Terlambat

Matahari mulai memancarkan sinarnya. mau tidak mau kayren harus membuka matanya. dia melirik jam di dinding kamar apartemennya nampak jam sudah menunjukan pukul 8 pagi. mata kayren terbelalak.

"Sitttt bagaimana ini bisa terjadi. aku terlambat saat hari pertamaku". dia langsung berlari kekamar mandi. 10 menit dia keluar dari kamar mandi. segera mengambil pakaian yang ada di lemari dan mengenakannya.

Dia turun berlari kearah parkiran lalu mengendarai mobilnya. hari masih terbulang pagi jadi dia masih terhindar dari macet.

Sesampainya di rumah sakit kayren turun dari mobilnya dan langsung berlari. dia menghiraukan panggilan security karena mobilnya menghalangi jalan dan belum di parkirkan. dia hanya melemparkan kunci mobilnya.

"Tolong parkirkan mobilku dengan benar aku sudah telat". ucap nya kepada security tersebut. dia langsung berlari menuju igd tempat dia praktek bersama teman-temannya.

Saat tiba di igd dia di kagetkan dengan keberadaan papihnya di sana. dengan nafas terengah-engah dia menyapa papihnya.

"Hay pap sedang apa disini".

"Apa kau lupa aku ini masih pemilik rumah sakit ini. wajar jika aku ada di sini. dan kau kenapa kau baru datang. memalukan sekali calon ketua rumah sakit datang terlambat seperti ini". ucap papih kayren.

"Sorry pap aku belum terbiasa. aku masih merasakan diriku di perkampungan itu".

"Itu alasanmu saja. lihat semua temanmu tidak ada yang terlambat".

Kayren hanya terdiam dia melirik ke sekelilingnya. benar saja semua nya sudah ada di sini hanya dia saja yang baru datang.

"Maafkan aku pap".

"Ikut aku sekarang".

Kayren mengikuti ucapan papihnya. dia pergi mengekori papihnya dari belakang. sesampainya di ruangan ketua rumah sakit. mereka langsung saja masuk yang membuat ketua rumah sakit kaget.

"Aku ingin berbicara dengan kalian".

" Baik tuan". jawab ketua rumah sakit.

"Aku sudah melihat kinerjamu selama ini. bisa kau jelaskan maksud kedua laporan keuangan rumah sakit ini kepadaku". kayren dan ketua rumah sakit memperhatikan isi kedua laporan keuangan. lalu mereka berdua kaget.

"Kenapa bisa berbeda seperti ini ". kayren melirik ketua rumah sakit. yang di lirik hanya diam kebingungan keringat keluar mengucur memenuhi keningnya.

"Jawab". teriak kayren

"Aaa aku bisa menjelaskan semua ini tuan".

"Jelaskan di kantor polisi saja.". ucap papih kayren. lalu dia memanggil tangan kanannya yang sudah memanggil polisi.

"Bawa dia. pastikan dia menerima yang pantas dia terima". ucap papih kayren.

"Baik tuan".

Mereka semua pergi dari ruangan itu. hanya tinggal kayren dan papihnya. lalu papih kayren berjalan menuju kursi panjang yang berada di sudut ruangan itu dan duduk di sana.

"Duduklah". perintah papih kayren dia menepuh kursi di sampingnya. kayren menurut dia duduk di samping papihnya.

"Bagaimana sekarang. kau sudah mengerti kenapa papih bersikukuh ingin kau yang menjadi ketu rumah sakit ini. salah satu penyebabnya baru saja terlihat oleh mu".

"Iya pap aku baru sadar".

"Jadi apa keputusanmu".

"Aku akan menuruti semua perkataamu pap. aku akan pergi melanjutkan pendidikanku dan memimpin rumah sakit ini".

"Baiklah selama kau pergi sementara waktu aku yang akan menjadi ketua rumah sakit. setelah kau kembali semuanya akan ku serahkan padamu nak".

"Baiklah pap. tapi aku minta waktu sebentar. setelah itu aku akan pergi melanjutkan pendidikanku".

"Aku tau kay. kau pun belum menepati janjimu mempertemukanku dengan kapten itu". terlihat senyum papih kayren menghiasi bibirnya.

"aisssshhhh papih kenapa masih ingat saja". terdengar gelak tawa papih kayren. melihat ekspresi muka anaknya itu.

"Papihmu ini belum pikun kay. kau belum memberikan papih cucu jadi papih belun sebegitu tua. sudah sana lanjutkan pekerjaanmu. ingat sarapan dulu nak".

"Baiklah pap aku pergi dulu". kayren berpamitan seraya mencium pipi sang papih.

Akhirnya aku bisa merasakan kasih sayang anakku seperti dulu lagi. Batin papih kayren lalu dia membereskan ruangan tersebut membuang ke tong sampah barang-barang milik ketua rumah sakit.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Kayren baru sampai di ruang igd. dia menyimpan tas nya. lalu mengambil hp nya ingin segera pergi ke kantin karena dia belum makan apapun sejak bangun tidur. Dokter dinda yang melihat kayren langsung saja mendekatinya lalu bertanya padanya.

"Apa yang terjadi dengan ketua rumah sakit. kenapa dia di bawa oleh polisi".

"Dia akan mempertanggung jawabkan segala sesuatu yang telah dia lakukan".

"Sudahlah temani aku makan di kantin aku belum makan apapun sejak bangun tidur".

"Baiklah ayo". ucap dokter dinda.

Mereka berdua akhirnya pergi ke kantin. setelah sampai di kantin mereka langsung memesan makanan dan duduk di kursi dekat jendela tempat favorit kayren.

Saat menunggu makanan kayren membuka hp nya. dia mencoba mencari no hp devano. lalu dia menuliskan pesan dan mengirimnya.

*👩‍⚕️-Hay bagaimana harimu saat ini apakah menyenangkan..

👨‍✈️- Tidak.. saat ini aku sangat merindukan.. bagaimana dengan harimu..

👩‍⚕️- Buruk.. hari ini aku datang terlambat.. dan banyak sekali yang ingin aku ceritakan padamu.. cepat kembali.. akan aku tepati janjiku untuk mengenalkanmu kepada papihku...

Kayren menunggu balasan devano. namun tak kunjung ada balasan. Mungkin dia sudah mulai bertugas. pikir kayren.

Lalu pelayan mengantarkan pesanan. kayren dan dokter dinda langsung memakan makanan mereka.

"Kau tau dinda mungkin aku akan pergi keluar negeri untuk beberapa waktu".

"Oh ya jadi kau menuruti keinginan papihmu".

" Mau bagaimana lagi. aku tidak mau rumah sakit ini hancur karena ketua nya yang tidak becus mengurus rumah sakit ini. kau tau ketua rumah sakit telah menggelapkan dana rumah sakit. dia mengubah laporan keuangan. untungnya papihku bisa mengetahuinya. kalau sampai tidak. aku tidak tahu apa yang akan terjadi dengan rumah sakit ini nanti".

"Apa !!!!! berani betul si brengsek itu. tidak tau terimakasih".

"Cepat habiskan makanannya. aku tidak enak jika harus lama meninggalkan ruang igd".

"Baiklah kay"..

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

**HAPPY READING 😊😊😊😊😊

JANGAN LUPA LIKE LIKE LIKE COMMENT RATE DAN VOTE AUTHOR YA. JIKA KALIAN SUKA CERITA INI🤗🤗🤗🤗🤗**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***