Sah

Pagi mulai menyapa, namun nampaknya mentari masih ingin menyembunyikan dirinya dibalik awan yang kelabu. Suasana pagi ini mirip dengan kondisi seorang Nabila. Sedari tadi setelah sholat subuh dia enggan beranjak dari tempat tidurnya.

Tubuhnya meringkuk di ujung tempat tidur, wajahnya nampak murung, dan tatapannya kosong. Sesekali tangannya mengusap sebuah foto yang terbingkai manis yang nampak bukanlah sebuah foto baru.

Itu adalah foto masa kecilnya, dimana dalam foto itu terlihat keluarganya yang masih utuh. Entahlah hari ini dia merasakan sangat rindu kepada papinya yang entah sekarang berada dimana. Mungkin karena dihari penting ini harusnya papilah yang menjadi wali nikahnya, bukan Fendi adiknya.

Tiba-tiba seorang mengetuk pintu kamar Nabila, yang memaksanya untuk bangkit dari tempat tidur untuk membuka pintu. Ketika pintu terbuka, nampak mami dan dua orang wanita cantik dibelakangnya.

"Sayang, ini perias yang dikirim nak Denis, sudah datang. Segeralah mandi dan sarapan sebelum dirias!" Kata mami, sambil membelai pipi putrinya.

Nabila pun menuruti perintah maminya. Dia segera beranjak masuk kamar mandi. Namun setelah mandi dia enggan untuk sarapan. Rasa-rasanya nafsu makannya hilang sama sekali memikirkan apa yang akan terjadi hari ini. Dia langsung masuk ke kamar untuk di rias dua wanita tadi.

********

Sementara di kediaman Denis, Denis sudah nampak rapi dengan jasnya. Rambutnya tertata rapi, sementara sepatu coklat yang dikenakan serasi dengan pakainnya. Kesan dingin masih tidak hilang dari wajahnya meskipun saat itu sebenarnya dia mulai tegang.

Pak Damar, kepala pelayan di rumah itu sudah menunggu dibawah tangga. Dia pun nampak berpenampilan sangat rapi dengan setelan jas dan sepatu pantofel. Dia nanti akan menjadi saksi dalam akad nikah tuan mudanya bersama Pak Gugun, sang sopir.

Denispun turun dari lantai atas rumahnya, ia berjalan keluar diikuti Pak Damar, menuju mobil yang akan membawa mereka. Setelah mereka masuk mobil, pak Gugun melajukan mobilnya, yang di belakangnya diikuti mobil lain yang berisikan seserahan dan beberapa pelayan.

Dalam pernikahannya ini, Denis hanya di dampingi orang-orang yang bekerja dirumahnya, tidak melibatkan orang lain dari luar. Bahkan Arsyad yang biasanya selalu mendampinginya kemanapun, tidak nampak pagi ini bersamanya.

Mobil Denis sudah sampai di depan gang, rumah Nabila. Ia dan orang yang ada di dalamnya segera turun menuju kediaman mempelai perempuan, diikuti para pelayan yang berjajar rapi membawa seserahan pernikahan yang begitu banyak.

Sementara Nabila yang sudah selesai di rias, tampak masih duduk di pinggiran tempat tidurnya sambil memeluk maminya. Perasaan sedih sangat nampak dari wajahnya yang sayu.

"Aku mau sama mami terus, pokoknya aku nggak mau pisah sama mami", ucap Nabila dengan mata yang berkaca-kaca.

"Anak bodoh, kalau sudah menikah kamu memang mesti ikut suamimu, tapi bukan berarti pisah selama-lamanya sama mami. Kamu bisa menemui mami kapanpun kamu bisa", kata mami, sambil mengusap lembut punggung putrinya.

Akad nikah pun berlangsung. Denis dengan lancar mengucapkan lafadz ijab kabul, tanpa ada kesalahan, kemudian diikuti ucapan SAH oleh para saksi pernikahan. Artinya kini Denis dan Nabila sah menjadi pasangan suami istri.

Nabila yang sedari tadi ada di dalam kamar, setelah ijab kabul selesai, ia keluar bertemu suaminya. Semua mata tertuju pada kecantikan Nabila, yang saat itu nampak sangat mempesona, tak terkecuali Denis.

Denis memasangkan cincin ke jari manis Nabila, lalu menyerahkan mas kawin kepada istrinya itu. Nabila kemudian, mencium punggung tangan suaminya dan di balas oleh Denis dengan mengecup lembut kening istrinya.

********

Setelah acara akad nikah selesai, dan tamu-tamu, yang tak lain adalah tetangga-tetangga pulang, Nabila segera masuk kedalam kamarnya. Ia membersihkan make up yang menempel di wajahnya.

Denis yang sudah ditinggal pulang pelayan dan sopirnya, memutuskan untuk pergi ke kamar Nabila setelah terlebih dulu bertanya letak kamar Nabila kepada Fendi.

Melihat pintu kamar sedikit terbuka, Denis langsung masuk tanpa meminta izin pemiliknya. Tentu saja Nabila yang ada di dalam sedikit kaget.

"Kenapa tidak mengetok pintu dulu kalau mau masuk?", tanya Nabila kepada Denis

Namun Denis tak menghiraukan pertanyaan istrinya. Dia malah menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur dan menutup kedua matanya, meski tak tidur.

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dan suara mami mengejutkan mereka berdua, "Nab, ayo ajak suamimu makan siang"

"Iya mi, bentar lagi kita kesana", jawab Nabila.

Setelah wajahnya bersih dari make up, ia hendak melepaskan pakaiannya tapi kesulitan untuk membuka resletingnya. Denis yang sedari tadi melihat polah tingkah istrinya, beranjak berdiri mendekati istrinya.

Nabila yang baru menyadari Denis sudah ada di belakangnya kaget dan memilih menjauh.

"Mau apa kamu?" Tanya Nabila sambil mengernyitkan dahi.

"Cerewet, sini aku bantu bukakan, mau tidak?", ucap Denis dengan nada kesal.

Nabila berjalan mendekati Denis. " Awas jangan macam-macam!" kata Nabila sambil menunjukkan jari telunjuknya di depan Denis.

Tanpa banyak bicara, Denis membuka resleting itu. Seketika terlihat punggung Nabila yang putih, membuat Denis memalingkan pandangannya kemudian pergi bergegas keluar kamar.

Nabila yang melihat Denis keluar kamar nampak bisa bernafas lega.

_________________

author sangat berharap kalian bisa memberi saran dan kritik buat novel Menunggu Cintamu Berkembang, biar kedepannya ada kemajuan atau peningkatan dalam penulisan novel ini 😊

Terpopuler

Comments

💞🌹fikadiani🌹💞

💞🌹fikadiani🌹💞

semnagt author,bagus ceritanya😍😍😘

2020-11-07

0

astri rory ashari

astri rory ashari

deq2an gw Thor...malam pertama gimana ni critanya..btw mereka berdua g ada cinta...jangan2 ntar malah maen mlotot2an ..trus berantem rebutan bantal...ke' di tipiii...ogah dah gw 😁

2020-11-01

0

Ivamaisya desnasyah

Ivamaisya desnasyah

aku udh mampir dan boom like❤❤❤
yuk mampir di novelku judulnya AKU, KAMU Dan CERITA KITA❤❤❤
saling support thor❤❤❤

2020-05-09

1

lihat semua
Episodes
1 Terlambat
2 sombong sekali
3 Tidak mau ada penghianat
4 Mirip Seseorang
5 Bertemu Mamimu
6 Belum Mau Menikah
7 Makan Siang
8 Apa Salahku
9 Meminta Jawabanmu
10 Minggu Depan
11 Mengajak Ke Butik
12 Restu
13 Sah
14 Panas
15 Pindah ke Apartemen
16 Status
17 Bekal Makan Siang
18 Menghindar
19 Yang Pertama
20 Planten un Blomen
21 Calon Tunangan
22 Pengalaman Pertama
23 Aku Ingin Pulang
24 Patah Hati
25 Keributan
26 Denis Selamatkan Aku
27 Menemukanmu
28 Jalan-Jalan
29 Belum Siap
30 Managih Janjimu
31 Jangan Lama-lama
32 Ikuti Aku
33 Berhak Atas Diriku
34 Kalian Cocok
35 Istri Saya
36 Pacar Sheila
37 Baju Tidur
38 Tawaran
39 Kamu Bahagia?
40 Mendampingimu
41 Pantai Senggigi
42 Kau Mencintainya?
43 Tamu
44 Komentar Pedas
45 Teman Baru
46 Teguran
47 Membiarkan Sendiri
48 Visualisasi Pemain
49 Bertemu Sepupumu
50 Hujan sore
51 Hipotermia
52 Pertemuan Tak Terduga
53 Benih Cinta
54 Pertemuan Menjengkelkan
55 Maafkan Aku Sayang
56 Masih Mencintai?
57 Kecewa
58 Mencari Maaf
59 Pengumuman Besar
60 Tidak Melibatkan Perasaan
61 Menikmati Sore
62 Menginap
63 Jadi Pemenang
64 Belum Memaafkanmu
65 Penolakan
66 Hadiah Sederhana
67 Baju Seksi
68 Wedding Organizer
69 Jangan Cantik-cantik
70 Pengantin Baru
71 Tuduhan Menyakitkan
72 Pria Egois
73 Bukan Siapa-siapa
74 Berani Melirik
75 Melamar
76 Mundur
77 Tertekan
78 Anak
79 Mintalah Cerai
80 Mawar Merah
81 Hanya Kamu
82 Kasihan
83 Mama Denis
84 Menikah Lagi
85 Kangen
86 Dekat
87 Lebih Cantik
88 Jahat
89 Hanya Kakak
90 Kesal
91 Gadis Judes
92 Berjanji
93 Anakku
94 sangat mencintaimu
95 Roti Bakar
96 Perang
97 Memilih
98 Biarkan
99 Tak Akan Membiarkan
100 Mengalah
101 Terbongkar
102 I Love You
103 Komporku
104 Cemburu
105 Tiap Hari Digendong
106 Menyebalkan
107 Pengumuman
108 Kepercayaan
109 Ada Apa?
110 Ketahuan
111 Nyonya Boss
112 Merasakan Kesedihan
113 Pulang
114 Pagi yang Sama
115 Jangan Menyusahkan
116 Perpisahan
117 Jangan Sedih
118 Nyata atau Mimpi
119 Mulas
120 Penantian
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Terlambat
2
sombong sekali
3
Tidak mau ada penghianat
4
Mirip Seseorang
5
Bertemu Mamimu
6
Belum Mau Menikah
7
Makan Siang
8
Apa Salahku
9
Meminta Jawabanmu
10
Minggu Depan
11
Mengajak Ke Butik
12
Restu
13
Sah
14
Panas
15
Pindah ke Apartemen
16
Status
17
Bekal Makan Siang
18
Menghindar
19
Yang Pertama
20
Planten un Blomen
21
Calon Tunangan
22
Pengalaman Pertama
23
Aku Ingin Pulang
24
Patah Hati
25
Keributan
26
Denis Selamatkan Aku
27
Menemukanmu
28
Jalan-Jalan
29
Belum Siap
30
Managih Janjimu
31
Jangan Lama-lama
32
Ikuti Aku
33
Berhak Atas Diriku
34
Kalian Cocok
35
Istri Saya
36
Pacar Sheila
37
Baju Tidur
38
Tawaran
39
Kamu Bahagia?
40
Mendampingimu
41
Pantai Senggigi
42
Kau Mencintainya?
43
Tamu
44
Komentar Pedas
45
Teman Baru
46
Teguran
47
Membiarkan Sendiri
48
Visualisasi Pemain
49
Bertemu Sepupumu
50
Hujan sore
51
Hipotermia
52
Pertemuan Tak Terduga
53
Benih Cinta
54
Pertemuan Menjengkelkan
55
Maafkan Aku Sayang
56
Masih Mencintai?
57
Kecewa
58
Mencari Maaf
59
Pengumuman Besar
60
Tidak Melibatkan Perasaan
61
Menikmati Sore
62
Menginap
63
Jadi Pemenang
64
Belum Memaafkanmu
65
Penolakan
66
Hadiah Sederhana
67
Baju Seksi
68
Wedding Organizer
69
Jangan Cantik-cantik
70
Pengantin Baru
71
Tuduhan Menyakitkan
72
Pria Egois
73
Bukan Siapa-siapa
74
Berani Melirik
75
Melamar
76
Mundur
77
Tertekan
78
Anak
79
Mintalah Cerai
80
Mawar Merah
81
Hanya Kamu
82
Kasihan
83
Mama Denis
84
Menikah Lagi
85
Kangen
86
Dekat
87
Lebih Cantik
88
Jahat
89
Hanya Kakak
90
Kesal
91
Gadis Judes
92
Berjanji
93
Anakku
94
sangat mencintaimu
95
Roti Bakar
96
Perang
97
Memilih
98
Biarkan
99
Tak Akan Membiarkan
100
Mengalah
101
Terbongkar
102
I Love You
103
Komporku
104
Cemburu
105
Tiap Hari Digendong
106
Menyebalkan
107
Pengumuman
108
Kepercayaan
109
Ada Apa?
110
Ketahuan
111
Nyonya Boss
112
Merasakan Kesedihan
113
Pulang
114
Pagi yang Sama
115
Jangan Menyusahkan
116
Perpisahan
117
Jangan Sedih
118
Nyata atau Mimpi
119
Mulas
120
Penantian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!