BAB 2. Pertemuan Alisa Dan Andre

Pagi itu, sangat cerah. Gadis cantik Alisa yang langsung menjadi idola satu sekolahnya, menjadi berita yang mengasikkan bagi kaum Adam. Berbagai cara mereka lakukan dari mengirim surat, memberi hadiah, dan mencoba berkenalan.

Alisa adalah gadis periang dan baik hati dan sangat rendah hati. Dia sangat menghargai baik dan buruknya seseorang dengan pandangan positifnya. Sungguh gadis yang hampir sempurna. Sangat cantik dan berhati malaikat

Jam istrahat telah tiba, Siswa dan Siswi pada sibuk dengan aktivitasnya. Ada yang berguncing alias gosip, membaca, berolahraga dan mencari makan, serta banyak aktivitas lainnya.

Alisa tampak dengan sahabatnya Mila. Seorang model cantik, yang banyak membintangi video klip lagu Bugis, juga model berbagai merk pakaian yang di promosikan agensi pakaian remaja saat ini, di Kotanya.

Pertama ketemu di bangku SMP, mereka saling mengagumi kecantikan masing - masing dan akhirnya bersahabat karib.

Dia sering mengajak Alisa menjadi model merk pakaian, namun Alisa menolaknya. Orang tuanya pasti tidak mengizinkannya. Orang tuanya sangat menjaga pergaulannya.

"Kita ke kantin yuk, Alisa." Ajak Mila.

"Yuk!!, kita ke kantin, aku juga sudah sangat lapar "Jawab Alisa.

Kedua sahabat itupun berjalan beriringan ke kantin Sekolah.

Hampir semua pasang mata memperhatikan mereka, saat ini mereka berdua sudah menjadi bidadari sekolah.

Sesampai di kantin, Alisa segera memesan makanan.

"Mila, aku traktir yah, Lain kali lagi baru kamu yah." Kata Alisa.

Mila mengangguk dan mencari bangku kosong. Alisa memesan makanannya, dan tak berselang lama makanan kedua sahabat itu, sudah diantar, merekapun mulai menyantap makanan dan minuman mereka.

Orang tua Alisa jauh lebih kaya dari keluarga Mila. Tetapi Mila gadis mandiri dan modern jadi sudah menghasilkan uang sendiri. Orang tuanya berpikir modern jadi dia mendapat kebebasan penuh untuk hidupnya, dia juga sangat materialistik. Hampir semua pacar - pacarnya orang terkaya di kotanya. Mila tidak memilih apa harus tampan, yang di kamusnya adalah cinta itu adalah materi. Sangat berbanding terbalik dengan Alisa yang suka kesederhanaan.

Mila memiliki sifat demokratis, selalu mendukung dan menjaga sahabatnya. Jika banyak teman pacarnya minta di perkenalkan dengan Alisa. Mila selalu menolaknya dan berkata Keluarga Alisa sangat ketat dan menganut sistem perjodohan.

Yah memang di keluarga Alisa kebanyakan di jodohkan, jadi janganlah heran jika mereka tidak bisa memilih, orang tualah yang penentu pendamping mereka. Makanya Alisa takut berpacaran, tapi memang belum ada yang membuatnya jatuh cinta.

Bahkan pada Ariel pun. Teman masa kecilnya yang tetangga lamanya sebelum Alisa pindah sekitar 1 bulan ini di rumah baru Ayahnya, yang lebih besar dan megah.

Ariel adalah sosok Pria yang memiliki ketampanan diatas rata - rata. Dia sangat tampan dan rupawan, tak ada seorang wanita pun yang bisa menolak pesonanya termasuk Mila, tapi sayang Mila bukan pecinta wajah. Dan Ariel pun tidak menyukainya, dan saat ini Ariel tidak bersekolah sama dengan Alisa. Saat ini dia bersekolah di SMA lainnya dan menjadi idola kaum hawa disana.

Ariel sangat cuek dan dingin dan belum menemukan cintanya. Bahkan makhluk yang secantik Alisa dan Mila pun tidak membuatnya bergeming.

Mila dan Alisa selesai makan meninggalkan kantin dan di luar kantin, Alisa berpapasan dengan seorang pria yang sangat tampan dan berhasil membuat jantungnya berdebar kencang. Baru seumur hidupnya melihat wajah yang sangat tampan dan memikat seperti Ariel. tapi Pria ini telah berhasil membuat jantungnya berdebar.

Mila memperhatikan sahabatnya dan tersenyum kecil, Mila wanita normal dia pun sangat terpesona walau tidak mau kentara, baginya di dunia ini harus kaya, dan Bulsit jika di kamusnya cinta itu adalah kesederhanaan.

Walau hanya kesederhanaan bisa membuat orang bahagia, sangat Bulsit di dalam kamusnya. Baginya hanyalah materi yang berlimpah yang membuat seseorang bahagia.

Alisa menghentikan langkahnya, berbalik untuk mencari wajah yang telah berhasil membuat jantungnya berdebar kencang.

Dan alangkah terkejutnya Alisa, ternyata Pria tampan itu, yang seperti pangeran tampan dalam dongeng itu, sedang berhenti dan berdiri dan sudah berbalik juga menatapnya, dengan menyimpan kedua tangannya di kedua saku celananya.

Sangat tampan di pandangan Alisa yang sudah jatuh cinta pada pandangan pertama.

Kedua pasang mata yang menawan itupun saling bertemu, Alisa shock dan terpaku dan segera membalikkan badannya lagi, berjalan ke depan pikirannya menerawang.

"Apakah dia sengaja singgah dan berdiri hanya untuk melihatku,"

Hatinya sangat senang dan berbunga saat ini, sungguh pertemuan yang sangat romantis dalam hidupnya.

Mila hanya tersenyum kecil dan dirinya sudah merasa seperti obat nyamuk, bagi mereka berdua saat ini.

Mila tahu bahwa Pria itu bernama Andre, Cowok tertampan di sekolahnya, karna kakak sepupunya sangat mengidolakannya, dan sudah pernah memperlihatkan Mila waktu mereka bertemu di sebuah Toko perbelanjaan pakaian terbesar di kotanya.

Pemiliknya adalah seorang etnis suku Cina. Dan Andre sebagai pelayan toko disana.

Banyak gadis gadis kaya maupun menengah sengaja berbelanja disana, agar bisa melihat dan dilayani pemuda tampan itu. Karna keluarga Andre adalah keluarga yang terbilang keluarga yang memiliki perekonomian menengah bawah.

Ayahnya hanyalah seorang Mandor bangunan, Andre bekerja sampingan sepulang sekolah untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarganya. dan dia pria mandiri dan tidak materialistik.

Pria tampan berhati baik, dan belum pernah berpacaran. Dan Mila sudah sering bertemu dengannya karna Mila adalah Model sering mencari pakaian bermerk, yang di jual di toko bos Andre.

Bersambung

Dukung Author yah. Dengan Vote, Like dengan comment.

Bagi yang belum membaca karya Author yang lain. Tolong mampir di beranda. Carilah karya Author yang berjudul cinta yang tertukar yang sudah episode 68 saat ini. Dari Author yang bernama Munira. Tolong di bantu Vote, Like dengan Comment nya yah, Semoga terhibur.