# Maid

Setelah Dua minggu berlalu Firman masih mencari keberadaan Arini, namun.. sampai saat ini pun dua minggu berlalu dia belum mampu bertemu dengan Arini.

Sementara dirumah keluarga Kesuma Oma Sukma yang selalu mendesak sang cucu untuk mengenalkan calon istrinya, namun.. Oma tak mau menerima bahwa Refal ingin menikahi Dinda sang kekasih. Refal di buat kesal dengan tingkah sang ibu dan sang oma,akhirnya dia tinggal di Apartement nya kembali.

Tok tok tok

" Masuk " terdengar suara bariton dari dalam ruangan itu.

" Permisi tuan, ada yang bisa saya bantu? tanya Kalina pada sang boss.

" Lin, kamu bisa carikan saya maid buat bersihin apartemen saya? soalnya,saya dari dua minggu ini sering di apartemen, trus cleaning service gedung, saya kurang sreg soalnya." ungkap Refal pada sekretarisnya itu.

" Emmm... coba saya tanya ke penyalur yah tuan,mudah-mudahan ada yang cocok." usul Kalina

" Jasa penyalur,apa nggak ada yang setidaknya kamu kenal? " tanya Refal

" Soalnya saya kurang nyaman saja Lin, kalau kamu kenal otomatis kamu tahu karakter orang itu kan, dan kemungkinan besar cocok sama karakter saya." ucap Refal lagi.

" Coba nanti saya cari ya.. tuan,semoga cepet ketemu sama orang yang tepat." ucap Kalina

" Ya sudah, itu saja yang saya ingin sampaikan..kita makan siang dulu." ucap Refal

Refal beranjak dari tempat duduknya dan melangkah keluar ruangannya,makan siang bersama para sahabatnya adalah rutinitas nya. Apalagi tempat mereka adalah restaurant langganannya.

.

.

" Mba Kalina kenapa, kok ngalamun gitu? " tanya Lulu melihat Kalina yang ada di pantry dengan duduk melamun.

" Ehh.. kalian sudah selesai makan siang? aku lagi bingung, si boss lagi nyari maid buat di apartementnya, trus dia nggak mau di cariin di yayasan penyalur.Aku jadi bingung Lu,kamu punya saudara nggak yang bisa kerja jadi maid di apartement boss? "

" Wah, Lulu nggak ada mba.."jawab Lulu

" Maaf mba Kalina,saya mau tanya.. waktu kerjanya harus full time apa gimana mba? " tanya Arini ikut nimbrung.

" Boss nggak bilang Rin, cuma memang dia butuh orang yang resik, trus nggak banyak omong.setahu aku sih, fleksibel si Rin.. soalnya paling cuma bersih-bersih aja, kalau sudah kelar bisa pulang juga." ucap Kalina

" Emmm.. gini mba,gimana kalau saya.. maksudnya pagi sampe siang saya kerja di kantor ini, trus sepulang dari sini saya bisa langsung kerja di apartemen boss..paling bersih-bersih beberapa jam saja." usul Arini.

Kalina terlihat masih menimbang usulan Arini, dia harus bertanya dulu sama si tuan punya badan.

" Gini aja Rin, aku tanya boss dulu soal kamu mau tapi, bisa siang ke apartement nya..." ucap Kalina.

" Tapi mba, maaf.. kalau boleh saya minta selama saya membersihkan apartemennya, sebelum boss pulang jadi karena kan kita bukan muhrim kalau kita berdua aja takut ada fitnah." ujar Arini

Ucapan Arini membuat Lulu dan Kalina saling pandang.

" Oke, nanti aku bilang sama boss.. kamu takut yaa.. kalau berdua sama boss? tenang, boss cuma cinta sama pacarnya.. tapi,kalau kamu berhasil curi hatinya lebih baik dari pada bos pacaran sama perempuan itu. " cerocos Kalina.

" Mba Kalina kok ngomongnya gitu,seolah-olah saya mau godain boss saja." ujar Arini dengan senyuman masamnya.

" Nggak Arini, kamu bukan penggoda tapi.. boss bisa khilaf kalau liat OG nya itu cantik nya kayak kamu, beberapa bulan kerja disini kamu kan.. emang belum pernah ketemu boss kan? kata Lulu

" Hemm" jawab Arini singkat.

Setelah jam istirahat selesai,mereka kembali untuk bekerja.

Jam dua siang setelah meeting Kalina dan ketiga sahabatnya masih berada di ruang kerja Refal.

" Tuan Refal, maaf untuk maid yang tuan perlukan sudah ada kebetulan dia OG disini, pekerjaan yang selama ini dia tunjukin ke saya sangat memuaskan, trus dia juga anaknya nggak neko-neko tapi, apa nggak masalah jika dia kerja setelah dia kerja di kantor ini dan pulang sebelum Tuan muda pulang, soalnya dia nggak nyaman jika dia berdua saja dengan tuan dalam apartement." ungkap Kalina.

" Wahh... pasti dia wanita muslimah yah Lin? " tanya Rizal

" I_iya begitulah,dia berhijab dan saya rasa tipe anak polos gitu." jawab Kalina.

" Menarik tuh.." cetus Tommy.

" Tom... jangan macem-macem ,oke nggak masalah.. aku kira dia dari sini ke apartemen paling 15menit, dia kerja sampe jam lima itu sudah cukup buat dia bersih-bersih apartemen, oke lah Lin..kamu. bilang dia besok mulai kerja." ucap Refal.

" Baik Tuan, nanti saya bilang sama Arini." jawab Kalina

" Arini? " tanya Refal dengan mengerutkan dahinya

"Iya.. tuan, maid yang akan ada di apartemen tuan itu namanya Arini." jawab Kalina.

" Ohhh.. " ucap Refal singkat

"Kayak pernah dengar nama Arini, tapi.. dimana?tapi,nama Arini kan banyak.. " batin Refal seperti familiar dengan nama itu.

.

.

Di Kontrakan Arini,sedang membaca buku tentang design, namun.. fokus nya yang tadinya ke buku terpecah karena mendengar ponselnya berbunyi.

Drrrtttt Drrrtttt

Mba Kalina Calling 📞

" Mba Kalina? " gumam Arini.

Arini melihat siapa yang menelpon nya dan langsung mengangkatnya.

" Hallo Assalamu'alaikum mba.. "

" Wa'alaikum salam Rin, aku cuma mau kasih tahu kalau besok setelah kamu kerja dari Kesuma Group kamu langsung kerja di apartemen boss, paling sampe jam 5 sore."

" Ohh.. baik mba, makasih loh.. buat berita baiknya, alhamdulillah.. sekali lagi terima kasih mba. "

" Nggak masalah Rin, aku malah yang harus bilang terima kasih.. karna secara nggak langsung kamu bantu kerjaan aku, kalau kamu nggak ada.. bakalan disiksa aku sama boss.. selalu di tagih hehehe..

" Mba bisa aja, sama-sama mba, aku juga butuh kerjaan tambahan buat nabung dikit-dikit.

" Ya.. aku denger dari Lulu kamu ingin kuliah, apa bener? "

" Hehe ..iya mba,doain semoga semu lancar. "

" Aminn... aku seneng banget denger semangat kamu, semoga cepet terealisasi ya Rin.. "

" Aminn. "

" Ya sudah.. itu saja, kamu mau istirahat kan, udah yaaa... good luck pokoknya buat kamu Rin.. Assalamualaikum. "

" Wa'alaikum salam.. "

Akhirnya pembicaraan di telpon pun berakhir Arini merebahkan tubuhnya pada kasur sederhanya, mengistirahatkan tubuhnya.

Walaupun masih merasa sedih kehilangan kekasihnya, dia bersyukur.. perasaannya yang sekarang lebih ringan, pikirannya hanya tertuju pada keluarga nya dan keinginannya. Seperti terbebas dari beban hidup yang membuat hatinya begitu plong.

Keesokan harinya setelah bekerja di Kesuma Group, Arini menggunakan ojol dia menuju apartemen sang big boss.

Sekitar lima belas menit dia samapai di depan bangunan tinggi dan terlihat luas.

Dia menemui seseorang yang ada sebuah unit dan memberikan kunci pada Arini.

Arini yang baru pertama kali ke bangunan besar itu memang terlihat bingung akhirnya seorang yang bernama Pak Eman mengantarkan Arini ke unit apartemen yang Arini maksud.

" Wahhh... Masyaallah, besar juga apartemennya.. apalagi hari ini hari pertama, pasti sangat melelahkan.." batin Arini

Kesan pertama Arini masuk dalam apartement Refal "mewah" itu pasti, dan melihat beberapa barang pribadi Refal yang berserakan dan terlihat dapur yang berantakan, hati Arini bilang.. perjuangan dimulai.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***