" Ke kantin yuk", ajak kak Leo padaku sambil tersenyum tipis....
Aku tidak menjawab dan malah diam....
Kak Leo menarik tanganku menuju ke kantin....
" Karna lo diam, gue anggap jawaban lo iya", ucap kak Leo sambil menarik tanganku menuju kantin....
Aku hanya tersenyum mengikuti kak Leo yang sudah menarik tanganku....
******
Di kantin....
Saat kami sampai di kantin. Kantin terlihat rame dan semua tempat duduk sudah ditempati, tapi untungnya masih ada beberapa tempat duduk yang masih kosong...
Aku dan kak Leo duduk di salah satu tempat yang masih kosong. Untuk beberapa menit sikap kak Leo berubah dingin dan cuek, tapi tak lama kak Leo sudah senyum lagi....
" Lo mau pesen apa?", tanya kak Leo....
" Terserah kakak ", jawabku....
Kak Leo langsung pergi tanpa bertanya lagi padaku, dan kembali dengan membawa 2 gelas Ice Cappucino....
" Makasih ", ucapku sambil meminum Ice Cappucino yang di bawa kak Leo tadi....
Dan setelah itu suasana menjadi hening, sekitar 10 menit tidak ada yang berbicara di antara kami.....
" Lo kuliah dimana?", tanya kak Leo....
"London", jawabku singkat....
" Fakultas?", tanya kak Leo lagi....
" Kedokteran", jawabku....
" Hah!! lo serius, orang kayak lo masuk kedokteran", ucap kak Leo sambil tertawa kecil....
" Emang kenapa?", tanyaku sambil mulai cemberut....
" Nggak ", jawabnya santai....
" Dasar aneh", ucapku sambil mengalihkan pandangan...
" Biarin", jawabnya yang tambah membuatku kesal....
Hening lagi.....
" Kak, sebenarnya siapa sih ketua AJK yang sekarang?", tanyaku terpaksa...
" Gue ", jawabnya singkat....
" Kak serius dong", ucapku....
" Kalau nggak percaya ya udah", jawabnya santai tanpa melihat ke arahku....
"Ya ampun. Anak anak AJK sabar banget ya, punya ketua yang dingin dan ngeselin begini", gumamku pelan. Tapi ternyata kak Leo denger ucapanku....
" Apa!! lo bilang gue ngeselin", ucap kak Leo sambil mengerutkan kening dan nada suara yang meninggi....
" Iya, kakak itu ngeselin dan jutek", ucapku sambil kesal dan mau pergi....
Tapi kak Leo langsung berdiri dari duduknya menahan tanganku....
" Jangan pergi!! entar kalau lo lecet, nyawa gue jadi taruhannya. Gue nggak mau mati muda cuma gara gara lo lecet", ucapnya dengan muka datar....
" Ya udah aku nggak pergi", ucapku sambil menghadap kak Leo....
" Kak, bisa nggak sih senyum dikit. Jangan jutek jutek amat", ucapku sambil menarik kedua ujung bibir kak Leo membentuk senyuman indah....
" Puas lo?", tanya kak Leo sambil melihat ke arahku...
" Puas banget kak", jawabku sambil tersenyum....
Seketika kak Leo langsung tersenyum manis kepadaku yang membuat kedua lesung pipinya terlihat....
" Kkyyyyaa", tiba tiba ada yang berteriak histeris.....
Aku langsung melihat kearah mereka yang berteriak, wajah mereka ada yang terlihat sedih tapi ada juga yang terlihat senang dan berbunga bunga. Aku benar benar bingung saat itu....
" Rin, kamu mau buat semua orang kampus ini patah hati berjamaah", ucap Lya sambil menepuk bahuku...
Aku mengerutkan keningku karna tak mengerti apa yang sedang Lya bicarakan....
" Lya apa maksudmu?", tanyaku....
" Kak Leo itu cowok terpopuler di kampus ini. Dia juga idola kampus .Semua orang jatuh cinta sama dia. Lihat aja tuh karismanya, tapi kak Leo itu sifatnya dingin dan cuek. Tapi ternyata sifat dingin dan cueknya itu malah buat orang orang makin suka dan penasaran sama dia. Makanya itu tadi pas kak Leo senyum semua orang histeris karna baru kali ini kak Leo senyum ke cewek, dan tadi kak Leo itu senyum manis ke kamu Rin. Makanya itu tadi aku bilangnya gitu", jelas Lya.....
" Rin ikut aku!!! Gilang ama yang lain udah nunggu kita di parkiran ", ucap kak Leo langsung menarik tanganku....
" Lya aku duluan ya", ucapku pada Lya....
" Iya, jam 3 kita ketemu dirumahmu", teriak Lya....
" Oke", jawabku....
Kak Leo menarik tanganku agar aku ikut dengan dia ,tapi dia jalannya cepet banget, nggak bisa apa pelan pelan....
" Kak jalannya bisa pelan dikit nggak?", tanyaku pada kak Leo yang masih menarik tanganku...
Tanpa aba aba, tiba tiba kak Leo berbalik badan membuat aku yang sedang jalan di belakang dia, menabrak dada bidangnya....
" Aduh kak kalau mau balik badan itu bilang bilang dong", ucapku sambil mengalihkan pandangan.....
" Lo juga kalau jalan lihat kedepan dan jangan cepet cepet", ucap kak Leo dengan wajah datar dan dingin....
Aku langsung kesal dan marah dengan sikap kak Leo yang dingin dan cuek itu....
" Tadi kakak duluan yang narik tangan aku terus jalan cepet banget, terus kakak yang balik badan tiba tiba, jelas aja aku nabrak kakak, terus sekar.....", ucapanku terpotong....
"hhuuussstt", ucap kak Leo sambil jari telunjuknya terletak di depan bibirku....
" Oke gue yang salah, gue minta maaf udah ngelakuin semua itu. Jadi lo maaffin gue kan?", ucap kak Leo sambil menyodorkan tangannya dengan telapak tangan menghadap ke atas dan tersenyum kecil....
" Iya aku maaffin ,tapi ada syaratnya", ucapku sambil meraih tangannya dan tersenyum jail....
" Syarat apa?", tanya kak Leo....
Aku tidak menjawab malah menarik tangan kak Leo untuk jalan ke parkirkan, karena kami sudah di tunggu kak Gilang dan yang lain disana....
" Hei Rin, apa syaratnya?", tanya kak Leo terus tapi aku tidak memperdulikannya malah aku hanya tersenyum....
******
Di parkiran kampus....
" Hai kak Gilang", sapaku....
" Dek itu kenapa Leo kamu tarik tangannya?", tanya kak Gerald....
" Habisnya dia di suruh jalan nggak mau, malah ngomong. Ya udah aku tarik aja tangannya biar dia jalan sekalian aku balas dendam", ucapku sambil tersenyum puas....
" Wah, hancur nih harga dirinya idola kampus karna di seret Catherin...hahahah🤣🤣", ucap kak Kent yang di akhiri dengan tawa....
Yang lain pun ikut tertawa dan kak Leo hanya tersenyum sambil menahan rasa malu....
" Rin pulang yuk", ajak kak Gilang....
" Kakak duluan aja, aku mau ke toko buku beli novel dulu terus abis itu aku mau ke makam Irfan ", jawabku pada kak Gilang....
" Ya udah kakak anter ya", ucap kak Gilang....
" Aku naik taksi aja kak", ucapku....
" Udah Rin, biar Gilang yang antar sekalian kita juga ikut ya. Kita udah lama nggak ke makam Irfan", sahut kak Erland sambil merangkul bahu sahabatnya yang lain....
" Iya Rin, kita ikut ya. Kita kangen banget sama sahabat kita yang itu", ucap kak Gerald memohon.....
" Leo lo ikut kan?", tanya kak Erland....
" iya gue ikut, ya meskipun gue nggak kenal sama almarhum Irfan tapi gue sering kok ikut anak AJK yang lain kesana apalagi ikut Lexy. Dan Lexy juga sering cerita ke gue soal almarhum Irfan", jawab kak Leo....
" Ya udah kalian ikut nggak?", tanyaku sambil masuk ke mobil Kak Gilang.....
" ikut", jawab mereka serempak....
******
Author POV
Di mobil Leo....Ada Leo, Gerald, Erland, dan Kent. Leo yang menyetir mobil.....
" Ger, almarhum Irfan itu siapanya Rin?", tanya Leo pada Gerald....
" Katanya lo udah pernah di ceritain sama Lexy ", ucap Erland menyindir....
" Iya, yang gue tau itu Irfan anggota AJK dan dia juga termasuk pendiri AJK kan. Dan dia meninggal karena kecelakaan motor. Tapi yang gue nggak tau itu hubungan dia sama Rin itu apa, sampek Rin mukanya kelihatan sedih waktu ngomongin Irfan ", jelas Leo....
" Irfan itu mantan kekasih Rin. Waktu itu mereka sudah ta'aruf bahkan mereka sudah tunangan. Tapi malam itu Irfan mengalami kecelakaan, dan kecelakaan itu merenggut nyawanya. Rin frustasi, lalu dia pergi ke London untuk kuliah disana sekalian melupakan kejadian itu tapi dia tidak ingin melupakan Irfan. Bahkan Gilang bilang, tiap malam Rin selalu memimpikan kecelakaan yang merenggut nyawa Irfan itu", jelas Gerald....
" Kasihan ya Rin ditinggal orang yang sangat dia sayangi", ujar Kent dengan raut muka sedih....
" Kira kira apa dia sudah menemukan laki laki pengganti Irfan?", tanya Erland pada teman temannya....
" Emang kalau dia belum nemu, lo mau gantiin Irfan di hatinya dia", ucap Leo menyindir.....
" Siapa sih yang nggak mau sama Catherin, dia itu perfect. Apalagi dia sekarang kelihatan lebih kalem dari yang dulu. Kalau dulu kan dia tomboy banget tapi dia dulu juga udah pakai hijab sih ,tapi sekarang kelihatan lebih feminim. Dan tadi dia pakai setelan gamis😍😍 kelihatannya lebih adem gitu .Bener bener wanita idaman ya", jawab Erland....
" Tttlllaakkk", suara jitakan dari Gerald untuk Erland....
" Awas aja lo, kalau sampek berani deketin Catherin apalagi buat dia nangis. Lo berurusan sama gue", peringatan dari Gerald.....
" iya iya , jahat amat lo ma gue", ucap Erland yang membuat Leo dan Kent tertawa....
Bersambung....
See You....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Eska Svenska
aku mampir kakkk
2021-02-25
1
Suharnik
Semangay Authorrr💪💪💪💪❤❤❤
Semangat Catherien💪💪💪💪❤❤❤
2020-11-14
2
Siska
mampir y thor
udh ninggalin jejak jg 😊 semangat up y y
and tunggu feedback nya kakak 😊
mari saling mendukung 😊
2020-06-16
2