"Ini sudah jelas Perangkap" Ucap Felix dengan Raut kesal
Tidak lama kemudian, gerbang besar bergambar ular tersebut terbuka dengan sendirinya. Felix segera mengganti Blacked Knife miliknya dengan Monster Claw Sword yang ia simpan. dan begitu pula dengan pemain lain, mereka juga menggunakan senjata terkuat untuk melawan boss dungeon dengan tingkat kesulitan S, yang bahkan pemain Top One Hundred Ranking pun kesulitan untuk menghadapinya.
Setelah gerbang tersebut terbuka sepenuhnya. Felix beserta lainnya tidak dapat melihat apa-apa selain warna gelap didalamnya. dan tidak ada sepeserpun cahaya yang ada di ruangan itu.
"Baiklah, mari kita masuk dan segera menyelesaikan-nya" Ucap Salah seorang pemain berambut pirang dengan sombongnya.
Felix memeriksa status pemain pirang tersebut, dan bisa dibilang ia merasa tidak percaya bahwa si pirang itu bisa memimpin Semua pemain disini.
"Player status" Gumam Felix. dan seketika Panel notif muncul didepan-nya
---
Nama : Belt
Gender : Male
Class : Sword-Mage
Level : 56
---
' Eh, levelnya lebih rendah dari Reus?'
dibanding dengan dia kurasa Reus lebih cocok untuk memimpin para pemain ini, karena selain kekuatan-nya yang bisa dikatakan hebat ia juga tidak gegabah dalam melakukan tindakan. Tetapi Felix memilih untuk diam, karena ia tidak ingin terlibat Konflik dengan pemain lain-nya.
'Tidak lama lagi pasti mereka semua akan segera mati'
Kemudian, pemain bernama Belt itu pun memimpin para pemain untuk memasuki ruangan tersebut.
Tidak ada cahaya sedikitpun kecuali cahaya dari obor yang dibawa oleh masing masing pemain.
Felix beserta lainnya memasang kewaspadaan yang tinggi sembari menelusuri ruangan yang gelap gulita ini. Hingga tiba tiba Ruangan ini menjadi Terang dan menampakkan sosok ular putih besar yang sudah berada didepan para pemain tersebut.
"Semuanya berpencar" teriak Belt
Felix beserta Reus segera berlari ke sisi kiri sedangkan pemain lainnya ke sisi sebaliknya. Kini mereka mau tidak mau harus mengalahkan boss dungeon ini untuk dapat keluar dari dalam sini.
"Syaaahh"
Altair melesat ke sisi kanan karena jumlah mangsanya lebih banyak. Para pemain yang melihatnya segera mengeluarkan skill skill yng mereka miliki.
"Fire Ball"
"Ice Bullet"
"Thunder Storm"
"Fire Arrow"
Beberapa sihir dilepaskan dan mengenai ular putih tersebut. tetapi serangan itu tidak berdampak besar karena mengetahui bahwa Altair adalah boss dungeon dengan level yang melebihi angka seratus.
"Sialan... Kenapa serangan kita tidak berdampak sedikitpun?" Ucap Salah seorang pemain
"Berhenti mengeluh, dan tetap serang dia!!" Teriak pemain Lainnya.
Sebelum para pemain melepaskan skill mereka. Altair sudah menyerang mereka dengan semburan api panas yang keluar dari mulutnya. sehingga membuat pemain yang terkena Nafas apinya langung mati dan menjadi drop item. dan kini hanya menyisakan Belt yang berada dalam barisan belakang pemain tersebut.
"Sial... Kenapa diriku yang hebat ini bisa kalah dengan ular jelek ini" Ujar Belt sembari mengarahkan pedangnya ke Altair
Disisi lain, Felix segera berlari ke arah Altair yang sedang mendekati Belt. Ia berlari dengan sangat cepat hingga membuat Reus yang berada disampingnya terkejut.
"Slashing"
"Stealth"
Kini tubuh Felix menjadi transparan selama 15 detik. ia mendaki tubuh Altair dari belakang, ketika ia sudah sampai dikepalanya Felix segera menusukkan pedangnya ke mata kanan ular putih itu.
Jleb!!
Syaahhhh
Ular tersebut mendesis kesakitan. ia menggerakkan kepalanya kekanan dan kekiri dengan sangat keras hingga membuat Felix terlempar ketanah dengan kecepatan tinggi
Gubrak!!
"Arg"
{Menerima Damage sebanyak 30%}
{Mengurangi Hp Altair sebanyak 25%}
{Mendapat Exp sebanyak 7100}
Hp bar Felix berkurang sebanyak 30%, terlebih lagi durasi skill Stealth miliknya sudah habis sehingga membuatnya terlihat kembali.
ia segera bangkit dan meminum hp potion dari Invetory-nya, perlahan-lahan health point (HP) barnya mulai pulih kembali.
Sementara disisi lain Altair masih mendesis kesakitan karena salah satu matanya terluka. Felix memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali menyerang, tetapi kali ini ia akan dibantu oleh Reus.
"Reus sekarang!!" Teriak Felix
Reus hanya mengangguk, dan berlari bersama dengan Felix disampingnya.
"Black Form : On "
"Intimidation Aura : On"
Reus menggunakan mode hitamnya kembali. sementara Felix menggunakan Intimidation Aura yang membuat lawan-nya terkena efek Fear dan stun selama beberapa detik kedepan.
---------------------
Maaf jika ada kurang salahnya
Jangan Lupa Vote untuk mendukung Author agar tetap semangat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 336 Episodes
Comments
eko setiawan
ddfg
2022-12-11
2
Senopati Pajang
sedikit pun
2021-12-19
0
arfan
923
2021-09-22
0