🏠kos- kosan🏠
Setelah makan siangnya telah selesai, Dara langsung bergegas ke toko bunga tempat ia bekerja.
Setelah menempuh perjalanan selama sepuluh menit, akhirnya tiba juga Dara ditoko bunga itu.
" Mat siang bu.." maaf Dara telat."ucap Dara, dengan mencium punggung tangan wanira paruhbaya itu.
"gak apa-apa, kamu sudah makan siang belum Ra?"
"Sudah Buu."
"Dara, kamu susun bunga-bunga mawar yang baru masuk, dan gunting tangkainya sebagian Dan ingat hati-hati, awas durinya!"
"Beres Bu." Jawab Dara dengan semangat sembari menghampiri bunga-bunga itu.
Gadis cantik itu mulai menggunting tangkai bunga-bunga itu, yang menurutnya tidak terlalu dibutuhksn.
🏚️ Kediaman Bobi Mahesa🏚️
Diruang tamu, tepatnya dikediaman Bobi Mahesa, tampak pasanngan suami istri Bobi, dan juga Anita tengah berbincang-bincang.
" Maa, Adrian sudah pulang?!" Tanya Bobi, pada istrinya.
"Sudah pa, Adrian sudah pulang. Dia lagi di kamarnya."
"Bagaimana kuliahnya dia Ma? apakah dia betah berkuliah ditempat yang baru?!"
"Sepertinya pa, yang mama liat kayanya dia baik- baik saja."
"Oh iya Ma, tadi Tuan Ridwan kekantor Papa, dia menanyakan Adrian Maa!"
Saat mendengar ucapan Suaminya, yang berbicara soal kedatangan Ridwan, seketika Anita langsung berbalik menatap intens, Suaminya.
"Apakah Tuan Ridwan, masih menyinggung soal perjodohan itu pa..?" Tanya Anita, penasaran.
"Gak tau ma, tadi Tuan Ridwa ,kekantor hanya nanyain Adrian saja, gak nyinggung soal perjodohan itu Maa." Jawab Bobi.
Anita menghela napas panjang, dengan kerisauan yang menyelimuti.
"Mama takut Adrian marah pa.., karena Mama sih gak masalah Adrian mau menikah dengan siapa saja, tapi apa Adrian mau! kalau kita menjodohkan dia pa?!" Seru Anita, panjang lebar
"Itulah Maa, yang Papa takutkan. Tapi anak pak Ridwan cantik itu lho ma? namanya Stella, mereka berduakan belum bertemu, siapa tau Adrian saat ketemu ,Adrian bakalan suka sama dia." Jawab Bobi, berusaha menghilangkan kerisauan istrinya.
"Ntalah Paa, Mama bingung." Jawab Anita, yang tidak menyetujui perjodohan ini, karena menurutnya, kebahagian anaknya yang utama.
Tiba-tiba Anita teringat akan bunga-bunga yang belum dipesannya.
"BI Lastri.." Panggil Anita, pada pelayannya.
"Ada apa nyonya?!" Bertanya, sembari menghampiri Majikannya.
"Nanti tolong telepone toko bunga lagi ya? untuk antarin bunga-bunga.
Pesan bunga mawar merah darah, sama putih ya Bi?!" Pinta Anita, pada pelayannya.
"Iya Nyonya, saya akan menelpone toko bunga Suryati; untuk mengantar bunga nya sesuai pesanan anda."
Sementara di lantai dua, tampak Adrian tengah bersendagurau dengan anjing kesayangan nya ,yang ia beri nama Pepi.
Terdengar suara ketukan pintu, yang mengalihkan pandangannya kearah pintu.Membuka, dan mendapati Ibunya
"Kamu lagi ngapain nak?" Tanya Anita, dengan langsung masuk kedalam kamar anaknya.
"Gak lagi ngapa-ngapain kok maa?! lagi main sama Pepi saja."
"Bagaimana dengan tempat kuliah barumu Nak, apakah kamu betah kuliah disana?!"
"Betah Ma, betah sekali."
"Kamu sudah dapat teman, atau belum?"
"Ada Ma, Dara, sama Roi."
"Dara." Seru Anita, sembari mengernyitkan dahinya, sebelum ia melanjutkan ucapannya.
Berarti teman kamu cewe dong."
"Iya Ma." Jawabnya, tersenyum.
"Meemm..." Gumam Anita, sembari tersenyum.
" Gaklah Maa." Seru Adrian, yang sudah mengerti maksud pembicaraan Ibunya.
"Ya sudah kamu makan siang sana! Mama sudah masakin,makanan kesukaan kamu."
"Apa Ma?!" Tanya Adrian yang penasaran, dengan apa yang di masak ibunya.
"Coto Makasar."
"Terimakasih Maa.
Ya sudah, Adrian mandi dulu. Setelah itu, Adrian akan turun kebawah untuk makan siang." Ucapnya, dengan berlalu kekamar mandi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Berdo'a saja
👍👍
2021-12-02
0
Dian Amelia
kuliah mana ada bell tanda akhir pelajaran
2021-07-02
0
Lia Maulida
ya thor bisa marah kalo sehun tau nama anjingnya berubah jadi pepi, 😄😄 vivi thor
2021-05-04
0