Seperti biasa Djemaat melakukan kegiatan, aktifitas dikampus mengajar pengganti dosen. Sudah dua tahun, Djemaat diterima bekerja sebagai honorer berkat kecerdasannya.
Djemaat diberikan beasiswa, untuk kuliah selanjutnya.Dan Djemaat menerima beasiswa tersebut dan memulainya di semester depan.
Ketika Djemaat pulang, dia di panggil oleh sang ayah untuk bertemu dengan teman lama bapak angkatnya. Lalu berkata sang bapak kepada anak angkatnya
"Djemaat kamu pergi sama bapak ya temanen bapak jumpai sahabat.
Iya jawab Djemaat , dengan memakai baju kemeja dan celana kain. Djemaat bergegas mengganti pakaiannya.
Baju sudah diganti Djemaat menyisir rambut dikaca lansung Djemaat memandang wajah diri dicermin.
Djemaat berkata" bentar lagi aku sudah berumur 26 tahun aku sudah berumur untuk menikah."
Ibu selalu menyuruhku menikah,
Djemaat di panggil sang ayah" Djemaat sudah siap ayo berangkat. Ayo kata Djemaat.
Sepanjang Djemaat mengendarai motor, dan melewati jalan pasar dan tidak sengaja Djemaat menabrak sepeda berjalan.
"Maaf "
kata gadis yang menabrak Djemaat" iya tak apa-apa. Kamu bagaimana apa aja yang terluka biar aku bawa kamu kerumah sakit!"
Bapak lansung panik" gimana nak ada yang terluka???"
"alhamdulilah tidak pak"
kata sang gadis memakai baju putih sangat sederhana dan polos.
Gadis itu lansung pamit maaf saya terburu- buru. Iya silahkan kata Djemaat .
Dan Djemaat sama bapak melanjutkan lagi perjalanan menuju rumah kawan bapak setelah mengendarai motor.
Setengah jam dan sampai, di halaman rumah adem dan luas. Bapak dan Djemaat turun, dari motor dan bergegas jalan kerumah teman bapak.
Setelah sampai bapak , lansung memencet bel rumah. Dan tak lama, kemudian muncul, Seorang gadis cantik keluar dari balik pintu, sangat cantik sepertinya wajahnya tak asing.
Kata Djemaat didalam hati lalu, bapak berkata
" Kamu gadis yang tadi dipasar kan??"
Kata sang bapak kepada gadis yang membuka pintu rumah.
Lalu sang gadis yang disebut pasar, tadi lansung mendonggakan wajahnya ke bapak.
"Iya, saya ingat ne bapak tadi yang dipasar?"
Bapak lansung tersenyum "Iya
kata bapak alhamdulilah kamu sehat kan?"
kata bapak kepada sang gadis.
Lalu muncul bapak dari belakang, datang karena mendengarkan pembicaraan sang bapak.
"Halo "
kata bapak didalam dan mereka tersenyum dan berpelukan sangat bingung melihat bapaknya berpelukan dengan orang asing.
"Apakah ini sahabat bapak, yang diceritakan tadi". Lalu bapak mempersilahkan masuk kerumahnya, silahkan masuk kata pak Jamil kepada bapak razali.
Mereka duduk bercengkrama, selama lebih dari dua jam dan Djemaat saling melirik, ke arah Ani gadis pemalu.
Djemaat sangat terkesima, dengan wajah Ani yang cantik dan ayu. Ani usia sudah 18 tahun dan baru siap selesai sekolah dan mendapat Ijazah.
Lalu mereka saling berkenalan, dan memberikan senyuman dan lirikan pandangan.
Bapak Razali yang melihat, hanya senyum arti kepada Djemaat .Bapak Jamil yang mengerti senyuman pak Razali hanya tersenyum.
Lalu bapak Jamil menanyakan, kepada Djemaat apakah masih lajang atau sudah berkeluarga.
Djemaat menjawab, belum masih single kata sambil malu. Lalu pak Razali memberikan sinyal dan bapak Jamil.
Membalas kalau ada yang mau cari isteri anaknya bersedia Ani yang mendengarkan sang ayah hanya tertunduk malu.
Dan sang ayah hanya ketawa, melihat sang anak menjadi malu karena ulah jahil mereka. Sebernanya hanya iseng, menjodohkan mereka tetapi melihat reaksi keduanya.
Sang ayah Jamil berniat menjodohkan Djemaat dengan putri sulungnya.
Apalagi mendengarkan cerita dari sang sahabat Djemaat seorang sarjana.Dan sangat taat beragama kepada Allah.
Tidak pernah meninggalkan sholatnya. Djemaat memang ingin mencari isteri, sebelum melanjutkan kuliah lanjut keluar Propinsi.
Pak Razali undur pamit pulang kerumah. Dan mereka meninggalkan halaman rumah teman pak Jamil.
Diperjalanan bapak Razali, iseng menanyakan kepada Djemaat"nak gimana anak pak Jamil berniat menjodohkan ke kamu apakah kamu mau??.
Tanyak pak Razali, "anaknya sopan dan cantik".
Djemaat yang ditanyak, oleh sang ayah angkat hanya bisa tersenyum, dan berkata Djemaat mau sholat Istikharah kepada Allah yah.
Selesai sholat Istikharah Djemaat kasih jawaban.
pukul jam .1.00 dini hari Djemaat terbangun dari tidurnya, Djemaat berwudhu, dan sholat tahajud dua rakaat.
Setelah sholat tahajud Djemaat sholat Istikharah meminta petunjuk..dan berdoa kepada Allah untuk diberikan petunjuk memilih calon isteri yang baik.
Setelah selesai Djemaat kembali tidur, dan terbangun paginya. Pas adzan subuh.
Djemaat terbangun dan sholat subuh berjamaah di mesjid bersama dengan ayah angkatnya pak razali.selesai sholat djemaat dan pak Razali pulang kerumah dan djemaat mandi pergi ke kampus.waktu djemaat berangkat naik motor lewat pasar Ani pak Jamil juga berada dipasar dan bertemu dengan ani.ani memakai baju dres selutut warna -warni djemaat berjumpa dengan Ani dan mereka tanpa sengaja saling beradu pandang.ketika djemaat melihat Ani djemaat terkesima dengan kecantikan alami ani.membuat jantung djemaat dag-dig dug..suara bunyi jantung djemaat.saat melihat Ani tidak berhenti debaran jantung djemaat.dan djemaat lansung menunduk daribpandangan anibtang tersadar juga kembali memalingkan
penglihatan.terus mas djemaat menegur Ani" assalamu'alaikum ani" Ani yang disapa menjawab" walaikumsalam mas djemaat.panggil lirih Ani"kamu kepasar sangat awal pagi ya.iya kata Ani sambil gugup dan malu.saat melihat djemaat beradu pandang Ani menjadi salah tingkah.lalu Ani dengan cepat pamit kepada Djemaat "bang Ani duluan kepasar ya"ehm jawaba djemaat.dan lansung djemaat menancap gas menuju kekampus.setelah selesai dengan urusan dengan mata kuliah,djemaat menuju kemesjid untuk menunaikan sholat dzuhur.dan setelah selesai djemaat berjumpa dengan mahasiswa yang menyapanya,ada gerombolan mahasiswa putra dan putri..assalamu'alaikum pak jawab mahasiswa putri yang bernama Ratih" lalu djemaat menjawab walaikum salam.kalian sedang apa kata djemaat kepada mahasiswanya.mau kekantin pak,bapak sendiri mau makan diwarung'' Bu leha ya??ehm iya warung pecel Bu leha memeang enak dan murah meriah!banyak mahasiswa yang antri untuk duduk diwarungnya.akhirnya selesai antri djemaat lansung memakan pecel yang dipesan dan memakan dengan lahap.dan selesai makan djemaat lansung bertukar sapa dengan Bu leha!ramai banget Bu ya hari ini??Bu leha menjawab dengan tersenyum.iya seperti biasa lah selalu rame kalau waktu makan siank.bu djemaat pamit dulu ya!iya jawab Bu leha.dan djemaat lansung ke pakiran motor dalam perjalanan Ratih kembali melihat sang dosen dan mendekatinya.pak bisa ajarka. saya kuliah tambahan les dirumah.banyaknpelajaran yang saya kurang ngerti.lalu djemaat menyakan siapa jha dirumah kamu cuman saya sendiri jawab ratih.maaf Ratih saya tidak bisa kerumah kamu kalau gitu!lalu Ratih kaget kenapa pak gak bisa kerumah.karena kita buhkan muhrim
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments