Colmar

"Adrian apa masih belum ada kesempatan untukku mendapatkanmu?" tanya Monica saat mereka sudah berada di dalam restoran.

"Maafkan aku Monica. Aku tak ingin memberikanmu harapan. Lebih baik kau mencari seseorang yang mencintaimu dengan tulus dan mau hidup denganmu. Aku hanya takut kau akan terluka." jelas Adrian.

Adrian tak memiliki perasaan apapun pada Monica. Entah apa yang membuat Adrian tak menyukai gadis ini. Padahal Monica adalah gadis cantik dan baik. Tapi tetap tak meluluhkan hati Adrian.

"Ya sudah lupakanlah, aku tak ingin mendengar jawaban yang sama darimu Adrian." ucap Monica dengan tawanya yang di buat-buat.

Wanita mana yang tak sakit hatinya jika harus di tolak berulang kali oleh pria yang dia suka? Tapi Monica tak ingin jauh-jauh dari Adrian.

Setelah pembicaraan tadi, mereka sudah kembali seperti biasa. Seperti tak pernah ada yang mengungkapkan perasaan. Monica memang seperti itu. Dia masih ingin berusaha mendapatkan hati Adrian meski harus berkali-kali patah hati. Siapa tau hatinya akan luluh suatu saat nanti.

"Tuan besok kita harus pergi ke Colmar. Selain untuk menghadiri pembukaan anak cabang perusahaan, di sana saya juga menemukan petunjuk yang di berikan tuan Hugo mengenai kakek anda tuan." jelas Morgan.

"Baiklah kita ke sana besok. Persiapkan semuanya." jawab Adrian yang melirik Morgan.

"Semoga saja ada titik terang untuk menemukan keluarga mommy." Pencarian yang Victor dan Hugo lakukan untuk menemukan keluarga Ella terhenti sejak Hugo kehilangan Della.

Della istrinya meninggal saat akan menghadiri pesta kelulusan anak mereka yang mengakibatkan Della mengalami kecelakaan dan membuat Della meninggal.

Sejak saat itu Victor memerintahkan Hugo untuk pensiun saja. Tapi tetap semua kebutuhan Hugo keluarga Victor yang menanggungnya. Dan karena itu juga pencarian orang tua mommy Ella terhenti.

Dan kini Adrian yang melanjutkan pencarian itu. Dia tak ingin membuat mommynya berharap. Karena itu Victor memang tak mengijinkan Adrian untuk memberitahukannya dulu pada Ella.

Keesokannya mereka berdua sudah siap. Adrian dan Hugo berangkat pagi-pagi sekali ke Colmar.

Sesampainya di sana Adrian dan Morgan langsung menuju anak perusahaan mereka yang sedang opening. Sebenarnya Adrian tak ingin hadir. Dia tak ingin di kenal orang sebagai orang besar. Dia ingin orang mengenalnya sebagai Adrian.

Mereka di sambut dengan hangat oleh pempinan di sana. Bahkan mereka ikut dalam acara pemotongan pita. Setelah itu mereka langsung menuju ruangan yang di sediakan untuk para tamu pimpinan perusahaan. Bahkan Alfonso dan Monica ternyata juga datang ke sana.

"Adrian? Kau datang juga? Bukannya kau tak ingin datang?" tanya Alfonso saat melihat ada Adrian dan Morgan yang baru masuk ke ruangan perjamuan. Dan tentu saja kedatangan Adrian ini di sambut hangat oleh Monica.

"Hmm, aku juga ada urusan di sini tuan." jawab Adrian sambil menjabat tangan Alfonso.

"Hai Adrian. Kita ketemu di sini. Tau begitu aku ikut dia saja dad." tawa Monica. Monica segera pindah duduk di dekat Adrian. Dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

Karena semakin sering bertemu dan berkomunikasi akan semakin menumbuhkan rasa dalam hati Adrian untuk Monica.

Mereka mengobrol-ngobrol ringan sambil menikmati makanan yang di suguhkan.

'Eh itu?' saat Adrian melihat ke arah pintu luar tiba-tiba dia melihat ada seseorang yang dia kenal. Namun dia tepiskan. Dan melanjutkan lagi makannya.

Karena sudah sangat larut mereka akan langsung pulang. Adrian dan Morgan tinggal di hotel dekat situ.

Mereka pamit pulang pada pimpinan cabang dan pada Alfonso dan juga Monica. Monica sebenarnya masih ingin berlama-lama bersama Adrian. Tapi ya sudahlah.

Adrian dan Morgan menuju lobby, dan sekali lagi Adrian melihat sosok itu.

"Vio?"

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORITE DAN HADIAH YA KAKAK. TERIMA KASIH ❤❤❤❤❤

Episodes
1 Prolog
2 Big no!
3 Kemana dia?
4 Vio sudah punya kekasih?
5 Apa yang aku pikirkan?
6 Dasar gila
7 Ikut aku ke club
8 Kembali ke masa lalu.
9 Hei ada apa ini?
10 Kejadian pembunuhan
11 Kesempatan
12 Colmar
13 Dia benar Vio kan Morgan?
14 Kita bisa tinggal bersama
15 Aku Huseyyin
16 Kisah Merry
17 Ella punya ekor
18 Please, kembalilah Vio
19 Mau tuan apa?
20 Selamat siang Adrian
21 Ada yang mencuri pandang
22 Dia sudah gila
23 Yang kedua
24 Ajakan berdansa
25 Ada apa dengan tuannya ini?
26 Aku menunggu hari esok
27 Ini pasti kamar daddy
28 Eh apa yang anda lakukan tuan?
29 Jangan menyentuhku
30 Pulang bersama
31 Makan malam Vio
32 Katakan padaku Adrian
33 Aku yang meminta maaf Vio
34 Aku masih lapar
35 Aku akan tidur di sini saja
36 Lembur
37 Bagaimana kondisinya dok?
38 Lalu apa itu?
39 Apa kau bisa melakukannya untukku?
40 Candle light dinner
41 Lalu untuk apa bersama?
42 Pelajaran tentang apa itu cinta
43 Ella pahlawan Adrian
44 Trauma
45 Panggilan sayang Adrian
46 Rumah pohon
47 Ini aku Adrian
48 Menentukan tanggal
49 Dimana Vio?
50 Bukti foto
51 Kita sering bercinta
52 Buka semua pakaiannya
53 Adrian, aku menginginkanmu
54 Pintu gerbang lembah
55 I love you my wife
56 Itu bukan aku sweety
57 Panas dingin, Ugh!
58 Berhenti di pinggir jalan
59 Sweety, kita lanjut yuk!
60 Sayang. Aku lelah sekali.
61 Melihat serial drama suami
62 Bertemu kakak cantik
63 Lelaki pandai bersilat lidah
64 Bercinta setelah pertengkaran
65 Kado terindah itu, si kecil
66 Ketanggungan karena gangguan
67 Kedatangan tamu kecil
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Prolog
2
Big no!
3
Kemana dia?
4
Vio sudah punya kekasih?
5
Apa yang aku pikirkan?
6
Dasar gila
7
Ikut aku ke club
8
Kembali ke masa lalu.
9
Hei ada apa ini?
10
Kejadian pembunuhan
11
Kesempatan
12
Colmar
13
Dia benar Vio kan Morgan?
14
Kita bisa tinggal bersama
15
Aku Huseyyin
16
Kisah Merry
17
Ella punya ekor
18
Please, kembalilah Vio
19
Mau tuan apa?
20
Selamat siang Adrian
21
Ada yang mencuri pandang
22
Dia sudah gila
23
Yang kedua
24
Ajakan berdansa
25
Ada apa dengan tuannya ini?
26
Aku menunggu hari esok
27
Ini pasti kamar daddy
28
Eh apa yang anda lakukan tuan?
29
Jangan menyentuhku
30
Pulang bersama
31
Makan malam Vio
32
Katakan padaku Adrian
33
Aku yang meminta maaf Vio
34
Aku masih lapar
35
Aku akan tidur di sini saja
36
Lembur
37
Bagaimana kondisinya dok?
38
Lalu apa itu?
39
Apa kau bisa melakukannya untukku?
40
Candle light dinner
41
Lalu untuk apa bersama?
42
Pelajaran tentang apa itu cinta
43
Ella pahlawan Adrian
44
Trauma
45
Panggilan sayang Adrian
46
Rumah pohon
47
Ini aku Adrian
48
Menentukan tanggal
49
Dimana Vio?
50
Bukti foto
51
Kita sering bercinta
52
Buka semua pakaiannya
53
Adrian, aku menginginkanmu
54
Pintu gerbang lembah
55
I love you my wife
56
Itu bukan aku sweety
57
Panas dingin, Ugh!
58
Berhenti di pinggir jalan
59
Sweety, kita lanjut yuk!
60
Sayang. Aku lelah sekali.
61
Melihat serial drama suami
62
Bertemu kakak cantik
63
Lelaki pandai bersilat lidah
64
Bercinta setelah pertengkaran
65
Kado terindah itu, si kecil
66
Ketanggungan karena gangguan
67
Kedatangan tamu kecil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!