4 . Pesan Dari Dia

" emm.... tadi itu karna kak Jendra bilang kalau Irfan itu juga nama adiknya kak Rian. Dan lagi muka kak Rian mirip dengan pacarku yang sudah meninggal itu, makanya itu tadi aku jadi ingat peristiwa itu.... ", kata Rin menjelaskan...

" hah, mirip denganku. Memangnya nama lengkapnya pacarmu apa ", tanya kak Irfan yang kaget karna omongan Rin barusan.....

" Namanya Irfan Hendrawan ", jawab Rin...

Rian, Steffy, bahkan Jendra kaget mendengar nama itu . Karna nama itu adalah......nama adiknya Rian ....

Kkllliinng....

Suara hp Rin , dia mendapat pesan dari Mar.

Isi pesannya .....

" Rin kamu kesininya habis magrib aja ya soalnya sekarang aku mau pergi dulu sama mama "

" oke Mar", jawab Rin...

Rin langsung mematikan layar ponselnya , setelah menjawab pesan dari Mar.....

" Tunggu , kalau begitu berarti . Kamu ini Catherin Amelia Anderson kan pacarnya adikku Irfan , kamu adiknya Gilang Indra Anderson? ", tanya kak Rian...

"iya itu namaku , apa kak Rian kenal dengan kakakku ? ", jawab Rin...

" tunggu , tadi kak Rian bilang apa? adik . jadi Irfan itu adik Kak Rian ", tanya Rin balik...

" iya Irfan itu adikku ", jawab kak Rian sambil tersenyum....

"Dan aku sudah lama mencarimu Rin , sejak pemakaman Irfan . Saat di Indonesia aku sudah kerumahmu tapi kakakmu bilang kau sudah Pergi ke London dari 3 hari yang lalu, saat itu aku juga akan kembali ke London . Aku pikir aku bisa menemukanmu di London tapi ternyata tidak, akhirnya aku menyerah mencarimu .Aku menyerah sejak 1 tahun yg lalu ", jelas kak Rian....

" Tapi kenapa kak Rian mencariku ,apa ada hal yang penting?" , tanya Rin...

Kak Rian hanya menjawab pertanyaan ku dengan tersenyum ....

Kak Rian langsung turun dari mobil dan membuka bagasi belakang mobil. Dia mencari sesuatu disana tapi aku , kak Steffy, dan kak Jendra tidak tau apa yang ia cari....

Setelah mendapat barang yang ia cari , Kak Rian langsung menutup bagasi mobil dan kembali masuk ke dalam mobil...

" ini untukmu , aku mencarimu karena ingin memberikan benda ini ", kata kak Rian sambil menyodorkan sebuah kotak ke Rin ...

" ini apa kak? ", tanya Rin....

" sepertinya itu kamera deh ", ucap kak Steffy dan kak Jendra bersaman....

" Bukalah", suruh Kak Rian....

Rin langsung membuka kotak tersebut dan ya benar saja ternyata kotak itu isinya kamera....

" untuk apa kak kamera ini ? ",tanya Rin....

"nyalakan kamera itu dan putarlah sebuah file video yang ada di kamera itu ", kata kak Rian sambil tersenyum....

Kak Steffy dan kak Jendra penasaran dengan video itu , dan sebenarnya aku pun penasaran dengan video itu...

Aku langsung memutar video itu , dan ternyata video itu adalah video yang dibuat Irfan sebelum dia meninggal. Di video itu terlihat Irfan yang sedang duduk di tepi tempat tidurnya mengenakan pakaian berwarna abu abu dan celana jeans hitam.

Isi video itu adalah....

Hai Rin . Aku buat video ini untukmu, dan aku harap kamu bisa melihat video yang kubuat ini . Disini aku cuma mau bilang kalau aku sayang banget sama kamu . Kamu pernah tanya kan sebesar rasa sayangku ke kamu tapi aku ngak pernah jawab , dan disini aku bakal ungkapin semua . Rasa sayangku ke kamu sebesar alam semesta yang di buat Allah. Pertanyaanmu sudah ku jawab kan. Sebenarnya aku mau cerita sesuatu ke kamu. Tapi kayaknya nggak bisa , soalnya kita lagi sama sama sibuk. Oh iya , kamu juga pernah tanya kan apakah aku menyesali hidupku . Jawabannya tidak karena dalam hidupku aku sudah mencintai Allah , dan Allah telah memberiku cinta yaitu lewat kamu Rin. Aku tau saat ini kita sedang menjalani ta'aruf . Aku ingin serius melanjutkan hubungan ini . Dan tetap jalani hidupmu meskipun tidak ada aku , jangan pernah kamu menangisi kepergianku . Karena insyaallah kita akan bertemu lagi disisi-Nya. Aku mencintaimu karena Allah, Catherin .

Dan rekaman video itu selesai .Isak tangis Rin pecah .Dia tidak kuat menahan air matanya yang jatuh.....

Kak Steffy pun ikut merasa sedih begitu juga kak Rian dan kak Jendra...

Untuk beberapa waktu Rin menangis dan berjanji pada dirinya sendiri .....

" Terima kasih Fan , aku sudah dapat semua jawaban dari pertanyaanku. Aku tak tahu apa yang sebenarnya ingin kamu ceritakan. Dan aku akan tetap menjalani hidupku , meski tak ada kamu lagi . Tapi aku tak bisa janji untuk tidak menangisi kepergianmu , aku akan terus mengingat mu Fan. Dan semoga kita bisa bertemu lagi disisi-Nya Fan. Aku mencintaimu karena Allah, Irfan", ucap Rin dalam hati .

" Itu baru satu rekaman, masih ada satu rekaman lagi . Tapi rekaman itu untukku ", kata kak Rian....

" Serius , masih ada lagi rekaman lain ", kata kak Steffy ....

" Apa aku boleh melihat rekaman itu?", tanya Rin....

" Tentu karena rekaman itu juga tentangmu", kata kak Rian....

Bersambung....

See You....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***