part 6

🍁🍁🍁

"Hahaha.... syukurlah kalau kamu nggak dapat masalah, kalau soal omelan yang begitu pedas sudah biasa. Kan aku sudah bilang kalau Pak Andrian itu galak nggak ketulungan."

"Puas sekali Mbak Tiara mendengarkan kekesalan ku."

"Aku aja dulu lebih parah dari kamu, awal masuk saja aku hampir di pecat tapi untung saja Pak Andrian sedang bahagia waktu itu jadi aku selamat tidak jadi di pecat."

"Mbak bisa kuat sekali dua tahun masih bertahan dengan Pak Andrian? Aku saja baru hari ini bekerja dengannya ingin menyerah."

"Sebenarnya Pak Andrian tak terlalu kejam bila kita sudah mengenalnya, tapi kalau kita belum tau sifat aslinya bagaimana, kita akan menganggapnya kejam."

"Apa dulu Mbak pernah mau berniat memundurkan diri menjadi sekretarisnya Pak Andrian?"

"Kalau itu jangan ditanyakan lagi, Aku sudah berkali-kali ingin mengundurkan diri dari pekerjaan ku ini, tapi sayang gajinya begitu besar membautku berat untuk memundurkan diri. Tapi kalau sekarang ini aku tak ada niatan untuk keluar dari pekerjaan ku, soalnya aku sudah merasa nyaman bekerja di sini dan sudah terbiasa mendengar omelan Pak Andrian."

Sangking asiknya mengibahin bosnya, mereka pun buru-buru menghabiskan makanannya yang belum habis karena waktu makan siang sudah hampir habis.

***

Sudah malam baru Nayra pulang dari kantor, bukan dirinya banyak kerjaan tapi karena bosnya yang belum pulang-pulang membantunya ikut menunggu bosnya pulang.

Nayra tak langsung pulang, ia terlebih dahulu pergi ke rumah Baim untuk mengambil anaknya.

"Alden ayok kita pulang!" ajak Nayra sambil mengandeng anaknya pulang.

"Terima kasih ya udah mau menjaga Alden, maaf ya kalau Alden merepotkan mu."

"Nggak pa-pa! Malah aku senang kalau ada Alden setiap hari di sini, jadi aku ada temannya di rumah," kata Baim.

"Kalau gitu aku pulang dulu ya, bay..."

"Babay Om Baim," Alden melambaikan tangannya ke arah Baim, begitu juga Baim melambaikan tangannya ke arah Alden.

Sampai di rumah Nayra langsung membersihkan tubuhnya lalu memasak makan malam. Karena Alden sudah makan malam di rumah Baim, jadi Nayra makan sendiri sedangkan Alden sedang bermain mobil-mobilan di dekat Nayra makan.

"Mah Alden ngantuk..."

"Sebentar ya! Mama bersihin bekas makanya dulu baru kita tidur," Alden pun mengangguk mendengar perkataan mamanya. Ia menunggu mamanya selesai beres-beres, setelah itu Nayra langsung mengajak anaknya masuk ke kamar untuk tidur.

Karena Nayra juga begitu ngantuk akhirnya ia juga ikutan tertidur di samping anaknya. Memang Nayra tidur berdua dengan anaknya karena sampai sekarang Alden belum berani tidur sendirian.

"Mah, hiks... Mah..." Alden menggoyangkan tubuh mamanya yang sudah tertidur pulas.

"Mah bangun!"

Akhirnya Nayra terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara samar-samar dari anaknya.

"Ada apa sayang? Kenapa Alden belum tidur? Katanya tadi ngantuk?" tanya Nayra mengahadapi anaknya yang masih terjaga.

"Susu..."

"Huffftt..." Nayra mengehela nafasnya dengan kasar, ia tau apa yang dimaksud oleh anaknya.

"Mau susu..."

Bila Alden belum bisa tidur dan merengek seperti ini maka anaknya ingin mimik. Dengan terpaksa Nayra membuka setengah kancing bajunya.

Alden pun meraba-raba Nayra lalu memegangnya sampai akhirnya Alden bisa tertidur pulas. Entah kebiasaan siapa yang Alden ikuti, tak mau pusing memikirkan itu Nayla pun kembali melanjutkan tidurnya dengan membiarkan Alden meraba-raba gunung kembarnya.

***

Pagi hari seperti biasa Nayra lagi sedang membangunkan anaknya untuk sekolah, tapi seperti biasa juga Alden begitu susah untuk dibangunin.

"Alden Sayang, ayok bangun! Kemarin katanya udah janji untuk cepat bangun, tapi kok hari ini susah dibangunin?" Nayra berusaha membangunkan anaknya dengan menggoyangkan tubuh Alden.

Tak lama kemudian Alden pun langsung terperanjat dari tempat tidurnya mendegar suara lembut Nayra memanggilnya.

"Alden bangun Mama," kata Alden terlihat begitu semangat bangunya. Nayra pun tersenyum melihat anaknya bangun dengan cepat.

"Sekarang mandi dulu gih! Mama buat sarapan dulu baru kita ke sekolah."

Seperti biasa Alden memandikan dirinya walaupun kamar mandi nantinya akan begitu berantakan oleh Alden yang bermain air di kamar mandi. Sedangkan Nayra sedang membuat nasi goreng di dapur.

"Anak Mama udah mandi?" tanya Nayra melihat anaknya sudah duduk manis di meja makan.

"Sudah dong."

"Pantesan harum, kalau gitu habiskan sarapannya lalu baru Mama antarkan ke sekolah."

Memang Nayra menjadi orang tua tunggal bagi anaknya Alden, tapi Nayra merasa ringan menjalankan kehidupannya dengan seiring berjalan waktu. Apalagi Alden semakin hari semakin pintar untuk melakukan sesuatu sedini, jadi Nayra tak terlalu repot bila mengurus anaknya.

Di pertengahan sarapan terdengar suara klakson motor di depan kontrakan Nayra, tak lama kemudian suara itu terdengar lagi di depan sedang mengetuk pintu kontrakan Nayra.

"Siapa yang bertamu sepagi ini?" gumam Nayra.

Nayra mengehentikan sarapannya lalu menuju ke depan untuk membukakan pintu.

"Baim, lagi apa ke sini pagi-pagi?" ternyata Baim lah yang bertamu sepagi ini ke rumah Nayra.

"Kamu belum berangkat kerja?"

"Belum, aku lagi sarapan sama Alden selepas ini baru aku berangkat sekalian antar Alden ke sekolah."

"Kalau gitu aku yang akan mengantarkan kamu dan Alden."

"Nggak usah! Aku sama Alden naik angkot aja, lagian kamu juga kerja kan hari ini?"

"Tenang saja kalau masalah itu, sekarang aku yang akan mengantar mu dan Alden," paksa Baim membuat Nayra tak bisa menolaknya.

"Kalau gitu kamu masuk dulu sekalian ikut sarapan sama kita di dalam."

Baim ikut masuk ke dalam bersama Nayra untuk sarapan. Ketepatan Baim dari rumah belum sarapan jadi ia tak menolak tawaran dari Nayra

Selepas mereka selesai sarapan. Baim pun mengantarkan Alden ke sekolah baru mengantarkan Nayra ke kantornya dengan mengunakan motor kesayangan Baim.

Setelah mengantarkan Alden ke sekolah, Baim pun lanjut mengantarkan Nayra ke kantornya.

"Makasih ya sudah mau antar aku dan Alden. Kalau gitu ini uang bayar ojeknya," Nayra menyodorkan uang kepada Baim.

Bukan bermaksud untuk menghina Baim dengan memberikan uang kepadanya, tapi Nayra begitu tak enak di antar secara cuma-cuma.

"Kamu kayak siapa aja beri aku uang segala, memangnya aku ojek?"

"Aku nggak bermaksud seperti itu, tapi aku nggak enak numpang secara cuma-cuma ke kamu."

"Santai aja, kita kan sahabat jadi nggak usah merasa nggak enakan sama aku. Apalagi hanya sekedar mengantarkan kamu."

"Tapi..."

"Udah nggak usah dipikirin, kalau gitu aku pergi dulu bay..."

Baim langsung pergi meninggalkan Nayra di depan kantornya, ia tak mau mengambil uang dari Nayra karena Baim benar-benar tulus mengantarkan Nayra pergi kerja.

Di dalam kantor Nayra langsung menuju ke ruang bosnya untuk membersihkan ruangannya sebelum Andrian datang ke kantor.

See you again...

LIKE DAN KOMEN YA! KALAU IKHLAS BOLEH DI VOTE JUGA ^_^

Terpopuler

Comments

Sorraa

Sorraa

anak mes*m🤣

2023-12-13

0

mama galaau

mama galaau

ini mesti kebiasaan othor pas kecil sampe skarang 😂

2023-11-08

0

Via Banjarnahor

Via Banjarnahor

Que ko ngerasa trluka hati mikirin Baim yg nurut gue trllu baik meski cintanya ke Nayra bertepuk sebelah tangan....😢

2023-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 Part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 part 101
102 part 102
103 part 103
104 part 104
105 part 105
106 part 106
107 part 107
108 part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 part 120
121 part 121
122 part 122
123 part 123
124 part 124
125 part 125
126 part 126
127 part 127 End
128 Part promosi
129 Part promosi
Episodes

Updated 129 Episodes

1
part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
Part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
part 101
102
part 102
103
part 103
104
part 104
105
part 105
106
part 106
107
part 107
108
part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
part 120
121
part 121
122
part 122
123
part 123
124
part 124
125
part 125
126
part 126
127
part 127 End
128
Part promosi
129
Part promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!