part 19

🍁🍁🍁

"Alah! Berapa si semalam yang harus saya bayar? Sepuluh juta? Seratus juta? Saya mampu untuk membayar tubuhmu itu."

"Saya tegaskan sekali lagi kalau saya bukan wanita seperti itu."

"Sok jual mahal sekali kamu, memangnya kamu masih perawan sehingga sok jual mahal seperti itu. Perawan saja tak sesombong dirimu."

Deg!

Rasanya sakit mendengar hal itu. Nayra mengingat bahwa dirinya sudah tak perawan lagi, tapi apa salah dia tak perawan lagi karena akibat pemerkosaan? Padahal bila tak terjadi pemerkosaan waktu itu mungkin Nayra

masih perawan sampai saat ini.

"Apapun itu saya tetap tak mau!!!"

Nayra ingin pergi dari sana, tapi laki-laki tua bangka itu mencegahnya.

"Mau ke mana kamu? Kamu harus melayani saya dulu baru kamu bisa pergi dari sini."

"Saya tak mau! Minggir, saya mau pergi."

Nayra berusaha keluar dari sana tapi laki-laki tua bangka itu tetap menghalangi Nayra keluar. Sampai Nayra ditarik sampai terjatuh ke lantai.

Dekat semakin dekat laki-laki tua bangka itu mendekat ke arah Nayra yang terjatuh. Laki-laki itu mulai membuka jasnya dan membuangnya ke sembarang arah.

"Bapak mau apa?" dengan kaki Nayra yang terasa sakit karena terjatuh tadi membuat Nayra tak bisa berjalan. Tapi ia tetap berusaha menghindar dengan cara menyeret tubuhnya lebih jauh dari laki-laki tua itu.

"Jangan takut Sayang, malam ini kita akan menikmatinya. Tenang saja saya akan membayarmu nanti setelah kamu melayani saya."

"Tolong lepaskan saya!"

"Layani saya dulu baru saya melepaskan kamu."

"Tolongggg! Tolong! Siapapun tolong saya," Nayra berteriak sekuat tenaga agar ada orang yang menolongnya.

"Berteriak lah sekencang apapun yang kamu bisa, karena di sini tak akan ada orang yang datang."

"Hiks... Tolongggg.... Siapapun di luar sana tolong bantu saya hiks... Tolong lepaskan saya Pak!" Nayra menangis sekencang mungkin karena begitu takut. Dia tak mau kejadian lima tahun silam akan kembali terjadi.

"Hahaha...." laki-laki tua bangka itu begitu senang melihat Nayra begitu ketakutan. Perlahan-lahan ia mendekati Nayra yang masih duduk di lantai itu. Ia memajukan tubuhnya mendekat ke tubuh Nayra.

Sedangkan Nayra memejamkan matanya sambil berharap akan ada orang yang datang menyelamatkan dirinya dari tua bangka ini.

Bug!

"Tuan Andrian!" tua bangka itu begitu kaget melihat Andrian datang langsung memukulinya.

Mendegar suara pukulan membuat Nayra langsung membuka matanya. Ternyata Andrian datang membantunya dan memukuli tua bangka itu. Nayra seketika bisa bernafas lega karena laki-laki tua itu belum menjamah tubuhnya.

"Siapa kau beraninya berbuat kotor di acara pesta ini?"

"Ampun Tuan, saya kira dia wanita bayaran jadi saya memintanya untuk melayani saya."

Bug!

Sekali lagi Andrian memukuli wajah laki-laki tua bagka itu dengan sekuatnya. Ia tak rela bila Nayra dianggap sebagai wanita bayaran.

"Ampun Tuan! Saya khilaf."

Bug! Bug! Bug! Bug! Bug!

Andrian tak henti-hentinya memukuli tua bangka itu dengan pukulan yang bertubi-tubi, entah kenapa dia begitu marah melihat Nayra hampir diperkosa oleh laki-laki lain. Apalagi laki-lakinya terlihat sudah begitu tua.

"Sudah Pak!" lerai Nayra. Ia tak tahan melihat Andrian memukuli tua bangka itu, lagian ia juga belum diapa-apakan oleh laki-laki itu.

"Lihat saja perusahaan mu akan hancur sehancurnya karena ingin mencoba melecehkan Nayra."

"Memangnya apa hubungan Anda dengan wanita ini sehingga Anda begitu membelanya?"

Bug!

Lagi-lagi Andrian memukuli tua bagka itu sampai terkapar lemas tak berdaya.

"Dia kekasihku! Sekali lagi kamu coba menyentuhnya maka nyawamu jadi taruhannya," wajah Andrian benar-benar begitu emosi saat ini. Nayra juga begitu takut dan pertama kalinya melihat Andrian begitu marah seseram ini.

Andrian mengambil ponselnya di saku celananya. Ia menghubungi anak buahnya untuk mengurusi tua bangka ini.

"Kamu tetap di sini, sekarang anak buahku yang akan menyiksamu," ujar Andrian menatap dengan bencinya lelaki tua itu. Memang perkataan Andrian tak main-main.

Sekarang Andrian beralih melihat Nayra yang masih terduduk di lantai itu.

"Kamu tidak pa-pa? Di mana tua bangka itu memegang tubuhmu?" tanya Andrian begitu khawatirnya.

"Saya tidak pa-pa Pak! Hanya saja kaki saya terkilir sedikit jadi saya tak bisa berdiri untuk saat ini."

Tak lama kemudian terdengar langkah kaki seseorang memasuki gudang itu. Anak buah Andrian datang membawa laki-laki tua itu pergi untuk menyiksanya.

"Bawa dia! Dan beri dia hukuman setimpal dengan apa yang tua bangka ini perbuat."

"Baik Tuan!"

Semua anak buah Andrian megontong tubuh tua bangka itu pergi. Dan hanya ada mereka berdua saja di dalam gudang saat ini.

"Jadi kamu tak bisa berdiri saat ini?" Nayra hanya menggelengkan kepalanya saja karena memang kakinya tak bisa digerakkan saat ini.

"Baiklah aku yang akan membawamu pulang sekarang."

Tanpa aba-aba Andrian membopong tubuh Nayra dengan gaya bridal style. Lalu ia membawanya masuk ke dalam mobil. Untuk saat ini Andrian lah yang mengemudi mobil dan Nayra berada di sampingnya.

"Terima kasih Pak Anda sudah menyelamatkan saya."

"Hm..." jawab Andrian tanpa mengalihkan pandangannya ke arah kemudi.

"Bagaimana Bapak tau saya ada di sana?"

"Saya menyusul mu karena saya tau kamu tak tau di mana letak kamar mandi. Dan saya tak sengaja mendengar suaramu meminta tolong."

"Lalu kenapa Bapak begitu marah ketika saya ingin diperkosa oleh laki-laki tua itu?" lagi-lagi Nayra bertanya kepada Andrian.

"Saya tak suka melihat seseorang wanita dipaksa untuk melayani nafsu mereka." jawab Andrian. "Lebih tepatnya aku tak mau melihat siapapun menyentuh tubuhmu," batin Andrian.

Ada rasa sakit di dalam hati Nayra mendegar perkataan Andrian barusan. Kenapa perkataan dan perbuatannya tak sama. Bila dia tak suka melihat wanita dipaksa memuaskan nafsu laki-laki kenapa dulu ia melampiaskan nafsunya ke dirinya dulu sampai menimbulkan ia hamil di luar nikah.

Tak terasa air mata Nayra terjatuh karena sudah dari tadi menahan air matanya.

"Kamu kenapa? Apakah kamu masih mengingat tentang kejadian tadi?"

Tapi Nayra tak sama sekali menjawab pertanyaan Andrian. Ia malah menambah volume tangisnya.

"Kejadiannya sudah berlalu, jadi kamu tak usah khawatir lagi," Andrian coba menenangkan Nayra membuat Nayra perlahan-lahan berhenti dengan tangisanya.

Di tengah perjalanan Andrian tak tau harus ke mana mengantar Nayra pulang, karena ia tak tau di mana letak rumah Nayra. Ketika ingin bertanya kepada Nayra, ia malah melihat Nayra sudah pulas dengan tidurnya.

Andrian pun menyampingkan mobilnya karena tak tau harus melanjutkan ke mana. Sedangkan Andrian tak tega membanguni Nayra yang terlihat tertidur pulas.

See you again...

LIKE DAN KOMEN YA! KALAU IKHLAS BOLEH DI VOTE JUGA ^_^

Terpopuler

Comments

Karebet

Karebet

👍👍👍👍

2023-06-07

0

@InunAnwar

@InunAnwar

kenapa Nayra jd tukang tidur🤣🤣

2023-05-04

0

Widyanti Ningsih

Widyanti Ningsih

gak nyambung novelmu amburadul ceritanya

2023-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 part 101
102 part 102
103 part 103
104 part 104
105 part 105
106 part 106
107 part 107
108 part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 part 120
121 part 121
122 part 122
123 part 123
124 part 124
125 part 125
126 part 126
127 part 127 End
128 Part promosi
129 Part promosi
Episodes

Updated 129 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
part 101
102
part 102
103
part 103
104
part 104
105
part 105
106
part 106
107
part 107
108
part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
part 120
121
part 121
122
part 122
123
part 123
124
part 124
125
part 125
126
part 126
127
part 127 End
128
Part promosi
129
Part promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!