"Gavin—
Tok tok tok
Saat ica akan melanjutkan kata-katanya seseorang mengetuk pintu.Ica yang mendengar ketukan itupun bergegas untuk membukakan pintu.
klekkk...
Ica membukakan pintu dan melihat pelayan yang tadi disuruh ica untuk membawa makanan.
"Maaf nona,ini air lemon dan sup yang tadi nona minta."ucap pelayan
"Ah iya terima kasih."ucap ica dan mengambil nampan tersebut.
"Kalau begitu saya permisi dulu,nanti kalau nona membutuhkan sesuatu panggil saja.Saya ada di dapur."ucap sang pelayan undur dan dibalas dengan senyuman ica.
Setelah pelayan itu pergi,ica pun menghampiri gavin dan duduk ditepi ranjang.
"Nih minum dulu."Sambil menyodorkan gelas yang berisi air lemon.Gavin menerimanya dan meminumnya.
"Vin sebenarnya masalah apa sih yang buat lo jadi kayak gini?...."Sambil meniupi sup untuk diberikan kepada gavin.
Yang ditanya diam saja dan hanya menerima suapan demi suapan dari tangan ica.Ica pun agak sedikit kesal karena gavin terus saja diam dan tidak menjawab pertanyaannya.
"Vin apa ini semua ada hubungannya—
belum sempat ica menyelesaikan kata-katanya,gavin memotong pembicaraannya dengan berteriak dan nada yang membentak.
"CUKUP!......"bentak gavin"LO BISA DIAM NGGAK SIH,LO NGGAK TAHU GUE ITU LAGI BANYAK PIKIRAN,DAN LO MALAH BANYAK NANYA.LO ITU MALAH BIKIN PIKIRAN GUE JADI TAMBAH PUSING."Lanjutknya masih dengan nada membentak.
Ica cukup kaget dengan bentakan gavin.Ica juga tidak menyangka bahwa gavin akan membentaknya.Ica tidak tahu mengapa,niatnya hanya ingin mencari tahu agar ica juga bisa memberikan solusi untuk masalah yang sedang gavin hadapi.Tetapi ica malah dibentak,sampai ica tidak menyadari bahwa air matanya jatuh perlahan.Tapi secepatnya ica menghapus air mata tadi.
"Maaf,kalo gue itu banyak nanya.Gue kayak gini karena gue itu peduli sama lo,gue itu khawatir sama lo."Ucap ica dengan air mata yang mulai menetes lagi.
"Hahhh..."ica menghela nafas panjang
"Kalo gitu gue pulang,jangan lupa habisin supnya."Ucap ica sambil meletakkan mangkuk sup yang tadi ica pegang di atas meja kecil di samping ranjang gavin.
Gavin menoleh "Ca gue—."gavin terkejut saat melihat kalo ica menangis."Ca lo nangis."Tanya gavin,tetapi ica tidak menjawab.Ica langsung berlari ke luar dari kamar gavin dan keluar dari rumah gavin.
Saat turun dari kamar gavin,ada beberapa pelayan yang bertanya tetapi ica abaikan.Jujur saja ini pertama kalinya ica dibentak oleh gavin.
Selama persahabatannya dengan gavin,ica tidak pernah dibentak seperti itu.Walaupun ica dan gavin sering ribut, tetapi itu hanya keribukan kecil antar sahabat.
Ica adalah sosok perempuan dewasa yang cukup sabar dalam menghadapi sahabatnya gavin.Karena ica tahu bahwa gavin itu orang yang memiliki sikap arogan.Tetapi searogan-arogannya gavin,dia tidak pernah membentak ica.Tapi saat ini entah apa yang terjadi kepada gavin yang membuat ia membentak ica.
Walaupun memang ica cukup sabar dalam menghadapi sikap gavin,ica juga memiliki kelemahan yaitu mudah sakit hati.
Gavin tidak pernah membuatnya menangis,tetapi ini adalah kali pertama gavin membuatnya meneteskan air mata.
Dikamar Gavin
"Arrgggg...... "teriak gavin"kenapa gue malah bentak ica."Ucapnya yang menyesal karena telah membentak ica dan membuatnya menangis.
Bersambung..........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
♡Ñùř♡
hhhmmm kasihan ica
2021-09-29
0
Caramelatte
semangat thor!
Salam dari "Belong to Esme"
2020-12-01
1
JAHE (ʘᴗʘ✿)
next
2020-10-02
0