SCHNUCKY

SCHNUCKY

PROLOGUE

Lelaki itu berlari dan terus mengayunkan kakinya secepat mungkin meninggalkan sesuatu dibelakangnya. Sesekali wajahnya yang disertai ketakutan itu menoleh hanya untuk memastikan kalau sesuatu itu tak mengejarnya.

Napasnya berkali-kali nyaris hilang saking dijalari rasa takut yang sedemikian merasuk.

Dimana? Dimana jalan keluarnya?!

Lelaki itu terus berlari dan dinding labirin yang terbuat dari tanaman hidup itu seakan mengejeknya yang tak mampu menemukan rute yang bisa membuatnya keluar dari tempat itu.

Ya Allah! Keluarkan aku dari sini, kumohon!!!

Wajahnya yang pias makin memelas, berpadu dengan napas yang sudah tertekan ke ujung tenggorokan meresap bersama kelelahan yang menyelubungi sekujur serat-serat ototnya.

Makin lama lelaki itu makin lunglai dan akhirnya rasa nyeri yang menyucuk limpa membuatnya terpaksa menghentikan langkahnya.

Ya Allah... jalan ini seakan tak berujung...

Lelaki itu mengeluh, sekaligus gagal paham dengan peristiwa yang dialaminya saat ini. Ia sendiri tak tahu pasti, mengapa ia terperosok ke tempat ini. Ia tak mengerti, mengapa dia harus mengalami hal semacam ini?

Seingat benaknya, Ia baru saja berkemul selimut, mengantisipasi hawa dingin yang memenuhi ruangan kamarnya. Kantuk yang datang perlahan mulai mengawini kedua kelopak matanya yang juga lelah setelah seharian mengamati pemandangan dari sejak subuh hingga pukul Dua Belas dini hari.

Namun dia tiba-tiba telah berada ditempat ini, terjebak dalam labirin yang seakan tak memberi jalan untuk keluar. Lelaki itu membungkuk menumpukan kedua tangannya pada lutut, dan membuang pelan napas yang dirasainya begitu sesak.

"Arya.....? Dimana kau.....?"

Suara seorang wanita kembali menggema di dinding-dinding labirin itu. Suara itu begitu dikenalnya. Itu suara dari masa lalu. Suara yang akhir-akhir ini sering muncul dalam mimpinya.

Arya, lelaki itu, yakin bahwa pengalaman yang dialaminya saat ini adalah mimpi. Bagian *c*onsius disudut jauh wilayah subsconcius didalam benaknya memberontak dan memberitahu dirinya sendiri bahwa ini adalah sesuatu yang tidak nyata, hanya sebuah virtual real yang terpampang dari sekian byte dari komponen-komponen organik otaknya sendiri.

Tapi... ini serasa lebih nyata ketimbang kehidupan itu sendiri.

Arya sudah kenyang berhadapan dengan teror dan tantangan disepanjang karirnya sebagai seorang enterpreneur. Namun teror kali ini, merupakan teror yang tak mampu dihilangkannya meskipun harus menyewa sepasukan regu elit untuk memberangus pemilik teror tersebut.

Teror itu terus menghantuinya dimulai dari sebuah percakapan yang tak secara sengaja kembali mengungkit masa lalu. Masa yang begitu ingin dilupakannya sebab terlalu sakit jika ingin dikenang lagi.

Itu adalah masa yang paling tidak membahagiakan baginya secara personal. Rasa bersalah yang terbit akibat peristiwa itu sampai saat ini begitu sulit untuk dihilangkan.

"Aku merasa, karma telah benar-benar menampar kita, Arya." ujar sahabatnya pada suatu ketika saat ia menjenguknya disebuah rumah sakit.

Sahabatnya itu menderita penyakit prostat yang entah kenapa tidak pernah lagi tersembuhkan. Ia menderita karenanya. Sangat menderita. Menjelang akhir kehidupannya, sahabat itu memintanya datang.

"Kau ingat tentang Schnucky?" ungkit sahabatnya tiba-tiba.

"Kau masih mengingatnya?" desis Arya memicingkan mata.

Sahabatnya itu tersenyum. "Arya, hingga saat ini, rasa bersalah itu tetap ada. Tidak akan hilang, Arya." keluh sahabatnya.

"Lalu... apakah kau pernah kelepasan omong menyinggung nama itu dihadapan istrimu?" selidik Arya.

Sahabatnya tersenyum, "Aku menutup rapat benar-benar kisah itu dari Rahmi. Hingga saat ini, ia tak mengetahui dosa yang kita berdua lakukan, Arya..." ujar sahabatnya kemudian mengeluh sedikit lalu menyambung bicaranya. "Arya... sebelum kau menemukannya... dosa itu tidak akan hilang. Percayalah padaku... aku sudah mengalaminya."

Arya hanya tersenyum, "Lalu... menurutmu, aku harus mencarinya dimana?" ujar Arya dengan sedikit kesal.

"Waktuku tinggal sedikit, Arya." tandas sahabatnya. "Aku hanya meminta satu permintaan kepadamu."

"Apa itu?" tanya Arya.

"Jika kau menemukannya.... titip salamku kepadanya... katakan... aku sangat menyesal dan sangat menyesal karena... aku tidak mampu menebusnya..." ujar sahabatnya itu.

Arya kembali tersenyum.

...****...

"Kutemukan kau, Arya!" seru suara itu.

Arya terhenyak dari lamunannya dan menatap sosok dihadapannya. Sosok itu seorang wanita berjilbab panjang dengan pakaian yang telah koyak disana-sini. Sebelah *********** yang membulat itu nampak malu-malu menyembul dari robekan kain yang koyak-koyak itu.

Bagian bawahnya, rok yang panjang, juga koyak, dilumuri oleh debu dan nampak aliran darah mengalir dari bagian pribadinya yang terselimut rok itu, mengalir membasahi kedua kakinya dan membuat jejak yang jelas saat ia melangkahkan kakinya.

"Kau! Kau!" Arya hanya bisa mengucap kata itu sambil megap-megap tak kuasa mengendalikan kontrol tubuhnya yang mendadak lumpuh.

"Arya... kau harus mempertanggung jawabkan perbuatanmu!" seru wanita itu dengan wajahnya yang terlihat beringas.

Arya merasa napasnya terhenti di tenggorokan.[]

Terpopuler

Comments

Golgotha Calvatorch

Golgotha Calvatorch

kisah ini saya ambil dari Quora. tapi nama dan lingkungannya sudah saya sesuaikan dengan lingkungan hidup saya di Gorontalo.

2022-05-18

0

Senajudifa

Senajudifa

salken dari kutukan cinta y thor

2022-05-16

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOGUE
2 KENANGAN YANG PERGI
3 TAWARAN KENCAN
4 SEORANG GADIS BERNAMA KAMALA
5 SANG PSIKIATER
6 SCHNUCKY
7 GADIS DALAM KENANGAN
8 PERLAWANAN
9 SCHNECKE
10 IMPRESI SESAL YANG TERLAMBAT
11 MENATA DURJA DALAM INGATAN
12 KONSPIRASI KEJI
13 THE JUDGEMENT DAY
14 HARAPAN YANG INGIN DIWUJUDKAN
15 TAWARAN KENCAN JILID II
16 MENIKAHLAH DENGANKU
17 KEPUTUSAN DALAM DUA HARI
18 KESEPAKATAN DALAM PERNIKAHAN
19 LAMARAN
20 KESEPAKATAN ULANG
21 ORANG YANG TAK DIINGINKAN
22 MENCARI SESUATU YANG TAK KEMBALI
23 MENGGALANG ASA YANG NYARIS SIRNA
24 LELAKI YANG KECEWA
25 KEJUTAN DITENGAH GERINGAN
26 TIGA LELAKI BERSENJATA TAJAM
27 TANTANGAN UNTUK SEBUAH HARAPAN
28 AERYNA ZAHRA DATAU
29 MERANGKAI MASA DEPAN
30 RENCANA LICIK ISWAN
31 MEMENUHI JANJI
32 GERING DALAM SESALAN
33 KOLOID YANG DITUTUPI
34 PENGANTAR HATI
35 BERAT JADI LAKI-LAKI...
36 PAKAIAN SIAPA???
37 PANTASKAH AKU?
38 INTEL MELAYU
39 BAHKAN SEMUT BISA TERLUKA HATINYA
40 MISTERI MUZDALIFAH
41 PENEBOK
42 CAROK
43 TUNTUTAN SANG WAROK
44 CELANA YANG BASAH
45 SPECHLESS
46 SEBUAH SANGKA
47 SEPERCIK SALAM DARI SEBERANG
48 RENJANA DALAM SUNYI
49 DIDALAM SENDIRI AKU MENYAPAMU...
50 WANITA BERNAMA NINGSIH
51 GUGUP
52 KECURIGAAN
53 KEBENARAN YANG TERSEMBUNYI
54 KEPUTUSAN YANG BERAT
55 HOROR IN ESCAPE
56 BANTUAN BERUJUNG JEBAKAN
57 SEBUAH KEBENARAN BARU
58 PENGADILAN CINTA
59 IN THE NAME OF VENGEANCE
60 URUS SAJA BAHAGIAMU
Episodes

Updated 60 Episodes

1
PROLOGUE
2
KENANGAN YANG PERGI
3
TAWARAN KENCAN
4
SEORANG GADIS BERNAMA KAMALA
5
SANG PSIKIATER
6
SCHNUCKY
7
GADIS DALAM KENANGAN
8
PERLAWANAN
9
SCHNECKE
10
IMPRESI SESAL YANG TERLAMBAT
11
MENATA DURJA DALAM INGATAN
12
KONSPIRASI KEJI
13
THE JUDGEMENT DAY
14
HARAPAN YANG INGIN DIWUJUDKAN
15
TAWARAN KENCAN JILID II
16
MENIKAHLAH DENGANKU
17
KEPUTUSAN DALAM DUA HARI
18
KESEPAKATAN DALAM PERNIKAHAN
19
LAMARAN
20
KESEPAKATAN ULANG
21
ORANG YANG TAK DIINGINKAN
22
MENCARI SESUATU YANG TAK KEMBALI
23
MENGGALANG ASA YANG NYARIS SIRNA
24
LELAKI YANG KECEWA
25
KEJUTAN DITENGAH GERINGAN
26
TIGA LELAKI BERSENJATA TAJAM
27
TANTANGAN UNTUK SEBUAH HARAPAN
28
AERYNA ZAHRA DATAU
29
MERANGKAI MASA DEPAN
30
RENCANA LICIK ISWAN
31
MEMENUHI JANJI
32
GERING DALAM SESALAN
33
KOLOID YANG DITUTUPI
34
PENGANTAR HATI
35
BERAT JADI LAKI-LAKI...
36
PAKAIAN SIAPA???
37
PANTASKAH AKU?
38
INTEL MELAYU
39
BAHKAN SEMUT BISA TERLUKA HATINYA
40
MISTERI MUZDALIFAH
41
PENEBOK
42
CAROK
43
TUNTUTAN SANG WAROK
44
CELANA YANG BASAH
45
SPECHLESS
46
SEBUAH SANGKA
47
SEPERCIK SALAM DARI SEBERANG
48
RENJANA DALAM SUNYI
49
DIDALAM SENDIRI AKU MENYAPAMU...
50
WANITA BERNAMA NINGSIH
51
GUGUP
52
KECURIGAAN
53
KEBENARAN YANG TERSEMBUNYI
54
KEPUTUSAN YANG BERAT
55
HOROR IN ESCAPE
56
BANTUAN BERUJUNG JEBAKAN
57
SEBUAH KEBENARAN BARU
58
PENGADILAN CINTA
59
IN THE NAME OF VENGEANCE
60
URUS SAJA BAHAGIAMU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!