Lembah Tujuh Mata Air

Manusia tak lepas dari sebuah ambisi dalam hidupnya, memiliki ambisi yang besar memang bagus karena untuk mendorong seseorang mencapai kesuksesan besar dalam hidupnya. Tapi ambisi besar akan rusak jika di sertai dengan keserakahan, sifat keserakahan akan menciptakan kehancuran dan kekejaman yang pada akhir nya merusak moral seseorang tersebut.

Banyu Bening, anak laki" berusia 14thun. dia adalah korban dari sekelompok manusia yang tidak bermoral dan penuh kekejaman. mereka membunuh dan membantai hanya untuk kesenangan mereka. kedua orangtua Banyu Bening terbunuh bahkan adik perempuan nya tidak selamat. Saat ini Banyu Bening seharusnya sudah terbunuh saat penyerangan Yang terjadi di desanya, Banyu bening di hidupkan lagi dengan jiwa dari seorang pendekar Naga Sakti bernama Ramudi Arya Setya.

"hahh.. Aku sangat lemah.! menyebalkan.. !!"" sepanjang perjalanan Banyu Bening tak henti" menggerutu.

Saat ini Banyu Bening sudah mulai perjalanan hidupnya, di setiap tempat yang dilewati dia selalu berhati-hati untuk menghindari adanya pertempuran. karena nya dia menggerutu terus sepanjang perjalanan.

Tak jarang juga dia akan singgah di desa Untuk mencari penginapan melepaskan lelah dan sedikit mencari informasi disekitar nya.

Takterasa akhirnya Banyu Bening sampai di kaki gunung Yang menjadi tujuannya untuk berlatih. Gunung Ciremai yang terletak di wilayah Kuningan Majalengka ini sebenarnya masih menyimpan banyak misteri yang hanya sebagian orang saja yang mengetahui nya. Tujuan Banyu Bening adalah Lembah Tujuh Mata air, Lembah ini di masa depan akan menjadi incaran banyak pendekar dari Aliran-aliran Hitam. Di kehidupan sebelumnya Ramudi tidak beruntung, karena Lembah tujuh mata air telah hancur.

Setelah Cukup lama mendaki dan berkeliling mengingat kembali tempatnya akhirnya Banyu Bening melihat Lembah itu. tempat itu masih asri belum terjamah oleh orang karena belum banyak yang mengetahui tempat ini. "akhirnya sampai juga.." Banyu menatap lurus didepannya terdapat danau yang cukup luas dan diujung Danau itu ada air terjun yang mengalir. di namakan Lembah tujuh mata air, konon dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Bahkan orang yang nyawanya tinggal satu nafas asalkan meminum air dari lembah ini, maka dia akan selamat. Udara di sekitar Lembah tujuh Mata Air sangat sejuk, Energi Qi yang terdapat di sekitar Lembah sangat Melimpah.

Banyu Bening tidak menunggu lama lagi, dia langsung memulai latihan nya. Pertama Banyu Bening akan membersihkan Dintian nya terlebih dahulu, dia akan pertapa di bawah air terjun Lembah tujuh mata air. Setelah itu Banyu Bening akan membersihkan darah nya dan memperkuat tulang dengan mengkonsumsi ginseng Air yang ada disekitar Lembah tujuh mata air.

Banyu bening setidaknya beruntung, karena terdapat banyak sekali tumbuhan ginseng air di sekitaran Lembah.

Waktu terus berlalu dengan pemahaman dan pengalaman dari kehidupan sebelumnya Banyu Bening tidak menemukan kesulitan apapun, dia Cukup lancar.

Sudah enam bulan sejak Banyu memulai latihannya meskipun dia hanya memulai dengan Pertapa di bawah air terjun dan sesekali keluar mencari makan Tapi Banyu masih tetap fokus pada latihan nya. Banyu masih rajin mengonsumsi ginseng air untuk mebersikan darah dan memperkuat tulang-tulang nya.

Kini Dintian nya telah bersih dan siap diisi dengan Qi.

aliran darah nya juga lebih lancar serrta tulangnya sudah kuat. kekuatan tulang Banyu Bening sendiri sudah mencapai tulang Naga muda. Benar, karena Banyu Bening terlahir dengan tubuh Kaisar Naga. maka otomatis tulangnya sudah menjadi tulang Naga, tapi kondisi tubuhnya yang lemah serta Dintian nya tidak benar sebelumnya. maka itu membuat penyimpangan energi dalam tubuhnya, sehingga latihan biasa hanya akan memperburuk keadaan nya saja.

"hahaha.. baguss.. dengan ini aku bisa mulai berkultifasi..!" ucapnya bangga..

sekarang Banyu Bening setelah memperbaiki Dintian dan melancarkan peredaran darah nya, maka Banyu Bening berada di tingkatan Pemula tahap 3. Banyu Bening yakin dia bisa membuka potensi dan bakat tubuh Kaisar Naga sampai ketingkat maksimal dalam 2tahun. Dengan panduan kitab Naga Surgawi yang diingat di kehidupan sebelumnya dirinya akan menjadi Pendekar kuat di tanah Jawa ini.

"hemm,, lapar.. lebih baik aku akan memulainya dengan latihan fisik terlebih dahulu. aku akan berlatih di hutan melawan hewan buas dan moster iblis. aku akan mencoba memaksa tubuh ini sampai batas maksimalnya.."" Banyu Bening yakin bahwa kali ini dia dapat melakukannya..

Banyu Bening mulai memasuki hutan yang ada di sekitar gunu Ceremai, Wilayah Gunung Ciremai yang banyak tempat dan lembah yang belum pernah terjamah oleh manusia. Tetunya terdapat banyak binatang iblis. Banyu akan mencoba bertahan hidup di dalam hutan sebagai latihan fisik nya. setelah cukup lama memasuki hutan dan belum menemukan satupun Hewan buas, Banyu masih waspada . Tak berapa lama kemudian dari arah semak" terdengar Geraman Hewan busa..

Greeerrrrr..... !!

Banyu menjadi waspada, dia memperhatikan sekitarnya. bersiap dari serangan tak terduga yang akan menimpanya. terlihat terlihat sekor hewan buas macan kumbang, macan tersebut cukup besar dari kebanyakn macan pada umumnya. Macan kumbang itu melihat Banyu dengan tatapan lapar, membayangkan memakan daging manusia. karena selama ini jarang ada manusia yang melintasi Gunung Ciremai.

Banyu yang menyadari tatapan macan tersebut menjadi waspada, banyu mengambil kuda" bersiap menyerang. sebenarnya macan tersebut bukanlah lawan Banyu, selama itu bukan moster iblis. Banyu yang saat ini belum memiliki energi Qi di Dintian nya, harus berhati-hati Banyu mengingat-ingat gerakan jurus yang tidak membutuhkan energi Qi yg besar tapi cukup mamapu mengalakan ahli.

"Baiklah.. majulah kucing jelek!!.."

seakan mengerti dengan ucapan Banyu, Macan kumbang tersebut melompat menyerang Banyu dengan cakar depannya yang sangat runcing..

Wuussshh!!!!...

serangan macan kumbang mengarah ke sisi kanan Banyu. Dengan cepat Banyu Memutar tubuhnya ke kiri, bergerak menyamping sambil melakukan jurus langka angin. "Kau terlalu lambat kucing jelek..!!.." ucap Banyu mengejek macan kumbang tersebut.

Karena serangan pertama gagal tidak mengenai Banyu, macan kumbang itupun bersiap melakukan lompatan serangan ke dua.

zlaapp.. zlaapp.. tap.. !!

Banyu masih bisa menghindari serangan Mancan kumbang itu..

Greerrrh......!!! macan kumbang tersebut marah karena tidak bisa mengenai Banyu..

Banyu pun sebenarnya tidak santai, dia sedang memikirkan cara agar dapat menumbangkan macan tersebut dengan satu serangan terkuat yang bisa tubuhnya ini lakukan sekarang..

Macan kumbang itu semakin bringas melihat mangsa nya susah untuk di terkam. Macan kumbang itu melompat dan terus mengejar Banyu. Menyadari hal itu Banyu memancing nya ke area pepohan yang sedikit rapat. Banyu ingin memanfaatkan sekitar untuk memberi serangan kejutan kepada Macan Kumbang itu.

Zlaapp... Zlaapp...zlaaapp .. Banyu bergerak Zig-zag di antara pepohonan.

Greerrrh!!! ... Roarrrrh!!!

Braakkk!!!!!.....

Cakar macan kumbang menghantam pepohonan dan menumbangkan pohon di depannya..

_____________________________________________________

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***