"Vio kau mau ke mana?" tanya Adrian yang ternyata masih sadar kalau di sana masih ada Vio. Vio pikir sudah fokus dengan belahan dada wanita yang ada di depannya itu.
"Sa.. saya ingin ke toilet tuan." jawab Vio, yang sudah tak terlalu fokus.
Tanpa menoleh lagi Vio langsung mencari toilet. Dia ingin mencuci muka atau sekedar menghilangkan rasa stresnya. Namun sebelum sampai toilet, Vio di tarik masuk oleh seorang pria dan masuk ke dalam kamar.
"Siapa kau?" tanya Vio yang sudah memberontak. Pria itu meski cukup tampan tapi tak membuat Vio luluh. Vio terus saja berontak saat di tarik masuk dan pria itu mendorong keras tubuh Vio ke atas ranjang.
"Jangan, apa yang kau lakukan!" teriak Vio. Sekuat tenaga dan terus menghindar dari lelaki mabuk di depannya ini.
Plakk..
"Brengsek! Apa yang kau lalukan hah?" Vio menampar keras pipi pria itu dan mengumpat keras padanya.
"Aku sudah tak tahan. Aku ingin melakukannya denganmu. Kau cukup cantik juga nona." ucapnya sambil mengelus pipi Vio.
"Aku bukan seorang pela... Aaakkhhh!" belum sempat Vio meneruskan ucapannya. Pria itu sudah menyobek kemeja Vio dengan kasarnya.
Krekkk..
"Aaakkhh! lepaskan aku!" teriak Vio yang sudah semakin keras memberontak sambil berderai air mata. Karena pria itu sedang bermain-main dengan milik Vio yang menonjol di bagian atas.
Sedang Vio sudah tak bisa berkutik. Kedua tangannya sudah di pegang kuat oleh pria itu di atas kepalanya. Dan kaki Vio sudah di kunci oleh kakinya. Sehingga Vio hanya bisa berontak dengan gerakan tubuhnya yang dia gerak-gerakkan.
Vio terus saja berontak, karena pria itu terus saja menghisap kuat puncak milik Vio di bagian atasnya dengan kuat.
Vio yang sudah tak kuat menahan kemarahannya, dia melihat ada botol minuman di atas nakas. Dia gerakkan kuat tangannya agar terlepas. Dan akhirnya...
Prankkk..
Vio memukulkan botol minuman yang di pegangnya dengan keras di kepala pria itu hingga mengeluarkan banyak darah dan juga menetes pada tubuh Vio.
Seketika pria itu pingsan dan jatuh di atas tubuh Vio. Vio mendorongnya kuat hingga terjatuh di lantai, dia melihat tubuh bagian atasnya yang polos susah tak suci lagi. Dengan cepat dia memakai pakaian milik pria itu yang berantakan di atas lantai.
Dengan cepat Vio memakainya. Dia mengambil tasnya dan berlari dengan cepat keluar dari club. Sudah tak di pedulikan lagi Adrian yang sedang asyik bersama wanita.
Vio sudah terlanjur pergi. Sudah Vio katakan jika dia tak ingin pergi ke club. Entah dia pergi ke mana yang jelas saat keluar dari club, dia menghentikan taxi dan pergi sejauh mungkin dari sana.
"Nona mau ke mana?" tanya sopir taxi yang membawa Vio. Tapi Vio tak menjawabnya. Dia hanya diam menangis sambil menarik-natik rambutnya.
"Nona kau tak kenapa-kenapa?"
Sementara Adrian yang masih di dalam club sudah mulai kesal karena Vio tak kunjung kembali. Awas saja jika dia pergi pikirnya.
Adrian mengambil ponselnya dan segera menghubungi Vio. Namun Vio sama sekali tak mengangkatnya.
"Kemana Vio? Bukankah dia akan ke toilet? Tapi kenapa selama ini?" Adrian berdiri dan akan menyusul Vio ke toilet. Namun saat akan ke toilet, dia melihat ada kerumunan di sebuah kamar dekat toilet.
"Hei ada apa ini?"
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORITE DAN HADIAH YA KAKAK. TERIMA KASIH ❤❤❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Rizky Sandy
laki2 bosoh,,,
2024-07-16
0
𝓙𝓪𝓷𝓲𝓮 🍵
lagian Adrian minta ditemenin tp dia malah asyik sendiri sama j*lang 🙈ga peduliin vio
2022-05-09
2