Malam itu Atha terus memikirkan persyaratan dari sang Ayah, yang meminta dirinya untuk menikahi Haniah. Seketika Atha pun teringat saat dulu ia pernah bermain bersama Haniah saat waktu dia masih kecil. Tanpa sadar ia tersenyum lucu tatkala ia teringat sewaktu Haniah berusia masih lima tahun, yang terlihat lucu dan menggemaskan.
"Aah... Sudah tujuh tahun aku tak melihatnya, itu artinya sekarang umurnya sudah dua belas tahunkan? Apakah Hani masih menggemaskan seperti dulu?" batin Atha sambil matanya menerawang, mengingat wajah Haniah ketika masih kecil, yang kala itu tubuhnya sedikit gembul namun wajahnya yang putih terlihat manis bila tertawa membuat Atha berkali-kali tersenyum mengingatnya.
"Hah! Sudahlah setujui saja dulu keinginan Papa yang penting Lusa aku bisa berangkat keluar negeri. Masalah istri bisa di pikirkan setelah pulang nanti." gumam Atha yang sepertinya ia ingin mengikuti keinginan sang Papnyq. Setelah capek bergelut dengan pemikirannya akhirnya Atha pun tertidur pulas.
*****
Keesokan paginya.
Di ruang makan, terlihat Keluarga Darmawan sedang sarapan bersama. Awalnya Darma tidak mengungkit soal pernikahan itu. Karena mereka masih menikmati sarapannya dengan penuh hikmat. Dan setelah Darma menyelesaikan makanannya ia langsung melirik Atha yang terlihat ia juga sudah menyelesaikan makannya juga.
"Bagaimana Atha? Apakah kamu sudah mendapatkan jawabannya?" tanya Darma to the poin saja.
Mendapatkan pertanyaan dari Sang Papa, Atha tak ingin membantah lagi ia pun langsung menjawabnya "Baiklah Pah, Atha bersedia menikahi Haniah." jawabnya pasrah.
"Alhamdulillah.. Ya sudah berhubung besok kamu sudah harus berangkat. Maka hari ini juga ke pergi ke kota JJ. Sekarang sebaiknya kita bersiap-siap dan setelah itu langsung berangkat," ujar Darma, sembari ia bangkit dari duduknya.
Mendengar perkataan sang Papa, Azkha tersentak kaget."Eh..Hah? Langsung hari ini menikahnya Pah?" tanyanya terlihat penasaran.
"Iya Nak, emang mau kapan lagi? Kamu besok juga akan berangkatkan? Lagian ini hanya menikahnya saja. Masalah resepsinya tunggu kamu pulang dari luar negeri Nak," jelas Darmawan lagi.
"Hah, tapi kenapa mendadak banget sih Pah?" tanya Atha yang masih terlihat memprotes sang Ayah.
"Sudah jangan banyak protes!"
"Huh, ya sudahlah kalau begitu, terserah Papa saja!" balas Atha terlihat pasrah.
"Ya sudah sana kamu siap-siap, biar secepatnya kita langsung berangkat." kata Darmawan lagi, dan tanpa membalas perkataan sang Papa, Atha langsung beranjak menuju kekamarnya untuk bersiap-siap.
"Mas, jangan terlalu keras pada Atha dong Mas... Mama takut lama-kelamaan dia bisa memberontak sama kita" tegur Ruska setelah Atha pergi.
"Kamu tenang saja Rizka, karena mas lebih tahu mana yang terbaik untuk anak itu," balas Darmawan, begitu percaya diri.
"Ah.. sudahlah terserah Mas saja, susah mah ngomong sama Mas," cetus Riska sedikit kesal dan ia pun langsung beranjak dari ruang makan langsung menuju kekamarnya. Sedangkan Darma langsung menghubungi Sahabatnya Abmayu. Untuk memberitahukan kalau Keluarga akan segera datang kerumah. Setelah itu ia pun pergi bersiap juga.
Tiga puluh menit kemudian, mereka pun sudah kembali berkumpul di ruang keluarga. Dengan pakaian yang terlihat sudah rapih dan formal.
Setelah semuanya di rasa siap, Darmawan langsung mengajak keluarganya menaiki mobil, agar secepatnya mereka berangkat menuju kota JJ. Yang berada diluar kota dan lumayan jauh dari rumah mereka. yang berada di kota JK.
Setelah menempuh perjalanan selama tiga jam. Mobil yang membawa rombongan keluarga Darmawan pun sampai di kota JJ, tepatnya di rumah keluarga Abimanyu. Mereka juga di sambut hangat oleh keluarga Abimanyu. Dan terlihat juga mereka sudah mempersiapkan segala keperluan untuk akad nikah bahkan para saksi sudah berkumpul di rumah Abimanyu yang terlihat sederhana.
"Baiklah karena semuanya sudah berkumpul, mari kita langsung saja melanjutkan ke acara Ijab qobulnya, dan sekarang panggillah mempelai wanitanya. " ujar seorang Ustadz, yang akan memimpin acara tersebut.
"Baiklah Ustadz" balas Abimanyu yang kemudian ia pun bergegas ke kamar putrinya. Dan tak berapa lama ia kembali lagi dengan membawa seorang gadis belia berbadan besar dengan wajah yang terlihat lebar karena pipinya yang terlihat tembam hingga membuat hidung dan pipi sama ratanya.
Atha yang melihat gadis tersebut sontak kaget bukan main,
"Hah! Benarkah itu Hani? Eh kok kayak anak kingkong?"
...┈┈••✾•◆❀◆•✾••┈┈...
Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya guys 😘.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
aisyah treni
segampang itu ngurus pernikahan 😅
2024-01-19
0
Serli Ati
idiiih..... jahat banget bilangin hani anak kingkong, emangnya sejelek itu kah hani dimata atha? sok ke gantengan aja.
2023-03-01
1
Neulis Saja
🤣
2022-10-28
1