Please, kembalilah Vio

"Mom." Panggil Adrian. Ella menoleh dan tersenyum lebar melihat anaknya datang. Victor ikut tersenyum dan melihat istrinya yang sudah berlari mendekat pada Adrian.

"Ah sayang, mommy merindukanmu." ucap Ella yang sudah memeluk anaknya. Dan Adrian tentu saja membalas pelukan hangat mommy kesayangannya ini.

"Wah anak mommy banyak sekali membawa tamu. Eh itu.. Vio? Oh Tuhan Vio sayang... Mommy merindukanmu. Kau kemana saja cantik? Pasti semua karena Adrian. Sampai membuatmu pergi?" ucap Ella yang juga memeluk Vio.

"Apa kabar anda nyonya?" tanya Vio dengan senyumnya.

"Mommy baik sayang." jawab Ella. Ella selalu saja seperti ini. Dia tak pernah memandang seseorang dari derajatnya. Vio ingin sekali bisa menjadi sosok wanita seperti Ella.

Ella melepas pelukannya dan melihat Victor yang juga menyapa anaknya dan yang lain. Kemudian merangkul istrinya.

"Mom aku ingin mengenalkan seseorang padamu." ucap Adrian dan Adrian merangkul kakeknya untuk mendekat pada Ella. Sedangkan Huseyyin yang sedari tadi melihat keceriaan Ella sudah meneteskan air matanya.

"Siapa kakek ini sayang? Kenapa kakek menangis?" tanya Ella dan Ella pun mendekat. Dia menepuk-nepuk punggung Huseyyin agar berhenti menangis.

"Kakek duduk dulu ya. Adrian kenapa kakek menangis?" tanya Ella dan di bantu Victor agar Huseyyin duduk di tempatnya dia duduk tadi.

Adrian mendekat pada Ella dan dia memegangi tangan mommy-nya dengan eratnya. Ella sampai bingung.

"Mom, Adrian ingin berbicara sesuatu padamu." Adrian menatap kedua manik mata mommynya dan mengambil nafas dalam.

"Kakek ini,, adalah orang tua mommy. Dia kakek Huseyyin mom." ucap Adrian. Tatapan Ella langsung tak fokus dan sedikit bergoyang tubuhnya. Victor yang di belakangnya langsung membantu Ella untuk duduk.

"Honey duduklah dulu. Minumlah." Victor merangkul istrinya, dia juga memberikan minum pada Ella agar lebih tenang dan memandang tajam pada kakek Huseyyin.

"Mommy yang tenang. Aku akan menjelaskan semuanya pada mommy." ucap Adrian yang sudah duduk jongkok memegang tangan Ella.

Akhirnya Adrian menceritakan semuanya pada Ella hingga membuat Ella pingsan. Victor langsung membawanya ke kamar. Dan menemani istrinya sampai sadar.

Sedang yang lainnya duduk di ruang keluarga di temani Adrian.

"Kakek yang tenang. Mommy pasti mengerti situasi saat itu." ucap Adrian yang menenangkan kakek yang sudah berkeringat. Tak lama Victor turun dari tangga dan menuju yang lain.

"Dad..daddy Ella sudah sadar. Kalian berbicaralah berdua." ucap Victor yang masih belum terbiasa memanggil Huseyyin daddy.

"Terima kasih nak." Huseyyin di bantu Adrian menuju kamar Ella.

Selama Ella berbicara dengan daddy-nya, Adrian mendekati Vio yang sedari tadi diam duduk dekat Alfred.

"Paman, apa bisa aku berbicara dengan Vio berdua saja?" tanya Adrian yang melihat terus pada Vio yang menglihkan pandangannya darinya.

"Tapi anak paman sepertinya tak ingin berbicara denganmu." jawab Alfred, karena Vio sudah mengeratkan pegangan tangannya pada Alfred.

"Aku mohon paman. Aku ingin meminta maaf padanya paman." mohon Adrian. Dan Alfred menatap wajah anaknya.

"Baiklah. Sayang selesaikan masalah kalian. Jika butuh sesuatu katakan pada daddy." ucap Alfred yang mengelus rambut Vio dan Vio terpaksa berbicara dengan Adrian.

Vio mengikuti Adrian yang sudah berjalan menuju taman di samping ruang keluarga.

"Vio, aku tau kesalahanku sungguh besar. Tak seharusnya aku memintamu untuk mengantarkanku ke club saat itu." ucap Adrian to the point.

"Aku mohon maafkan aku. Please," mohon Adrian sekali lagi.

Adrian tau, tak mungkin hanya sekali dirinya minta maaf lalu Vio langsung memaafkannya. Sedang kesalahannya sudah sangat mempengaruhi kehidupan Vio.

"Setidaknya kembalilah bekerja Vio. Aku sangat membutuhkanmu. Kau yang paling mengerti aku selain Morgan. Please. Kembalilah Vio."

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORITE DAN HADIAH YA KAKAK. TERIMA KASIH ❤❤❤❤❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***