Ini Janji Sang Kapten

Sesampainya di camp mereka di sambut oleh dokter dave dokter kevin dokter lisa dan juga perawat airin. mereka semua kaget melihat kayren dan gio yang terluka dan alice yang tampak syok.

"Sini aku bantu. biar aku yang akan mengobati sersan gio". ucap dokter kevin.

"Kita berdua yang akan mengobati kayren. kau tunggu saja di sini kapten". ucap dokter dave. menatap devano lalu mengajak dokter lisa untuk mengobati kayren. mereka menggandeng kayren hingga masuk ke ruangan.

Sedangkan alice masih nampak syok dan di dudukan di kursi. perawat airin datang membawa beberapa minuman.

" ini minumlah dulu kalian pasti haus. letnan alice minumlah dulu supaya kamu agak mendingan". ucap airin menyodorkan minuman kepada alice. alice hanya meminumnya sedikit saja. dia langsung di antar oleh perawat airin ke kamarnya untuk beristirahat.

devano dan ketiga tim nya masih diam seraya meminum air pemberian airin. lalu dia berdiri

"baiklah kalian sudah melaksanakan tugas dengan baik. sekarang lebih baik kalian beristirahat karena besok kita akan membuat laporan yang tentunya sangat tebal". ucap devano. ketiga timnya hanya medesah menghela nafas panjang. lalu membubarkan diri.

devano ingin segera menemui kayren dan juga gio namun dia di larang oleh dokter kevin dan dokter dave. mereka menyuruh devano beristirahat karena kayren dan juga gio sedang beristirahat.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Pagi harinya alice yang tidak bisa tidur dari semalam langsung menemui gio di ruangan perawatan. alice membuka pintu dia langsung berlari memeluk gio yang sedang duduk dengan jarum infus masih tertanam di tangannya.

"Bagaimana keadaanmu sekarang". tanya alice melepaskan pelukannya dengan mata berkaca-kaca menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Aku sudah baik-baik saja sayang. jangan menangis aku sudah berjanji pada ayahmu tidak akan membuatmu bersedih".

Dia lalu melihat ke samping ranjang gio terlihat kayren yang sedang berbaring.

"bagaimana keadaanmu kay. apa luka mu sangat dalam". tanya alice

"tidak al. aku hanya tergores saja. tapi tetap memerlukan jaitan". kayren menjawab sambil meringis menahan sakit.

Pintu terbuka terlihat dokter dave dokter lisa dan devano datang membawa beberapa obat dan sarapan.

"waktunya sarapan pasien-pasienku. setelah itu mari kita cek lagi keseluruhannya ok". ucap dokter dave.

devano mengambil nampan sarapan untuk kayren dan hendak menyuapi nya.

"Apa kau sudah merasa baikan". tanyanya

"Iya". jawab kayren

"Bagian mana yang sakit".

"Aku sudah lebih baik kau tidak perlu se khawatir itu padaku bahuku hanya tergores sedikit saja".

"Maafkan aku telah membuatmu dalam bahaya kay". seraya menggenggam tangan kayren

"Sudahlah yang terpenting kita semua selamat sekarang".

setelah sarapan selesai dokter dave memeriksa gio dan dokter lisa memeriksa perban kayren. setelah pemeriksaan selesai kayren memegang tangan dokter lisa.

"Lisa bisa kah kau memberinya obat penenang atau obat tidur sedikit saja. terlihat sekali dia semalaman tidak tidur. hanya untuk bisa membuatnya tidur". ucap kayren seraya menunjuk ke arah alice.

"baiklah".

Lalu dokter lisa pergi mengambil obat yang diminta kayren dan memberikan kepadanya. kayren menyodorkan pil itu kepada alice.

" Minumlah kau perlu istirahat. setelah kau meminum ini kita semua akan pergi dari sini. dan kau bisa beristirahat disini dengan sersan gio agar kau lebih tenang". tutur kayren.

Alice mengambil pil dari tangan kayren dan langsung meminumnya. setelah alice meminum pil tersebut semua orang kecuali gio pergi meninggalkan ruangan itu termasuk kayren yang di gandeng devano.

"Terimakasih kay". ucap alice dan memberi senyuman kepada kayren yang di balas senyuman dan anggukan kepala oleh kayren.

Setelah kepergian semua orang gio menatap alice.

"Apa benar semalaman kau tidak tidur". Alice hanya menganggukaan kepalanya. lalu gio bergeser sedikit dari tempat tidurnya dan menepuk-nepuk tempat di sampingnya. mengisyaratkan alice untuk tidur disana. alice menurut dan naik ke tempay tidur itu dan langsung di peluk erat oleh gio.

"Tidurlah sayang kemarin sungguh hari yang melelahkan. sekarang kau harus segera beristirahat. agar segar kembali". gio mengecup kening alice dan mereka tidur bersama.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Diwaktu yang sama kayren meminta waktu untuk berbicara empat mata kepada devano. mereka berjalan ke bawah sebuah pohon. kayren menatap lekat kepada devano.

" Apa kau benar-benar khawatir padaku".

"Tentu saja. kau bicara apa sih".

"Berarti kau merasakan betapa takutnya saat orang yang kau sayangi terluka".

" Iya tentu kay".

"Itu lah yang aku rasakan selama ini. aku takut kau terluka. aku takut kau kenapa-napa. makanya selama ini aku selalu menimbang-nimbang otak dan hatiku". devano yang mendengarnya langsung saja memeluk kayren.

" Kau harus berjanji padaku kau akan tetap baik-baik saja karena aku baru tau beginilah tugasmu yang sebenarnya. baru aku bisa percaya padamu dan aku bisa menjadi kekasihmu". devano segera melepaskan pelukannya.

"Aku berjanji padamu kay. Aku akan berusaha untuk selalu baik-baik saja saat aku bertugas. Ingat ini janji sang kapten kepada nyonya prawiraku". devano tersenyum lalu mereka berpelukan kembali.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

**HAPPY READING😊😊😊😊😊😊😊

JANGAN LUPA LIKE COMENT RATE AND VOTE AUTHOR YA GUYS😊😊😊😊😊😊😊😊😊**

Terpopuler

Comments

Liya Gunawan

Liya Gunawan

aq suka bgt lanjut kn thor itunng" pengobat rindu ku ke prawira ku yg tinggal kenangan

2020-12-24

0

Rukmini Ndung Qieqi

Rukmini Ndung Qieqi

mau tanya thor .. Alice itu dr atw dr tentara ??cz ada yg manggil dia Letnan Alice 😊😊😊

2020-06-07

1

Dsyy

Dsyy

Lanjut kk

2020-05-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!