Hari pun terus berlalu, seiring berjalannya waktu Adelia mulai membuka
hatinya dengan Satya, tak terasa pernikahan mereka sudah memasuki usia dua
bulan. Awalnya Adelia mengira ini adalah awal yang baik untuk memulai sebuah
hubungan rumah tangga atas nama cinta.
Namun faktanya, ini semua hanyalah awal dari kepahitan hidupnya.
***
Persiapan ulang tahun Satya, kepala pelayan dan stafnya di sibukan dengan berbagai
macam pekerjaan di rumah.
Begitu dengan chef handal yang bekerja di rumah Satya, saat ini sedang
memilah-milah sayur, serta daging yang berkualitas.
Satya tak mengundang banyak orang, yang akan hadir di pesta ulang tahunnya
hanyalah Ken selaku orang luar dari rumah ini.
Ziva sedang sibuk berbelanja di mall elit ditemani ibunya yang juga
berbelanja banyak kado. Gaun pesta yang dibuat oleh designer terkenal di negara
A dengan harga yang fantastis, bukanlah masalah bagi Ziva dan ibunya.
Fiks, Ziva membeli gaun pesta mewah. Dres yang panjang menjuntai hingga
menyeret lantai. Dres berwarna putih tak lupa juga ia menyewa MUA ternama untuk
mendandaninya malam ini.
Berbanding terbalik dengan Adelia yang hanya memilih gaun pesta yang memang
sudah dia miliki sejak lama.
Adelia menyimpannya di dalam lemari, warnanya juga masih bagus dan tentunya
juga masih layak untuk dipakai.
Dia mencoba dres yang panjangnya hanya sebatas lutut.
Satya yang baru saja keluar dari kamar mandi mengernyit kesal.
"Ganti pakaianmu! Aku tidak mau jika ada yang memandangi
kulitmu."
"Nanti malam aku akan memakainya..."
"Kau tidak dengar apa yang baru saja kukatakan?" Satya melempar
handuk kecilnya tepat diwajah Adelia.
‘Uh! Ya ampun, jadi aku harus pakai apa? Piyama tidur?’ Adelia mendengus kesal.
***
Malampun tiba, pesta sederhana yang di adakan di tepi kolam renang.
Kueh ulang tahun buatan chef dengan lilin angka yang menunjukkan usianya
menancap sempurna diatasnya.
Didalam kamar Adelia masih bingung harus memakai gaun yang mana.
Sementara Satya sudah turun terlebih dahulu menuju tepian kolam renang,
meninggalkan Adelia yang sedang dilema.
Ziva meraih tangan Satya, "Selamat ulangtahun kak Satya." Senyum
bangga mengembang di bibirnya.
Satya menarik tangannya, "Terimakasih." Lalu melangkah untuk
segera duduk.
Meja khusus yang hanya ada 2 kursi, untuk Satya dan istrinya.
Clay mendekati Ziva dan membisikinya, "Pergilah, wanita itu masih
belum datang."
Clay sangat pandai memanfaatkan kesempatan.
"Kak?" Ziva menarik kursi disebrang meja yang sama dengan Satya.
Satya mendengus kesal, "Itu bukan tempatmu!" Bicara acuh tak
memperdulikan Ziva, "Fang?"
"Iya tuan?"
"Katakan pada istriku untuk segera turun, dia bukan pemeran utama
untuk malam ini!" Satya yang kesal menuang minumam kedalam gelasnya.
"Baik, tuan."
Fang segera melangkah menuju lantai 2, ia mengetuk pelan pintu kamar
Adelia.
"Nona, maaf tuan muda sudah menunggu."
Pintu kamar terbuka, Adelia tampil dengan anggun. Memakai dress hitam
lengan panjang dan menutupi seluruh kakinya.
Rambut yang dibiarkan tergerai dengan balutan makeup,
‘Cantik!’ Fang
terpesona melihat nona mudanya, wajah Adelia sangat fresh seperti bunga muda
yang baru bermekaran dimusim semi.
"Fang, kenapa kau melamun?"
"Tidak nona, mari tuan muda sudah menunggu."
Adelia berjalan dengan anggun Fang mengikutinya dari belakang.
Begitu sampai di tepian kolam semua mata tertuju padanya, terutama Satya.
Ziva pun segera menyingkir dari duduknya, ia begitu kesal.
Meskipun sudah memakai dress yang terbuka dibagian dada dan di makeover
oleh MUA hebat sekalipun tetap saja Adelia yang tercantik di mata Satya.
Adelia duduk berhadapan dengan suaminya, Ken bertepuk tangan dan tak lama
kemudian orkestra musik dimainkan.
Makan malam romantis untuk keduanya.
‘Tidak kusangka tuan muda yang kaya raya sepertinya
hanya memilih pesta ulangtahun seperti ini...’ tutur Adel
di dalam hati.
Satya mengulurkan tangannya mengajak Adelia berdansa tanpa ragu.
Adeliapun meraihnya, mereka berdansa dengan mesra membuat Ziva dan ibunya
kepanasan.
Dukey masih enggan berdiri dari duduknya. Ia menikmati secangkir anggur dan
juga makanan yang sudah disiapkan.
Sesekali ia juga tersenyum saat melihat kedekatan Satya dan istrinya.
Berharap akan seperti itu selamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
novi ariyanti
Thor ini novel udah direvisi ya?
2021-10-25
1
Jolie Sambeka
inil moment yg baik biar civa cemburu
2021-04-17
0
Fitria Meta Yanti
knapa skeg gak bisa bukak ya?
2021-02-14
0