jaga kondisimu

Matahari mulai menunjukan diri. pagi itu sangat teramat sejuk hingga semua orang merasa malas dan ingin berlama-lama di tempat mereka tidur sekarang. namun berbeda dengan alice kayren dan dokter dave mereka bertiga sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk mereka bawa ke pemukiman penduduk yang terkena wabah dan menunggu kabar devano dan tim nya yang sedang menjemput mobil vaksin tersebut.

jam sudah menunjukan pukul 7 ketika sebuah mobil truk besar datang menghampiri mereka. alice dan dokter dave langsung mendekatinya dan langsung membuka bok belakang mobil.

sedangkan kayren mendekati devano.

"apa itu vaksinnya" tanya kayren. devano hanya menganggukan kepala. dia bingung dengan hati nya. bagaimana dia bisa mendekati kayren. sedangkan kayren selalu menjaga jarak dengannya. tapi dia juga selalu merindukannya saat ingin melupakannya.

"apa kau akan ikut bersama kami? " tanya nya lagi.

"tentu. aku adalah ketua di sini aku bertanggung jawab akan semua hal termasuk keselamatan kalian dan keselamatan penduduk".

"ok. pakailah alat pelindung diri ini saat di daerah yang terkena wabah itu agar kau tidak ikut terjangkiti". kayren mengulurkan tangannya yang memegang satu set alat pelindung diri yang terdiri dari masker baju sepatu sarung tangan bahkan kacamata.

" oh baiklah terimakasih". devano mengambil perlengkapan itu. lalu dia akan beranjak pergi meninggalkan kayren

"hei tunggu". devano menoleh membalikan badan. namun dia tak mengeluarkan satu kata pun dan sekarang mereka berhadapan kembali.

"berhati-hatilah. jaga kondisimu jangan sampai kau terjangkiti".

Duarrrrrrrrrrr...

bagaikan tersambar petir di siang bolong devano mendengar ucapan kayren barusan. ada rasa yang tak tentu di dalam hatinya. rasa bahagia yang tak bisa di gambarkan. apakah baru saja dia memberiku sebuah perhatian. apakah dia mengkhawatirkanku. berarti aku masih punya kesempatan. pikir devano.

devano menarik bibirnya yang menimbulkan sebuah senyuman yang manis. "pasti" hanya kata itu yang keluar dari bibirnya.

tanpa mereka sadari alice gio dan dokter dave sedang melangkah di belakang mereka lalu alice berkata" hei bisa tidak kalian berpacaran nya nanti saja tolong bantu membawa vaksin ini untuk segera kita cek. hari sudah semakin siang mau sampai kapan kalian berdua berdiri di sini saja pekerjaan kita sangat banyak". gerutu alice

kayren yang gugup langsung saja mendekati mobil box itu dan langsung mengangkat box yang berisi vaksin. devano yang hatinya sedang berbunga-bunga dengan riang nya melangkahkan kaki mengikuti kayren dan ikut mengangkat box-box itu.

saat alice akan kembali ke mobil dia berpapasan dengan devano yang sedang membawa box akan masuk ke dalan tenda medis.

"kenapa kau tersenyum-senyum seperti itu senior. apa kau salah makan pagi tadi. atau kau sedang sakit".

"aissshh kau ini mengganggu saja". devano melirik gio yang sedang berjalan ke arah mereka. " hei gio tolong ajarkan kekasihmu ini untuk tidak mengganggu kesenangan orang lain". lalu dia meninggalkan gio dan alice yang heran melihat sikap devano pagi ini.

"dasar orang aneh". ucap alice.

hampir 30 menit mereka mengangkut box yang berisi vaksin itu. tentu saja dengan di bantu tim medis dan tim pasukan yang lain.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

setelah pengecekan selesai mereka semua berangkat menuju wilayah penduduk yang terkena wabah. semua nya memakai alat pelindung diri termasuk kayren dan devano.

tim medis mulai sibuk dengan pekerjaannya. memerika pasien lalu memberikan vaksin. mereka sangat terkejut karena sebelumnya mereka ke sini penduduk yang terkena wabah tidak sebanyak ini. sekarang hampir semua penduduk terkena dan ada yang sudah parah.

tim pasukan khusus membuat tenda darurat. untuk mereka dan untuk penduduk yang terjangkiti parah. bahkan sepertinya malam ini mereka tidak akan pergi dari desa itu hingga wabah teratasi.

di saat keadaan sibuk kayren melihat seorang ibu yang sedang muntah lalu dia teringat akan mommynya dan dia pun mendekati ibu itu tanpa rasa jijik sedikit pun.

"ibu kenapa? mari saya antar ke tenda darurat". kayren menggandeng ibu itu hingga sampai di tenda medis darurat. ia mendudukan ibu itu dan langsung memeriksanya.

" apa yang sakit di bagian ini bu? " tanya kayren tangannya memegang perut ibu itu. si ibu hanya mengangguk pelan.

"apa yang ibu makan tadi pagi". tanya nya lagi. dan si ibu hanya menggeleng pelan. yang menandakan ibu itu belum makan tadi pagi.

"astaga jadi ibu belum makan. tunggu sebentar saya akan carikan makanan dulu."

kayren berlari meninggalkan ibu itu. dan bertemu gio. dia menyuruh gio berhenti lalu bertanya.

"apa masih ada persediaan makanan kita" sambil nafasnya terengah-engah.

"tentu ada. dan sekarang aku pun bersama rio akan pergi mengambil lagi karena sepertinya kita tidak akan pulang sebelum masalah wabah ini beres".

"ok. dimana tempatnya. aku ingin meminta sedikit makanan. aku menemukan seorang ibu yang sedang kelaparan".

"mari aku antar"

kayren dan gio mengambil bebeapa potong roti air dan buah untuk si ibu. saat akan kembali kayren bertemu dengan dokter dave yang sedang berbincang dengan devano.

"dokter dave bisa kau bantu aku. aku sedang memeriksa seorang ibu yang sedang kelaparan. dan melihat dari kondisi serta gejala yang ada padanya virus itu telah menjalar ke bagian lambungnya". ucap kayren

" baiklah kami akan ikut denganmu. mari kapten" ajak dokter dave.

setelah di beri makanan oleh kayren. ibu itu langsung memakan makan itu dengan lahapnya. dan kondisinya mulai membaik karena langsung di beri vaksin. dokter dave mengajak devano dan kayren menjauh dari ibu itu dan mengajak mereka berbicara.

"kau benar kay lambung ibu itu telah terjangkit virus. kalo kita sedikit saja terlambat menolongnya dia akan meninggal sebab lambungnya yang sudah di kuasai virus dan dia belum makan sejak pagi bahkan dia kehilangan banyak cairan karena muntah".

"lalu apa sekarang ibu itu sudah baik-baik saja" tanya devano.

"semoga tidak ada infeksi kapten. jika tidak ada infeksi dia akan baik-baik saja. tapi kapten. aku sedikit curiga. sepertinya ada yang sengaja membuat virus ini berkembang. kita harus selidiki kapten"

"baiklah aku mengerti maksudmu dokter"..

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

**HAPPY READING 😁😁😁😁😁

JANGAN LUPA LIKE COMMENT RATE DAN VOTE AUTHOR YA KAKA BIAR AUTHOR SEMANGAT TERUS NULISNYA😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊**

Terpopuler

Comments

Rukmini Ndung Qieqi

Rukmini Ndung Qieqi

💪💪💪👄 lanjuuttt

2020-06-06

1

Alyaaa

Alyaaa

akan lebih menarik dan lebih greget jika di jelaskan juga tentang
nama jenis virus yang sedang mewabah dan juga nama vaksinnya

2020-05-03

1

Rayodhehaner

Rayodhehaner

terinspirasi dari drakor ya thor😂
aku suka thor

semangat terus
kalau ada waktu luang
feedback ke novelku ya kak
GIVE ME BACK MY HEART

2020-05-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!