POV. Winda ( suami kakaku tidak tahu diri)
•••••••••••••••
akhirnya aku memberanikan diri menghubungi mbak Friska untuk mengabarkan bahwa mas Danny sudah menikah lagi.
sebenarnya ibu sudah melarangku untuk tidak mengabari mbak Friska,karena takut mbak Friska syok dan melakukan hal hal yang tidak diinginkan. tapi aku tidak menuruti saran ibu,menurutku mbak Friska harus tau kelakuan suaminya dan aku yakin mbak Friska pasti kuat menerima kabar menyakitkan ini .
malam itu aku sedang mengerjakan tugas kuliahku dikamar, ibu ada diruang tengah nonton sinetron kesayangannya.
win...Winda...
ibu memanggilku,dan aku segera bangkit dari kursi belajar dan menghampiri ibu.
diruang tamu sudah ada mas Danny bersama keponakanku amori.
"ada apa Bu,"
" ini Danny mau nitip amori malam ini,katanya ada urusan penting yang harus diselesaikan.jawab ibu sambil memangku amori.
"iya,win aku titip amori malam ini biar tidur disini ya," ujar mas Danny sambil menyerahkan tas berisi pakaian dan susu amori.
"iya mas,gak papa lagian kalau ada amori rumah jadi gak sepi,ya gak sayang,,kucubit pelan pipi amori yang gemoy amori tertawa senang.
"nenek,,,Tante oli bobo sini ya." celoteh amori bikin gemes aku dan ibu .
."iya sayang amori bobo sini sama nenek sama Tante,,ayah biar pergi dulu ya ."
"he em ." amori mengangguk senang.
"ya sudah Bu,Winda saya tinggal dulu ya, assalamualaikum."
"iya mas, walaikumsalam." jawabku dan ibu.
aku dan ibu membawa amori keruang tengah,,kugelar karpet bulu dan bantal bulu buat amori tiduran sambil nonton televisi.
gak lama amori menguap matanya tertuju padaku yang duduk disampingnya .
"Tante uwin,, oli mau minum cucu." sambil menguap amori menarik ujung baju tidurku.
"iya sayang,Tante buatin susu buat amori ya." gegas aku berdiri dan menuju dapur mengambil botol susu amori dan membuatkan susu untuknya.
kulihat ibu keluar dari kamar mandi.
"Bu kalau ibu dah ngantuk tidur duluan aja Bu,biar amori tidur di kamarku, besok pagi ibu harus kepasar belanja kan,"
"iya win,ibu dah ngantuk kamu temenin maori tidur ya." ibu langsung masuk kekamar dan keluar lagi mengambil selimut untuk amori.
"nenek bobo dulu ya sayang,,nanti amori bobo sama Tante ya."
"iya nek,jawab amori sambil menguap lagi.
"ini susunya sayang,kita pindah kekamar yuk bobonya,Tante matiin televisinya dulu ya."
amori langsg mengambil botol susu ditanganku dan meminumnya,,aku keruamg tamu mengunci pintu dan menutup gorden jendela.
amori sudah terlelap susu dibotolnya tinggal tersisa sedikit,,aku mengangkatnya dan membawa masuk kekamarku,,kami pun tertidur.
drrrt.....drrrrtr...
aku mengucek mataku,,dan melihat jam kecil di atas meja belejarku .jam satu dini hari siapa yang menelepon ini.
kulihat layar ponselku ada nama tari kawan SMA ku dulu.
"hallo ,,tari ada apa malam malam gini telpon."
"waduh maaf ya win ganggu kamu,tapi ini penting kamu harus tau." tari seperti mgis ngosan saat berbicara denganku.
"iya gak papa,,ada apa."
"mas Danny win,suami mbak Friska di grebek sama Siska ."
"hah,,,digrebek sama Siska dimana dan mereka ngapain."
"dirumah Siska lah win saat orang tua Siska gak dirumah mereka berduaan sampai jam dua belas malam,,warga curiga dan menggrebek mereka." ini aku baru pulang dari rumah Siska,rame banget orang disana win,,katanya orang tua Siska lagi dijalan mau pulang ,,pak RT bilang mereka harus menikah malam ini karena sudah melanggar peraturan dikampung ." tari sudah gak ngos ngosan seperti tadi.
"astagfirullah.." kok bisa ya tar mas Danny begitu,,tadi jam delapan dia kerumah nitipin amori,katanya ada urusan penting gak taunya kerumah perempuan selingkuhannya ." gak punya otak mas Danny ." sahutku penuh emosi.
"ya udah ya win,aku cuma mau kasih tau itu ke kamu,,maaf ya dah ganggu Kamu tidur."
"aku juga makasih atas infonya tar." akupun mengakhiri telepon dengan tari.
aku menatap amori yang sedang terlelap,kasian sekali ponakanku ibunya sedang bekerja diluar negri sudah hampir tiga tahun,,,sekarang ayah yang diandalkan justru berbuat amoral,sungguh sangat memalukan.
dan aku sangat kasian sekali dengan mbak Friska,,dia perempuan yang baik,istri dan ibu yang baik dan bertanggung jawab tapi kenapa harus disakiti seperti ini,,bathinku menjerit sakit sekali .
habis sholat subuh seperti biasa aku kedapur membuat teh panas dan sarapan buat ibu ,,sebentar lagi ibu pergi kepasar berbelanja kebutuhan warung kelontong kami.
setelah sarapan ibu pun bersiap berangkat kepasar,,aku belum kasih tau ibu berita tentang mas Danny semalam,,biarlah nanti saja nunggu waktu yang pas buat memberitahu ke ibu.
"Winda,ambilin tas ibu dikamar ya sama kunci motor." ibu memanggilku sambil menyusun keranjang di sebelah sisi kanan dan kiri jok motor bagian belakang.
"iya Bu,aku kekamar ibu mengambil tas dan kunci motor,kubawa juga gelas teh ibu ang masih separuh isinya.
*"ini Bu Yas sama kuncinya,ujarku menyodorkan ke ibu,sama ini teh nya dihabisin sekalian Bu mumpung masih hangat.,"imbuhku.
selesai menghabiskan teh yang tersisa ibu pamit kepasar."
"jagain amori ya win nanti belikan bibir ayam di tempat pakde Leman."
"iya Bu,sahutku.
sebelum amori bangun aku mencuci baju dan membersihkan seluruh ruangan,,pukul 6.30 amori bangun aku memandikanya dengan air hangat dan menggendongnya keluar menuju rumah pakde Leman untuk membeli bubur ayam.
saat hampir sampai rumah aku melihat ibu sedang menurunkan belanjaan dari atas motor..
aku mendudukkan amori di kursi teras,,
"amori duduk sini bentar ya Tante bantu nenek bawain belanjaan ke warung."
"iya Tante ." sahut amori nurut.
"sudah win kamu urus amori saja,biar ibu yang masukin belanjaan ke warung."cegah ibu saat melihat aku menghampirinya.
"aku bantu angkat yang berat berat Bu,kasian ibu kalau harus angkat sendiri ."
setelah bantu ibu aku menghampiri amori menyuapi bubur ayam dan memberinya susu hangat dibotol.
siang pukul sepuluh warung ibu sudah terlihat sepi pembeli karena ibu ibu belanja dipagi hari yang selalu rame.
"Amori udah makan." ibu duduk diteras menghampiri amori
"udah nek makan bubul."
"ibu makan dulu Bu aku dah siapin dimeja makan ." sahutku
"nanti dulu win,ibu belum lapar."
aku duduk dikursi dihadapan ibu.
"Bu aku mau nyampein sesuatu semoga ibu gak syok mendengarnya."
"ada apa win,kok ibu malah sudah deg deg kan duluan ." timpal ibu cemas.
"mas Danny semalam digrebek bu,karena ketahuan berduaan sama perempuan sampai larut malam."ucapku hati hati.
"hah,,digrebek dimana win,"
"di desa fajar Bu,dan kata temanku malam itu juga dia dipaksa menikahi perempuan itu."
"astagfirullah,,kenapa Danny tega berbuat seperti itu,tidak kasian sama Friska dan amori."ibu bersandar lemas dikursi.
"iya Bu,aku juga berfikir begitu,pantas dia menitipkan amori disini ngomongnya ada urusan gak taunya selingkuh." dengusku kesal.
"win,,kamu jangan kasih tau mbak kamu dulu ya,ibu khawatir mbak kamu syok dan melakukan hal yang tidak kita inginkan.."
"iya Bu." kasian mbak Friska kerja jauh keluar negri demi masa depan keluarganya tapi mas Danny malah begitu.
hari ini aku gak pergi kuliah karena harus menjaga amori dirumah .
ibu sering kulihat melamun,,kasian pasti ibu memikirkan mbak Friska .
setelah tiga hari dari kejadian mas Danny digrebek warga,baru hari ini dia datang kerumah .
"Bu,win saya minta maaf atas kejadian kemarin."mas Danny bicara menunduk tidak berani menatap aku dan ibu .
"kamu kok tega sih mas,apa gak mikirin perasaan mbak Friska dan amor,,mbak Friska kerja banting tulang demi keluarga kalian tapi kamu malah menghianatinya."
"kamu seharusnya bisa menjaga diri dan kehormatan keluargamu dan,bukan malah menghancurkanya." ibu pun terlihat sangat kesal.
"iya Bu,saya minta maaf saya khilaf.oya amori dimana Bu." tanya mas Danny.
"ada dikamar Winda tidur,,amori biar disini saja dan biar ibu dan Winda yang mengurusnya sampai Friska pulang."
"terus kuliah Winda gimana Bu kalau harus menjaga amori."
"aku bisa ambill kuliah seminggu dua kali mas,,dan ibu tutup warung saat aku kuliah." kamu urus aja istri barumu gak tega jika amori harus tinggal sama istri barumu ."
"bukan begitu win,selama Friska kerja amori sudah terbiasa sama aku,takutnya dia rewel disini."
"gak mas amori anteng disini gak rewel,mungkin hati dia tau lah kalau bapaknya sudah gak seperti dulu lagi."
"Oya apa kamu bawa istri barumu tinggal dirumah yang Friska bangun mas." cecarku.
"i..iya win,,habis ibu juga nyuruh begitu." kembali mas Danny menunduk gak berani menatapku.
"enak sekali kami ya mas ,mbak Friska yang bangun rumah tapi kamu dan istri barumu yang menikmati,,sudah minta ijin belum sama mbak Friska."
"belum win,,nanti aku hubungi Friska untuk minta ijin."
"jadi Friska sudah tau tentang masalah ini dan."
"sudah Bu,aku yang ngasih tau ,maaf ya Bu aku gak ikuti saran ibu,aku kasian sama mbak Friska kalau kita menyembunyikan sesuatu ."
"ya Allah win,ibu gak bisa bayangin gimana hancurnya perasaan mbak kamu disana.
"jelas hancur lah Bu,istri mana yang gak sakit hati jika suaminya jadi penghianat ." kuliririk mas Danny yang semakin menunduk .
mas Danny akhirnya pamit pulang tanpa ketemu amori karena sedang tidur .
ibu meminta mas Danny membawakan baju baju amori dan mainanya dibawa kerumah ibu.
semenjak ada amori aku ambil kuliah Selasa dan Jumat,saat aku kuliah ibu menutup warung karena takut amori kenapa Napa . amori sedang aktif aktifnya.
mbak Friska sering video call menanyakan kabar kami disini.dia senang amori ada sama kami .
setelah kejadian mas Danny digrebek hanya mas Danny yang datang kerumah minta maaf,,ibu dan adik mas Danny serta istri baru nya gak ada yang nongol. malah aku dengar dari mbak wanti tetanggaku dia ketemu ibunya mas Danny dipasar dan bilang mbak Friska yang salah kenapa ninggalin suami dan anak nya, wajarlah jika Danny menikah lagi.
sungguh tidak punya perasaan ibunya mas Danny bicara seperti itu.
Oya aku mau nanya mbak Friska apa mas Danny sudah minta ijin untuk tinggal dirumah yang ditempati mbak Friska.
{ mbak lagi ngapain,,}
send...
{lagi nyantai sama Akong win,kalian semua sehat kan wind} balas mbak Friska
{ mbak aku mau nanya,mas Danny sudah minta ijin belum kalau tinggal dirumah mbak Friska sama istri barunya}
send...
{ sudah win,,aku ijinin saja tapi lihat nanti jika aku sudah pulang,,aku akan bikin aturan buat mereka biar gak semena mena }
{ya udah mbak aku cuma mau nanyain itu sama mbak,,kamu hati hati disana ya mbak semangat kerjanya demi amori }
send
{iya win,kamu juga ya semangat kuliahnya biar jadi orang berguna gak seperti mbak yang hanya tamat SMA ,,,tolong jagain amori ya,,}
••••••••••
"Bu aku ke kampus dulu ya, pamitku ke ibu ."
"hai sayang,Tante kuliah dulu ya,amori dirumah main sama nenek ya."
"iya Tante uwin."nanti kita main barby ya Tan ." suara amori menggemaskan .
"oke sayang,kucium pipinya dan menyalami ibu ."
pulang kuliah aku sengaja mampir kerumah mbak Friska yang sekarang ditempati mas Danny dan istri barunya .
tanpa kasih tau ke ibu dulu takutnya gak diijinin.
motor aku parkir dihalaman dibawah pohon palem dan aku melangkah menuju teras,,,rumah terlihat sepi.
tok...tok...tok...
assalamualaikum
"walaikumsalam salam ,suara perempuan menyahut dari dalam rumah,,gak lama pintu pun terbuka.
"cari siapa mbak."dihadapanku ada perempuan seumuran ku,,wajahnya cantik putih rambutnya sedikit dipirang kelihatan gaul,beda sama mbak Friska dia cantik tapi sederhana. ini pasti Siska istri barunya mas Danny bathinku.
"mas Danny ada mbak."
" kamu siapa ya." perempuan ini belum menyuruhku masuk ,,huh gak menghargai sekali kesal aku dibuatnya.
"saya Winda adik iparnya mas Danny." sahutku.
"ada perlu apa kemari ."sinis sekali mukanya,,bikin emosi .
"kenapa emangnya mbak kalau aku datang kerumah Kakak ku sendiri,,masalah gitu sama kamu."
"nanti aja kalau mas Danny sudah pulang kamu kesini lagi ." Siska masih bicara ketus.
ada suara motor memasuki halaman rumah,,kami berdua serempak menoleh,mas Danny pulang.
"eh win sudah lama disini ."
" barusan mas ,,boleh aku masuk ." ujarku menatap mas Danny.
"silahkan masuk win,mas Danny mendorong pintu dan menggeser tubuh istrinya .
"kamu gimana sih ada tamu bukanya suruh masuk malah dibiarin diluar."
aku mendengar mas Danny menegur istrinya.
"silahkan duduk win,mau minum apa."
"air dingin saja mas." kulirik Siska dia cemberut .
"sis ambilin air dikulkas ya buat Winda."
"kamu aja mas yang ambil,dia kan tamu kamu ." Siska menjawab sambil berlalu masuk ke kamar.
mas Danny tidak menjawab ucapan Siska,dia kedapur dan keluar membawa segelas air dingin dan toples kue kering.
"mas,kenapa kalian menempati kamar Mbak Friska ,,apa itu tidak lancang ,Gimana jika mbak Friska pulang nanti." geram sekali aku melihat Siska masuk kekamar mbak Friska .
"Siska susah dikasih tau win,aku juga sudah melarang dia, dan sudah kusiapkan kamar yang didepan tapi dia gak mau ."
"kamu harus tegas mas sama Siska ,aku gak rela ya kalau kamar mbaku kalian tempati ."
"aku datang kesini sengaja mau lihat kalian disini ,ternyata emang kalian berdua gak tau malu ya,sudah numpang dirumah mbak ku tapi tingkah kalian seolah olah pemiliknya,terutama istrimu itu." gak tahan aku luapkan emosi.
"aku minta maaf win,nanti aku tegur Siska ."
"aku pamit pulang mas,,tolong nasehati istri barumu itu ,,tahu diri sedikit jangan semena mena disini." ini rumah hasil keringat mbak Friska bukan punya nenek moyangnya.
tak kuhiraukan lagi mas Danny aku keluar dan pulang kerumah.
bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Bu Jumaeda
mantap Winda, hajar terus si pelakor itu klo perlu seret dia keluar dari kamar kakkakmu atw dri rmh kkkmu 👍
2023-01-14
0
novitha
huh kenapa ngga di tarik aja tuh rambut pirang nya jedotin ke pintu,,
2022-06-25
0
Duyung kesayangan
Aku mampir kak,
salam kenal dari Nasib anak yang malang
2022-06-04
0