Mereka terus berjalan dan sesekali saling melirik satu sama lain. Aku harus bisa mendekatinya gumam devano dalam hati.
kenapa dia selalu memandangiku. tetapi kalau di amati dia tampan juga. haisss kayren sadarlah sadar kenapa kau berpikiran yang tidak-tidak tetap fokus pada karirmu. batin kayren sambil menepuk-nepuk pipi nya dengan kedua tangannya.
Tanpa di sadari devano memperhatikan gerakan itu lalu bertanya.
"Kau kenapa kayren". kayren masih melongo dan bingung harus menjawab apa. dia mengutuk dirinya sendiri akan kelakuan dan pikirannya itu. dasar bodoh kutuknya.
Devano berhenti berjalan dia memegang bahu nya kayren.
"Anda tidak apa-apa dokter. maaf tadi saya sudah lancang menyebut nama anda".
Deeggg..
jantung devano dan kayren berdenyut kencang tak beraturan. kenapa dengan jantungku ini batin mereka berdua. tatapan mereka beradu. selama beberapa saat hening pun tercipta.
"Aaa aakuu baik-baik saja" perkataan kayren membuyarkan keheningan tersebut.
"Ku pikir kita TERUS ran paling hanya berbeda beberapa tahun. anda boleh memanggil namaku saja. hey ini sudah sampai di kantin ternyata. aku sampai tidak sadar hehee. ayo kita cari tempat duduk" lanjut kayren. devano hanya menganggukan kepalanya lalu mengikuti kayren dan duduk di tempat duduk yang di pilih kayren.
"Kau pintar memilih tempat duduk. dari sini kita bisa melihat seluruh taman rumah sakit. dan jangan terlalu formal padaku. katamu kita hanya beda beberapa tahun panggil saja namaku. dan tidak perlu mengucapkan kata anda itu terlalu formal bagiku" ucap devano sambil tersenyum.
Haisss senyumnya manis sekali. batin kayren.
"Okkk" kayren pun menyutujui ucapan devano berkata sambil tersenyum .
" Kau sangat cantik ketika tersenyum begitu" ungkap devano.
"ok aku yang akan pergi memesan makanan untukmu. tunggu lah disini".
Pipi kayren memerah karena ucapan devano tadi.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Di waktu yang sama di ruangan pasien. gio sedang menemui jonathan. gio terus memandang jonathan dengan tajam sedangkan jonathan hanya bisa menundukan kepala karena takut.
"Ma maafkan aku bang. aku terpaksa melakukan itu. aku lapar dan tidak ada yang mau mempekerjakanku karena mereka pikir aku hanyalah anak berandalan yang suka membuat onar" jontahan mulai membuka suara.
Gio menghela nafas" hmmmm aku pun dulu sama denganmu. tapi kau sekarang lihat aku bisa keluar dari itu semua"
"Bagaimana caranya bang. aku pun ingin keluar dari ini semua".
Gio menyipitkan matanya " kau yakin".
"Aku yakin sekali bang. biarkan aku ikut denganmu. kau sudah baik mau membantuku dan kau tidak melaporkanku kepada polisi. ajari aku caranya keluar dari semua ini bang aku sudah lelah"
Gio berdiri merapihkan seragamnya " baiklah. jika itu keputusanmu. sembuhkanlah dulu luka mu. setelah sembuh kau cari aku di alamat ini. sekarang aku pergi dulu" gio menyodorkan kertas yang bertuliskan alamat markas pasukan khusus. " cepatlah sembuh" gio tersenyum.
"terimakasih bang" ucap jonathan. gio menganggukan kepala lalu pergi dari ruangan itu.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Sedangkan di kantin devano dan kayren sedang melahap sarapan mereka. banyak pasang mata yang memperhatikan mereka bahkan tak sedikit para suster dan keluarga pasien yang membicarakan mereka.
*W*aahhh siapa pria itu? apakah pacar dari dokter kay? tapi aku baru melihatnya. mereka tampak serasi. hey bukannya dokter kay itu kekasih ketua rumah sakit ini kenapa dia makan dengan pria lain. dan masih banyak lagi ucapan mereka.
Kring.. kkriiing..
Tiba-tiba suara ponsel devano terdengar. " Hormat saya kapten devano prawira". "siap pak".
"Mengerti pak". "baik". itu lah percakapan devano. yang membuat kayren tidak mengerti.
Devano melirik kayren lalu berkata" maaf bukan aku tak menghargaimu tapi aku harus pergi kay".
"kenapa. apa ada keperluan mendadak"
"iya seperti itu"
"ohh. baiklah. silahkan"
"maafkan aku kay. tapi aku berjanji lain kali aku akan mengajakmu makan atau menonton atau apapun yang kau mau untuk permohonan maafku karena hari ini meninggalkanmu".
Kayren hanya menganggukan kepala.
"senang bisa bertemu denganmu hari ini" devano tersenyum dan pergi meninggalkan kayren di kantin rumah sakit sendirian.
Setelah kepergian devano. kayren tak melanjutkan makannya dia juga pergi dari kantin itu. batinnya selalu menggerutu kesal. siapa dia berani-beraninya meninggalkanku seperti itu. dasar pria aneh.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Devano berjalan sambil menelpon gio menanyakan keberadaannya dan apakah dia juga mendapat telpon dari komandannya. gio pun menjawab dia sudah menunggu devano di parkiran. langsung saja devano menyusulnya.
Setelah devano masuk kedalam mobil. gio langsung saja menghidupkan mesin mobilnya dan mengendarainya meninggalkan rumah sakit menuju markas prajurit khusus.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
HAPPY READING....
JANGAN LUPA LIKE RATE VOTE AUTHOR YA KAKA BIAR AUTHOR SEMANGAT TERUS😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Imarr
mirio dots tpi sumpah aku suka thor
2021-06-03
0
Rukmini Ndung Qieqi
mulai ada rasa ..
2020-06-06
1
Ocan Ocan
sumpah mirip Dots Drakor......
2020-05-19
3