Tirta Baskara Group merupakan grup yang menaungi beberapa perusahaan besar. Jika di gambarkan mungkin akan seperti ini :
Tirta Baskara Grup, Pemilik saham (Keluarga Prabaswara 68%, Keluarga Kuncoro 20%, gabungan beberapa keluarga 12%)
Perusahaan Besar yang dinaungi :
Tirta Wira Perkasa (tempat Tristan akan menjadi CEO)
Tirta Indo Coal.
Tirta Karya Pembangunan.
Tirta Yasa Persada.
Tirta Kanigara Persada.
Keluarga Kuncoro milik Gea hanya diberikan kewenangan untuk memilih CEO di perusahaan Tirta Wira Perkasa, Untuk 4 perusahaan lainnya yang berada di bawah naungan grup itu, hak penunjukan CEO berada di tangan Keluarga Prabaswara sebagai pemegang saham mayoritas di Tirta Baskara Group.
Hal itu yang membuat Purwadi Kuncoro sangat bernafsu ingin menguasai Tirta Wira Perkasa, karena Purwadi sadar jika ke empat perusahan lainnya tidak bisa diganggu.
Tristan sendiri adalah cucu laki-laki pertama keluarga Prabaswara dari jalur Ibunya, Kakeknya bernama Hartono Prabaswara yang merupakan sahabat dari Kakek Gea, Subroto Kuncoro. Kakek Tristan memiliki 4 orang putri dan tidak memiliki anak laki-laki sebagai penerus.
Ibu Tristan yang bernama Liliana Ayu Prabaswara, merupakan anak pertama dari Hartono Prabaswara. Jadi saat ini, yang mengelola bisnis keluarga Prabaswara adalah tiga pamannya yang berstatus sebagai menantu dari keluarga Prabaswara.
Sedangkan Ayah Tristan bernama Gennady Yaroslav, anak pertama dari keluarga Yaroslav yang merupakan salah satu keluarga terkaya di dunia. Keluarga Yaroslav berasal dari Rusia dan tidak banyak orang yang mengenal keluarga ini, itu karena keluarga Yaroslav memilih untuk tidak terlalu tampil kehadapan publik.
Di Rusia sendiri, keluarga ini mempunyai pengaruh yang sangat besar, bahkan mereka juga memiliki pasukan tentara sendiri yang bernama pasukan Beruang Berlian Merah, pasukan milik keluarga Yaroslav sendiri cukup terkenal di dunia Militer sebagai Pasukan Elit Independen. Haris yang sering membantu Tristan juga merupakan anggota dari Pasukan itu.
Karena status dari keluarga Yaroslav itulah ketika pertama kali Tristan bertemu Tiysa, dia dengan bebas menggunakan kendaraan Diplomat asal negara Rusia.
Saat ini Tristan tidak menggunakan nama keluarga dari ayahnya, melainkan dia menggunakan nama keluarga dari Ibunya, hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan keluarga Yaroslav yang memang memilih untuk tidak tampil ke publik. Jadi nama lengkap Tristan saat ini adalah Tristan Pratama Prabaswara.
Pertunangan dirinya dan Gea adalah hasil kesepakatan antara Kakeknya, Hartono Prabaswara dan Kakek Gea, Subroto Kuncoro.
Karena bersahabat dengan Kakek Tristan, Subroto sedikit tahu tentang Tristan.
Hartono pernah bercerita jika cucu pertamanya itu termasuk anak yang jenius, Tristan lulus dari Stanford University Jurusan Ekonomi di Usia 15 tahun, dan setahun setelahnya Tristan lulus di Harvard University jurusan manajemen bisnis, itu membuatnya menjadi lulusan termuda di waktu itu, mungkin terdengar mustahil, tapi dengan koneksi dari keluarga Yaroslav dan kejeniusan Tristan itu bisa terjadi.
Subroto, Kakek Gea juga tahu jika ayah Tristan berasal dari pengusaha kaya di luar negeri, namun hanya sampai disitu, dia tidak mengetahui lebih dalam tentang asal-usul ayah Tristan yang berasal dari salah satu keluarga terkaya di dunia.
Dalam pertunangan itu Subroto meminta agar status dari Tristan yang berasal dari Keluarga Prabaswara disembunyikan. Hal itu Subroto lakukan setelah Bisma Kuncoro anak yang dia adopsi, di lengserkan oleh anak kandungnya, Purwadi Kuncoro.
Sebenarnya Kakek Gea mengetahui jika saat itu Bisma Kuncoro tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh Purwadi, namun ketika Purwadi menunjukkan bukti yang dia rekayasa kepada para pemegang saham, Kakek Gea akhirnya terpaksa memecat Bisma dan mengeluarkannya dari keluarga Kuncoro.
Karena merasa tidak ada lagi yang bisa dipercaya di keluarganya, Subroto pun meminta bantuan kepada Kakek Tristan untuk menyelamatkan keluarganya dari kehancuran.
Pertunangan ini juga akan menjadi tes bagi Purwadi yang akan menjadi pemimpin di keluarga Kuncoro, jika dia berhasil berubah, maka itu akan menjadi masa kejayaan keluarga Kuncoro dengan dibantu oleh Tristan, namun jika dia tetap tidak berubah maka itu akan menjadi kehancuran dari keluarga Kuncoro, Subroto sendiri sudah mempertaruhkan semuanya di pundak Tristan. Jika memang harus hancur, maka hancurlah.
Tristan sendiri tidak mengetahui hal yang terjadi di keluarga Kuncoro, dia hanya tahu jika kakeknya menjodohkan dia dengan Gea, dan Tristan harus menyembunyikan statusnya sebagai Cucu dari keluarga Prabaswara, untuk masalah perjodohan, menurut Tristan itu merupakan hal yang wajar dikalangan keluarga pengusaha.
Dan untuk masalah statusnya yang harus dirahasiakan, dia merasa jika kakeknya pasti punya pertimbangan tertentu sehingga meminta Tristan untuk menyembunyikan statusnya, Tristan pun mempercayai keputusan dari kakeknya.
—
Tristan sedang duduk sambil menatap beberapa dokumen di atas meja kerjanya, hari ini Tristan sudah resmi menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di Tirta Wira Perkasa yang merupakan salah satu perusahaan di bawah naungan Tirta Baskara Group.
Saat penyambutan hampir semua pemegang saham Tirta Baskara Group terlihat hadir, hanya keluarga Prabaswara yang tidak hadir pada saat acara pelantikan Tristan Sebagai CEO Baru.
Tristan juga sudah bertemu dengan orang-orang kepercayaan Ayah Gea, salah satunya adalah Cakra pria yang 10 tahun lebih tua dari Tristan dan menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) di perusahaan itu.
Setelah menyelesaikan serangkaian acara penyambutan dirinya sebagai CEO baru, dia memutuskan untuk langsung bekerja dan tidak menundanya lebih lama.
Ting !! Suara notifikasi pesan masuk terdengar dari ponsel Tristan.
[Gea] Semangat sayang :*
Tristan tersenyum melihat pesan yang masuk, itu adalah pesan dari tunangannya.
[Tristan] Thank You
[Gea] I Love You
Tristan terlihat bingung ketika melihat balasan pesan yang masuk, dia bingung harus menjawab apa, walaupun Gea adalah gadis yang cantik dan juga tunangannya , dia masih belum memiliki rasa apapun kepada Gea.
Sewaktu dia menghalangi Devan yang ingin menyentuh Gea, itu bukan karena rasa cemburu, namun lebih kepada rasa tanggung jawab bahwa Gea sekarang adalah tunangannya. Jadi sangat sulit baginya untuk membalas pesan Gea walaupun hanya dengan kalimat I Love You too.
Tristan berpikir sejenak lalu membalas,
[Tristan] I Know :P
[Gea] waaaaa ;(
Tok..Tok..Tok.. !!
Terdengar suara seseorang sedang mengetuk pintu ruangan kerja Tristan, dia lalu meletakkan ponselnya.
"Masuk."
"Tristan ..., bagaimana? apa kamu suka dengan ruangan ini?" ucap orang yang baru masuk disertai senyuman lebar di wajahnya. Orang yang baru masuk adalah Cakra, pria berumur 30 tahun yang menjabat posisi COO di tempat Tristan.
Tristan sedikit terkejut ketika mendengar panggilan Cakra kepadanya, walaupun Cakra adalah orang kepercayaan Calon Ayah mertuanya, menurut Tristan selama di kantor, sudah sewajarnya jika Cakra sedikit lebih formal kepadanya, secara hubungan pun dia tidak mengenal Cakra, baru hari ini dia bertemu dengan cakra, apalagi posisi Tristan sekarang sebagai pemimpin perusahaan tersebut.
"Pak Cakra, Silahkan duduk," balas Tristan, dia mempersilahkan Cakra duduk di kursi yang berada di depan meja kerjanya.
"Jadi bagaimana ... apa kamu suka dengan ruangan kantor ini?" Tanya Cakra, sambil menarik salah satu sandaran kursi yang berada di depan meja Tristan lalu duduk.
"Iya aku menyukainya," jawabnya kepada Cakra sambil melihat keadaan ruangan yang di tempatinya.
Cakra kembali tersenyum puas dengan jawaban yang diberikan oleh Tristan, itu karena Cakra sendiri yang mengatur dekorasi dari ruangan yang sedang di tempati oleh Tristan.
"Dan bagaimana kesanmu dengan kantor kita di hari pertama ini?" Cakra kembali bertanya kepada Tristan.
"Aku rasa tidak banyak yang bisa aku katakan, mungkin karena ini baru hari pertamaku bekerja," balas Tristan.
"Oh Iya, Pak Cakra, aku ingin bertanya, mengapa karyawan wanita disini terlihat sangat muda?" Tristan bertanya kepada Cakra karena penasaran, saat dia berkeliling dan menyapa karyawan di kantornya, semua karyawan wanita terlihat sangat muda, bahkan Dian yang menjabat sebagai manager marketing pun baru berusia 25 tahun, itu membuat Tristan sedikit penasaran.
Tristan sendiri sempat melihat laporan penjualan selama dipimpin oleh CEO sebelum Tristan, dia merasa angka penjualannya sangat fantastis, itu membuat Tristan sedikit penasaran. Dia menganggap karyawan wanita disini yang rata-rata masih sangat muda, pastilah sangat berbakat sampai bisa menghasilkan kinerja yang luar biasa seperti itu.
"Haha, mereka juga cantik-cantik kan ?" tanya Cakra dengan percaya diri. "Mereka adalah karyawan yang aku seleksi sendiri," sambungnya dengan sedikit menyombongkan diri.
Tristan tersenyum dan mengangguk, tentu saja bukan itu maksud dari pertanyaan Tristan, tapi selama mendapat jawaban dari pertanyaannya dia membiarkan Cakra berpikir sesuka hatinya.
"Mereka memang karyawan baru di perusahaan kita, rata-rata dari mereka adalah lulusan baru, baik itu S1 maupun S2," balas Cakra.
"Oh begitu, jadi data penjualan yang berada disini, bukanlah hasil dari kerja mereka?" Tristan kembali bertanya sambil menyerahkan dokumen penjualan beberapa tahun terakhir kepada Cakra.
Cakra melihat dokumen yang ditunjukkan Tristan. "Tentu saja bukan, karyawan disini rata-rata masih baru, dan data ini dari karyawan lama di masa jabatan CEO sebelumnya," balas Cakra menjawab pertanyaan Tristan sambil mengembalikan dokumen yang berada di tangannya kepada Tristan.
"Terus dimana karyawan lama ini?" Tristan kembali bertanya karena penasaran.
"Beberapa dari mereka mengundurkan diri setelah CEO yang sebelumnya dipecat, beberapa dari mereka dimutasi ke anak perusahaan yang berada di luar Jakarta," balas Cakra.
"Dipecat? bisakah Pak Cakra memberitahu alasan dibalik pemecatan CEO lama?" Tristan semakin merasa penasaran, bagaimana bisa Tirta Baskara Group memecat CEO lama.
Setelah Tristan melihat data-data dari kepemimpinan CEO lama, dia yakin jika CEO ini adalah orang yang handal dan juga berpengalaman.
"Tentu saja," balas Cakra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Author yang kece dong
Semangat kakak
2022-05-08
3
Author yang kece dong
lanjutkan
2022-05-08
1
Author yang kece dong
Deabak...masak 15 tahun udah lulus abang good ... ihir... salam hormat kakak tristan 🙏🙏🙏
2022-05-08
1