"Jangan buat masalah kecil kita, jadi nimbulian pertengkaran seperti ini Jeni!" ujar Atha terlihat sudah mulai merendahkan suaranya.
"What! kamu bilang ini masalah kecil? Apa kamu tidak pernah berpikir kalau masalah ini bisa, menghancurkan pernikahan kita hah? Bisa jadi besok kamu berubah dan mengatakan aku bukan Istri kamukan? Lalu kalau sudah begitu aku bisa apa hah?!" teriak Jennifer yang terlihat semakin keras.
"Oke.. oke.. sesuai keinginan kamu, besok kita akan ke kantor catatan sipil! Apa kamu puas sekarang? Hah!" bentak Atha geram. Mendengar itu Jennifer langsung pergi meninggalkan Atha.
"Huh! Ternyata dia sama saja dengan wanita lainnya! Pada hal gua memilihnya karena gua berpikir dia berbeda! Ternyata sama saja!" gumam Atha sembari mengusap wajahnya dengan kasar, setelah kepergian Jenifer.
"Ah bodo amat dah yang penting gua makan dulu lapar!" gerutu Atha, sembari ia mengambil piring lalu ia mengambil nasi serta lauknya. Setelah itu ia pun mulai mekannya.
"Eh! Lumayan juga masakan si buruk rupa, enak!" gumam Atha, yang terlihat begitu lahap memakan masakannya Haniah. Setelah ia menyelesaikan makannya. Atha terlihat bingung dengan piring kotor bekas dirinya dan Jennifer.
"Hah! Susah juga nggak ada pembantu, masa iya Jennifer mau menyucikan piring, ngambilkan makanan untukku saja dia sulit. Apa aku suruh si buruk rupa ya? Ya sudah suruh dia saja." gumam Atha, sembari ia beranjak dari duduknya dan meninggalkan meja yang terlihat masih berantakan. Lalu ia langsung menaiki tangga menuju lantai dua. Dengan mata mengarah ke kamarnya Haniah.
Sesampainya di depan kamar Haniah, Atha bermaksud mengetuk pintu kamar tersebut. Namun ia urungkan niatnya, karena ia mendengar suara seseorang yang sedang mengaji. Atha terdiam dan terpaku tepat didepan pintu kamarnya Haniah, dan bahkan ia terbuai dengan suara yang sedang melantun terdengar begitu merdu.
"Apakah dia sedang mengaji? Merdu sekali suaranya, bikin hatiku terasa tenang." gumam Atha, yang terlihat ia begitu menikmati suara indah di balik pintu kamar Haniah.
Di saat ia sedang terlena dengan suara yang terdengar indah tersebut. Tiba-tiba pintu kamar yang di sebelah kamar Haniah terbuka. Membuat Atha kaget, apalagi saat melihat Jennifer yang keluar dari kamarnya.
"Sedang apa kamu disitu?" tanya Jennifer terdengar ketus. Dan terlihat juga kalau ia begitu kaget saat melihat Azkha berada di depan pintu kamarnya Haniah.
"Aku mau manggil si buruk rupa, untuk menyuruhnya mencuci piring." balas Atha ketus juga.
"Benarkah? Aku pikir kamu ingin tidur dengannya!" kata Jenifer, sembari ia melipatkan tangannya kebawah dadanya, dengan tatapan sinisnya.
"Sembarangan! Jaga ucapan kamu Jenni! Kamu pikir aku sebodoh itukah? Aku masih waras, lebih baik aku tidur sama pelacur dari pada sama si buruk rupa itu, apa kamu paham artiny! Jadi jangan berpikir yang macam-macam tentang aku!" seru Atha yang kemudian ia langsung masuk ke kamarnya mereka.
"Huh! Dasar munafik! Lihat saja, kalau terbukti kamu menyukainya! Maka aku akan buat kamu menyesal menyesal seumur hidup kamu Atha, karena telah mencintainya!" gumam Jennifer geram. Lalu ia pun kembali masuk ke dalam kamar mereka juga.
********
Sementara di dalam kamar Haniah.
Terlihat Haniah baru menyelesai bacaan Al Qur'an. Setelah menutup Al Qur'annya Haniah terdiam sesaat. Karena sepertinya ia mendengar pertengkaran antara Azkha dan Jennifer.
"Astaghfirullah.. sepertinya mereka sedang bertengkar?" gumam Haniah. Dan dadanya terasa sakit saat ia mendengar perkataan Atha saat ia mengatakan "Lebih baik dia tidur sama pelacur, ketimbang dirinya"
"Ya Allah.. sebegitu bencinyakah dia padaku? Lalu apa yang harus aku lakukan ya Rabb? Apakah aku mampu melewati semua ini?" gumamnya lagi dengan mimik terlihat sedih.
" Yaa Rabb, aku yakin Rencana-Mu tak pernah salah. Dan aku juga yakin rencana-Mu adalah yang terbaik buatku. Dan ana mohon pada-Mu untuk memberikan hamba kesabaran yang lebih, agar hamba-Mu ini bisa melewatinya cobaan ini dengan lapang dada" batin Haniah lagi..
...┈┈••✾•◆❀◆•✾••┈┈...
Jangan lupa dukung author terus ya guys 😉.
Jangan lupa untuk tinggalkan jejaknya oke 🙏🥰.
Syukron 🥰😘.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Dea Abdullah
kek sinetron ikan terbang
2024-02-13
0
Serli Ati
ini yg kurang aq suka dari semua cerita yg ada perempuan soleha di tindas selalu diam aja nurut aja gak ada bela diri sedikit pun, untung ini. novel klu didunia nyata ada begian udah aq geplak itu kepalanya, begok banget😃😃😃 jadi esmisi an aq
2023-03-01
1
Neulis Saja
Allah Will not give a difficult trial if she can pass it
2022-10-28
0