TM 13

Setibanya di ruangan CEO—ruangan Winata, pria parubaya itu menyambutnya

dengan senang hati, “Menantuku, Satya—“

Satya sepertinya tidak suka jika dirinya di panggil seperti itu, dia

mengangkat wajah dengan mengeraskan rahang juga matanya yang menyipit.

“Jaga bicara anda, tuan Winata!” tegas Ken.

Winata menimbulkan reaksi terkejutnya, apanya yang salah? Bagaimanapun juga

bukankah dirinya adalah ayah Adel sekalipun hanya ayah angkat?

Satya duduk di sofa tunggal dengan gaya arrogant nya, duduk dengan melipat

satu kakinya di atas kakinya yang lain,  dia mengangkat telunjuknya untuk memanggil

Winata. Sangat tidak sopan, memang!

“Tuan memerlukan sesuatu?”

“Duduklah,” perintahnya dengan nada santai, tetapi wajahnya tidaklah menunjukkan

bahwa dirinya sedang santai juga.

Winata mengambil tempat tepat di sebelah sekretaris Ken.

“Tak perlu segugup itu... aku bukan kanibal yang memakan manusia...”

Bisa-bisanya dia berkata sesantai itu padahal dirinya sudah menebar hawa

dingin, eeeemmmm...

“Kau tahu jika aku bisa datang kapanpun di kantor ini dengan sesuka

hatiku?”

“Iya tuan.”

“Dan, kau juga tahu dengan pasti ... “ Satya menurunkan kakinya, membuat

kedua lututnya berjejer sama rata, dia sedikit membungkuk untuk mengetuk meja

itu sebanyak tiga kali, “Bahwa aku juga bisa menendang mu seperti ini dengan

mudah,” Satya menjentik kan ujung kuku telunjuknya di jari jempol. Mengatakan

hal itu tanpa beban sedikitpun.

Glek!

Winata benar-benar di buat menelan karenanya, Satya juga bisa melihat

kegelisahan di wajah parubaya itu.

“aku datang kemari hanya untuk memperingatkanmu,” lalu si tuan muda itu

beranjak dari duduknya, “Ken, kita pergi.”

***

Hari pun berganti dengan cepat, makan malam telah di siapkan chef handal,

Clay dan suaminya sudah duduk sejak tadi di ruang makan.

Menanti pasangan muda turun ke ruang makan.

"Bersikap baiklah kepada ibuku," seru Satya dengan santai.

"Baik, tenang saja aku akan memperlakukan ibu dengan baik sebagaimana

aku memperlakukan ibu ku."

Sesampainya diruang makan, berbagi meja bersama keluarga baru membuat

Adelia sedikit gugup.

Adelia menyendokan nasi dan lauk pauk kepiring Satya.

Clay juga ingin Adelia melakukan hal itu untuknya.

"Sepertinya kau belajar dengan baik bagaimana caranya menjadi istri,

ya?"

"Iya, bu." Adelia menyendokan nasi juga lauk pauk kepiring ibu

mertuanya.

Sementara Dukey dibawah meja, kakinya menyikut kaki Clay.

Sebuah kode untuk tidak melakukan hal seperti yang barusan.

"Adel, kau juga makanlah. Jangan sampai sakit."

"Baik, ayah." Saat hendak menyendokan nasi kepiring mertuanya,

Dukey menolak hal itu.

***

Setelah makan malam Clay mengajak Adelia untuk berbicara di ruang baca.

"Duduklah."

Adelia mengangguk.

Kini mereka duduk berhadapan, wajah tegang Adelia tak dapat di sembunyikan.

"Apa yang membuatmu setegang itu?"

Adelia tersenyum, "Ah ibu, aku sama sekali tidak tegang."

"Kenapa kau menikah dengannya?"

"Hm?" Adel diam sejenak, apakah dia akan mengatakan jika Satya

yang memaksnaya untuk menikah? Haha itu tidak mungkin, bagaimanapun juga jika

melihat karakter wanita itu, sudah pasti ia akan menyangkalnya.

"Apakah kau tahu? Bahkan putriku jauh di atasmu, Ziva lebih cantik dan

menarik. Dan kau?" Clay memandanginya dengan seksama dari kepala hingga

kaki.

"Ibu? Kenapa ibu bicara seperti itu? Bukankah sangat baik jika kita

menilai seseorang hanya dari luarnya saja?" Adelia menyeringai, dia bisa

menunjukan sikap beraninya, "Jika Satya memilih untuk menikahi ku, itu

artinya dia mencintai ku."

Clay benar-benar di buat geram.

"Apa yang kau miliki sehingga berani menganggapnya sebagai

suamimu?" pekik Clay dengan nada bersungut-sungut.

"Untuk hal itu, ibu bisa menanyakannya secara langsung kepada

suamiku."

Clay meremas tangann sofa, "Adelia?" panggilnya dengan sangat

geram.

"Iya, bu?" menjawab santai, dengan sombong mengangkat tinggi

dagunya.

“Bersikaplah dengan benar, kau bukan wanita pilihan!”

“Apakah itu artinya ibu menyalahkan takdir yang telah di tentukan Tuhan?”

“Kau!” ibu tercekat saat Adel beranjak dari duduknya.

“Ibu juga seharusnya menyadari sikap berlebihan ini, tidak sepantasnya ibu

mengarahkan telunjuk itu padaku...” tukas Adel yang langsung melenggang pergi

meninggalkan Clay sendirian di ruang baca.

Sikap itu malah membuat percikan api di dalam hatinya, “Aaaa!” teriaknya

mengudara di ruangan yang sepi.

***

Di dalam kamar Satya masih sibuk dengan nlaptopnya, pria itu duduk

bersandar bantal di atas ranjang.

Sekilas ia melirik Adelia yang masuk kedalam kamar dengan wajah kusut.

"Kenapa dengan wajahmu?"

Saat ini Adelia benar-benar tak ingin berbicara, ia hanya menggeleng lalu

masuk ke kamar mandi.

Menatap pantulan wajahnya di cermin, mengingat kembali apa yang baru saja

dikatakan oleh ibu mertuanya.

"Sial! Mana aku tahu apa motifnya menikahi ku, dia hanya tahu tentang

kehidupan keluarga ku yang hidup dalam berkecukupan!"

Adelia memutar keran air wastafel lalu mengusapkan air itu kewajahnya.

15 menit kemudian ia keluar dari kamar mandi, dan melihat Satya yang sudah

tertidur pulas.

Adelia rebahan sejenak di atas sofa dan mulai berseluncur di YouTube.

Menonton video lucu dan kocak, stand up comedy dan hal itu bisa membuatnya

bisa sedikit lebih tenang lagi.

Lama kelamaan nonton membuatnya mengantuk, dia pun menutup mulutnya yang

meluap lebar.

Matanya berair, ngantuk tapi masih ingin nonton, "Aku masih ingin

menonton, belum mau tidur!" Adel beranjak bangun dan segera turun ke dapur

untuk membuat kopi latte.

"Setidaknya aku masih bisa terjaga setelah minum kopi ini."

Terpopuler

Comments

Yunita Laito

Yunita Laito

sayanggggg adeliah ko nasibnya bdgitu yaaa

2021-08-30

0

Zamie Assyakur

Zamie Assyakur

lawan aj mertua bgtu mah.... ngeselin 😤😤

2021-08-22

0

Erlinda Sarumpaet

Erlinda Sarumpaet

Seruu

2021-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 TM 1
2 TM 2
3 TM 3
4 TM 4
5 TM 5
6 TM 6
7 TM 7
8 TM 8
9 TM 9
10 TM 10
11 TM 11
12 TM 12
13 TM 13
14 TM 14
15 TM 15
16 TM 16
17 TM 17
18 TM 18
19 TM 19
20 TM 20
21 TM 21
22 TM 22
23 TM 23
24 TM 24
25 TM 25
26 TM 26
27 TM 27
28 TM 28
29 TM 29
30 TM 30
31 TM 31
32 TM 32
33 TM 33
34 TM 34
35 TM 35
36 TM 36
37 TM 37
38 TM 38
39 TM 39
40 TM 40
41 TM 41
42 TM 42
43 TM 43
44 Tempat Bersandar
45 Rencana Piknik
46 Perjalanan
47 Ikan Bakar
48 TM 44
49 TM 45
50 TM 46
51 TM 47
52 TM 48
53 TM 49
54 TM 50
55 TM 51
56 TM 52
57 TM 53
58 TM 54
59 TM 55
60 TM 56
61 TM 57
62 TM 58
63 TM 59
64 TM 60
65 TM 61
66 TM 62
67 TM 63
68 TM 64
69 TM 65
70 TM 66
71 TM 67
72 TM 68
73 TM 69
74 TM 70
75 TM 71
76 TM 72
77 TM 73
78 TM 74
79 TM 75
80 TM 76
81 TM 77
82 TM 78
83 TM 79
84 TM 80
85 TM 81
86 TM 82
87 TM 83
88 TM 84
89 TM S1 End
90 Musim Kedua - Dave Adithama Wilson
91 Musim Kedua - Reuni
92 Musim Kedua - Bangkrut..
93 Musim Kedua - Siapa Yang Peduli Padamu?
94 Musim Kedua - Lirikan Nakal
95 Ancaman Dave!
96 Lelucon Hati
97 Terimakasih
98 Undangan Reuni Kampus
99 Gigitan
100 Pernyataan
101 Meminta Restu
102 Introgasi
103 Pagi Yang Mengesalkan
104 Rindu Untuk Siapa?
105 Menemui
106 3 Ronde
107 Menangis
108 Pekerja Rendahan
109 Bekas Cakaran
110 Awan Hitam
111 Duka Yang Terulang
112 Sasha Sakit
113 Sashaku
114 Getir
115 Malam Yang Hilang
116 Bahagia Tak Harus Mahal
117 Tembok Es
118 Kau Tak Mengenalku
119 Piyama Norak
120 Orang Asing
121 Tindakan Disiplin
122 Gara-gara Roll Rambut
123 2 Waktu
124 Pagi Hari
125 Sang Penguasa
126 Agresif
127 Ajakan
128 Jin Mulai Bergerak
129 Cemas dan Takut
130 Menggoda
131 Rumah Ekspektasi
132 Tak Mendengar
133 Pagi Yang Mengejutkan
134 Itukah Fitnah?
135 Anak dan Ayah
136 Kalah Start
137 Nick Jadi Orang Ketiga
138 Karena Flue
139 Bohong
140 Semarah Itu!
141 Sebuah Kabar
142 Mengesalkan!
143 Simalakama
144 Pemikiran Nick
145 Gagal Lagi
146 Sampah
147 Siapa
148 Manis
149 Kecoa & Ciuman
150 Gagal (17+)
151 Kelahiran Vino
152 2 Anak
153 Musim Ketiga - Menyusup
154 Musim Ketiga - Sudah Tak Suci Lagi
155 Musim Ketiga - Malam di balkon
156 Musim Ketiga - Tak Rela Berbagi Pandangan
157 Musim Ketiga - Pandangan Mata
158 Musim Ketiga - 2 Minggu
159 Musim Ketiga - Putusnya Benang Merah
160 Musim Ketiga - Kenapa Kau Menangis?
161 Musim Ketiga - Pilihan Berat
162 Musim Ketiga - Suamiku Tak Seperti Ayahnya
163 Musim Ketiga - Rahasia Kecil
164 Musim Ketiga - Punya Opsi Lain?
165 Musim Ketiga - 2 Putri
166 Pengumuman!!
167 QnA
168 3 Musim
169 Sequel Novel Terpaksa Menikah
170 GA ISENG-ISENG BERHADIAH
171 Extra Part - Ken & Nara
172 Extra Part - Date Paksaan
173 Extra Part - Yang Pertama
174 Extra Part - Masamuda Nick
175 Extra Part - Masamuda Nick (2)
176 Extra Part - Keegoisan Satya
177 Author
178 Season 4 Terpaksa Menikah "Hidden Rich Man"
Episodes

Updated 178 Episodes

1
TM 1
2
TM 2
3
TM 3
4
TM 4
5
TM 5
6
TM 6
7
TM 7
8
TM 8
9
TM 9
10
TM 10
11
TM 11
12
TM 12
13
TM 13
14
TM 14
15
TM 15
16
TM 16
17
TM 17
18
TM 18
19
TM 19
20
TM 20
21
TM 21
22
TM 22
23
TM 23
24
TM 24
25
TM 25
26
TM 26
27
TM 27
28
TM 28
29
TM 29
30
TM 30
31
TM 31
32
TM 32
33
TM 33
34
TM 34
35
TM 35
36
TM 36
37
TM 37
38
TM 38
39
TM 39
40
TM 40
41
TM 41
42
TM 42
43
TM 43
44
Tempat Bersandar
45
Rencana Piknik
46
Perjalanan
47
Ikan Bakar
48
TM 44
49
TM 45
50
TM 46
51
TM 47
52
TM 48
53
TM 49
54
TM 50
55
TM 51
56
TM 52
57
TM 53
58
TM 54
59
TM 55
60
TM 56
61
TM 57
62
TM 58
63
TM 59
64
TM 60
65
TM 61
66
TM 62
67
TM 63
68
TM 64
69
TM 65
70
TM 66
71
TM 67
72
TM 68
73
TM 69
74
TM 70
75
TM 71
76
TM 72
77
TM 73
78
TM 74
79
TM 75
80
TM 76
81
TM 77
82
TM 78
83
TM 79
84
TM 80
85
TM 81
86
TM 82
87
TM 83
88
TM 84
89
TM S1 End
90
Musim Kedua - Dave Adithama Wilson
91
Musim Kedua - Reuni
92
Musim Kedua - Bangkrut..
93
Musim Kedua - Siapa Yang Peduli Padamu?
94
Musim Kedua - Lirikan Nakal
95
Ancaman Dave!
96
Lelucon Hati
97
Terimakasih
98
Undangan Reuni Kampus
99
Gigitan
100
Pernyataan
101
Meminta Restu
102
Introgasi
103
Pagi Yang Mengesalkan
104
Rindu Untuk Siapa?
105
Menemui
106
3 Ronde
107
Menangis
108
Pekerja Rendahan
109
Bekas Cakaran
110
Awan Hitam
111
Duka Yang Terulang
112
Sasha Sakit
113
Sashaku
114
Getir
115
Malam Yang Hilang
116
Bahagia Tak Harus Mahal
117
Tembok Es
118
Kau Tak Mengenalku
119
Piyama Norak
120
Orang Asing
121
Tindakan Disiplin
122
Gara-gara Roll Rambut
123
2 Waktu
124
Pagi Hari
125
Sang Penguasa
126
Agresif
127
Ajakan
128
Jin Mulai Bergerak
129
Cemas dan Takut
130
Menggoda
131
Rumah Ekspektasi
132
Tak Mendengar
133
Pagi Yang Mengejutkan
134
Itukah Fitnah?
135
Anak dan Ayah
136
Kalah Start
137
Nick Jadi Orang Ketiga
138
Karena Flue
139
Bohong
140
Semarah Itu!
141
Sebuah Kabar
142
Mengesalkan!
143
Simalakama
144
Pemikiran Nick
145
Gagal Lagi
146
Sampah
147
Siapa
148
Manis
149
Kecoa & Ciuman
150
Gagal (17+)
151
Kelahiran Vino
152
2 Anak
153
Musim Ketiga - Menyusup
154
Musim Ketiga - Sudah Tak Suci Lagi
155
Musim Ketiga - Malam di balkon
156
Musim Ketiga - Tak Rela Berbagi Pandangan
157
Musim Ketiga - Pandangan Mata
158
Musim Ketiga - 2 Minggu
159
Musim Ketiga - Putusnya Benang Merah
160
Musim Ketiga - Kenapa Kau Menangis?
161
Musim Ketiga - Pilihan Berat
162
Musim Ketiga - Suamiku Tak Seperti Ayahnya
163
Musim Ketiga - Rahasia Kecil
164
Musim Ketiga - Punya Opsi Lain?
165
Musim Ketiga - 2 Putri
166
Pengumuman!!
167
QnA
168
3 Musim
169
Sequel Novel Terpaksa Menikah
170
GA ISENG-ISENG BERHADIAH
171
Extra Part - Ken & Nara
172
Extra Part - Date Paksaan
173
Extra Part - Yang Pertama
174
Extra Part - Masamuda Nick
175
Extra Part - Masamuda Nick (2)
176
Extra Part - Keegoisan Satya
177
Author
178
Season 4 Terpaksa Menikah "Hidden Rich Man"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!