#8

Hari ini, Lara akan mengikuti ujian tes penerima beasiswa di universitas yang akan ditujunya. Lara sudah sangat siap mengikuti ujian ini. Semalam dia kembali mempelajari dan memperdalam materi yang akan diujikan hari ini.

Lara akan berangkat ke universitas menggunakan bis. Dia berjalan kaki menuju perempatan jalan untuk menunggu bis yang akan mengarah ke universitas.

Lara menunggu bis di halte dan ada sedikit rasa gugup karena akan menghadapi ujian yang sangat penting dalam hidupnya ini. Karena ini adalah kesempatan satu-satunya untuk dirinya bisa masuk ke universitas impiannya.

TIN ... TIN ...

Sebuah mobil hitam berhenti di depan Lara. Kaca jendela mobil itu terbuka dan terlihat tuan Wilson serta Davina di dalamnya.

"Nak, masuklah. Kau akan ujian hari ini, 'kan? Ayo berangkat bersama Davina saja. Dia juga akan ke universitas," ucap tuan Wilson.

Lara sebenarnya enggan berangkat bersama Davina tetapi dia juga tak kuasa menolak tawaran tuan Wilson.

"Baik, Paman," jawab Lara dengan berat hati. Dia membuka pintu mobil depan dan duduk di sebelah supir.

"Semoga ujianmu nanti berjalan lancar. Paman yakin kau akan lolos ujian dan mendapatkan beasiswa itu," kata tuan Wilson memegang bahu Lara dari belakang.

"Terima kasih, Paman," jawab Lara singkat.

Davina hanya diam saja. Dia terlihat tak suka melihat perhatian daddynya pada Lara. Dia semakin tak menyukai Lara karena hal ini apalagi daddynya sering memujinya di depan Davina. Meskipun sebenarnya sang daddy juga memuji Davina. Hanya saja Davina tak mau dirinya disamakan dengan Lara.

Pak supir ternyata mengantar tuan Wilson terlebih dulu ke perusahaannya sebelum mengantar Lara dan Davina ke universitas.

"Paman pergi dulu, Nak. Semoga sukses," ucap tuan Wilson dan dia juga pamit pada Davina serta mencium kening putri tunggalnya itu.

Lalu pak supir pun meneruskan perjalanannya menuju universitas. Davina dan Lara sama sekali tak mengobrol. Di tengah persimpangan, Davina menepuk bahu supirnya dan menyuruhnya minggir.

"Turunlah, aku akan menyetir sendiri. Aku sudah memiliki SIM," ucap Davina pada sang supir.

"Tapi, Nona, tuan tak akan mengizinkan hal ini," jawab sang supir.

"Hei, kau membantahku? Keluarlah sekarang," bentak Davina dan membuka pintu mobil supirya.

"Davina, biarkan supirmu saja yang menyetir," kata Lara akhirnya karena dia tak ingin perjalanannya menuju kampus menjadi terhambat.

"Ini mobilku. Kau tak berhak mengaturku. Jika tak suka, kau turun saja di sini," jawab Davina ketus dan duduk di belakang kemudi setir.

"Nona, aku harus naik apa? Karena di sini tak ada bis lewat," ucap sang supir.

"Kau bisa memanggil taxi, bukan?" jawab Davina dan langsung tancap gas meninggalkan sang supir sendirian di pinggir jalan.

Lara hanya bisa diam dan berdoa agar Davina tak membuat ulah karena hari ini adalah hari terpenting baginya. Davina menyetel musik di mobilnya dengan keras dan ikut menyanyi.

"Relax, Lara. Aku pasti akan mengantarmu ke universitas," ucap Davina sambil tertawa.

Lara tak menjawab apapun. Pandangannya fokus ke depan hingga akhirnya Davina berbelok menuju ke arah yang berlawanan dengan arah ke universitas.

"Kau mau ke mana, Davina?" tanya Lara khawatir.

"Aku mengambil jalan pintas," jawab Davina.

"Turunkan aku di sini saja. Aku akan naik taxi. Aku tak ingin terlambat mengikuti ujianku," ucap Lara.

"Lompat saja, aku malas berhenti," ucap Davina tersenyum jahat.

"Apa yang kau lakukan, Davina? Jangan membuatku marah karena hal ini," bentak Lara yang sudah tak bisa menyembunyikan kekesalannya karena hari ini adalah hari yang sangat penting baginya dan dia tak boleh melewatkannya.

"Woooowww ... Ternyata kau bisa marah juga. Aku suka itu. AKu suka melihat wajah panik dan kesalmu itu. Bagaimana? Kau tak menyangka kan kalau aku akan melakukan hal ini. Aku tak akan membiarkanmu menjadi sukses, Lara. Kau akan selalu menjadi pelayanku dan kau akan selalu berada di bawahku. Kau tak boleh berada di satu kampus yang sama denganku," kata Davina dengan tertawa kecil dan mengejek.

Lara memandang tajam ke arah Davina dan tiba-tiba membanting setir yang dipegang Davina ke arah kiri agar Davina berhenti.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA..❤❤❤

Terpopuler

Comments

Bee RasyieQah

Bee RasyieQah

Jgn main main Dav.. Lara bisa berbahaya

2024-04-21

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

sumpah.. pengen banget bejek² itu muka Devina...kamu harus membalas nya Lara.. sudah cukup selama ini kamu bersabar dan mengalah..

2024-02-21

0

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

prlihatkn jahatmu lara 😆😆😆

2024-01-22

0

lihat semua
Episodes
1 #1
2 #2
3 #3
4 #4
5 #5
6 #6
7 #7
8 #8
9 #9
10 #10
11 #11
12 #12
13 #13
14 #14
15 #15
16 #16
17 #17
18 #18
19 #19
20 #20
21 #21
22 #22
23 #23
24 #24
25 #25
26 #26
27 #27
28 #28
29 #29
30 #30
31 #31
32 #32
33 #33
34 #34
35 #35
36 #36
37 #37
38 #38
39 #39
40 #40
41 #41
42 #42
43 #43
44 #44
45 #45
46 #46
47 #47
48 #48
49 #49
50 #50
51 #51
52 #52
53 #53
54 #54
55 #55
56 #56
57 #57
58 #58
59 #59
60 #60
61 #61
62 #62
63 #63
64 #64
65 #65
66 #66
67 #67
68 #68
69 #69
70 #70
71 #71
72 #72
73 #73
74 #74
75 #75
76 #76
77 #77
78 #78
79 #79
80 #80
81 #81
82 #82
83 #83
84 #84
85 #85
86 #86
87 # 87
88 #88
89 #89
90 #90
91 #91
92 #92
93 #93
94 #94
95 #95
96 #96
97 #97
98 #98
99 #99
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 #110
111 #111
112 #112
113 #113
114 #114 (EDISI IRIS-GONZA)
115 #115 (EDISI IRIS-GONZA)
116 #116
117 #117
118 #118 (EDISI IRIS - GONZA)
119 #119 (EDISI IRIS-GONZA)
120 #120 (EDISI IRIS-GONZA)
121 #121 (EDISI IRIS-GONZA)
122 #122 (EDISI IRIS-GONZA)
123 #123 (EDISI IRIS-GONZA)
124 #124
125 #125
126 #126
127 #127
128 #128
129 #129
130 #130
131 #131
132 #132
133 PENGUMUMAN
134 pengumuman
135 PARIS I'M IN LOVE WITH YOU (SPILL)
136 TRAP HOT BILLIONAIRE (SPILL)
137 EXTRA PART 1 THOR - LESCA
138 EXTRA PART 2 (THOR-LESCA)
Episodes

Updated 138 Episodes

1
#1
2
#2
3
#3
4
#4
5
#5
6
#6
7
#7
8
#8
9
#9
10
#10
11
#11
12
#12
13
#13
14
#14
15
#15
16
#16
17
#17
18
#18
19
#19
20
#20
21
#21
22
#22
23
#23
24
#24
25
#25
26
#26
27
#27
28
#28
29
#29
30
#30
31
#31
32
#32
33
#33
34
#34
35
#35
36
#36
37
#37
38
#38
39
#39
40
#40
41
#41
42
#42
43
#43
44
#44
45
#45
46
#46
47
#47
48
#48
49
#49
50
#50
51
#51
52
#52
53
#53
54
#54
55
#55
56
#56
57
#57
58
#58
59
#59
60
#60
61
#61
62
#62
63
#63
64
#64
65
#65
66
#66
67
#67
68
#68
69
#69
70
#70
71
#71
72
#72
73
#73
74
#74
75
#75
76
#76
77
#77
78
#78
79
#79
80
#80
81
#81
82
#82
83
#83
84
#84
85
#85
86
#86
87
# 87
88
#88
89
#89
90
#90
91
#91
92
#92
93
#93
94
#94
95
#95
96
#96
97
#97
98
#98
99
#99
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
#110
111
#111
112
#112
113
#113
114
#114 (EDISI IRIS-GONZA)
115
#115 (EDISI IRIS-GONZA)
116
#116
117
#117
118
#118 (EDISI IRIS - GONZA)
119
#119 (EDISI IRIS-GONZA)
120
#120 (EDISI IRIS-GONZA)
121
#121 (EDISI IRIS-GONZA)
122
#122 (EDISI IRIS-GONZA)
123
#123 (EDISI IRIS-GONZA)
124
#124
125
#125
126
#126
127
#127
128
#128
129
#129
130
#130
131
#131
132
#132
133
PENGUMUMAN
134
pengumuman
135
PARIS I'M IN LOVE WITH YOU (SPILL)
136
TRAP HOT BILLIONAIRE (SPILL)
137
EXTRA PART 1 THOR - LESCA
138
EXTRA PART 2 (THOR-LESCA)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!