let's go baby.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

“dari pada menduga-duga kerahkan semua kemampuan kalian mencari keberadaan Rosse.jika mereka lebih dulu menemukan nya,ucap kan good bye.”

“nona Kim!!!.”bentak mommy biru nyaring.

“jangan tinggi kan nada suara mu di sini aunty.ini bukan rumah mu.mommy ku adalah satu-satunya harapan rosse di temu kan.jangan lupa,anda mengabaikan nya selama ini.apa anda tau putri anda pernah kecelakaan dulu?bersama mendiang lel?.tidak bukan,jadi berhenti lah bersikap seperti ibu yang baik.itu terlihat menjijikan.”ketus Alderad.

Seminggu kemudian.

Karena mendengar rumor tersebar bahwa rosse sudah kembali ke Inggris.keluarga Smith langsung kembali ke Inggris.

tapi nihil,rosse belum juga di temukan.

Hari ini rapat pemegang saham akan di laksanakan,virgin masuk dalam salah satu kandidat.

Baru saja hendak di mulai,suara langkah Hells terdengar sangat nyaring.

Seorang gadis cantik dengan rambut berwarna pink berjalan masuk.gaun hitam di lapisi blazer berwarna putih melekat di tubuh nya yang sempurna.

“selamat pagi semua,maaf kehadiran saya sedikit terlambat.saya harus bersiap-siap dengan sangat baik untuk hari ini.perkenalkan saya Ayana rosseanne Anindira Smith.putri TUNGGAL keluarga Smith, sekaligus kakak kembar tuan rossi.senang bertemu dengan kalian.”

Rosse sedikit membungkuk kan badan nya penuh hormat.hingga sebagian wajah nya tertutupi.

“silahkan duduk nona!.”pinta sekertaris Steven.

“rosse kau dari mana saja?.semua orang meng-khawatir kan mu?.”bisik Rossi lirih.

“apa peduli mu?.”jawab rosse acuh.

“rosse.”

“diam,sejak awal aku tidak suka laki-laki yang banyak bicara seperti mu.”rosse mendesis tidak suka.

Voting mulai di lakukan.rosse lebih unggul dari pada Rossi dan juga banyak virgin,secara otomatis posisi CEO ada di tangan nya.

Malam hari.

“terima kasih sudah membantu saya bersembunyi nona kim,anda hebat.”

Di sebuah restauran,rosse tengah memuji perempuan yang berhasil membantu nya untuk bersembunyi.

“kau tau siapa aku kan rosse?.”nisa menjawab sembari terkekeh pelan.

“ya,tentu saya tau anda.”

“baik lah bagaimana jika kita berbelanja?kau harus mentraktir ku karena sudah membantu mu.”ajak Nisa.

Kali ini Nisa sendiri yang mengemudikan mobil rosse,awal nya mereka berjalan dengan sangat santai.

“rosse pegangan,aku ingin menunjuk kan kehebatan ku dalam mengemudi.”

“hah?!!.”rosse membeo Karena kaget,secepat kilat ia menggenggam erat sabuk pengaman.

“ada apa nona Kim?jangan mengebut.aku takut,aku takut terjadi sesuatu pada kita nanti.”lirih rosse ketakutan,dia bahkan mulai terisak.

“diam rosse.jika kau masih mau menikmati posisi mu sebagai CEO?!.”desis Nisa dingin.

“nona kim.”

Brum....

Nisa semakin menekan pedal gas.membuat mobil melaju dengan kecepatan sangat tinggi.

“akh!!!.”rosse terus berteriak,hingga mengganggu konsentrasi Nisa.

Sial,rosse mengganggu konsentrasi ku saja...

Nisa menggeram kesal.semakin melajukan mobil nya menuju ke daerah yang lebih sepi.

Tempat ramai bukan lah tempat yang bagus untuk suara gema pistol.

“akhhh!!!.”

Rosse berteriak nyaring karena Nisa menyalip lebih dari delapan mobil sekaligus.di setiap bantingan kemudi, Rosse selalu berteriak.

“diam rosse!!!.”sentak Nisa kesal.

Di saat sudah berada di jalanan sepi.suara tembakan mulai beradu,mobil rosse di tembaki.

“ya Allah!!!ahhh ayah tolong rosse!!!.”pekik Rosse.

Jika orang-orang biasa nya akan meneriaki nama Daddy atau mommy nya.berbanding terbalik dengan Rosse,dia akan berteriak memanggil Rahardian ayah nya.

Mansion Smith.

Pyar.

Rosse.

Rahardian menjatuh kan secangkir teh hangat di tangan nya.air panas langsung tumpah mengenai kaki nya.

Tidak, Rahardian sekarang tidak terfokus pada itu.tapi rosse, perasaan nya mendadak tidak enak.

“ayah,ayah baik-baik saja?.”tanya Rossi yang baru saja datang.

“astaga,kaki ayah melepuh.”ujar Rossi khawatir.

“di mana saudari mu Rossi?.di mana rosse?bilang pada ayah!!!.”bentak Rahardian khawatir.

“rosse memang nya ada apa dengan nya?.”dahi rossi berkerut dalam,ikut khawatir.

“rosse?ada apa dengan nya?.”

Lei yang baru pulang dari restauran ikut bertanya khawatir.ini sudah malam,pukul sembilan tidak biasa nya rosse pulang selarut ini.

“pak Rahardian ada apa?.”tanya mommy biru dan Daddy William.

“perasaan ku tidak enak,cepat hubungi dia sekarang!!!.”pekik Rahardian.

Rosse?...

Tanpa banyak bicara,Lei memutar langkah nya kembali keluar.lalu masuk ke dalam mobil,menyetir nya seperti orang kesetanan.

Back to Rosse.

“nona Kim,anda mau ke mana?.”tanya rosse panik,menahan tangan Nisa.

“menurut mu?.”tanya Nisa balik.

Di mana pistol ku?....

Nisa mengambil pistol dari dalam tas nya.berlalu keluar dari dalam mobil tanpa masker.

Akan aneh jika rosse bersama dengan Nisa,lalu yang keluar adalah black rose.

Dor.

“akhhg!!!.”rosse memekik.

“wah-wah ternyata nona Kim yang sedang bersama dengan nya?.”

Dari dalam mobil rosse meringis.

Nona Kim kenapa tidak pakai masker sih? bagaimana jika ada yang tau dia black rose.

Rosse tidak berfikir orang-orang yang mengejar mereka pasti sudah mengintai pertemuan Nisa dengan nya.

Akan sangat menjanggal saat nona Kim tiba-tiba berubah menjadi seorang Balck rose.

Di tengah-tengah kekhawatiran nya.dering handphone memecah keheningan.

Lei?

[Halo rosse kau di mana sekarang?kenapa kau terus menghilang?]

Hubungan mereka memang buruk beberapa hari terakhir ini.

[Aku—aku dan nona Kim di serang lei.tolong datang,aku takut....]

[Kirimkan lokasi nya aku akan meluncur].

Tut.

Panggilan terputus,rosse langsung mengirimkan lokasi nya.

“aku wanita bagaimana jika kita melawan tanpa senjata.itu baru adil.”tantang Nisa.

“oke!.”

Orang-orang suruhan langsung membuang senjata mereka.dengan dadakan mereka langsung menyerang Nisa secara bersamaan.

Let's go baby.

Nisa menyeringai.balik menyerang dengan gaya apik.dia menggunakan alat setrum yang dalam sedetik mampu membuat lawan nya tumbang.

Dalam lima menit,lawan berhasil di kalahkan.baru saja melangkah masuk ke dalam mobil,Nisa terkesiap mendengar suara tangisan Rosse.

Rosse?.

“nona Kim tolong!!!.”isak rosse.

Tubuh rosse bergetar karena seseorang menodongkan pistol ke kepala Nya.

“kau...”

Nisa mengangkat pistol nya.

“ada apa nona Kim?.jika kau menyayangi nya,kau harus menurunkan senjata mu sekarang."

“aku takut, tolong hiks.”rosse terisak-isak.

“berani menyentuh nya sedikit saja,aku juga siap melubangi kepala mu.”

Suara yang tidak asing terdengar dari belakang tubuh Rosse.lei tengah menyandra laki-laki yang menodong kan senjata pada Rosse.

dia,sang malaikat tak bersayap.

# Like, komen and vote ya readers kesayangan author bidadari ayah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***