Restu

"Apa seleramu sudah berubah sayang?", bisik Rebeca kepada Denis.

"Jangan banyak bicara, aku tak punya banyak waktu. Segeralah kau bantu calon istriku mencari pakaian yang cocok untuknya!" Perintah Denis pada Rebeca, sambil menyingkirkan tangan Rebeca yang sedari tadi meggelayut di tangannya.

Rebecapun akhirnya mengajak Nabila masuk ke tempat koleksi pakaiannya, meskipun sebenarnya dia enggan. Bagaimana tidak enggan? Sejak SMA dia menaruh hati kepada Denis, dan sebelum Denis berangkat ke Jerman untuk kuliah, dia pernah meminta Denis untuk jadi kekasihnya, namun ditolak Denis mentah-mentah.

Sebelum Rebeca hilang dari pandangan matanya, Denis berteriak ke arah Rebeca "Pilihkan yang paling bagus, yang terbaik dari koleksimu, jangan lupa kau carikan untukku juga!"

Rebeca tidak menjawab kata-kata Denis. Ia hanya mengangkat jempol tangannya tinggi-tinggi sambil tetap berjalan, dan diekori Nabila dari belakang.

Rebeca mencari-cari busana yang kira-kira pantas dikenakan oleh calon pengantin itu. Tentu saja dia memilih yang terbaik, karena dia tau siapa Denis dan keluarganya. Sehingga tidak mungkin dia ingin membuat kecewa Denis dengan pilihannya.

Setelah memilih dan menimbang-nimbang, Rebeca akhirnya menemukan busana yang dianggap cocok bagi pasangan pengantin itu. Nabila pun tidak keberatan dengan pilihan Rebeca.

Nabila mencoba pakaian yang tadi sudah dipilih, dengan bantuan Rebeca. Rebeca meminta Nabila keluar dari tempat ganti pakaian dan mengajaknya menemui Denis untuk meminta pendapat Denis.

Denis yang sedari tadi duduk dan memainkan ponselnya, dibuat terperanjat dengan kehadiran Nabila yang terlihat sangat anggun dengan busananya itu. Beberapa waktu, mata Denis tak berpaling dari pandangannya terhadap Nabila, hingga suara batuk buatan Rebeca membuyarkannya.

Denis secepatnya mengalihkan pandangan ke arah lain, sedangkan Nabila hanya tertunduk malu.

"Bagaimana nis? Apa kamu suka?" Tanya Rebeca kepada Denis.

"Tidak terlalu buruk, aku akan mengambilnya", jawab Denis.

Setelah urusan mereka selesai, Denis dan Nabila memutuskan untuk kembali ke kantor.

******

Tak terasa hari pernikahan tinggal sehari lagi. Di kediaman Nabila nampak orang - orang begitu sibuk. Beberapa kali orang-orang suruhan Denis datang untuk membantu persiapan acara pernikahan besok, mulai dari mengurus dekorasi sampai menyiapkan hal-hal kecil lainnya.

Memang rencana acara pernikahan besok akan dibuat sederhana, hanya akad nikah saja tanpa resepsi pernikahan. Tapi definisi sederhana bagi orang seperti Denis mungkin berbeda dengan orang kebanyakan.

Seharian ini Nabila banyak mengurung diri dikamarnya. Bagaimanapun, sebenarnya pernikahan seperti ini tidak diinginkannya. Semua wanita pasti ingin menikah dengan orang yang dicintainya dan mencintainya, begitu juga dengan Nabila.

Dia bimbang antara meneruskan untuk tetap menikah dengan Denis ataukah membatalkan pernikahan itu. Dia tak berani membayangkan betapa menderitanya hidupnya kelak ketika hidup berumah tangga tanpa cinta, apalagi melihat sikap Denis yang dingin dan kasar kepadanya. Namun, ia juga tidak akan mampu melihat orang-orang yang dicintainya hidup menderita jika dia membatalkan pernikahan ini.

Pikiran-pikiran yang muncul di benaknya membuat dia sangat lelah, hingga tak terasa mata yang tadinya enggan menutup, akhirnya tertutup juga lewat tengah malam ini.

*******

Sementara di rumah, setelah beranjak dari makan malam, Denis tampak sibuk menghubungi seseorang dengan ponselnya namun tak kunjung tersambung.

Seminggu ini, Denis memang memutuskan tinggal di rumah orang tuanya untuk memudahkan mempersiapkan pernikahannya besok. Sengaja dia meminta kepala pelayan di rumah itu untuk menyiapkan semua yang dibutuhkan untuk pernikahan besok dibantu pelayan yang lainnya.

Setelah mencoba benerapa kali lagi, ternyata sambungan telpon terhubung.

"Hallo sayang, tumben jam segini telpon mama. Apa ada yang penting?", kata orang yang ada di ujung telpon, yang tak lain adalah mama Denis, Rosi.

"Ini soal pernikahan", jawab Denis

"Ohhh....Pernikahan? Apa berarti kamu menerima tawaran mama tempo hari untuk menikah dengan wanita yang akan mama jodohkan kepadamu, sayang?", sahut Rosi memotong pembicaraan Denis.

"Ma, besok aku akan menikah jadi berhentilah menjodohkan", tukas Denis.

"Really?! Kamu tidak bercandakan, sayang? Siapa wanita itu? Kenapa buru-buru, tidak menunggu kami pulang saja menikahnya? Apa dia wanita baik-baik? Mama gak mau dapat mantu yang matre-matre kayak teman-teman wanitamu yang dulu-dulu", Rosi melemparkan pertanyaan bertubi-tubi untuk anaknya.

"Tentu saja, Denis sungguh-sungguh ma. Dan tentu saja dia wanita baik-baik. Mama merestuinya kan?" Kata Denis.

"Kamu itu tetap tidak berubah, dari dulu jika sudah mau sesuatu harus langsung dapat secepatnya, nggak memperdulikan yang lain-lain. Mama sebenarnya kecewa kenapa kamu tidak membicarakannya dulu sama mama. Apa kamu tidak menganggap kami ini ada?", ujar Rosi.

" Bukan begitu, ma", jawab Denis

"Bukan begitu gimana? kenyataannya memang begitu. Tapi mau diapakan lagi, kamu sudah memutuskan demikian. Mama harap kalian bahagia dengan pernikahan kalian dan segera ngasih mama cucu", ucap Rosi yang awalnya serius jadi terkekeh.

"Terimakasih ma, i love you", ucap Denis, kemudian mematikan sambungan telponnya.

______________________

**author sangat sangat berterimakasih pada semua yang sudah mendukung novel ini.

ada yang penasaran dengan visualisasi tokoh novel ini? author ada rencana ngasih visualisasi tokoh utama, tapi masih nunggu waktu yang tepat. kira kira visualisasi tokoh dari kalian dan visualisasi tokoh dari author mirip nggak ya?! ikutin aja perjalanan novel ini 😉**

Terpopuler

Comments

astri rory ashari

astri rory ashari

ada g beres otaknya si Dennis...lamar dadakan..g minta restu ortu padahal ortunya masih seger buger...sederhana pula pestanya padahal dia wakil Presedir...Pernikahan yg absurd ajang menyiksa diri Nabila...kalo cuma kasar ,dingin gpp cuma kalo punya selingkuhan...fix kita bunuh rame2 si Denis ini😏😖😖😖😖

2020-11-01

0

Herawati Ayung

Herawati Ayung

semangat thorrr

2020-10-14

1

lihat semua
Episodes
1 Terlambat
2 sombong sekali
3 Tidak mau ada penghianat
4 Mirip Seseorang
5 Bertemu Mamimu
6 Belum Mau Menikah
7 Makan Siang
8 Apa Salahku
9 Meminta Jawabanmu
10 Minggu Depan
11 Mengajak Ke Butik
12 Restu
13 Sah
14 Panas
15 Pindah ke Apartemen
16 Status
17 Bekal Makan Siang
18 Menghindar
19 Yang Pertama
20 Planten un Blomen
21 Calon Tunangan
22 Pengalaman Pertama
23 Aku Ingin Pulang
24 Patah Hati
25 Keributan
26 Denis Selamatkan Aku
27 Menemukanmu
28 Jalan-Jalan
29 Belum Siap
30 Managih Janjimu
31 Jangan Lama-lama
32 Ikuti Aku
33 Berhak Atas Diriku
34 Kalian Cocok
35 Istri Saya
36 Pacar Sheila
37 Baju Tidur
38 Tawaran
39 Kamu Bahagia?
40 Mendampingimu
41 Pantai Senggigi
42 Kau Mencintainya?
43 Tamu
44 Komentar Pedas
45 Teman Baru
46 Teguran
47 Membiarkan Sendiri
48 Visualisasi Pemain
49 Bertemu Sepupumu
50 Hujan sore
51 Hipotermia
52 Pertemuan Tak Terduga
53 Benih Cinta
54 Pertemuan Menjengkelkan
55 Maafkan Aku Sayang
56 Masih Mencintai?
57 Kecewa
58 Mencari Maaf
59 Pengumuman Besar
60 Tidak Melibatkan Perasaan
61 Menikmati Sore
62 Menginap
63 Jadi Pemenang
64 Belum Memaafkanmu
65 Penolakan
66 Hadiah Sederhana
67 Baju Seksi
68 Wedding Organizer
69 Jangan Cantik-cantik
70 Pengantin Baru
71 Tuduhan Menyakitkan
72 Pria Egois
73 Bukan Siapa-siapa
74 Berani Melirik
75 Melamar
76 Mundur
77 Tertekan
78 Anak
79 Mintalah Cerai
80 Mawar Merah
81 Hanya Kamu
82 Kasihan
83 Mama Denis
84 Menikah Lagi
85 Kangen
86 Dekat
87 Lebih Cantik
88 Jahat
89 Hanya Kakak
90 Kesal
91 Gadis Judes
92 Berjanji
93 Anakku
94 sangat mencintaimu
95 Roti Bakar
96 Perang
97 Memilih
98 Biarkan
99 Tak Akan Membiarkan
100 Mengalah
101 Terbongkar
102 I Love You
103 Komporku
104 Cemburu
105 Tiap Hari Digendong
106 Menyebalkan
107 Pengumuman
108 Kepercayaan
109 Ada Apa?
110 Ketahuan
111 Nyonya Boss
112 Merasakan Kesedihan
113 Pulang
114 Pagi yang Sama
115 Jangan Menyusahkan
116 Perpisahan
117 Jangan Sedih
118 Nyata atau Mimpi
119 Mulas
120 Penantian
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Terlambat
2
sombong sekali
3
Tidak mau ada penghianat
4
Mirip Seseorang
5
Bertemu Mamimu
6
Belum Mau Menikah
7
Makan Siang
8
Apa Salahku
9
Meminta Jawabanmu
10
Minggu Depan
11
Mengajak Ke Butik
12
Restu
13
Sah
14
Panas
15
Pindah ke Apartemen
16
Status
17
Bekal Makan Siang
18
Menghindar
19
Yang Pertama
20
Planten un Blomen
21
Calon Tunangan
22
Pengalaman Pertama
23
Aku Ingin Pulang
24
Patah Hati
25
Keributan
26
Denis Selamatkan Aku
27
Menemukanmu
28
Jalan-Jalan
29
Belum Siap
30
Managih Janjimu
31
Jangan Lama-lama
32
Ikuti Aku
33
Berhak Atas Diriku
34
Kalian Cocok
35
Istri Saya
36
Pacar Sheila
37
Baju Tidur
38
Tawaran
39
Kamu Bahagia?
40
Mendampingimu
41
Pantai Senggigi
42
Kau Mencintainya?
43
Tamu
44
Komentar Pedas
45
Teman Baru
46
Teguran
47
Membiarkan Sendiri
48
Visualisasi Pemain
49
Bertemu Sepupumu
50
Hujan sore
51
Hipotermia
52
Pertemuan Tak Terduga
53
Benih Cinta
54
Pertemuan Menjengkelkan
55
Maafkan Aku Sayang
56
Masih Mencintai?
57
Kecewa
58
Mencari Maaf
59
Pengumuman Besar
60
Tidak Melibatkan Perasaan
61
Menikmati Sore
62
Menginap
63
Jadi Pemenang
64
Belum Memaafkanmu
65
Penolakan
66
Hadiah Sederhana
67
Baju Seksi
68
Wedding Organizer
69
Jangan Cantik-cantik
70
Pengantin Baru
71
Tuduhan Menyakitkan
72
Pria Egois
73
Bukan Siapa-siapa
74
Berani Melirik
75
Melamar
76
Mundur
77
Tertekan
78
Anak
79
Mintalah Cerai
80
Mawar Merah
81
Hanya Kamu
82
Kasihan
83
Mama Denis
84
Menikah Lagi
85
Kangen
86
Dekat
87
Lebih Cantik
88
Jahat
89
Hanya Kakak
90
Kesal
91
Gadis Judes
92
Berjanji
93
Anakku
94
sangat mencintaimu
95
Roti Bakar
96
Perang
97
Memilih
98
Biarkan
99
Tak Akan Membiarkan
100
Mengalah
101
Terbongkar
102
I Love You
103
Komporku
104
Cemburu
105
Tiap Hari Digendong
106
Menyebalkan
107
Pengumuman
108
Kepercayaan
109
Ada Apa?
110
Ketahuan
111
Nyonya Boss
112
Merasakan Kesedihan
113
Pulang
114
Pagi yang Sama
115
Jangan Menyusahkan
116
Perpisahan
117
Jangan Sedih
118
Nyata atau Mimpi
119
Mulas
120
Penantian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!