Vio sudah punya kekasih?

Klek..

Setelah pintu terbuka Adrian terdiam di depan pintu. Ingin membangunkan Vio tapi kalau posisinya seperti ini bagaimana bisa Adrian membangunkan wanita ini pikirnya.

Sedang Vio yang tertidur tanpa rasa berdosa memperlihatkan tubuh sexynya pada Adrian.

Vio tidur menggunakan lingerie atas bawah namun masih sopan karena tak menerawang. Banya saja, posisi Vio tidur itu seakan sedang berpose sexy. Dan lagi belahan dadanya yang menyembul keluar sungguh menggoda Adrian.

Satu yang paling Adrian perhatikan. Ternyata Vio adalah wanita yang sangat cantik. Berbeda sekali jika sedang bekerja. Tampilannya saat tidur justru akan membuat para lelaki memohon dan ingin menjadikan dirinya budak cinta dari seorang Vio.

Sakit kepala yang tadinya sangat mengganggu Adrian, kini tiba-tiba sudah berkurang. Entah apa yang membuatnya jadi seperti itu.

Adrian kembali menutup pintu kamar Vio dan langsung kembali ke kamarnya. Dia mengelap keningnya yang tak berkeringat. Dan lebih memilih langsung tidur saja.

Mungkin setelah bangun tidur pusingnya akan menghilang. Namun saat akan tidur tiba-tiba ada keselebat bayangan Vio yang sedang tidur tadi lewat di pikiran Adrian.

"Aku pasti sudah gila. Aku akan tidur saja." ucap Adrian dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Pagi-pagi sekali Vio sudah bangun. Dia menyiapkan sarapan untuk keluarga bossnya.

Adrian yang memang tak bisa tidur akhirnya keluar dari kamarnya, dan mendapati Vio yang sudah tampil dengan pakaian kerjanya serta riasannya yang culun sedang memasak di dapurnya.

Adrian memperhatikan tampilan Vio yang seperti itu. Sedang Vio yang merasa di perhatikan langsung mencari sosok itu.

"Oh Tuhan, tuan. Kau mengagetkan saya." ucap Vio yang memang terkejut karena Adrian tiba-tiba sudah duduk di ruang tengah sedang memandangi Vio.

"Tuan saya hanya membuatkan prata dan sandwich. Apa tak masalah?" tanya Vio yang masih fokus dengan makanan yang sedang dia sediakan di atas meja.

"Tuan kau mendengarkan saya bicarakan?" tanya Vio yang melihat Adrian sedang menatapnya. Sedang Adrian sejak semalam memikirkan Vio yang ada di kamar.

"Ah iya terserah saja." jawab Adrian dan dia kembali lagi ke dalam kamarnya.

'Ada apa denganku? Ah bodoh. Aku mandi saja.' ucap Adrian yang merutuki dirinya di dalam kamar.

"Halo sayang, kau sudah bangun. Oh lihatlah, kau sudah menyiapkan sarapan untuk kita semua sayang?" tanya Ella yang baru saja keluar dari kamar tidurnya dan melihat Vio sedang menyiapkan sarapan untuk mereka.

"Iya nyonya. Dan Maafkan saya karena hanya menyiapkan sarapan ini untuk anda dan tuan." ucap Vio.

"Ini sudah sangat enak sayang. Oh iya, apa Vio sudah punya kekasih?" tanya Ella yang tiba-tiba dan membuat pipi Vio bersemu merah

"Mom apa yang kau tanyakan? Ayo kita sarapan saja." ucap Adrian yang membantu Vio dari pertanyaan mommynya ini.

"Ah kau ini sayang, mommy kan hanya bertanya saja pada Vio. Apa mommy salah?" ucap Ella yang melirik kesal pada anaknya.

"Kau jangan membuat mommymu kesal Adrian. Mommymu kan hanya bertanya saja. Apa ada yang salah memangnya dengan pertanyaan mommy?" ucap Victor yang mengerti sekali jika istrinya kesal karena anaknya.

Astaga, ternyata daddy Victor kalau melihat istrinya tak suka sedikit langsung mengomel. Vio sampai tertawa di buatnya. Ada-ada saja pikirnya.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORITE DAN HADIAH YA KAKAK. TERIMA KASIH ❤❤❤❤❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***