BAB 3. Ke Rumah Ariel

Aktivitas sekolah telah berjalan seperti biasanya dan berakhir. Dan Alisa sudah ada dirumah megah ibunya.

Alisa sedang duduk di sofanya. Ponselnya berbunyi dan tampak di layar ponselnya, nama Keyla adik Ariel.

Keyla.

"Halo...Alisa. Tolong ke rumahku yah, ada kuman yang harus kamu singkirkan.

Alisa

Biasa adik Ariel menganggap wanita yang mengejar kakaknya adalah kuman.

Halo Keyla, tanya Abangmu, kekasih tercintanya segera datang menyelamatkannya. Dan beritahu aku sangat mencintainya. Titip ciumanku untuknya. Cup...cup...cup. Mencium ponselnya.

Keyla

"Baiklah, akan ku sampaikan, segeralah datang." menutup ponselnya.

Ariel dan Alisa bertetangga sejak umur mereka 5 tahun sampai sedewasa ini. Mereka sudah seperti saudara kandung. Dan Ariel sosok yang sangat cuek, dingin dan anti wanita, tapi sangat tampan.

Alisa gadis periang dan Alisa sangat suka menggodanya dan berapa kali Alisa melamarnya di depan keluarganya. Walau hanya keisengan Alisa semata, yang sangat suka menggodanya, tapi berkali - kali juga Ariel menolaknya mentah - mentah.

Tapi itu tidak membuat Alisa sedih, malah tambah semangat menggodanya, bahkan sering menciumnya dan menyentuh seluruh badan Ariel. Walau harus beradu otot saling mendorong dengan Ariel yang menolak tubuhnya.tersentuh oleh Alisa.

Dan satu - satunya lelaki yang bisa di datangi oleh Alisa, Tampa takut dilarang orang tuanya, Karna Mereka bertetangga dan berdampingan rumah, Selama belasan tahun dan orang tua mereka sudah seperti saudara kandung.

Alisa berlari kecil ke kamarnya, mengganti bajunya. dengan kaos ketat putih dan celana jeans biru, yang sengaja Alisa robek lutut dan pahanya. Memperlihatkan Paha putihnya yang sangat mulus. Sangat pas dengan lekuk tubuhnya yang tinggi dan ramping.

Alisa sudah menelpon Taxi. Karna supirnya lagi di kantor papanya. Dan Papanya adalah pengusaha kontraktor untuk pembangunan gedung, rumah atau jembatan dan lainnya.

Gadis cantik itupun, keluar rumahnya dengan berlari kecil dengan riang, menuju Taxi yang sudah menunggunya diluar.

Segera masuk ke mobil, menuju kerumahnya yang lalu, yang sudah dijual orang tuanya.

Mobil Taxi pun melaju, ke tempat tujuan Alisa, Rumah Ariel, Si Tampan yang super cuek dan dingin.

Sampailah Alisa disebuah rumah yang cukup besar.

Dia segera keluar mobil, membayar Taxi dan berlari dengan riangnya, masuk ke dalam rumah Ariel.

Alisa berteriak seperti Tarzan memanggil Ariel dan keluarga Ariel sudah terbiasa dengan suaranya yang selalu menganggu, Ariel yang super cuek dan dingin itu serta anti wanita..

Dan seperti biasa, Alisa selalu berbahasa Inggris, untuk membuat Ariel stress melihatnya, dan muak dan mual.

"My honey...!!

My Swetty...!!

My Lovely..!!

My Darling..!!

Sangat banyak panggilan kesayangannya, untuk Ariel walau Ariel selalu memberinya mimik mau muntah. Alisa sangat suka melihatnya menderita, Depresi dan Prustasi.

Alisa bertemu Keyla. Dan seperti biasa mereka saling menepuk telapak tangan.

"Bagaimana pesan cintaku, sudah kamu sampaikan" Bertanya iseng ke Keyla.

"Sip lah, Wanita itu langsung keok, kesanalah cepat, supaya dia cepat pulang." Kata Keyla yang kesal jika ada wanita tidak tahu malu kerumahnya. Kecuali aku padahal lebih tidak tahu malu, diriku jika berhadapan dengan Abangnya yang cuek dan dingin itu. Monster salju.

Tampak Ayah, Ibu Ariel tersenyum bahagia melihatku dan memberi kode Ariel ada di taman belakang.

Alisa berlari ke Taman belakang dan melihat Ariel duduk di bangku panjang dan ada gadis di depannya, tapi Ariel hanya cuek dan sibuk membaca koran. Seolah gadis itu tidak ada di hadapannya.

Dasar cowok cuek dan dingin, harus wanita yang sangat tebal mukanya yang bisa menghadapinya. Serta wanita yang tampa di undang datang bertamu, yang sangat tidak di sukai Keyla adik tomboy Ariel, yang menganggap wanita yang mengejar kakaknya adalah kuman.

Dan diriku ini juga kuman sih. Tapi nenek moyang kuman, jadi tidak ada yang bisa memberantasnya walaupun oleh Monster salju Ariel sekalipun.

"My Honey....,

My Swetty...., My Darling....,

I Am Coming Honey,....

I am Verry verry Miss you Darling."

Dan langsung duduk di pangkuan Ariel dan melempar korannya. dan mencium pipinya berulang dan berulang.

Dan seperti biasa Ariel tampak tenang, aku kuasai badannya, jika ada wanita yang sering mengejarnya sampai dirumah, dan Trik ku sangat ampuh, dan akulah sang pembasmi kuman, dan eksekusi di tempat, Di jamin wanita itu tidak akan datang lagi, kecuali wanita yang lain lagi. Terkekeh dalam hati.

Akupun berbalik dan melihat wanita yang ada di depannya, sudah di rundung awan gelap mau hujan wajahnya.

"Siapa dia Honey, temanmu ataukah ..."

Pura - pura akting cemburu buta, memeluk Ariel, mengusap wajahnya.

"Honey,.....,

Apakah kamu lupa My Swetty, tamat SMA kita akan menikah, kita sudah dijodohkan Honey, Sabarlah Honey, mengelus wajahnya dan mencium pipinya baru mau akting peluk. badanku sudah terlempar kebawah dan duduk terhempas di rerumputan.

Begitulah Ariel jika wanita yang mengejarnya tidak lagi di depannya. Aktingku pun langsung di eksekusi di tempat olehnya, yang sangat jijik badanku menempel dengannya.

Dan hal itu yang sangat aku sukai. dan tak pernah bosan melecehkan tubuhnya yang sangat sombong itu.

Dan aku hanya bisa melecehkan tubuhnya, jika dia memamfaatkan aku sebagai pemberantas wanita yang mengejarnya. Dan istilah Kuman Itu adalah istilah Keyla, Karna Abangnya sangat anti wanita.

"Walau wanita itu secantik diriku." Alisa Terkekeh menyombongkan dirinya.

Dan istilah pelecehan itu, dari Ariel.

"Berhenti melecehkan tubuhku."

Teriak Ariel jika aku mau memeluknya.

Bulsit, betapa sombongnya pria dingin itu, seharusnya aku yang teriak begitu, bukan dirinya.

Memang yang harus menghadapi dia adalah perempuan yang sudah putus urat malunya seperti diriku. Akupun terkekeh sadar diri.

Walau sudah tersungkur duduk di rumput tetap berlari mau memeluk Ariel sampai aksi dorong mendorong pun sudah jadi aktivitas pemandangan biasa di depan keluarganya, dan jika bibirku sudah bisa menempel di pipinya dan tubuhnya sudah bisa kupeluk. aksi saling mendorong di menangkan olehku. Expresi wajah Ariel sangat ku sukai.

Wajah frustasi, depresi, jijik dan menangis tertahan. Dan aku sangat menyukai ekspresinya yang sangat menderita itu, dan aku merasa memiliki penyakit jiwa jika bersamanya.

Karna Seorang Alisa, adalah gadis idola dan rebutan kaum Adam di sekolahnya. Menjadi wanita yang putus urat malunya dan sangat rendah di mata Seorang Ariel.

Alisa selalu berbicara dengan Ariel dengan menyombongkan dirinya sangat cantik dan idola di sekolahnya, dan langsung di balaz dengan Ariel dengan mencibir, dan menganggap mata pria yang mengatakan Alisa cantik itu, ada katarak di matanya yang perlu di operasi secepatnya.

Dan bukannya marah Alisa lebih menyombongkan dirinya lagi setinggi langit, walau selalu terhempas ke bumi karna Ulah si Monster Berdarah dingin yang bernama Ariel. Kayaknya itu judul yang bagus untuk membuat cerita tentang dirinya

Bersambung

Dukung Author dengan Vote, like dengan comment. Yah. Dukungan Readers sangat Author butuhkan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***