Bab 17 : Kamar dengan tarif 42 Juta semalam

Sejak dari kantor Dian terus melamun, bahkan ketika Tristan berbicara dengan Haris melalui telepon, Dian sama sekali tidak menyadarinya. Pikirannya terus mengingat kejadian buruk yang baru saja terjadi.

Sebelum bertemu Tristan, selama dia bekerja di tempat itu, dia sudah memantapkan hatinya jika harus kotor demi meraih ambisinya. Dian tahu jika Cakra merekrutnya karena parasnya yang cukup terbilang cantik jika dibandingkan dengan Wanita seusia dirinya. Tanpa pengalaman kerja, Cakra langsung memberinya jabatan manager marketing di tempat itu, dan tentu saja ada harga yang harus di bayar.

Dian juga tahu bahwa dia akan mendapatkan perlakukan seperti itu jika dirinya menerima tawaran Cakra, dan dia sudah siap menerima semua itu. Selama hampir setahun bekerja di tempat itu, Cakra memang sudah beberapa kali berbuat mesum kepadanya dan beberapa karyawan Wanita lainnya. Namun itu hanya sebatas membelai rambutnya atau memegang tangannya dan mungkin yang paling jauh hanya sampai sebatas mencium pipinya.

Bahkan jika nanti Cakra memintanya tidur bersama, dia berpikir sudah siap melakukan itu, namun ketika tadi Cakra mulai memeluknya dan membuka kancing bajunya satu persatu, disitulah dia sadar bahwa dia tidak sanggup melakukan hal tersebut.

“Dian ....” Suara Tristan menyadarkan Dian dari lamunannya.

Dian melihat situasi di sekitarnya dan langsung terkejut, dia saat ini berada di depan Golden Luxury Hotel, salah satu hotel mewah bintang 5 di Kota Jakarta.

Tristan membuka pintu, dan membantunya keluar dari mobil, dengan lembut Tristan merangkul tubuhnya sambil berjalan menuju pintu masuk Hotel.

Ketika masuk, beberapa pria dan Wanita asing terlihat menyambut mereka, mereka terlihat sangat sopan, Dian semakin bingung dengan situasi itu.

Dalam hati dia bertanya, apakah pelayanan Hotel mewah memang seperti ini. Dian sendiri sudah beberapa kali mendatangi Hotel bintang 5 karena urusan pekerjaan, beberapa customer asing, pemilik atau pejabat di perusahaan yang melakukan Transaksi dengan Tirta Wira Perkasa memang sering menginap di hotel bintang 5, Walaupun kelasnya masih dibawah Golden Luxury Hotel, tapi Dian yakin jika penyambutannya tidak seperti ini.

“Добро пожаловать, сэр” (selamat datang Tuan) . Salah seorang pria asing menyapa Tristan dengan sangat sopan dalam bahasa Rusia

Tristan tersenyum dan mengangguk membalas sapaan dari pria asing itu, setelah itu mereka semua memandu Tristan dan Dian ke kamar yang sudah disiapkan, secara bergiliran satu persatu dari orang-orang itu memperkenalkan diri kepada Tristan, sambil menuju kamar mereka mengajak Tristan berbincang, Tristan sendiri hanya tersenyum dan sesekali mengangguk ketika menjawab orang-orang itu.

Dian yang menyaksikan itu semakin merasa heran, apakah iya kekuasaan keluarga Kuncoro sebesar ini, sampai membuat orang-orang asing ini menjadi sangat ramah kepada calon menantu keluarga mereka.

Ketika sampai di depan kamar mereka, salah seorang di antara mereka bahkan membuka pintu untuk Tristan.

“Спасибо” (Terima kasih) ucap Tristan kepada orang-orang itu lalu masuk kedalam kamar.

Dian tentu saja kembali terkejut saat Tristan mengucapkan itu, dia tidak mengerti bahasa Rusia sama sekali, tapi dia tahu jika Tristan lagi-lagi menggunakan bahasa asing. Hal itu membuat Dian semakin kagum terhadap Tristan, tidak hanya tampan dan baik, Tristan juga sangat cerdas.

Belum hilang dari ingatannya ketika Tristan berbicara dengan James menggunakan bahasa inggris dengan fasih, dan kini dia menggunakan bahasa yang lainnya.

“Pak Tristan …, kurasa aku jatuh cinta padamu,” ucap Dian dengan mulut yang sedikit menganga.

“Dian?!” Tristan kaget ketika mendengar Dian mengatakan itu. Tristan mengira Dian masih terpukul seperti waktu tadi mereka berdua di mobil, Tristan tidak menyangka jika Dian sudah sadar sepenuhnya.

“Pak Tristan kamu keren sekali …,” ucap Dian yang terlihat terkagum-kagum.

Tristan tersenyum lalu mengelus kepala Dian. “Tidak usah berpikir yang macam-macam dulu, kamu sebaiknya mandi dulu, disitu sudah ada baju ganti, kamu bisa menggunakan itu setelah kamu mandi,” ucap Tristan sambil menunjuk ke arah pakaian yang sudah disiapkan pihak hotel.

Dian mengangguk seperti anak anjing kecil lucu kepada tuannya.

“Aku akan keluar sebentar untuk berbicara dengan beberapa orang tadi, aku sudah berjanji kepada mereka,” ucap Tristan sambil tersenyum.

Tristan sebenarnya ingin menolak ajakan dari beberapa orang asing yang ditugaskan mengelola hotel ini, dia berpikir jika kondisi Dian sangat tidak stabil, dan tentu akan berbahaya untuk meninggalkan Dian seorang diri.

Namun setelah mendengar ucapan Dian dan melihat kondisinya saat ini, Tristan yakin tidak masalah untuk pergi menyapa orang-orang tadi, Tristan juga berencana untuk menggunakan kamar mandi di tempat lain, dia merasa tidak enak jika harus mandi dikamar yang sama dengan Dian.

Setelah itu Tristan meninggalkan kamar yang mereka tempati.

Begitu Tristan keluar, Dian mulai melihat keadaan kamar hotel yang di pesan oleh Tristan, karena tadi terlalu terpesona oleh Tristan dia tidak menyadari situasi disekitarnya. Dian mulai terpana melihat kemewahan dari kamar itu, Dian lalu mulai berkeliling, dia merasa jika kamar ini sangatlah luas untuk ukuran kamar hotel.

Dia dapat melihat tulisan Ярослав (Yaroslav) yang terdapat di dinding, karena Dian tidak tahu bahasa Rusia sama sekali, dia menganggap bahwa itu hanya hiasan dari kamar itu.

Di dekat televisi dia melihat sebuah brosur yang diletakkan dengan rapi. Dian lalu mengambil brosur itu, dan di brosur itu tertulis , Golden Luxury Hotel , Presidential Suite , dan beberapa keterangan tambahan dibawahnya.

“Presidential Suite?!” ucap Dian dengan ekspresi wajah yang sangat terkejut. Dian tidak menyangka jika atasannya akan menyewa kamar kelas tertinggi di Hotel itu untuknya. Dia lalu segera mengeluarkan ponselnya dan mengecek tarif kamar hotel yang sekarang dia tempati.

“42 Juta semalam ?! Mata Dian terbelalak ketika melihat tarif dari kamar yang dia tempati, dia melompat-lompat, ini baru pertama kali baginya tinggal di kamar mewah seperti itu, dan tentu saja dengan kondisi ekonominya, menginap di kamar mewah seperti ini hanya akan menjadi mimpi. Saat ini Dian sudah melupakan kejadian yang menimpanya, dia terlalu senang dengan perlakukan yang dia terima dari atasannya.

Sambil bernyanyi kecil dia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sebenarnya Kamar yang di tempati oleh Dian saat ini merupakan kamar yang khusus disiapkan jika keluarga Yaroslav datang berkunjung. Jadi tentu saja kamar ini tidak bisa digunakan oleh umum dan juga tidak disewakan, itulah kenapa Dian merasa jika kamar yang dia sekarang tempati terasa lebih luas.

Tulisan Yaroslav dalam bahasa Rusia yang berada di tembok ruangan ini juga menjadi tanda jika ruangan ini hanya bisa ditempati oleh keluarga Yaroslav.

Beberapa saat kemudian Dian sudah berada di tempat tidur, dia baring sambil menutup setengah badannya dengan selimut, Dian juga sudah mengganti pakaiannya menggunakan piyama yang disiapkan oleh hotel, piyama sutra berwarna krem dengan tulisan kecil Golden Luxury Hotel di ujung bawah pakaiannya.

Saat ini Dian mulai menghayal yang tidak-tidak, dia mulai berfantasi tentang apa yang akan terjadi sebentar. Dia membayangkan jika sebentar lagi Tristan tentu saja juga akan mandi, dan setelah mandi Tristan akan mengenakan handuk dengan bertelanjang dada. Dian mulai membayangkan bentuk tubuh indah dari Tristan, sewaktu tadi memeluk Tristan ketika mereka berhasil melakukan penjualan. Dian bisa merasakan jika Tristan memiliki body yang atletis.

“Ahh ... bagaimana jika Tristan tergoda, dan memintaku untuk melakukan itu …,” gumam Dian sambil menutup wajahnya dengan selimut. Berbagai kemungkinan terus muncul di kepala Dian.

Tentu saja dia juga merasa bersalah dengan Gea, namun untuk hari ini dia akan menikmati waktu yang dia habiskan bersama Tristan.

Tok…Tok..Tok…

“Dian apakah kamu sudah mengganti pakaian?” Suara Tristan dari balik pintu menyadarkan Dian dari khayalannya.

Terpopuler

Comments

Anggra

Anggra

tuh kan.... jg d kege'er an si Dian ...ahhh jd ikut sebel deh

2022-05-19

2

Leny Angie Chavella

Leny Angie Chavella

keren

2022-05-15

2

Author yang kece dong

Author yang kece dong

aku mampir kakak semangat terus nulisnya 👍

2022-05-09

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Aku Pacarnya!
2 Bab 2 : Aku Sudah Menjadi Bantal Tidurmu
3 Bab 3 : Calon Menantu?
4 Bab 4 : Happy Birthday Tiysa
5 Bab 5 : Bukan 5 Juta melainkan ?
6 Bab 6 : Kencan Resmi Pertama Bersama Gea
7 Bab 7 : Dia Wanitaku !
8 Bab 8 : Rencana Balas Dendam Devan
9 Bab 9 : Gadis Bernama Nindya
10 Bab 10 : Devan Mengeroyok Tristan
11 Bab 11 : Kenangan Buruk Nindya Tentang Devan
12 Bab 12 : Latar Belakang Keluarga Tristan
13 Bab 13 : Manager Marketing Bernama Dian
14 Bab 14 : Transaksi 314 Milyar di hari pertama bekerja
15 Bab 15 : Tristan Yang Murka
16 Bab 16 : Purwadi membela Tindakan Tristan ?
17 Bab 17 : Kamar dengan tarif 42 Juta semalam
18 Bab 18 : Akting Dian Membodohi Tristan
19 Bab 19 : Tiysa Kembali ke Kantor Yono
20 Bab 20 : Yono Minta Ampun dan Tiysa menolak pemberian Haris.
21 Bab 21 : Pria Bernama Hendra
22 Bab 22 : Tristan memukul Hendra
23 Bab 23 : Menghubungi Paman James
24 Bab 24 : Semua akan baik-baik saja
25 Bab 25 : Cakra Berniat Buruk Kepada Tiysa?
26 Bab 26 : Gea berbohong
27 Bab 27 : Gea Mengkhianati Tristan
28 Bab 28 : Tiysa dijebak dengan obat tidur
29 Bab 29 : Menyelamatkan Tiysa
30 Bab 30 : Haris Menyiksa Cakra dan Devan.
31 Bab 31 : Tiysa melepas kerinduan
32 Bab 32 : Tristan dan Tiysa
33 Bab 33 : Purwadi berniat menyingkirkan Tristan
34 Bab 34 : Gea minta maaf ke Tristan
35 35 : Subroto Sakit, Tristan Foto Bersama orang tua Tiysa
36 Bab 36 : Maukah kamu menjadi pacarku
37 Bab 37 : Makan Bersama Orang Tua Tiysa
38 Bab 38 : Tristan dimarahi Ayah Tiysa
39 Bab 39 : Tristan mengajak Bisma dan Damar bertemu subroto
40 Bab 40 : Gea melihat Tristan bersama Tiysa
41 Bab 41 : Subroto Meninggal, Gea menemui Tiysa
42 Bab 42 : Mempermalukan Purwadi dan Istrinya
43 Bab 43 : Tiysa berusaha menjauh dari Tristan.
44 Bab 44 : Gea menemui Tristan
45 Bab 45 : Acara perpisahan Tristan
46 Bab 46 : Gea mendatangi rumah Tristan
47 Bab 47 : Yono dan Janjinya kepada Tristan
48 Bab 48 : Tangisan Memilukan Tiysa
49 Bab 49 : Alasan Haris memberitahu Yono
50 Bab 50 : Hadiah dari Tristan
51 Bab 51 : Dian bertemu Tiysa
52 Bab 52 : Pesan Tersirat dari Tristan
53 Bab 53 : Perasaan Khawatir Tiysa
54 Bab 54 : Deklarasi perang keluarga Yaroslav
55 Bab 55 : Riwayat panggilan masuk dari Tristan
56 Bab 56 : Pria bernama Gino
57 Bab 57 : Tiysa melawan Gea
58 Bab 58 : Gino mengamuk
59 Bab 59 : Gino dan Tristan
60 Bab 60 : Tamu yang dinantikan
61 Bab 61 : Maafkan Aku
62 Bab 62 : Bukan Janji tapi Deklarasi.
63 Bab 63 : Itu artinya?
64 Bab 64 : Pesan beruntun dan Tangisan Damar
65 Bab 65 : Ratu Gengster?
66 Bab 66 : Pengacau Bernama Boby
67 Bab 67 : Penyebab Tiysa terdiam
68 Bab 68 : Menghajar Boby.
69 Bab 69 : Fisik dan mental mereka dirusak
70 Bab 70 : Teori konspirasi tentang keluarga Yaroslav
71 Bab 71 : Saatnya Penghakiman
72 Bab 72 : Gino mempermainkan Boby
73 Bab 73 : Hubungan 21 Wanita dengan Tiysa.
74 Bab 74 : Bukan amanat tapi kutukan
75 Bab 75 : Kamar kita berdua.
76 Bab 76 : 21 Pria bertemu 21 wanita
77 Bab 77 : Ujian dari Tristan
78 Bab 78 : Gino Jatuh Cinta
79 Bab 79 : Pria bernama Ivan
80 Bab 80 : Bertemu Istri Yono
81 Bab 81 : Kesedihan Adelia
82 Bab 82 : Yono bertemu Tristan
83 Bab 83 : Bintang keberuntungan Yono
84 Bab 84 : Showroom Baru untuk Yono
85 Bab 85 : Wakil direktur baru showroom milik Yono.
86 Bab 86 : Wapresdir baru kekasih Tiysa
87 Bab 87 : Vladimir Yaroslav
88 Bab 88 : Karangan Bunga ucapan selamat dan tamu penting
89 Bab 89 : Putri Crazy Rich Baru yang Viral
90 Bab 90 : Gea dan Jacob
91 Bab 91 : Jacob datang ke Showroom Yono.
92 Bab 92 : Perbedaan kekuatan
93 Bab 93 : Jacob bersimbah darah
94 Bab 94 : Aku yang menyerahkannya kepadamu
95 Bab 95 : Video Viral tentang Gea
96 Bab 96 : Hancurnya Showroom milik Jacob
97 Bab 97 : Oscar, Lingga, dan Winata
98 Bab 98 : Kisah Ayah dan Ibu Tristan 26 tahun yang lalu
99 Bab 99 : Undangan Pernikahan dan Perintah Pembunuhan
100 Bab 100 : Mereka berkumpul kembali
101 Bab 101 : Tidak Bisa Menahan Diri?
102 Bab 102 : Tiysa menyerah
103 Bab 103 : Kediaman Keluarga Yaroslav.
104 Bab 104 : Paman dan Bibi Tristan
105 Bab 105 : Sofia
106 Bab 106 : Restu dari Kakek Tristan
107 Bab 107 : Cucu Angkat
108 Bab 108 : Kamar mereka berdua
109 Bab 109 : Keluarga Prabaswara di lengsengserkan
110 Bab 110 : Ampuni Gea
111 Bab 111 : Cakra bertemu Haris
112 Bab 112 : Tiysa kembali ke Indonesia tanpa Tristan
113 Bab 113 : Tiysa tiba di Indonesia
114 Bab 114 : Bisma dan Bimo emosi
115 Bab 115 : Bawahan keluarga Yaroslav di Indonesia
116 Bab 116 : Pimpinan Moneyra Global Trade Tiba
117 Bab 117 : Operasi Pembasmian Ikan Teri
118 118 : Identitas Tristan yang sebenarnya
119 Bab 119 : Pengumuman penting dari Tristan
120 Bab 120 : Aku beruntung karena di cintai olehmu
121 Bab 121 : Kamu masih hidup?
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Bab 1 : Aku Pacarnya!
2
Bab 2 : Aku Sudah Menjadi Bantal Tidurmu
3
Bab 3 : Calon Menantu?
4
Bab 4 : Happy Birthday Tiysa
5
Bab 5 : Bukan 5 Juta melainkan ?
6
Bab 6 : Kencan Resmi Pertama Bersama Gea
7
Bab 7 : Dia Wanitaku !
8
Bab 8 : Rencana Balas Dendam Devan
9
Bab 9 : Gadis Bernama Nindya
10
Bab 10 : Devan Mengeroyok Tristan
11
Bab 11 : Kenangan Buruk Nindya Tentang Devan
12
Bab 12 : Latar Belakang Keluarga Tristan
13
Bab 13 : Manager Marketing Bernama Dian
14
Bab 14 : Transaksi 314 Milyar di hari pertama bekerja
15
Bab 15 : Tristan Yang Murka
16
Bab 16 : Purwadi membela Tindakan Tristan ?
17
Bab 17 : Kamar dengan tarif 42 Juta semalam
18
Bab 18 : Akting Dian Membodohi Tristan
19
Bab 19 : Tiysa Kembali ke Kantor Yono
20
Bab 20 : Yono Minta Ampun dan Tiysa menolak pemberian Haris.
21
Bab 21 : Pria Bernama Hendra
22
Bab 22 : Tristan memukul Hendra
23
Bab 23 : Menghubungi Paman James
24
Bab 24 : Semua akan baik-baik saja
25
Bab 25 : Cakra Berniat Buruk Kepada Tiysa?
26
Bab 26 : Gea berbohong
27
Bab 27 : Gea Mengkhianati Tristan
28
Bab 28 : Tiysa dijebak dengan obat tidur
29
Bab 29 : Menyelamatkan Tiysa
30
Bab 30 : Haris Menyiksa Cakra dan Devan.
31
Bab 31 : Tiysa melepas kerinduan
32
Bab 32 : Tristan dan Tiysa
33
Bab 33 : Purwadi berniat menyingkirkan Tristan
34
Bab 34 : Gea minta maaf ke Tristan
35
35 : Subroto Sakit, Tristan Foto Bersama orang tua Tiysa
36
Bab 36 : Maukah kamu menjadi pacarku
37
Bab 37 : Makan Bersama Orang Tua Tiysa
38
Bab 38 : Tristan dimarahi Ayah Tiysa
39
Bab 39 : Tristan mengajak Bisma dan Damar bertemu subroto
40
Bab 40 : Gea melihat Tristan bersama Tiysa
41
Bab 41 : Subroto Meninggal, Gea menemui Tiysa
42
Bab 42 : Mempermalukan Purwadi dan Istrinya
43
Bab 43 : Tiysa berusaha menjauh dari Tristan.
44
Bab 44 : Gea menemui Tristan
45
Bab 45 : Acara perpisahan Tristan
46
Bab 46 : Gea mendatangi rumah Tristan
47
Bab 47 : Yono dan Janjinya kepada Tristan
48
Bab 48 : Tangisan Memilukan Tiysa
49
Bab 49 : Alasan Haris memberitahu Yono
50
Bab 50 : Hadiah dari Tristan
51
Bab 51 : Dian bertemu Tiysa
52
Bab 52 : Pesan Tersirat dari Tristan
53
Bab 53 : Perasaan Khawatir Tiysa
54
Bab 54 : Deklarasi perang keluarga Yaroslav
55
Bab 55 : Riwayat panggilan masuk dari Tristan
56
Bab 56 : Pria bernama Gino
57
Bab 57 : Tiysa melawan Gea
58
Bab 58 : Gino mengamuk
59
Bab 59 : Gino dan Tristan
60
Bab 60 : Tamu yang dinantikan
61
Bab 61 : Maafkan Aku
62
Bab 62 : Bukan Janji tapi Deklarasi.
63
Bab 63 : Itu artinya?
64
Bab 64 : Pesan beruntun dan Tangisan Damar
65
Bab 65 : Ratu Gengster?
66
Bab 66 : Pengacau Bernama Boby
67
Bab 67 : Penyebab Tiysa terdiam
68
Bab 68 : Menghajar Boby.
69
Bab 69 : Fisik dan mental mereka dirusak
70
Bab 70 : Teori konspirasi tentang keluarga Yaroslav
71
Bab 71 : Saatnya Penghakiman
72
Bab 72 : Gino mempermainkan Boby
73
Bab 73 : Hubungan 21 Wanita dengan Tiysa.
74
Bab 74 : Bukan amanat tapi kutukan
75
Bab 75 : Kamar kita berdua.
76
Bab 76 : 21 Pria bertemu 21 wanita
77
Bab 77 : Ujian dari Tristan
78
Bab 78 : Gino Jatuh Cinta
79
Bab 79 : Pria bernama Ivan
80
Bab 80 : Bertemu Istri Yono
81
Bab 81 : Kesedihan Adelia
82
Bab 82 : Yono bertemu Tristan
83
Bab 83 : Bintang keberuntungan Yono
84
Bab 84 : Showroom Baru untuk Yono
85
Bab 85 : Wakil direktur baru showroom milik Yono.
86
Bab 86 : Wapresdir baru kekasih Tiysa
87
Bab 87 : Vladimir Yaroslav
88
Bab 88 : Karangan Bunga ucapan selamat dan tamu penting
89
Bab 89 : Putri Crazy Rich Baru yang Viral
90
Bab 90 : Gea dan Jacob
91
Bab 91 : Jacob datang ke Showroom Yono.
92
Bab 92 : Perbedaan kekuatan
93
Bab 93 : Jacob bersimbah darah
94
Bab 94 : Aku yang menyerahkannya kepadamu
95
Bab 95 : Video Viral tentang Gea
96
Bab 96 : Hancurnya Showroom milik Jacob
97
Bab 97 : Oscar, Lingga, dan Winata
98
Bab 98 : Kisah Ayah dan Ibu Tristan 26 tahun yang lalu
99
Bab 99 : Undangan Pernikahan dan Perintah Pembunuhan
100
Bab 100 : Mereka berkumpul kembali
101
Bab 101 : Tidak Bisa Menahan Diri?
102
Bab 102 : Tiysa menyerah
103
Bab 103 : Kediaman Keluarga Yaroslav.
104
Bab 104 : Paman dan Bibi Tristan
105
Bab 105 : Sofia
106
Bab 106 : Restu dari Kakek Tristan
107
Bab 107 : Cucu Angkat
108
Bab 108 : Kamar mereka berdua
109
Bab 109 : Keluarga Prabaswara di lengsengserkan
110
Bab 110 : Ampuni Gea
111
Bab 111 : Cakra bertemu Haris
112
Bab 112 : Tiysa kembali ke Indonesia tanpa Tristan
113
Bab 113 : Tiysa tiba di Indonesia
114
Bab 114 : Bisma dan Bimo emosi
115
Bab 115 : Bawahan keluarga Yaroslav di Indonesia
116
Bab 116 : Pimpinan Moneyra Global Trade Tiba
117
Bab 117 : Operasi Pembasmian Ikan Teri
118
118 : Identitas Tristan yang sebenarnya
119
Bab 119 : Pengumuman penting dari Tristan
120
Bab 120 : Aku beruntung karena di cintai olehmu
121
Bab 121 : Kamu masih hidup?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!