Mau tuan apa?

Ternyata susah membujuk Vio untuk kembali. Bahkan Vio belum memaafkannya atau sekedar menjawab pertanyaannya.

"Maafkan aku tuan Adrian. Tapi aku memiliki pekerjaan sendiri. Dan itu sudah lebih dari cukup untukku." ucap Vio. Vio masih berusaha menghindari tatapan mata Adrian yang terus mengintimidasinya.

"Pikirkanlah Vio. Tempat itu masih kosong. Kapanpun kau ingin kembali, silahkan. Aku juga masih berharap permintaan maafku di terima." ucap Adrian dengan tersenyum getir.

"Aku sudah memaafkan anda tuan. Jika itu yang anda inginkan. Semuanya juga bukan salah anda. Kesalahan anda hanya mengajak saya ke club tanpa tau jika saya sangat menghindari tempat itu." Vio memang seperti itu. Dia memang pemaaf.

Tapi percuma saja. Karena kata maaf tak dapat menghilangkan rasa sakit dan trauma yang dia rasakan. Itu sangat membekas di dalam hatinya.

"Saya harap, ini adalah pembicaraan kita yang terakhir tuan. Saya dan daddy ijin pamit. Kami juga tak ada gunanya di sini. Nyonya Ella pasti memaafkan kakek. Karena saya tau nyonya memiliki hati yang sangat baik. Saya titip salam saja pada nyonya. Saya ijin pamit." ucap Vio.

Saat dia akan pergi mendekat pada Alfred, Adrian menahannya. Dengan cepat tangan itu Vio tepiskan.

"Vio please jangan peri lagi. Kau berguna di sini. Karena aku masih membutuhkanmu." ucap Adrian. Vio hanya melirik tajam pada Adrian saja.

"Maaf tuan, tapi saya akan tetap pergi." ucap Vio kembali mendekat menuju Alfred, agar mereka cepat pergi dari sini.

"Jika kau tak menurutiku, aku bisa membuatmu di pecat dan tak bisa lagi mendapatkan pekerjaan Vio." ucap Adrian. Mungkin dengan cara ini dia bisa menahan Vio.

Vio terdiam sejenak. Bukan Vio tak tau jika ucapan Adrian bisa menjadi nyata. Sangat bisa. Tapi dia yang tak ingin kembali.

"Maaf tuan saya permisi." Vio tak menghiraukan ucapan Adrian. Akan dia pikirkan bagaimana nanti jalan hidupnya setelah ini.

"Aku bisa menutup semua akses keuanganmu dan membuat namamu jelak. Hingga kau tak memiliki apapun Vio. Kau tak mungkin membiarkan daddymu yang sakit tak mendapat perawatan bukan?" kali ini Vio menarik nafasnya dalam.

Adrian kemarin sudah memerintahkan Morgan untuk mencari tau tentang Vio selama tinggal di rumah Huseyyin. Karena itu dia tau tentang penyakit jantung yang di derita Alfred. Dan itu yang Adrian jadikan kelemahan Vio.

Dia terdiam dan menoleh pada Adrian. "Mau tuan apa?" akhirnya Vio mengucapkan kata itu juga.

"Kembali kepekerjaanmu. Aku ingin kau besok sudah masuk kerja." ucap Adrian yang menyeringai.

Dia tak akan membiarkan Vio pergi lagi. Entah kenapa dia tak ingin melepaskan Vio.

Lama Vio terdiam. Dia menimbang-nimbang apa yang harus di lakukan. Jika dia tak menerima tawaran ini, itu berarti daddy-nya tak bisa mendapatkan perawatan. Brengsek sekali tuannya ini.

"Baiklah," ucap Vio malas tanpa menoleh lagi pada Adrian.

"Dan kembalilah ke apartement." Vio tersenyum sinis mendengarnya.

"Untuk yang satu itu aku tak menerimanya. Aku punya rumah sendiri tuan. Dan pekerjaanku yang aku terima sekarang, hanya sebagai asisten anda selama di kantor saja. Bukan di luar jam kerja." jawab Vio tegas. Dan dia langsung membawa ayahnya pulang.

"Tuan Victor kami permisi." ucap Vio dan pergi tanpa pamit pada Adrian.

Ada senyum sedikit yang mengembang di bibir Adrian. Tak masalah. Nanti berjalannya waktu Vio pasti akan kembali seperti dulu. Itu yang ada di pikiran Adrian.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORITE DAN HADIAH YA KAKAK. TERIMA KASIH ❤❤❤❤❤

Terpopuler

Comments

Mudah Griya Manten

Mudah Griya Manten

sabar adrian.... vio spt itu krn km traumanya

2023-07-03

0

Intan Dpw

Intan Dpw

duuuh,,, bilang aja suka. adrian mah susah amat

2023-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Big no!
3 Kemana dia?
4 Vio sudah punya kekasih?
5 Apa yang aku pikirkan?
6 Dasar gila
7 Ikut aku ke club
8 Kembali ke masa lalu.
9 Hei ada apa ini?
10 Kejadian pembunuhan
11 Kesempatan
12 Colmar
13 Dia benar Vio kan Morgan?
14 Kita bisa tinggal bersama
15 Aku Huseyyin
16 Kisah Merry
17 Ella punya ekor
18 Please, kembalilah Vio
19 Mau tuan apa?
20 Selamat siang Adrian
21 Ada yang mencuri pandang
22 Dia sudah gila
23 Yang kedua
24 Ajakan berdansa
25 Ada apa dengan tuannya ini?
26 Aku menunggu hari esok
27 Ini pasti kamar daddy
28 Eh apa yang anda lakukan tuan?
29 Jangan menyentuhku
30 Pulang bersama
31 Makan malam Vio
32 Katakan padaku Adrian
33 Aku yang meminta maaf Vio
34 Aku masih lapar
35 Aku akan tidur di sini saja
36 Lembur
37 Bagaimana kondisinya dok?
38 Lalu apa itu?
39 Apa kau bisa melakukannya untukku?
40 Candle light dinner
41 Lalu untuk apa bersama?
42 Pelajaran tentang apa itu cinta
43 Ella pahlawan Adrian
44 Trauma
45 Panggilan sayang Adrian
46 Rumah pohon
47 Ini aku Adrian
48 Menentukan tanggal
49 Dimana Vio?
50 Bukti foto
51 Kita sering bercinta
52 Buka semua pakaiannya
53 Adrian, aku menginginkanmu
54 Pintu gerbang lembah
55 I love you my wife
56 Itu bukan aku sweety
57 Panas dingin, Ugh!
58 Berhenti di pinggir jalan
59 Sweety, kita lanjut yuk!
60 Sayang. Aku lelah sekali.
61 Melihat serial drama suami
62 Bertemu kakak cantik
63 Lelaki pandai bersilat lidah
64 Bercinta setelah pertengkaran
65 Kado terindah itu, si kecil
66 Ketanggungan karena gangguan
67 Kedatangan tamu kecil
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Prolog
2
Big no!
3
Kemana dia?
4
Vio sudah punya kekasih?
5
Apa yang aku pikirkan?
6
Dasar gila
7
Ikut aku ke club
8
Kembali ke masa lalu.
9
Hei ada apa ini?
10
Kejadian pembunuhan
11
Kesempatan
12
Colmar
13
Dia benar Vio kan Morgan?
14
Kita bisa tinggal bersama
15
Aku Huseyyin
16
Kisah Merry
17
Ella punya ekor
18
Please, kembalilah Vio
19
Mau tuan apa?
20
Selamat siang Adrian
21
Ada yang mencuri pandang
22
Dia sudah gila
23
Yang kedua
24
Ajakan berdansa
25
Ada apa dengan tuannya ini?
26
Aku menunggu hari esok
27
Ini pasti kamar daddy
28
Eh apa yang anda lakukan tuan?
29
Jangan menyentuhku
30
Pulang bersama
31
Makan malam Vio
32
Katakan padaku Adrian
33
Aku yang meminta maaf Vio
34
Aku masih lapar
35
Aku akan tidur di sini saja
36
Lembur
37
Bagaimana kondisinya dok?
38
Lalu apa itu?
39
Apa kau bisa melakukannya untukku?
40
Candle light dinner
41
Lalu untuk apa bersama?
42
Pelajaran tentang apa itu cinta
43
Ella pahlawan Adrian
44
Trauma
45
Panggilan sayang Adrian
46
Rumah pohon
47
Ini aku Adrian
48
Menentukan tanggal
49
Dimana Vio?
50
Bukti foto
51
Kita sering bercinta
52
Buka semua pakaiannya
53
Adrian, aku menginginkanmu
54
Pintu gerbang lembah
55
I love you my wife
56
Itu bukan aku sweety
57
Panas dingin, Ugh!
58
Berhenti di pinggir jalan
59
Sweety, kita lanjut yuk!
60
Sayang. Aku lelah sekali.
61
Melihat serial drama suami
62
Bertemu kakak cantik
63
Lelaki pandai bersilat lidah
64
Bercinta setelah pertengkaran
65
Kado terindah itu, si kecil
66
Ketanggungan karena gangguan
67
Kedatangan tamu kecil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!