Dua jam telah berlalu. sekarang matahari sudah beranjak naik dan mulai masuk ke celah-celah gorden yang tersibak angin pagi. mata devano terpaksa harus terbuka karena sinar matahari mengenainya.
Devano menggeliat lalu mengucek matanya dan duduk di sisi ranjang. matanya langsung tertuju pada sebuah gelas dan piring yang berada di atas meja dekat dengan pistol dan pisau lipat miliknya. baru kali ini ada gelas dan piring di mejaku. batinnya
Devano berjalan menuju meja nya lalu melihat secarik kertas terselip di antara gelas dan piring tersebut. devano mengambilnya dan mulai membacanya. lalu senyumnya mengembang sempurna di sudut bibirnya.
"Nyonya prawiraku tersayang". ucapnya. dia lalu pergi untuk membersihkan dirinya. selama 10 menit dia sudah kembali dan mengambil sarapannya yang sudah dingin itu. dia berniat memakannya bersama kayren. namun saat dia sudah berada di dapur. dia hanya melihat beberapa prajurit dan dokter dave serta dokter lisa saja. devano mendekati dokter dave.
"dimana yang lainnya". tanya devano
"ah kau pasti mencari kekasihmu bukan. dia sudah berangkat 2 jam yang lalu bersama sersan gio dan juga letnan alice kapten". ucap dokter dave.
"aisssshhhh kenapa dia berangkat sepagi itu. dia sengaja menghindariku. haaaahhhh pacaran macam apa ini". sungut devano sambil menghela nafas sangat panjang.
"sudahlah lebih baik kau duduk saja kapten apa perlu aku menghangatkan sarapanmu sepertinya sudah dingin". tanya dokter lisa.
" tidak perlu dokter. aku akan langsung memakannya saja. oh ya dimana dokter kevin".
" dia sedang tidak enak badan. jadi perawat airin mengantarkan sarapnnya kekamar dan mengecek keadaannya". ucap lisa.
"begitu kah". devano melongo sambil terus memakan sarapannya. " apa jangan-jangan dia sakit karena terkena hujan kemarin atau karena dia takut karena kemarin kita sudah menemukan tempat perkumpulan itu atau bisa di bilang laboratorium ilegal itu dan hampir ketahuan". tanya devano.
"benarkah kapten". dokter lisa antusias sekali mendengarnya. lalu dia melirik ke arah dokter dave.
"hey kau kenapa kau tidak cerita apapun padaku".
" aku bukannya tidak cerita tetapi belum cerita sayang". ucap dokter dave ingin mengetahui ekspresi dokter lisa saat di panggil sayang olehnya.
Yang di sebut sayang langsung tertunduk dan mukanya langsung memerah seperti tomat. devano yang melihat adegan itu hanya bisa tersenyum.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Untuk beberapa saat suasana hening tercipta. dan dokter dave baru ingat sesuatu.
"hei kapten apa kau sudah memberitahu tentang laboratorium itu kepada sersan gio. aku takut terjadi apa-apa pada mereka".
"ahh siiiitttt karena terlalu bahagianya aku sampai lupa memberitahu wakil ku tentang hal itu". lalu dia berlari pergi meninggalkan dapur.
"disini big boss memanggil ganti..". devano menggunakan Handy Talky (HT)
Kresssss....
Suara HT di ujung sana.
"disini rio melapor ganti".
"rio bisa kau siapkan mobil sekarang kita akan menyusul sersan gio". devano berada di kamarnya saat menghubungi rio. dia langsung memakai pakaian dan mengambil senjatanya untuk berjaga-jaga. setelah selesai dia langsung berlari menuju pagar depan sudah nampak rio di sana.
Devano masuk ke mobil dan duduk di kursi penumpang lalu rio menjalankan mobilnya dan pergi dengan kecepatan di atas rata-rata. dokter dave dan dokter lisa memandangi kepergian mereka. tadinya mereka ingin ikut tapi sepertinya jika mereka ikut hanya akan merepotkan saja itu yang ada di pikiran dokter dave.
"bisakah kau ceritakan padaku apa benar ada laboratorium canggih di dalam hutan itu". ucap dokter lisa. dokter dave mengajak dokter lisa duduk di bangku yang berada di bawah pohon di samping pintu pagar depan itu.
" benar. begini ceritanya". dokter dave menceritakan dari awal saat mereka sedang bertanya pada penduduk mata kapten devano terus saja mengintai tempat sekitar. lalu benar saja ada satu orang pemuda yang mencurigakan dia selalu mengamati mereka bertiga. namun dia tidak tahu bahwa kapten devano sedang memperhatikannya. lalu dia menelpon seseorang dan dia langsung pergi begitu saja. kapten devano mengajak dokter dave dan dokter kevin mengikutinya hingga ke tengah hutan.
Sesampainya di tengah hutan mereka di kagetkan dengan keberadaan tempat perkumpulan itu. mereka tidak bisa mendengar ucapan sekelompok orang itu. bahkan hingga kelompok itu masuk kedalam. lalu mereka mendekati tempat itu mengintip dari jendela dan betapa lebih kagetnya mereka karena tempat itu seperti laboratorium.
Namun saat sedang mengamati dan mencari informasi. salah seorang dari kelompok itu melihat dokter kevin di jendela. lalu menembak nya. untung saja devano melihat dan langsung menarik dokter kevin hingga dia tidak terkena tembakan itu.
Dengan perasaan yang masih kaget bercampur takut dokter kevin di tarik dan ikut berlari karena kelompok itu mengejar mereka. mereka bersembunyi di dalam hutan hingga malam dan kelompok itu kehilangan jejak mereka. dan setelah hujan reda dokter dave baru bisa menelpon sersan gio.
"begitulah ceritanya sayang". ucap dokter dave selesai menceritakannya. dokter lisa yang mendengar ucapan sayang lagi dari dokter dave hanya malu-malu dan langsung memukul lengan dokter dave.
"kenapa kau selalu memanggil kata itu. apa kau salah makan atau kau kurang tidur". tanya dokter lisa. lalu dokter dave menggenggam tangan dokter lisa.
" aku tidak salah makan ataupun kurang tidur. hanya saja aku tidak bisa menahan perasaanku ini lagi".
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
HAPPY READING 😊😊😊😊😊😊
ADA YANG PENASARAN SAMA VISUAL MEREKA. COBA TOLONG BANTU AUTHOR YA MEMILIH VISUAL YANG COCOK UNTUK MEREKA SEMUA 🤭🤭🤭🤭
Jangan lupa likee like likee like likee👍👍👍👍👍👍
jangan lupa comment comennt comennt💬💬💬💬
jangan lupa favorite favorite favorite❤️❤️❤️❤️❤️
jangan lupa rate rate rate rate rate😊😊😊😊😊😊
jangan lupa vote vote vote vote authorrrr 😍😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Liya Gunawan
kayaknya lg musim cinlok niii ya thor
2020-12-24
0
Danty Wirodonomo
hem,...hem,....
serasa aku ikut di dalamnya Thorr 😘😘
dan merasakan benih benih cinta,...
duhhh,....inget jaman pacaran dlu 😍😍😍😍
2020-06-07
1
Rukmini Ndung Qieqi
cièe .. ciee .. pada terjebak cinlok nih kayaknya 😊😊😊
2020-06-07
2