Pahlawan Dari Dunia Lain Yang Tidak Suka Bertarung Chapter 145 : Hujan Darah

1

Chapter 01 : Pertemuan

2

Chapter 02 : Pegawai Baru

3

Chapter 03 : Alasan

4

Chapter 04 : Pertemuan Tiba-tiba

5

Chapter 05 : Pembicaraan Bersama Dua Gadis

6

Chapter 06 : Dua Pegawai Baru

7

Chapter 07 : Penyihir Api Gila

8

Chapter 08 : Seorang Pahlawan Yang terlalu Kuat

9

Chapter 09 : Setelah Penyerangan

10

Chapter 10 : Perjalanan Dua Gadis Yang Mempesona

11

Chapter 11 : Ledakan Dari Si Penyihir Ini

12

Chapter 12 : Waktu Tutup Toko

13

Chapter 13 : Ajang Pemilihan

14

Chapter 14 : Organisasi Kegelapan Orleans

15

Chapter 15 : Guild Master

16

Chapter 16 : Liburan Bersama

17

Chapter 17 : Teh Manis

18

Chapter 18 : Insiden Membuang Limbah Sembarangan

19

Chapter 19 : Memberikan Ledakan Dari Penyihir Ini

20

Chapter 20 : Kunjungan Elf Ini Juga

21

Chapter 21 : Tujuan Organisasi

22

Chapter 22 : Semprotan Pembersih Kaca

23

Chapter 23 : Undangan Para Elf

24

Chapter 24 : Ramuan Pertumbuhan

25

Chapter 25 : Penampilan Gadis Loli Yang Baru

26

Chapter 26 : Mansion Mewah Di Desa

27

Chapter 27 : Menyelamatkan Orang Tua Ini

28

Chapter 28 : Kota Suci Harmonia

29

Chapter 29 : Dua Wanita Dengan Kekuatan Super

30

Chapter 30 : Penyusupan

31

Chapter 31 : Kolam Air Suci

32

Chapter 32 : Noir Sang Pilar Keempat

33

Chapter 33 : Akhir Pertarungan

34

Chapter 34 : Tidak Ingin Bekerja

35

Chapter 35 : Petualang

36

Chapter 36 : Keputusan Dari Pahlawan

37

Chapter 37 : Petualangan Para Gadis

38

Chapter 38 : Mencari Serangga

39

Chapter 39 : Profesor Dengan Nama Aneh

40

Chapter 40 : Sebuah Kutukan Dari Penyihir

41

Chapter 41 : Putri Celestrial

42

Chapter 42 : Hewan Peliharaan Di Toko Dan Kedatangan Tuan Putri

43

Chapter 43 : Aroma Dari Hal Merepotkan

44

Chapter 44 : Sayap Kebebasan

45

Chapter 45 : Masa Lalu

46

Chapter 46 : Akhir Serangan

47

Chapter 47 : Kunjungan Ke Ibukota

48

Chapter 48 : Komandan Kesatria

49

Chapter 49 : Sebuah Pertukaran

50

Chapter 50 : Hutan Peri

51

Chapter 51 : Membongkar Rahasia

52

Chapter 52 : Kembali Ke Istana

53

Chapter 53 : Kembali Ke Rumah

54

Chapter 54 : Pagi Hari Biasanya

55

Chapter 55 : Produk Baru

56

Chapter 56 : Sebuah Ramuan

57

Chapter 57 : Kunjungan Seseorang

58

Chapter 58 : Yang Ada Di Dalam Hutan

59

Chapter 59 : Pilar Ketiga Denis

60

Chapter 60 : Situasi Sekarang

61

Chapter 61 : Kecepatan

62

Chapter 62 : Para Pasukan Yang Terluka

63

Chapter 63 : Toko Di Pagi Hari

64

Chapter 64 : Sejarah Elf

65

Chapter 65 : Pemanggilan

66

Chapter 66 : Sebuah Tantangan Duel

67

Chapter 67 : Menang Dan Kalah Hasilnya Tetap Sama

68

Chapter 68 : Komandan Kesatria Dengan Eksistensi Tinggi

69

Chapter 69 : Sebuah Permintaan

70

Chapter 70 : Sang Dewi

71

Chapter 71 : Obrolan Di Dalam Hutan

72

Chapter 72 : Rumput Helief

73

Chapter 73 : Hubungan Keduanya

74

Chapter 74 : Sebuah Pertarungan

75

Chapter 75 : Orang Dengan Seribu Obat

76

Chapter 76 : Tebasan Akhir

77

Chapter 77 : Sebuah Keinginan Kecil

78

Chapter 78 : Semakin Banyak Orang Di Toko Ini

79

Chapter 79 : Penyerangan Kerajaan Diamond

80

Chapter 80 : Stella Evergarden

81

Chapter 81 : Keluarga Dari Kediaman Bangsawan

82

Chapter 82 : Monster Yang Terbangun

83

Chapter 83 : Jarahan Perang

84

Chapter 84 : Pertemuan Tertutup

85

Chapter 85 : Turut Bergabung

86

Chapter 86 : Serangan Ke Ibukota Alman

87

Chapter 87 : Ibukota Yang Jatuh

88

Chapter 88 : Permintaan Negosiasi

89

Chapter 89 : Malam Yang Tenang

90

Chapter 90 : Naga Crimson

91

Chapter 91 : Penyihir Senja

92

Chapter 92 : Festival Naga

93

Chapter 93 : Booster

94

Chapter 94 : Menghalau Serangan

95

Chapter 95 : Akhir Festival

96

Chapter 96 : Onsen Di Samping Toko

97

Chapter 97 : Taman Bunga Keluarga Duke

98

Chapter 98 : Situasi sekarang

99

Chapter 99 : Melanjutkan Acara Pertunangan

100

Chapter 100 : Sisi Gelap Dari Kerajaan

101

Special Chapter

102

Chapter 101 : Hasil Dari Jamuan

103

Chapter 102 : Pagi Yang Damai

104

Chapter 103 : Penyihir

105

Chapter 104 : Sebuah Pemintaan Kecil

106

Chapter 105 : Kunjungan Seekor Naga

107

Chapter 106 : Kota Naga

108

Chapter 107 : Yang Mendekat

109

Chapter 108 : Rahasia Dari Festival Naga

110

Chapter 109 : Gadis Di dalam Kristal Dan Kegilaan Dari Penyihir

111

Chapter 110 : Kebebasan Penyihir Rembulan

112

Chapter 111 : Rekan Dari Penyihir

113

Chapter 112 : Berpetualang Bersama

114

Chapter 113 : Taring Chimera

115

Chapter 114 : Pria Pemalas Dan Hari Damai Untuknya

116

Chapter 115 : Perkampungan Dwarf

117

Chapter 116 : Tempat Mereka

118

Chapter 117 : Pertarungan Tiga Raja Bagian Satu

119

Chapter 118 : Pertarungan Tiga Raja Bagian Dua

120

Chapter 119 : Pertarungan Tiga Raja Bagian Tiga

121

Chapter 120 : Pertarungan Tiga Raja Bagian Empat

122

Chapter 121 : Pertarungan Tiga Raja Bagian Akhir

123

Chapter 122 : Acara Piknik

124

Chapter 123 : Harta Karun Kerajaan

125

Chapter 124 : Sebuah Buku Cerita

126

Chapter 125 : Pergerakan Ras Vampir

127

Chapter 126 : Menuju Pertarungan

128

Chapter 127 : Pria Ini Tidak Berguna

129

Chapter 128 : Hal Tak Terduga

130

Chapter 129 : Tujuan Sesungguhnya

131

Chapter 130 : Era Perburuan Penyihir

132

Special Chapter 1

133

Special Chapter 2

134

Chapter 131 : Kastil Vampir

135

Chapter 132 : Dibalik Kematian

136

Chapter 133 : Setelah Kegelapan Maka Ada Kegelapan Yang Lain

137

Chapter 134 : Penyihir Keempat

138

Chapter 135 : Asetasius

139

Chapter 136 : Vampir Pertama

140

Chapter 137 : 300 Pelayan

141

Chapter 138 : Perubahan Dari Desa Ke Kota

142

Chapter 139 : Hal Yang Dilakukan Selanjutnya

143

Chapter 140 : Monolog Anna

144

Chapter 141 : Ratu Iblis Jadi Anak Kecil?

145

Chapter 142 : Tanah Ras Iblis

146

Chapter 143 : Kawan atau Lawan?

147

Chapter 144 : Jenderal Iblis Centarus

148

Chapter 145 : Hujan Darah

149

Chapter 146 : Kota Berikutnya

150

Chapter 147 : Jenderal Iblis Ignition

151

Chapter 148 : Seekor Naga Legendaris

152

Chapter 149 : Akhir Pemberontakan

153

Chapter 150 : Menepati Janji

154

Chapter 151 : Kembali Ke Toko Biasanya

155

Chapter 152 : Undangan Pesta Teh Para Penyihir

156

Chapter 153 : Sebelum Pertemuan

157

Chapter 154 : Malam Berdarah (Arc 1 End)

158

Penutup

159

Chapter 155 : Petualangan Di Mulai Dari Hal Merepotkan

160

Chapter 156 : Keluarga Testarosa

161

Chapter 157 : Pertama Kalinya Datang

162

Chapter 158 : Di Toko

163

Chapter 159 : Sang Putri Dan Sang Dewi

164

Chapter 160 : Dua Suster Dari Pemakaman

165

Chapter 161 : Kisah Dari Penyihir Kematian

166

Chapter 162 : Kebenaran Dan Kebohongan

167

Chapter 163 : Seorang Saint Dari Kultus Dewi Eria

168

Chapter 164 : Konferensi Meja Bundar

169

Chapter 165 : Masa Lalu

170

Chapter 166 : Gua Permintaan

171

Chapter 167 : Uskup Agung Vanitas

172

Chapter 168 : Pertemuan, Perpisahan Dan Saling Memahami

173

Chapter 169 : Pertempuran Para Bangsawan

174

Chapter 170 : Raifudus

175

Chapter 171 : Kota Di Bawah Jembatan Harnas

176

Chapter 172 : Pembunuh Bayaran

177

Chapter 173 : Pil Buatan Kekaisaran

178

Chapter 174 : Dark Elf

179

Chapter 175 : Dua Pemimpin Peri

180

Chapter 176 : Perasaan Yang Terkunci

181

Chapter 177 : Hal Untuk Dirundingkan

182

Chapter 178 : Perjalanan Kembali

183

Chapter 179 : Hutan Bambu

184

Chapter 180 : Tangga Menuju Langit

185

Chapter 181 : Pemimpin Ras Malaikat

186

Chapter 182 : Armada Kapal Perang

187

Chapter 183 : Tebasan

188

Chapter 184 : Pergerakan

189

Chapter 185 : Pertemuan Dua Alchemist

190

Chapter 186 : Sihir Dewa

191

Chapter 187 : Raja Iblis Naga

192

Chapter 188 : Magic Cancel

193

Chapter 189 : Sebuah Mimpi Dari Masa Lalu

194

Chapter 190 : Pendatang Dalam Pertempuran

195

Chapter 191 : Wilayah Kekaisaran

196

Chapter 192 : Dua Belas Kesatria Meja Bundar

197

Chapter 193 : Perang Dimulai

198

Chapter 194 : Dunia Yang Dipenuhi Pedang

199

Chapter 195 : Pil Tingkat Kedua

200

Chapter 196 : Penonton

201

Chapter 197 : Mata Rigen

202

Chapter 198 : Monolog Fram

203

Chapter 199 : Iblis Api

204

Chapter 200 : Rose Blood Transformation

205

Chapter 201 : Ras Dengan Darah Iblis

206

Chapter 202 : Sebuah Pedang

207

Chapter 203 : The Lost Sanctuary

208

Chapter 204 : Arah Pertarungan

209

Chapter 205 : Yang Ada Jauh Di Dalam Pemakaman

210

Chapter 206 : Menuju Pertarungan Akhir

211

Chapter 207 : Raifudus

212

Chapter 208 : Pertarungan Kaisar Bagian Satu

213

Chapter 209 : Pertarungan Kaisar Bagian Dua

214

Chapter 210 : Pertarungan Kaisar Bagian Tiga

215

Chapter 211 : Setelahnya

216

Chapter 212 : Kejadian Di Ibukota

217

Chapter 213 : Tempat Berikutnya

218

Chapter 214 : Jiwa Yang Tersegel

219

Chapter 215 : 12 Kesatria Suci Gereja Harmonia

220

Chapter 216 : Guru Dan Mantan Murid

221

Chapter 217 : Erza Deo Foland

222

Chapter 218 : Bagian Awal Sanctuary

223

Chapter 219 : Para Pemburu Penyihir

224

Chapter 220 : Tujuan Dari Pemakaman

225

Chapter 221 : Darah Vampir

226

Chapter 222 : Melawan Ferdinand Lorenz

227

Chapter 223 : Kota Tanpa Raja, Omelas

228

Chapter 224 : Link Express

229

Chapter 225 : Kebrutalan

230

Chapter 226 : Bagian Akhir Sanctuary

231

Chapter 227 : Kembali Ke Rumah

232

Chapter 228 : Reuni

233

Chapter 229 : Jam Raksasa Di Atas Kota

234

Chapter 230 : Seorang Pahlawan

235

Chapter 231 : Kepungan

236

Chapter 232 : Penyihir Ledakan

237

Chapter 233 : Para Pelayan

238

Chapter 234 : Dimensi Pedang

239

Chapter 235 : Penguasa Waktu

240

Chapter 236 : Naga Dari Festival Naga

241

Chapter 237 : Kekuatan Law

242

Chapter 238 : Kesatria Suci

243

Chapter 239 : Pahlawan Dewi Harmonia

244

Chapter 240 : Pertarungan Sengit

245

Chapter 241 : Bayangan Masa Lalu

246

Chapter 242 : Secret From The Goddess

247

Chapter 243 : Melindungi Semuanya

248

Chapter 244 : Pertemuan Kedua Kalinya

249

Chapter 245 : Pertarungan Akhir Bagian Satu

250

Chapter 246 : Pertarungan Akhir Bagian Dua

251

Chapter 247 : Pertarungan Akhir Bagian Tiga (Arc 2 End)

252

Penutup

253

Chapter 248 : Dunia Berbeda

254

Chapter 249 : Musuh Yang Harus Dilawan

255

Chapter 250 : Iblis

256

Chapter 251 : Serangan Tak Terduga

257

Chapter 252 : Kebrutalan

258

Chapter 253 : Serangan Berikutnya

259

Chapter 254 : Sekejap Mata

260

Chapter 255 : Meninggalkan Kota Lonsol

261

Chapter 256 : Kota Perbatasan

262

Chapter 257 : Penjaga Distrik

263

Chapter 258 : Distrik Satu

264

Chapter 259 : Satu Tebasan

265

Chapter 260 : Takdir

266

Chapter 261 : Kota Nonsol

267

Chapter 262 : Indentitas Pencuri

268

Chapter 263 : Dua Kesatria Kavaleri

269

Chapter 264 : Asferow

270

Chapter 265 : Sebuah Kekalahan

271

Chapter 266 : Tujuan Berikutnya

272

Chapter 267 : Noreen

273

Chapter 268 : Kehidupan Baru

274

Chapter 269 : Kota Yang Kini Telah Berubah

275

Chapter 270 : Kafe Maid

276

Chapter 271 : Perjalanan Berikutnya

277

Chapter 272 : Kota Para Penyihir

278

Chapter 273 : Rekan Perjalanan

279

Chapter 274 : Benua Barat

280

Chapter 275 : Masalah Ras Iblis

281

Chapter 276 : Membuka Cabang

282

Chapter 277 : Sebuah Toko Sederhana

283

Chapter 278 : Six Seven Heaven Fall

284

Chapter 279 : Tempat Industri

285

Chapter 280 : Pekerja Paksaan

286

Chapter 281 : Rute Yang Dilalui

287

Chapter 282 : Ledakan Akhir

288

Chapter 283 : Memulai Bisnis

289

Chapter 284 : Kemunculan Pahlawan Lain

290

Chapter 285 : Para Pemberontak

291

Chapter 286 : Law Melawan Shiji

292

Chapter 287 : Penyelamatan

293

Chapter 288 : Wabah Instan Death

294

Chapter 289 : Raja Dunia Bawah

295

Chapter 290 : Kesatria Sementara

296

Chapter 291 : Penyebab

297

Chapter 292 : Pulau Viking

298

Chapter 293 : Kesepakatan (Arc 3 End)

299

Pengumuman

300

Chapter 294 : Sebuah Misi Sebagai Kesatria Sementara

301

Chapter 295 : Sandera

302

Chapter 296 : Dua Tempat Berbeda

303

Chapter 297 : Pembebasan

304

Chapter 298 : Pembatalan Negosiasi

305

Chapter 299 : Dua Lawan Dua

306

Chapter 300 : Dua Lawan Satu

307

Chapter 301 : Satu Lawan Satu

308

Chapter 302 : Sebuah Undangan

309

Chapter 303 : Kesepakatan Dua Ahli Obat

310

Chapter 304 : Shiji Melawan Lilith

311

Chapter 305 : Kemenangan

312

Chapter 306 : Pertarungan Souma

313

Chapter 307 : Hasil Dari Kesepakatan

314

Chapter 308 : Pembantaian

315

Chapter 309 : Sosok Mengerikan

316

Chapter 310 : Semua Anggota

317

Chapter 311 : Pertemuan Dua Pahlawan

318

Chapter 312 : Sang Penyihir Melankolis

319

Chapter 313 : Akhir Pertempuran Di Benua Barat

320

Chapter 314 : Relife

321

Chapter 315 : Serangan Naga

322

Chapter 316 : Para Bandit

323

Chapter 317 : Penyihir Bencana

324

Chapter 318 : Melawan Penyihir Bencana Bagian Satu

325

Chapter 319 : Melawan Penyihir Bencana Bagian Dua

326

Chapter 320 : Bersama Noreen

327

Chapter 321 : Berpetualang Bersama

328

Chapter 322 : Kunjungan Penjaga Makam

329

Chapter 323 : Tiga Ujian Sanctuary

330

Chapter 324 : Tubuh Yang Terkurung Sejak Lama

331

Chapter 325 : Sebuah Dungeon

332

Chapter 326 : Kota Penyihir

333

Chapter 327 : Membuat Tempat Tinggal Baru

334

Chapter 328 : Kembali Bekerja

335

Chapter 329 : Pembangunan Berikutnya

336

Chapter 330 : Pilar Dari Dunia Bawah

337

Chapter 331 : Tiga Pengajar Bermasalah

338

Chapter 332 : Hasil Dari Latihan

339

Chapter 333 : Kemunculan Musuh

340

Chapter 334 : Melawan Penghuni Dunia Bawah

341

Chapter 335 : Perjalanan Dengan Penyihir

342

Chapter 336 : Penyihir Senja

343

Chapter 337 : Akhir Dari Cerita Penyihir

344

Chapter 338 : Penyihir Pendosa Mikela

345

Chapter 339 : Kebrutalan

346

Chapter 340 : Penyihir Kecantikan Sina

347

Chapter 341 : Obrolan Di Kedai

348

Chapter 342 : Penyihir Kematian Altina

349

Chapter 343 : Menara Babel

350

Chapter 344 : Bawahan Fram

351

Chapter 345 : Kabut

352

Chapter 346 : Pertarungan Akhir Bagian Satu

353

Chapter 347 : Pertarungan Akhir Bagian Dua

354

Chapter 348 : Sebuah Permintaan ( Arc 4 End/ Tamat)

355

Penutup