ralat Kirana, lalu menundukan kepalanya dengan takut.

"Menurutmu pria dewasa tapi menurutku ke empat anakku adalah pria kecil yang masih membutuhkan kasih sayang," jelas Jeje, membuat Kirana semakin heran.

Menurut anda seperti itu nyonya, tapi menurut ku? Ya ampun, bagaimana yang akan aku lakukan selanjutnya? Batin Kirana, merasa kesal sendiri.

"Jadi kamu ingin protes karena usia anak-anakku?" tanya Jeje, dan Kirana menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Saya sepertinya tidak—"

"Kamu sudah tidak bisa mengundurkan diri lagi! Aku akan menaikan gajimu 5 juta, bagaimana?" tanya Jeje, membuat Kirana menelan ludahnya dengan kasar.

Kirana merasa berat dengan pekerjaannya tapi di sisi lain, dirinya juga membutuhkan uang yang banyak untuk membantu perekonomian keluarganya yang ada di kampung termasuk membantu membayar hutang keluarganya.

"Baik, Nyonya. Saya mau," jawab Kirana, setelah mempertimbangkannya.

"Bagus sekali! Pekerjaanmu itu mudah, hanya perlu mengurus keperluan anak-anakku saja," jelas Jeje, membuat Kirana mengernyitkan keningnya.

Nyonya ini mau cari menantu atau mencari ART sih? Masa gaji 25 juta hanya untuk mengurus keperluan anak-anaknya saja? Batin Kirana, bertanya-tanya.

Sudahlah, yang penting dapat gaji besar. Batinnya lagi.

"Mulai jam 6 pagi kamu harus membangunkan ke empat putraku, karena mereka harus pergi bekerja, jangan lupa siapkan air hangat untuk mereka mandi. Juga siapkan pakaian kerja mereka," jelas Jeje.

Kirana menyimak dan menganggukkan kepalanya mengerti. Kemudian Jeje menjelaskan pekerjaan yang harus di lakukan Kirana setiap harinya.

"Untuk hari minggu kamu bisa libur, jika kamu tidak libur nanti akan di hitung lembur," jelas Jeje lagi, dan Kirana menganggukan kepalanya saja sambil tersenyum bahagia.

Ternyata kehidupan orang kaya itu rumit ya? Dari bangun tidur sampai tidur lagi saja penuh dengan aturan. Batin Kirana merasa prihatin.

"Semua sudah jelas bukan?" tanya Jeje, dan Kirana dengan cepat menganggukkan kepalanya, kemudian ia segera pamit undur diri kepada dua majikannya itu.

*

*

*

"Huh." Kirana menghembuskan nafasnya dengan lega, ketika keluar dari ruangan tersebut.

"Semangat! Kamu pasti bisa!" Kirana menyemangati dirinya sendiri, kemudian ia melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Baru jam 5 sore, sebentar lagi para Tuan J akan pulang kerja, sebaiknya aku segera menyiapkan keperluan mereka," gumam Kirana, lalu melangkahkan kakinya menuju kamar Four J.

"Kiran?" panggil Pak Win, ketika melihat Kirana melintas di dekatnya.

"Ya, Pak?" jawab Kirana, menoleh dan menatap Pak Win. Kirana melihat Pak Win membawa setumpuk sprei berwarna putih di kedua tangannya.

"Hari ini jadwal mengganti sprei Tuan Nathan, beliau suka warna putih dan pastikan dua hari sekali kamu harus mengganti spreinya," jelas Pak Win, lalu memberikan setumpuk sprei tersebut kepada Kirana.

"I ya, Pak." jawab Kirana patuh, lalu melanjutkan langkahnya lagi. Dengan susah payah, ia membawa setumpuk sprei tersebut menuju kamar Nathan.

"Hah, akhirnya kelar juga!" Kirana merenggangkan otot tangannya, ketika ia selesai mengganti sprei yang ada di kamar Nathan.

"Dasar horang kaya! Tidur sendiri saja, ranjangnya selebar lapangan bola!" gerutu Kirana, tangannya terasa pegal karena harus mengganti sprei tempat tidur itu sendirian.

Setelah itu Kirana langsung mengambil sprei kotor tersebut dan berniat membawanya keluar dari kamar tersebut, tapi pada saat ia membuka pintu kamar itu. Dirinya di kejutkan oleh seorang pria tampan yang berdiri di depan pintu kamar itudan menatapnya dengan datar.

"Astaga!" Kirana terkejut, sembari mengelus dadanya sendiri.

Pasti dia Tuan Jonathan. Batin Kirana, menelisik penampilan pria yang menggunakan setelan Jas berwarna hitam yang sangat pas di tubuh kekarnya.

Tampan sih, tapi sepertinya sombong! Batin Kirana lagi.

"Siapa kamu?!" tanya pria tersebut, terdengar dingin dan sangat datar. Dan kedua tangaannya sembari melepaskan kancing Jas nya.

"Saya, adalah ART baru di sini Tuan. Tepatnya saya adalah baby sitter tuan J," ucap Kirana, masih menatap kagum ketampanan pria tersebut, akan tetapi mulut Kirana terasa gatal dan ingin tergelak keras saat dirinya mengucapkan kata 'baby sitter'.

Menggelikan! Lihat badannya sangat berotot, tapi kenapa harus menyewa jasa baby sitter? Boleh ketawa keras enggak sih? Batin Kirana, sekuat mungkin menahan tawanya.

"Ck! Ini pasti ulah daddy!" gumam Pria tersebut dengan kesal.

"Kalau begitu saya, permisi Tuan," ucap Kirana, segera berlalu dari hadapan pria tersebut.

"Hem!" Pria tersebut hanya berdehem saja, kemudian memasuki kamarnya.

"Ya!!!!" teriak pria itu, saat melihat kamarnya ada yang berubah.

Mendengar teriakan Tuan Mudanya, membuat Kirana langsung lari terbirit dan kembali memasuki kamar tersebut.

"Ada apa Tuan?" tanya Kirana, dengan nafas yang terengah.

"Siapa yang menyuruhmu mengganti spreiku!!!" bentak Pria itu dan menatap tajam Kirana.

"Pak Win, kata beliau sprei di kamar ini harus di ganti 2 hari sekali," jelas Kirana dengan tenang, karena dirinya tidak bersalah.

"Lalu kenapa Spreinya berwarna putih? Aku tidak menyukai warna putih!!"

"Lah, kata Pak Win, Tuan menyukai warna putih," jawab Kirana lagi.

"Ck!!" pria tersebut berkacak pinggang dan sorot matanya kian menajam. Membuat Kirana bergidik ngeri.

Kemudian pria itu, mengambil gagang telepon yang terletak di atas nakas tempat tidurnya untuk memanggil Pak Win, kepala pelayan di rumahnya.

Tidak berselang lama, Pak Win datang tergesa memasuki kamar tersebut. "Maaf, Tuan muda Aiden, apa yang terjadi?" tanya Pak Win, sangat sopan, namun tatapan matanya menatap Kirana penuh keheranan.

"Hah, Aiden?" gumam Kirana, dengan raut wajah bingungnya.

"Apa Pak Win yang menyuruh ART baru ini mengganti spreiku?" tanya Aiden sopan, kepada kepala pelayan yang usianya hampir sama dengan Ayahnya itu.

"Tidak Tuan, tapi saya menyuruhnya untuk mengganti sprei Tuan Nathan," ucap Pak Win.

Jadi, aku salah masuk kamar? Dan pria menyebalkan ini adalah kembaran Tuan Nathan? Batin Kirana.

Cuma salah sprei saja, kenapa harus seribut ini sih? dasar horang kaya!! gerutu Kirana di dalam hati.

"Kalau begitu ganti lagi spreiku dengan yang baru lagi!" tegas Aiden.

"Kiran, cepat kerjakan perintah Tuan Aiden," titah Pak Win, dan di angguki Kirana.

Baru bertemu satu saja sudah menyebalkan begitu! Dan membuat tensi darahku naik! Batin Kirana, sangat kesal.

Jangan lupa dukung karya emak dengan cara like, komentar, vote, gift semampu kalian saja.❤❤❤

Terpopuler

Comments

Rara Kusumadewi

Rara Kusumadewi

kembar empat berarti....umurnya sama 22th kan

2023-11-12

0

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

maklumlah br sehari mn bs hapal lgsng kirananya😅😅😅😅

2023-08-29

1

Victoria Yeni

Victoria Yeni

lucuu dan seru aku syuka novelmu thor

2023-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 20 juta?
3 Salah kamar
4 Tidak ada yang waras!
5 Tawaran Oma Airin
6 Sean
7 Gara-gara semur jengkol
8 Terjebak!
9 Sangat menggoda
10 Inces punya ide!
11 Barang bagus
12 Menjadi cucu menantu
13 Syarat Kirana
14 Masa lalu Kirana
15 Bersaing
16 Otan sialan!
17 My First kiss
18 Mari berkencan
19 Terbuai
20 You're Mine!
21 Kalah Start!
22 Reaksi Sean
23 Tanda merah dilehernya!
24 Bukan wanita tapi waria!
25 Sebuah rasa
26 Gadis polos
27 Obsesi
28 Tongkol atau ?
29 Bobok bareng, yuk!
30 Pria pertama?
31 Pria bajingan!
32 Masih perjaka
33 Bukan tipe ku!
34 Alasan Nathan + pengumuman GA
35 Melakukannya?
36 Jangan takut!
37 Mendapat angin segar.
38 Merasa tidak pantas
39 Ancaman Oma Airin
40 Dia menghamili sahabatku
41 On the way!
42 Membawa bekal?
43 Haus banget ya?
44 Dikira penagih hutang
45 Calon menantu, Bapak
46 OTW dapat restu
47 Boleh menginap
48 Panggil, Mas!
49 Di kamar mandi
50 Panggilan sayang
51 Menguji ketangguhan!
52 Dek ... Mas menang!
53 Calon istriku
54 Langsung nikah saja!
55 Cocok 1000 persen
56 Kaya 15 turunan
57 Dasar Crazy Rich!
58 Semua tidak gratis!
59 Surprise!
60 Lamaran
61 Iwak wader
62 Ada hati yang hancur
63 Ada cewek cantik!
64 Baik SUHU!
65 Ular kobra
66 Hai hati?
67 Biro jodoh
68 Didalam kamar kalian
69 Benda aneh
70 Jatah susu
71 Yang terluka
72 Cinta membuatmu bodoh!
73 Xander tahu!
74 Kecewa
75 Diasingkan
76 Sangat kejam!
77 Menyesal
78 Belum dicoblos!
79 Poor Sean
80 Semak belukar
81 Aku mencintaimu
82 Seorang gadis?
83 Tidak terduga
84 Sebelas duabelas
85 Ketagihan ya?
86 Hangat dipagi hari
87 Belum terbiasa
88 Oh! Ternyata ....
89 Berdiri tegak
90 Kamu mau dipipisin?
91 Bukan siapa-siapa untukmu
92 Gadis Bar-bar
93 Gadis bau kencur!
94 Penasaran
95 Si kecil?
96 Pelajaran hidup
97 Jantung berdebar-debar
98 Berhayal
99 Minta imbalan
100 Definisi cowok sempurna
101 Naik darah!
102 From Hate To Love?
103 Kutukan cinta
104 OTW Glow up
105 Terpaku
106 Uring-uringan
107 Main rumah-rumahan
108 Agresif
109 Drama main rumah-rumahan
110 Bertetangan dengan hati
111 Sama-sama tidak peka!
112 Calon bini?
113 Ada yang panas tapi bukan api
114 Dasar pengecut!
115 Merasa insecure
116 Onderdil bekas?
117 Buaya Amazon!
118 Heboh
119 Jangan samakan aku dengan mereka!
120 Lo hebat, Ren!
121 Hayo!! Ketahuan kalian ya!
122 Pucuk dicinta ulam pun tiba
123 Fantasi liar
124 Syarat Irene
125 Aura perawan memang beda
126 Naik darah lagi!
127 Sugar baby
128 Cantik
129 Sabar
130 Keracunan
131 Mala Rindu
132 Terhipnotis
133 Finger Heart
134 Bingung sendiri
135 Aku mohon berpalinglah
136 Ini ujian
137 Pengumuman
138 Takut?
139 Ciky Krenyes
140 Keputusan Sean
141 Tua-tua keladi
142 Eneg!
143 Nantikan pembalasanku!
144 Hati Aiden terpotek
145 Penuh perjuangan
146 Pingsan?
147 Ketakutan
148 Obat lelah
149 Cinta sejati?
150 Semua demi, Lo!
151 Skin to Skin
152 Aku tidak bisa menghentikannya!
153 Ketagihan
154 Ketahuan?
155 Kenapa bengkak?
156 Di Abaikan
157 Tidak tahu diri!
158 Tidak tahu diri 2
159 Cari kesempatan?
160 Kita putus!
161 Memabukkan
162 Ingin melenyapkannya
163 Obat penenang
164 Janda lebih menggoda, Ans
165 Rubah betina!
166 Berdebar-debar
167 Salahkah aku?
168 Mimpi yang nyata
169 Sakit nggak?
170 Menguntit?
171 Gara-gara rokok!
172 Menjadi yang terbaik buat lo, Ren!
173 Sebelum janur kuning melengkung
174 Menjadi bodoh!
175 Kompor meleduk!
176 Semakin panas
177 Luka hati
178 Perhatian yang terselubung
179 Diatas tempat tidur itu ... ?
180 Tidak percaya!
181 Ulangi lagi!
182 Kembali ke habitat!
183 French Kiss
184 Anak yang terbuang
185 Lusa, kami menikah
186 Kerinduan
187 Pencuri hati
188 Mulai nakal
189 Narsis
190 Ayu berulah lagi?
191 Saling memberi
192 Janji suci
193 Berikan cucu yang cantik dan tampan
194 Sangat indah
195 Si Joni
196 Sakit, Se!
197 Minta tambah
198 Wanita sinting!
199 Akhir kisah Ayu
200 Polosnya Irene
201 Boleh masuk sarang?
202 Jangan salahkan aku!
203 Apakah sudah berlubang?
204 Pagi yang hangat
205 Anak dari hubungan gelap?
206 Sakit hati dan kecewa
207 Mau cucu yang banyak
208 Yang enak-enak
209 Si Tono?
210 Ternyata ...?
211 Melisa
212 Pertemuan
213 Apakah kalian sudah menikah?
214 Minta Susu
215 Menyesapnya
216 Jangan di gigit!
217 Khilaf 1
218 Khilaf 2
219 Harus di segerakan!
220 Yes! Kawin!
221 Boleh ya?
222 Buy One, Get One
223 Happy Days Ansel & Melisa
224 Bertemu bestie?
225 Karya Baru Emak
226 Ayo cepat!
227 Gara-gara rujak
228 Gue yakin!
229 Sudah 1 bulan lebih
230 Penyesalan
231 Xander yang bijak
232 Jangan menyalahkan mereka
233 Simbiosis mutualisme
234 Gerah pokoknya gerah
235 Panen cucu (TAMAT)
236 Pengumuman GA
237 Bonus Chapter 1
238 Bonus chapter 2
239 Bonus Chapter 3
240 Bonus Chapter 4
241 Bonus Chapter 5
242 Bonus Chapter 6
243 Bonus Chapter 7
244 Pengumuman
245 Bonus Chapter 8
246 Bonus Chapter 9
247 Bonus Chapter 10
248 Bonus Chapter 11
249 Bonus Chapter 12
250 Bonus Chapter 13
251 Bonus Chapter 14
252 Bonus Chapter 15 (Tamat lagi)
253 Pengumuman karya Baru, Emak
254 S2. Derita para suami
255 S2. Si Bocil
256 S2. Irene
257 Karya Baru Emak (Suddenly married)
258 S2. Flashback 2 bulan lalu
259 S2. Berbaikan
260 S2. Kesedihan
261 S2. Slowly, My Dear
262 S2. Teledor
263 S2. Main sama Mbak Lux ya?
264 S2. Insiden
265 S2. Kabar buruk
266 S2. Anaya
267 S2. Cinta dan kasih sayang untuk Anaya
268 S2. Panas di pagi hari
269 S2. Kami akan terbiasa
270 S2. Kayak Boba
271 Terbit cetak Karya Emak
272 S2. Drama mau melahirkan
273 S2. Baby girl
274 S2. Kebahagiaan di sela kesedihan
275 Pesona Ayah mertua karya baru Emak
276 S2. Jessany Clark
277 S2. Panen cucu lagi
278 S2. Kenapa anakku berbeda?
279 S2. Dia anak yang spesial
280 S2. Sean yang bodoh
281 S2. Kangen bestie
282 Pengumuman
283 S2. Chat mesra di ponsel Ansel
284 S2. Tisu Galon?
285 S2. Tamat
286 Kisah Anaya sudah rilis
287 Karya Baru Emak (Lena Linol)
288 WHEN DARKNESS COMES (KARYA BARU lena linol)
289 Karya Baru Emak (Second Palace)
290 My Sweet babysitter
291 DANCE FOR RICH MAN (KARYA BARU)
292 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
293 Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
294 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
295 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 295 Episodes

1
Awal
2
20 juta?
3
Salah kamar
4
Tidak ada yang waras!
5
Tawaran Oma Airin
6
Sean
7
Gara-gara semur jengkol
8
Terjebak!
9
Sangat menggoda
10
Inces punya ide!
11
Barang bagus
12
Menjadi cucu menantu
13
Syarat Kirana
14
Masa lalu Kirana
15
Bersaing
16
Otan sialan!
17
My First kiss
18
Mari berkencan
19
Terbuai
20
You're Mine!
21
Kalah Start!
22
Reaksi Sean
23
Tanda merah dilehernya!
24
Bukan wanita tapi waria!
25
Sebuah rasa
26
Gadis polos
27
Obsesi
28
Tongkol atau ?
29
Bobok bareng, yuk!
30
Pria pertama?
31
Pria bajingan!
32
Masih perjaka
33
Bukan tipe ku!
34
Alasan Nathan + pengumuman GA
35
Melakukannya?
36
Jangan takut!
37
Mendapat angin segar.
38
Merasa tidak pantas
39
Ancaman Oma Airin
40
Dia menghamili sahabatku
41
On the way!
42
Membawa bekal?
43
Haus banget ya?
44
Dikira penagih hutang
45
Calon menantu, Bapak
46
OTW dapat restu
47
Boleh menginap
48
Panggil, Mas!
49
Di kamar mandi
50
Panggilan sayang
51
Menguji ketangguhan!
52
Dek ... Mas menang!
53
Calon istriku
54
Langsung nikah saja!
55
Cocok 1000 persen
56
Kaya 15 turunan
57
Dasar Crazy Rich!
58
Semua tidak gratis!
59
Surprise!
60
Lamaran
61
Iwak wader
62
Ada hati yang hancur
63
Ada cewek cantik!
64
Baik SUHU!
65
Ular kobra
66
Hai hati?
67
Biro jodoh
68
Didalam kamar kalian
69
Benda aneh
70
Jatah susu
71
Yang terluka
72
Cinta membuatmu bodoh!
73
Xander tahu!
74
Kecewa
75
Diasingkan
76
Sangat kejam!
77
Menyesal
78
Belum dicoblos!
79
Poor Sean
80
Semak belukar
81
Aku mencintaimu
82
Seorang gadis?
83
Tidak terduga
84
Sebelas duabelas
85
Ketagihan ya?
86
Hangat dipagi hari
87
Belum terbiasa
88
Oh! Ternyata ....
89
Berdiri tegak
90
Kamu mau dipipisin?
91
Bukan siapa-siapa untukmu
92
Gadis Bar-bar
93
Gadis bau kencur!
94
Penasaran
95
Si kecil?
96
Pelajaran hidup
97
Jantung berdebar-debar
98
Berhayal
99
Minta imbalan
100
Definisi cowok sempurna
101
Naik darah!
102
From Hate To Love?
103
Kutukan cinta
104
OTW Glow up
105
Terpaku
106
Uring-uringan
107
Main rumah-rumahan
108
Agresif
109
Drama main rumah-rumahan
110
Bertetangan dengan hati
111
Sama-sama tidak peka!
112
Calon bini?
113
Ada yang panas tapi bukan api
114
Dasar pengecut!
115
Merasa insecure
116
Onderdil bekas?
117
Buaya Amazon!
118
Heboh
119
Jangan samakan aku dengan mereka!
120
Lo hebat, Ren!
121
Hayo!! Ketahuan kalian ya!
122
Pucuk dicinta ulam pun tiba
123
Fantasi liar
124
Syarat Irene
125
Aura perawan memang beda
126
Naik darah lagi!
127
Sugar baby
128
Cantik
129
Sabar
130
Keracunan
131
Mala Rindu
132
Terhipnotis
133
Finger Heart
134
Bingung sendiri
135
Aku mohon berpalinglah
136
Ini ujian
137
Pengumuman
138
Takut?
139
Ciky Krenyes
140
Keputusan Sean
141
Tua-tua keladi
142
Eneg!
143
Nantikan pembalasanku!
144
Hati Aiden terpotek
145
Penuh perjuangan
146
Pingsan?
147
Ketakutan
148
Obat lelah
149
Cinta sejati?
150
Semua demi, Lo!
151
Skin to Skin
152
Aku tidak bisa menghentikannya!
153
Ketagihan
154
Ketahuan?
155
Kenapa bengkak?
156
Di Abaikan
157
Tidak tahu diri!
158
Tidak tahu diri 2
159
Cari kesempatan?
160
Kita putus!
161
Memabukkan
162
Ingin melenyapkannya
163
Obat penenang
164
Janda lebih menggoda, Ans
165
Rubah betina!
166
Berdebar-debar
167
Salahkah aku?
168
Mimpi yang nyata
169
Sakit nggak?
170
Menguntit?
171
Gara-gara rokok!
172
Menjadi yang terbaik buat lo, Ren!
173
Sebelum janur kuning melengkung
174
Menjadi bodoh!
175
Kompor meleduk!
176
Semakin panas
177
Luka hati
178
Perhatian yang terselubung
179
Diatas tempat tidur itu ... ?
180
Tidak percaya!
181
Ulangi lagi!
182
Kembali ke habitat!
183
French Kiss
184
Anak yang terbuang
185
Lusa, kami menikah
186
Kerinduan
187
Pencuri hati
188
Mulai nakal
189
Narsis
190
Ayu berulah lagi?
191
Saling memberi
192
Janji suci
193
Berikan cucu yang cantik dan tampan
194
Sangat indah
195
Si Joni
196
Sakit, Se!
197
Minta tambah
198
Wanita sinting!
199
Akhir kisah Ayu
200
Polosnya Irene
201
Boleh masuk sarang?
202
Jangan salahkan aku!
203
Apakah sudah berlubang?
204
Pagi yang hangat
205
Anak dari hubungan gelap?
206
Sakit hati dan kecewa
207
Mau cucu yang banyak
208
Yang enak-enak
209
Si Tono?
210
Ternyata ...?
211
Melisa
212
Pertemuan
213
Apakah kalian sudah menikah?
214
Minta Susu
215
Menyesapnya
216
Jangan di gigit!
217
Khilaf 1
218
Khilaf 2
219
Harus di segerakan!
220
Yes! Kawin!
221
Boleh ya?
222
Buy One, Get One
223
Happy Days Ansel & Melisa
224
Bertemu bestie?
225
Karya Baru Emak
226
Ayo cepat!
227
Gara-gara rujak
228
Gue yakin!
229
Sudah 1 bulan lebih
230
Penyesalan
231
Xander yang bijak
232
Jangan menyalahkan mereka
233
Simbiosis mutualisme
234
Gerah pokoknya gerah
235
Panen cucu (TAMAT)
236
Pengumuman GA
237
Bonus Chapter 1
238
Bonus chapter 2
239
Bonus Chapter 3
240
Bonus Chapter 4
241
Bonus Chapter 5
242
Bonus Chapter 6
243
Bonus Chapter 7
244
Pengumuman
245
Bonus Chapter 8
246
Bonus Chapter 9
247
Bonus Chapter 10
248
Bonus Chapter 11
249
Bonus Chapter 12
250
Bonus Chapter 13
251
Bonus Chapter 14
252
Bonus Chapter 15 (Tamat lagi)
253
Pengumuman karya Baru, Emak
254
S2. Derita para suami
255
S2. Si Bocil
256
S2. Irene
257
Karya Baru Emak (Suddenly married)
258
S2. Flashback 2 bulan lalu
259
S2. Berbaikan
260
S2. Kesedihan
261
S2. Slowly, My Dear
262
S2. Teledor
263
S2. Main sama Mbak Lux ya?
264
S2. Insiden
265
S2. Kabar buruk
266
S2. Anaya
267
S2. Cinta dan kasih sayang untuk Anaya
268
S2. Panas di pagi hari
269
S2. Kami akan terbiasa
270
S2. Kayak Boba
271
Terbit cetak Karya Emak
272
S2. Drama mau melahirkan
273
S2. Baby girl
274
S2. Kebahagiaan di sela kesedihan
275
Pesona Ayah mertua karya baru Emak
276
S2. Jessany Clark
277
S2. Panen cucu lagi
278
S2. Kenapa anakku berbeda?
279
S2. Dia anak yang spesial
280
S2. Sean yang bodoh
281
S2. Kangen bestie
282
Pengumuman
283
S2. Chat mesra di ponsel Ansel
284
S2. Tisu Galon?
285
S2. Tamat
286
Kisah Anaya sudah rilis
287
Karya Baru Emak (Lena Linol)
288
WHEN DARKNESS COMES (KARYA BARU lena linol)
289
Karya Baru Emak (Second Palace)
290
My Sweet babysitter
291
DANCE FOR RICH MAN (KARYA BARU)
292
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
293
Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
294
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
295
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!