Beberapa hari berikutnya Souma telah mengambil waktunya kembali dengan duduk tenang di meja receptionis sementara Risela ataupun Anna mengerjakan tugas seperti yang mereka sepakati.
Anna dengan sapunya sementara Risela dengan lap untuk membersihkan jendela, mengingat bagaimana mereka hidup sebagai raja iblis dan pahlawan sulit untuk dipercayai bahwa keduanya hidup sebagai pekerja biasanya.
Anna adalah ratu iblis yang memiliki kekuatan luar biasa yang mampu mengguncang seluruh dunia dalam ketakutan, di sisi lain Risela tidak jauh kalah hebatnya dia beberapa kali mengalahkan monster peringkat bencana atau malapetaka serta menyelesaikan banyak misi dengan tingkat kesulitan level S.
Tapi sekarang.
Mereka malah bekerja untuk orang pemalas seperti Souma, setiap Souma memikirkan takdir yang diraih sampai sekarang hanya membuatnya patah semangat, dia telah hidup lama dengan mengemban tugas sebagai utusan dewi.
Dia telah bertarung dalam jangka panjang sebagai solo player tak tertandingi, jika urusan bahaya dia adalah veteran kelas atas tapi jika menyangkut perasaan wanita, seorang akan menemukannya berada di bagian paling bawah dari daftar yang mereka putuskan.
Selagi melirik Risela yang berjinjit untuk menggapai jendela lebih tinggi Souma menyadari satu hal bahwa dia memakai pakaian dalam bermotif kelinci.
Mungkin motif itu memang populer belakangan ini, sementara Souma memikirkan hal bodoh di dalam kepalanya, sebuah lonceng terdengar saat seseorang memasuki tokonya.
Itu berasal dari seorang pria tua yang memiliki banyak perhiasan di tubuhnya, ketika dia tersenyum itu menciptakan sinar keemasan dari giginya seolah memiliki kekuatan tekanan dari seorang yang kaya raya.
Anna menyambut pria itu semestinya dan pria tua itu menyapa balik sebelum berjalan ke arah Souma yang menatap dengan malas.
"Pak tua Jean, Anda masih hidup?"
Pria tua itu tersenyum selagi mengangkat kedua bahunya tanpa peduli apa yang didengarnya.
"Kenapa semua orang selalu terdengar seperti menunggu kematianku?"
"Mungkin karena Anda kaya jadi orang berharap sedikit uang atas kematian Anda."
Itu wajar saat Souma menyimpulkan hal demikian, pak tua Jean adalah veteran seorang petualang tingkat s yang dalam masa kejayaannya telah menaklukan banyak dungeon dan mengambil banyak harta untuk dirinya.
Semenjak ia pindah kemari ia telah menjadi sorotan semua orang, karena dia tidak memiliki siapapun seperti keluarga maka semua harta itu jelas akan disumbangkannya ke desa ini.
Karena itulah semua orang berharap akan kematiannya kecuali Souma yang memang tidak peduli soal seperti itu.
"Jadi apa yang bisa kubantu untuk pak tua Jean hari ini?"
"Aku memerlukan banyak sekali potion penyembuh, beberapa kota kenalanku mengalami penyerangan monster yang sama bisakah membuatnya dan mengirimkannya ke lima kota ini."
Pak Jean menyerahkan lokasi yang dimaksudnya dalam sebuah kertas yang mana Souma buat menjadi kota pertama, kota kedua dan seterusnya.
"Aku memiliki banyak persediaan karena itu aku akan langsung mengantarnya sekarang."
"Seperti biasa tuan Souma sangat gesit, untuk pembayarannya bisa diambil di rumahku dan tulis berapa yang sudah diberikan."
"Aku mengerti."
"Kalau begitu permisi."
Souma hanya melihat kepergian pak tua Jean dengan wajah datar, sementara ke dua pekerja yang penasaran mendekat.
"Apa kita akan mengirimkan ke alamat ini?" tanya Anna.
"Tidak, bukan kita lebih tepatnya kalian berdua, aku akan memberikan bonus untuk pekerjaan ini... harus ada seseorang yang membuka toko dan itu adalah aku."
"Boleh aku mendapatkan hukuman juga, ikat tanganku, telanjangi aku dan cambuk aku beberapa kali," potong Risela membuat Souma mengerenyitkan alisnya.
"Pokoknya aku serahkan pada kelinci dan beruang."
Dipanggil seperti itu entah Risela atau Anna keduanya segera menekan rok mereka dengan wajah memerah.
"Dasar tukang intip."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 355 Episodes
Comments
Frando Kanan
njirr masoki 🤦
2024-01-22
0
Taufik Hidayat
hahaha Masokis njirr
2023-10-02
0
cuma orang baru
souma umu nya berapa?
2022-05-20
2