Menunggu Cintamu Berkembang

Menunggu Cintamu Berkembang

Terlambat

Di dalam bus pagi ini, Nabila nampak duduk cemas di kursi penumpang, berulang- ulang dia melihat jam tangan dan pemandangan jalan di jendela sebelah kirinya secara bergantian. Ada kekhawatiran dalam dirinya jikalau dia harus terlambat sampai di kantor karena pagi ini ada penyambutan wakil presdir yang baru.

Tidak seperti biasa pagi ini dia berangkat agak lebih lambat karena membantu ibunya terlebih dulu menyiapkan pesanan roti dari pelanggan toko roti ibunya.

Jam tangannya menunjukan pukul 8.15 ketika bus sampai di depan gedung Gumilang Group. Nabila yang turun dari bus, berlari-lari kecil menuju pintu masuk gedung mewah itu sambil terengah-engah. Sampai di depan pintu, seorang security membukakan pintu untuknya, sembari tersenyum dan menyapa.

"Selamat pagi mbak Nab, tumben datang terlambat mbak?! "

"Iya nih pak, wakil direktur yang baru sudah datang?", tanya Nabila dengan nafas yang masih tersengal-sengal

" Sudah mbak, kira-kira 15 menit yang lalu. Tapi kayaknya belum sampai ke lantai 18 mbak", jawab pak Somad sambil melihat jam yang ada di lobi.

Nabila memukulkan telapak tangan ke keningnya. Kemudian segera berlari menuju lift karyawan, setelah mengucapkan terima kasih kepada pak Somad.

Setelah lift terbuka dia segera masuk, dan menekan tombol 18 untuk menuju ruang kerjanya. Di dalam lift mulut Nabila nampak komat-kamit, mengucapkan doa apa saja untuk mengurangi kecemasannya. Dia khawatir keterlambatannya ini diketahui oleh atasannya yang baru, yang tentu saja akan membuat citranya buruk dimata atasannya tersebut.

Tingg!

Bunyi khas lift menandakan dia sudah sampai di lantai 18 gedung itu. Ketika kakinya melangkah keluar lift, nampak kawan-kawannya penghuni lantai 18 berdiri di sepanjang lorong lantai 18 sedang menunggu seseorang.

Beberapa dari mereka memandang ke arah Nabila dengan pandangan kaget dan kuatir. Tapi Nabila membalas tatapan mereka dengan senyuman dan hembusan nafas yang keras sambil tangan kirinya mengelus dada. Sepertinya ada kelegaan dalam dirinya. Dia berfipikir dia belum terlambat karena boss baru belum sampai singgah di lantai 18.

Segera dia hendak memasuki ruang kerjanya, tapi tiba-tiba langkah kakinya terhenti ketika terdengar bunyi lift yang menandakan ada orang datang ke lantai 18. Dari lift khusus presdir muncul tiga orang berjas rapi dengan warna yang sama.

Semua karyawan yang ada di sana membungkukkan badan tanda menyambut orang penting di kantor itu, kecuali Nabila. Bahkan dia membelakangi tiga orang penting itu karena belum sempat memutar badannya menghadap bossnya. Dia masih tertegun dengan kondisi saat ini.

Tiba tiba terdengar suara bentakan yang keluar dari salah satu ketiga orang tersebut, yang tak lain adalah Denis, wakil presdir baru.

"Hai, kau! Kenapa jam segini baru datang? Apa kau sudah bosan bekerja disini?”, memandang tajam ke arah Nabila sambil berkacak pinggang.

" Deggg...." Jantung Nabila serasa mau keluar. Dia tahu bahwa orang dibelakangnya berbicara dengan dia. Dia pun memutar tubuhnya menghadap Denis, tanpa berani mengangkat kepalanya. Entahlah apa yang dipikirkannya saat ini, dia bingung dengan nasibnya selanjutnya.

Denis, melangkah menuju Nabila dengan memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana. Dia berhenti tepat didepan Nabila hanya beberapa centi saja. Dilihatnya karyawan itu dengan tatapan tajam. Namum Nabila tetap tertunduk saja, tanpa berani menatap pria tersebut. Denis melihat id chart yang tergantung di dikalungkan di leher Nabila.

“Nabila Faradina Granada, Product Design Manager".

______________________________

Ini adalah karya saya yang pertama, Mudah-mudahan tidak mengecewakan pembaca ^_^

Terpopuler

Comments

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Aduh thor, aku ikut deg - degan juga 😄

2021-01-02

0

Hafieza Putri

Hafieza Putri

jnumpang promosi ya thor

jangan lupa mampir di MEMILIHMU SEBAGAI SUAMIKU

feedback menunggu ya hehhe terimaksih

2020-12-25

0

astri rory ashari

astri rory ashari

suka ngintip tapi Alhamdulillah blum pernah ke trimbilan😁 gw dah ninggalin jejak y Thor...Ganbatte✌💪💪💪

2020-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 Terlambat
2 sombong sekali
3 Tidak mau ada penghianat
4 Mirip Seseorang
5 Bertemu Mamimu
6 Belum Mau Menikah
7 Makan Siang
8 Apa Salahku
9 Meminta Jawabanmu
10 Minggu Depan
11 Mengajak Ke Butik
12 Restu
13 Sah
14 Panas
15 Pindah ke Apartemen
16 Status
17 Bekal Makan Siang
18 Menghindar
19 Yang Pertama
20 Planten un Blomen
21 Calon Tunangan
22 Pengalaman Pertama
23 Aku Ingin Pulang
24 Patah Hati
25 Keributan
26 Denis Selamatkan Aku
27 Menemukanmu
28 Jalan-Jalan
29 Belum Siap
30 Managih Janjimu
31 Jangan Lama-lama
32 Ikuti Aku
33 Berhak Atas Diriku
34 Kalian Cocok
35 Istri Saya
36 Pacar Sheila
37 Baju Tidur
38 Tawaran
39 Kamu Bahagia?
40 Mendampingimu
41 Pantai Senggigi
42 Kau Mencintainya?
43 Tamu
44 Komentar Pedas
45 Teman Baru
46 Teguran
47 Membiarkan Sendiri
48 Visualisasi Pemain
49 Bertemu Sepupumu
50 Hujan sore
51 Hipotermia
52 Pertemuan Tak Terduga
53 Benih Cinta
54 Pertemuan Menjengkelkan
55 Maafkan Aku Sayang
56 Masih Mencintai?
57 Kecewa
58 Mencari Maaf
59 Pengumuman Besar
60 Tidak Melibatkan Perasaan
61 Menikmati Sore
62 Menginap
63 Jadi Pemenang
64 Belum Memaafkanmu
65 Penolakan
66 Hadiah Sederhana
67 Baju Seksi
68 Wedding Organizer
69 Jangan Cantik-cantik
70 Pengantin Baru
71 Tuduhan Menyakitkan
72 Pria Egois
73 Bukan Siapa-siapa
74 Berani Melirik
75 Melamar
76 Mundur
77 Tertekan
78 Anak
79 Mintalah Cerai
80 Mawar Merah
81 Hanya Kamu
82 Kasihan
83 Mama Denis
84 Menikah Lagi
85 Kangen
86 Dekat
87 Lebih Cantik
88 Jahat
89 Hanya Kakak
90 Kesal
91 Gadis Judes
92 Berjanji
93 Anakku
94 sangat mencintaimu
95 Roti Bakar
96 Perang
97 Memilih
98 Biarkan
99 Tak Akan Membiarkan
100 Mengalah
101 Terbongkar
102 I Love You
103 Komporku
104 Cemburu
105 Tiap Hari Digendong
106 Menyebalkan
107 Pengumuman
108 Kepercayaan
109 Ada Apa?
110 Ketahuan
111 Nyonya Boss
112 Merasakan Kesedihan
113 Pulang
114 Pagi yang Sama
115 Jangan Menyusahkan
116 Perpisahan
117 Jangan Sedih
118 Nyata atau Mimpi
119 Mulas
120 Penantian
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Terlambat
2
sombong sekali
3
Tidak mau ada penghianat
4
Mirip Seseorang
5
Bertemu Mamimu
6
Belum Mau Menikah
7
Makan Siang
8
Apa Salahku
9
Meminta Jawabanmu
10
Minggu Depan
11
Mengajak Ke Butik
12
Restu
13
Sah
14
Panas
15
Pindah ke Apartemen
16
Status
17
Bekal Makan Siang
18
Menghindar
19
Yang Pertama
20
Planten un Blomen
21
Calon Tunangan
22
Pengalaman Pertama
23
Aku Ingin Pulang
24
Patah Hati
25
Keributan
26
Denis Selamatkan Aku
27
Menemukanmu
28
Jalan-Jalan
29
Belum Siap
30
Managih Janjimu
31
Jangan Lama-lama
32
Ikuti Aku
33
Berhak Atas Diriku
34
Kalian Cocok
35
Istri Saya
36
Pacar Sheila
37
Baju Tidur
38
Tawaran
39
Kamu Bahagia?
40
Mendampingimu
41
Pantai Senggigi
42
Kau Mencintainya?
43
Tamu
44
Komentar Pedas
45
Teman Baru
46
Teguran
47
Membiarkan Sendiri
48
Visualisasi Pemain
49
Bertemu Sepupumu
50
Hujan sore
51
Hipotermia
52
Pertemuan Tak Terduga
53
Benih Cinta
54
Pertemuan Menjengkelkan
55
Maafkan Aku Sayang
56
Masih Mencintai?
57
Kecewa
58
Mencari Maaf
59
Pengumuman Besar
60
Tidak Melibatkan Perasaan
61
Menikmati Sore
62
Menginap
63
Jadi Pemenang
64
Belum Memaafkanmu
65
Penolakan
66
Hadiah Sederhana
67
Baju Seksi
68
Wedding Organizer
69
Jangan Cantik-cantik
70
Pengantin Baru
71
Tuduhan Menyakitkan
72
Pria Egois
73
Bukan Siapa-siapa
74
Berani Melirik
75
Melamar
76
Mundur
77
Tertekan
78
Anak
79
Mintalah Cerai
80
Mawar Merah
81
Hanya Kamu
82
Kasihan
83
Mama Denis
84
Menikah Lagi
85
Kangen
86
Dekat
87
Lebih Cantik
88
Jahat
89
Hanya Kakak
90
Kesal
91
Gadis Judes
92
Berjanji
93
Anakku
94
sangat mencintaimu
95
Roti Bakar
96
Perang
97
Memilih
98
Biarkan
99
Tak Akan Membiarkan
100
Mengalah
101
Terbongkar
102
I Love You
103
Komporku
104
Cemburu
105
Tiap Hari Digendong
106
Menyebalkan
107
Pengumuman
108
Kepercayaan
109
Ada Apa?
110
Ketahuan
111
Nyonya Boss
112
Merasakan Kesedihan
113
Pulang
114
Pagi yang Sama
115
Jangan Menyusahkan
116
Perpisahan
117
Jangan Sedih
118
Nyata atau Mimpi
119
Mulas
120
Penantian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!