"Mommy pulang dulu ya sayang, jangan lupa pulang. Nanti kalau lupa jalan pulang biar Vio yang mengantarmu." ucap Ella dengan tawanya. Sedang Adrian hanya tersenyum mengejek kelakuan mommy-nya ini.
"Vio, mommy pulang ya sayang. Kau sering-sering menemani anak mommy ini. Dia sama sekali tak mengenal dunia luar. Terutama wanita. Entah anak mommy ini kenapa belum juga punya kekasih. Padahal mommy dan daddy ingin sekali menimang cucu." ucap Ella yang sudah memanyunkan mulutnya.
"Dengar kata mommy-mu. Carilah kekasih, agar ada yang merawatmu. Mommy-mu seharusnya sudah selesai kewajibannya untuk menjagamu. Padahal sudah di depan mata tapi kau malah anggurkan saja. Bukalah matamu son." ucap Victor sambil melirik Vio yang sedang tersenyum dengan cantiknya.
'Aku tak akan sebodoh dirimu son, ada yang sempurna di depan mata kau malah tak mendekat. Nanti jika sudah di ambil orang baru tau rasa.' ucap Victor dalam hatinya.
Kalau Victor sudah begini tandanya menyindir Ella untuk lebih memperhatikannya. Kenapa anaknya ini tak mengerti sama sekali.
"Ya sudah, mommy dan daddy pulang dulu. Vio, mommy titip Adrian ya sayang. Mommy pulang dulu." ucap Ella dan Vio menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
"Hati-hati mom, dad." ucap Adrian sambil melambaikan tangannya.
"Tuan, jika tak ada lagi yang perlu saya kerjakan. Bisa saya kembali ke apartement saya?" tanya Vio lembut sebelum Adrian masuk ke dalam.
Adrian terdiam dan menatap pada Vio. Lama dia berpikir, entah apa yang di pikirkannya.
"Tak ada kau bisa kembali." jawab Adrian akhirnya.
"Terima kasih tuan. Saya akan kembali ke apartement saya." Jawab Vio dengan senyum manisnya. Adrian yang melihat senyum Vio seperti itu sempat tersenyum samar.
"Apa yang aku pikirkan? Mungkin aku kelelahan." ucap Adrian setelah menutup pintu penthousenya.
Karena weekend, Vio lebih memilih istirahat saja di kamarnya. Lelah sekali dia. Semalam juga tidurnya sebentar. Dia hanya menggunakan dress tidur tali spaghetti selutut dan merebahkan tubuhnya.
Vio sudah biasa menggunakan pakaian seperti itu jika tidur. Lebih nyaman katanya. Bahkan saat di kamar sendiri seperti ini dia biasanya tak menggunakan apa-apa lagi untuk dalaman.
Dia tertidur hingga sore hari karena ada suara ketukan pintu di kamarnya yang membangunkannya. Masih dalam keadaan setengah sadar Vio membuka pintu kamarnya.
"Siapa?" tanya Vio sambil mengucek matanya. Dia lupa kalau pakaiannya masih sangat sexy. Bahkan dia tak melapisi pakaian tidurnya dulu.
Saat Vio membuka pintunya orang yang di luar hanya terdiam tak menjawab pertanyaan Vio. Karena yang di depan milik Vio sudah sangat menantang sekali. Dan itu sangat terlihat jelas karena bentuknya menjiplak dari luar.
Lama keduanya terdiam hingga akhirnya Vio tersadar,
"Tuan?" ucap Vio yang terkejut dan berlari ke dalam untuk mengambil penutup pakaian tidurnya.
'Ahk sial. Apa yang kau lakukan Vio?' ucap Vio dalam hatinya sambil menggunakan lapisan luarnya dan kembali menemui Adrian.
"Tuan maaf tak menyuruhmu masuk. Silahkan masuk tuan." ucap Vio karena Adrian masih berdiri diam di pintu apartemen.
'Kenapa wanita ini tak waspada sama sekali? Untung saja aku yang ke sini. Bagaimana jika pria hidung belang di luaran sana yang melihatnya seperti tadi. Huft..' ucap Adrian dalam hatinya.
"Tuan. tuan silahkan masuk."
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORITE DAN HADIAH YA KAKAK. TERIMA KASIH ❤❤❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Intan Dpw
lanjuuuuut
2023-03-08
0