Bab 12 : Latar Belakang Keluarga Tristan

Tirta Baskara Group merupakan grup yang menaungi beberapa perusahaan besar. Jika di gambarkan mungkin akan seperti ini :

Tirta Baskara Grup, Pemilik saham (Keluarga Prabaswara 68%, Keluarga Kuncoro 20%, gabungan beberapa keluarga 12%)

Perusahaan Besar yang dinaungi :

Tirta Wira Perkasa (tempat Tristan akan menjadi CEO)

Tirta Indo Coal.

Tirta Karya Pembangunan.

Tirta Yasa Persada.

Tirta Kanigara Persada.

Keluarga Kuncoro milik Gea hanya diberikan kewenangan untuk memilih CEO di perusahaan Tirta Wira Perkasa, Untuk 4 perusahaan lainnya yang berada di bawah naungan grup itu, hak penunjukan CEO berada di tangan Keluarga Prabaswara sebagai pemegang saham mayoritas di Tirta Baskara Group.

Hal itu yang membuat Purwadi Kuncoro sangat bernafsu ingin menguasai Tirta Wira Perkasa, karena Purwadi sadar jika ke empat perusahan lainnya tidak bisa diganggu.

Tristan sendiri adalah cucu laki-laki pertama keluarga Prabaswara dari jalur Ibunya, Kakeknya bernama Hartono Prabaswara yang merupakan sahabat dari Kakek Gea, Subroto Kuncoro. Kakek Tristan memiliki 4 orang putri dan tidak memiliki anak laki-laki sebagai penerus.

Ibu Tristan yang bernama Liliana Ayu Prabaswara, merupakan anak pertama dari Hartono Prabaswara. Jadi saat ini, yang mengelola bisnis keluarga Prabaswara adalah tiga pamannya yang berstatus sebagai menantu dari keluarga Prabaswara.

Sedangkan Ayah Tristan bernama Gennady Yaroslav, anak pertama dari keluarga Yaroslav yang merupakan salah satu keluarga terkaya di dunia. Keluarga Yaroslav berasal dari Rusia dan tidak banyak orang yang mengenal keluarga ini, itu karena keluarga Yaroslav memilih untuk tidak terlalu tampil kehadapan publik.

Di Rusia sendiri, keluarga ini mempunyai pengaruh yang sangat besar, bahkan mereka juga memiliki pasukan tentara sendiri yang bernama pasukan Beruang Berlian Merah, pasukan milik keluarga Yaroslav sendiri cukup terkenal di dunia Militer sebagai Pasukan Elit Independen. Haris yang sering membantu Tristan juga merupakan anggota dari Pasukan itu.

Karena status dari keluarga Yaroslav itulah ketika pertama kali Tristan bertemu Tiysa, dia dengan bebas menggunakan kendaraan Diplomat asal negara Rusia.

Saat ini Tristan tidak menggunakan nama keluarga dari ayahnya, melainkan dia menggunakan nama keluarga dari Ibunya, hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan keluarga Yaroslav yang memang memilih untuk tidak tampil ke publik. Jadi nama lengkap Tristan saat ini adalah Tristan Pratama Prabaswara.

Pertunangan dirinya dan Gea adalah hasil kesepakatan antara Kakeknya, Hartono Prabaswara dan Kakek Gea, Subroto Kuncoro.

Karena bersahabat dengan Kakek Tristan, Subroto sedikit tahu tentang Tristan.

Hartono pernah bercerita jika cucu pertamanya itu termasuk anak yang jenius, Tristan lulus dari Stanford University Jurusan Ekonomi di Usia 15 tahun, dan setahun setelahnya Tristan lulus di Harvard University jurusan manajemen bisnis, itu membuatnya menjadi lulusan termuda di waktu itu, mungkin terdengar mustahil, tapi dengan koneksi dari keluarga Yaroslav dan kejeniusan Tristan itu bisa terjadi.

Subroto, Kakek Gea juga tahu jika ayah Tristan berasal dari pengusaha kaya di luar negeri, namun hanya sampai disitu, dia tidak mengetahui lebih dalam tentang asal-usul ayah Tristan yang berasal dari salah satu keluarga terkaya di dunia.

Dalam pertunangan itu Subroto meminta agar status dari Tristan yang berasal dari Keluarga Prabaswara disembunyikan. Hal itu Subroto lakukan setelah Bisma Kuncoro anak yang dia adopsi, di lengserkan oleh anak kandungnya, Purwadi Kuncoro.

Sebenarnya Kakek Gea mengetahui jika saat itu Bisma Kuncoro tidak melakukan apa yang dituduhkan oleh Purwadi, namun ketika Purwadi menunjukkan bukti yang dia rekayasa kepada para pemegang saham, Kakek Gea akhirnya terpaksa memecat Bisma dan mengeluarkannya dari keluarga Kuncoro.

Karena merasa tidak ada lagi yang bisa dipercaya di keluarganya, Subroto pun meminta bantuan kepada Kakek Tristan untuk menyelamatkan keluarganya dari kehancuran.

Pertunangan ini juga akan menjadi tes bagi Purwadi yang akan menjadi pemimpin di keluarga Kuncoro, jika dia berhasil berubah, maka itu akan menjadi masa kejayaan keluarga Kuncoro dengan dibantu oleh Tristan, namun jika dia tetap tidak berubah maka itu akan menjadi kehancuran dari keluarga Kuncoro, Subroto sendiri sudah mempertaruhkan semuanya di pundak Tristan. Jika memang harus hancur, maka hancurlah.

Tristan sendiri tidak mengetahui hal yang terjadi di keluarga Kuncoro, dia hanya tahu jika kakeknya menjodohkan dia dengan Gea, dan Tristan harus menyembunyikan statusnya sebagai Cucu dari keluarga Prabaswara, untuk masalah perjodohan, menurut Tristan itu merupakan hal yang wajar dikalangan keluarga pengusaha.

Dan untuk masalah statusnya yang harus dirahasiakan, dia merasa jika kakeknya pasti punya pertimbangan tertentu sehingga meminta Tristan untuk menyembunyikan statusnya, Tristan pun mempercayai keputusan dari kakeknya.

Tristan sedang duduk sambil menatap beberapa dokumen di atas meja kerjanya, hari ini Tristan sudah resmi menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di Tirta Wira Perkasa yang merupakan salah satu perusahaan di bawah naungan Tirta Baskara Group.

Saat penyambutan hampir semua pemegang saham Tirta Baskara Group terlihat hadir, hanya keluarga Prabaswara yang tidak hadir pada saat acara pelantikan Tristan Sebagai CEO Baru.

Tristan juga sudah bertemu dengan orang-orang kepercayaan Ayah Gea, salah satunya adalah Cakra pria yang 10 tahun lebih tua dari Tristan dan menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) di perusahaan itu.

Setelah menyelesaikan serangkaian acara penyambutan dirinya sebagai CEO baru, dia memutuskan untuk langsung bekerja dan tidak menundanya lebih lama.

Ting !! Suara notifikasi pesan masuk terdengar dari ponsel Tristan.

[Gea] Semangat sayang :*

Tristan tersenyum melihat pesan yang masuk, itu adalah pesan dari tunangannya.

[Tristan] Thank You

[Gea] I Love You

Tristan terlihat bingung ketika melihat balasan pesan yang masuk, dia bingung harus menjawab apa, walaupun Gea adalah gadis yang cantik dan juga tunangannya , dia masih belum memiliki rasa apapun kepada Gea.

Sewaktu dia menghalangi Devan yang ingin menyentuh Gea, itu bukan karena rasa cemburu, namun lebih kepada rasa tanggung jawab bahwa Gea sekarang adalah tunangannya. Jadi sangat sulit baginya untuk membalas pesan Gea walaupun hanya dengan kalimat I Love You too.

Tristan berpikir sejenak lalu membalas,

[Tristan] I Know :P

[Gea] waaaaa ;(

Tok..Tok..Tok.. !!

Terdengar suara seseorang sedang mengetuk pintu ruangan kerja Tristan, dia lalu meletakkan ponselnya.

"Masuk."

"Tristan ..., bagaimana? apa kamu suka dengan ruangan ini?" ucap orang yang baru masuk disertai senyuman lebar di wajahnya. Orang yang baru masuk adalah Cakra, pria berumur 30 tahun yang menjabat posisi COO di tempat Tristan.

Tristan sedikit terkejut ketika mendengar panggilan Cakra kepadanya, walaupun Cakra adalah orang kepercayaan Calon Ayah mertuanya, menurut Tristan selama di kantor, sudah sewajarnya jika Cakra sedikit lebih formal kepadanya, secara hubungan pun dia tidak mengenal Cakra, baru hari ini dia bertemu dengan cakra, apalagi posisi Tristan sekarang sebagai pemimpin perusahaan tersebut.

"Pak Cakra, Silahkan duduk," balas Tristan, dia mempersilahkan Cakra duduk di kursi yang berada di depan meja kerjanya.

"Jadi bagaimana ... apa kamu suka dengan ruangan kantor ini?" Tanya Cakra, sambil menarik salah satu sandaran kursi yang berada di depan meja Tristan lalu duduk.

"Iya aku menyukainya," jawabnya kepada Cakra sambil melihat keadaan ruangan yang di tempatinya.

Cakra kembali tersenyum puas dengan jawaban yang diberikan oleh Tristan, itu karena Cakra sendiri yang mengatur dekorasi dari ruangan yang sedang di tempati oleh Tristan.

"Dan bagaimana kesanmu dengan kantor kita di hari pertama ini?" Cakra kembali bertanya kepada Tristan.

"Aku rasa tidak banyak yang bisa aku katakan, mungkin karena ini baru hari pertamaku bekerja," balas Tristan.

"Oh Iya, Pak Cakra, aku ingin bertanya, mengapa karyawan wanita disini terlihat sangat muda?" Tristan bertanya kepada Cakra karena penasaran, saat dia berkeliling dan menyapa karyawan di kantornya, semua karyawan wanita terlihat sangat muda, bahkan Dian yang menjabat sebagai manager marketing pun baru berusia 25 tahun, itu membuat Tristan sedikit penasaran.

Tristan sendiri sempat melihat laporan penjualan selama dipimpin oleh CEO sebelum Tristan, dia merasa angka penjualannya sangat fantastis, itu membuat Tristan sedikit penasaran. Dia menganggap karyawan wanita disini yang rata-rata masih sangat muda, pastilah sangat berbakat sampai bisa menghasilkan kinerja yang luar biasa seperti itu.

"Haha, mereka juga cantik-cantik kan ?" tanya Cakra dengan percaya diri. "Mereka adalah karyawan yang aku seleksi sendiri," sambungnya dengan sedikit menyombongkan diri.

Tristan tersenyum dan mengangguk, tentu saja bukan itu maksud dari pertanyaan Tristan, tapi selama mendapat jawaban dari pertanyaannya dia membiarkan Cakra berpikir sesuka hatinya.

"Mereka memang karyawan baru di perusahaan kita, rata-rata dari mereka adalah lulusan baru, baik itu S1 maupun S2," balas Cakra.

"Oh begitu, jadi data penjualan yang berada disini, bukanlah hasil dari kerja mereka?" Tristan kembali bertanya sambil menyerahkan dokumen penjualan beberapa tahun terakhir kepada Cakra.

Cakra melihat dokumen yang ditunjukkan Tristan. "Tentu saja bukan, karyawan disini rata-rata masih baru, dan data ini dari karyawan lama di masa jabatan CEO sebelumnya," balas Cakra menjawab pertanyaan Tristan sambil mengembalikan dokumen yang berada di tangannya kepada Tristan.

"Terus dimana karyawan lama ini?" Tristan kembali bertanya karena penasaran.

"Beberapa dari mereka mengundurkan diri setelah CEO yang sebelumnya dipecat, beberapa dari mereka dimutasi ke anak perusahaan yang berada di luar Jakarta," balas Cakra.

"Dipecat? bisakah Pak Cakra memberitahu alasan dibalik pemecatan CEO lama?" Tristan semakin merasa penasaran, bagaimana bisa Tirta Baskara Group memecat CEO lama.

Setelah Tristan melihat data-data dari kepemimpinan CEO lama, dia yakin jika CEO ini adalah orang yang handal dan juga berpengalaman.

"Tentu saja," balas Cakra.

Terpopuler

Comments

Author yang kece dong

Author yang kece dong

Semangat kakak

2022-05-08

3

Author yang kece dong

Author yang kece dong

lanjutkan

2022-05-08

1

Author yang kece dong

Author yang kece dong

Deabak...masak 15 tahun udah lulus abang good ... ihir... salam hormat kakak tristan 🙏🙏🙏

2022-05-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Aku Pacarnya!
2 Bab 2 : Aku Sudah Menjadi Bantal Tidurmu
3 Bab 3 : Calon Menantu?
4 Bab 4 : Happy Birthday Tiysa
5 Bab 5 : Bukan 5 Juta melainkan ?
6 Bab 6 : Kencan Resmi Pertama Bersama Gea
7 Bab 7 : Dia Wanitaku !
8 Bab 8 : Rencana Balas Dendam Devan
9 Bab 9 : Gadis Bernama Nindya
10 Bab 10 : Devan Mengeroyok Tristan
11 Bab 11 : Kenangan Buruk Nindya Tentang Devan
12 Bab 12 : Latar Belakang Keluarga Tristan
13 Bab 13 : Manager Marketing Bernama Dian
14 Bab 14 : Transaksi 314 Milyar di hari pertama bekerja
15 Bab 15 : Tristan Yang Murka
16 Bab 16 : Purwadi membela Tindakan Tristan ?
17 Bab 17 : Kamar dengan tarif 42 Juta semalam
18 Bab 18 : Akting Dian Membodohi Tristan
19 Bab 19 : Tiysa Kembali ke Kantor Yono
20 Bab 20 : Yono Minta Ampun dan Tiysa menolak pemberian Haris.
21 Bab 21 : Pria Bernama Hendra
22 Bab 22 : Tristan memukul Hendra
23 Bab 23 : Menghubungi Paman James
24 Bab 24 : Semua akan baik-baik saja
25 Bab 25 : Cakra Berniat Buruk Kepada Tiysa?
26 Bab 26 : Gea berbohong
27 Bab 27 : Gea Mengkhianati Tristan
28 Bab 28 : Tiysa dijebak dengan obat tidur
29 Bab 29 : Menyelamatkan Tiysa
30 Bab 30 : Haris Menyiksa Cakra dan Devan.
31 Bab 31 : Tiysa melepas kerinduan
32 Bab 32 : Tristan dan Tiysa
33 Bab 33 : Purwadi berniat menyingkirkan Tristan
34 Bab 34 : Gea minta maaf ke Tristan
35 35 : Subroto Sakit, Tristan Foto Bersama orang tua Tiysa
36 Bab 36 : Maukah kamu menjadi pacarku
37 Bab 37 : Makan Bersama Orang Tua Tiysa
38 Bab 38 : Tristan dimarahi Ayah Tiysa
39 Bab 39 : Tristan mengajak Bisma dan Damar bertemu subroto
40 Bab 40 : Gea melihat Tristan bersama Tiysa
41 Bab 41 : Subroto Meninggal, Gea menemui Tiysa
42 Bab 42 : Mempermalukan Purwadi dan Istrinya
43 Bab 43 : Tiysa berusaha menjauh dari Tristan.
44 Bab 44 : Gea menemui Tristan
45 Bab 45 : Acara perpisahan Tristan
46 Bab 46 : Gea mendatangi rumah Tristan
47 Bab 47 : Yono dan Janjinya kepada Tristan
48 Bab 48 : Tangisan Memilukan Tiysa
49 Bab 49 : Alasan Haris memberitahu Yono
50 Bab 50 : Hadiah dari Tristan
51 Bab 51 : Dian bertemu Tiysa
52 Bab 52 : Pesan Tersirat dari Tristan
53 Bab 53 : Perasaan Khawatir Tiysa
54 Bab 54 : Deklarasi perang keluarga Yaroslav
55 Bab 55 : Riwayat panggilan masuk dari Tristan
56 Bab 56 : Pria bernama Gino
57 Bab 57 : Tiysa melawan Gea
58 Bab 58 : Gino mengamuk
59 Bab 59 : Gino dan Tristan
60 Bab 60 : Tamu yang dinantikan
61 Bab 61 : Maafkan Aku
62 Bab 62 : Bukan Janji tapi Deklarasi.
63 Bab 63 : Itu artinya?
64 Bab 64 : Pesan beruntun dan Tangisan Damar
65 Bab 65 : Ratu Gengster?
66 Bab 66 : Pengacau Bernama Boby
67 Bab 67 : Penyebab Tiysa terdiam
68 Bab 68 : Menghajar Boby.
69 Bab 69 : Fisik dan mental mereka dirusak
70 Bab 70 : Teori konspirasi tentang keluarga Yaroslav
71 Bab 71 : Saatnya Penghakiman
72 Bab 72 : Gino mempermainkan Boby
73 Bab 73 : Hubungan 21 Wanita dengan Tiysa.
74 Bab 74 : Bukan amanat tapi kutukan
75 Bab 75 : Kamar kita berdua.
76 Bab 76 : 21 Pria bertemu 21 wanita
77 Bab 77 : Ujian dari Tristan
78 Bab 78 : Gino Jatuh Cinta
79 Bab 79 : Pria bernama Ivan
80 Bab 80 : Bertemu Istri Yono
81 Bab 81 : Kesedihan Adelia
82 Bab 82 : Yono bertemu Tristan
83 Bab 83 : Bintang keberuntungan Yono
84 Bab 84 : Showroom Baru untuk Yono
85 Bab 85 : Wakil direktur baru showroom milik Yono.
86 Bab 86 : Wapresdir baru kekasih Tiysa
87 Bab 87 : Vladimir Yaroslav
88 Bab 88 : Karangan Bunga ucapan selamat dan tamu penting
89 Bab 89 : Putri Crazy Rich Baru yang Viral
90 Bab 90 : Gea dan Jacob
91 Bab 91 : Jacob datang ke Showroom Yono.
92 Bab 92 : Perbedaan kekuatan
93 Bab 93 : Jacob bersimbah darah
94 Bab 94 : Aku yang menyerahkannya kepadamu
95 Bab 95 : Video Viral tentang Gea
96 Bab 96 : Hancurnya Showroom milik Jacob
97 Bab 97 : Oscar, Lingga, dan Winata
98 Bab 98 : Kisah Ayah dan Ibu Tristan 26 tahun yang lalu
99 Bab 99 : Undangan Pernikahan dan Perintah Pembunuhan
100 Bab 100 : Mereka berkumpul kembali
101 Bab 101 : Tidak Bisa Menahan Diri?
102 Bab 102 : Tiysa menyerah
103 Bab 103 : Kediaman Keluarga Yaroslav.
104 Bab 104 : Paman dan Bibi Tristan
105 Bab 105 : Sofia
106 Bab 106 : Restu dari Kakek Tristan
107 Bab 107 : Cucu Angkat
108 Bab 108 : Kamar mereka berdua
109 Bab 109 : Keluarga Prabaswara di lengsengserkan
110 Bab 110 : Ampuni Gea
111 Bab 111 : Cakra bertemu Haris
112 Bab 112 : Tiysa kembali ke Indonesia tanpa Tristan
113 Bab 113 : Tiysa tiba di Indonesia
114 Bab 114 : Bisma dan Bimo emosi
115 Bab 115 : Bawahan keluarga Yaroslav di Indonesia
116 Bab 116 : Pimpinan Moneyra Global Trade Tiba
117 Bab 117 : Operasi Pembasmian Ikan Teri
118 118 : Identitas Tristan yang sebenarnya
119 Bab 119 : Pengumuman penting dari Tristan
120 Bab 120 : Aku beruntung karena di cintai olehmu
121 Bab 121 : Kamu masih hidup?
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Bab 1 : Aku Pacarnya!
2
Bab 2 : Aku Sudah Menjadi Bantal Tidurmu
3
Bab 3 : Calon Menantu?
4
Bab 4 : Happy Birthday Tiysa
5
Bab 5 : Bukan 5 Juta melainkan ?
6
Bab 6 : Kencan Resmi Pertama Bersama Gea
7
Bab 7 : Dia Wanitaku !
8
Bab 8 : Rencana Balas Dendam Devan
9
Bab 9 : Gadis Bernama Nindya
10
Bab 10 : Devan Mengeroyok Tristan
11
Bab 11 : Kenangan Buruk Nindya Tentang Devan
12
Bab 12 : Latar Belakang Keluarga Tristan
13
Bab 13 : Manager Marketing Bernama Dian
14
Bab 14 : Transaksi 314 Milyar di hari pertama bekerja
15
Bab 15 : Tristan Yang Murka
16
Bab 16 : Purwadi membela Tindakan Tristan ?
17
Bab 17 : Kamar dengan tarif 42 Juta semalam
18
Bab 18 : Akting Dian Membodohi Tristan
19
Bab 19 : Tiysa Kembali ke Kantor Yono
20
Bab 20 : Yono Minta Ampun dan Tiysa menolak pemberian Haris.
21
Bab 21 : Pria Bernama Hendra
22
Bab 22 : Tristan memukul Hendra
23
Bab 23 : Menghubungi Paman James
24
Bab 24 : Semua akan baik-baik saja
25
Bab 25 : Cakra Berniat Buruk Kepada Tiysa?
26
Bab 26 : Gea berbohong
27
Bab 27 : Gea Mengkhianati Tristan
28
Bab 28 : Tiysa dijebak dengan obat tidur
29
Bab 29 : Menyelamatkan Tiysa
30
Bab 30 : Haris Menyiksa Cakra dan Devan.
31
Bab 31 : Tiysa melepas kerinduan
32
Bab 32 : Tristan dan Tiysa
33
Bab 33 : Purwadi berniat menyingkirkan Tristan
34
Bab 34 : Gea minta maaf ke Tristan
35
35 : Subroto Sakit, Tristan Foto Bersama orang tua Tiysa
36
Bab 36 : Maukah kamu menjadi pacarku
37
Bab 37 : Makan Bersama Orang Tua Tiysa
38
Bab 38 : Tristan dimarahi Ayah Tiysa
39
Bab 39 : Tristan mengajak Bisma dan Damar bertemu subroto
40
Bab 40 : Gea melihat Tristan bersama Tiysa
41
Bab 41 : Subroto Meninggal, Gea menemui Tiysa
42
Bab 42 : Mempermalukan Purwadi dan Istrinya
43
Bab 43 : Tiysa berusaha menjauh dari Tristan.
44
Bab 44 : Gea menemui Tristan
45
Bab 45 : Acara perpisahan Tristan
46
Bab 46 : Gea mendatangi rumah Tristan
47
Bab 47 : Yono dan Janjinya kepada Tristan
48
Bab 48 : Tangisan Memilukan Tiysa
49
Bab 49 : Alasan Haris memberitahu Yono
50
Bab 50 : Hadiah dari Tristan
51
Bab 51 : Dian bertemu Tiysa
52
Bab 52 : Pesan Tersirat dari Tristan
53
Bab 53 : Perasaan Khawatir Tiysa
54
Bab 54 : Deklarasi perang keluarga Yaroslav
55
Bab 55 : Riwayat panggilan masuk dari Tristan
56
Bab 56 : Pria bernama Gino
57
Bab 57 : Tiysa melawan Gea
58
Bab 58 : Gino mengamuk
59
Bab 59 : Gino dan Tristan
60
Bab 60 : Tamu yang dinantikan
61
Bab 61 : Maafkan Aku
62
Bab 62 : Bukan Janji tapi Deklarasi.
63
Bab 63 : Itu artinya?
64
Bab 64 : Pesan beruntun dan Tangisan Damar
65
Bab 65 : Ratu Gengster?
66
Bab 66 : Pengacau Bernama Boby
67
Bab 67 : Penyebab Tiysa terdiam
68
Bab 68 : Menghajar Boby.
69
Bab 69 : Fisik dan mental mereka dirusak
70
Bab 70 : Teori konspirasi tentang keluarga Yaroslav
71
Bab 71 : Saatnya Penghakiman
72
Bab 72 : Gino mempermainkan Boby
73
Bab 73 : Hubungan 21 Wanita dengan Tiysa.
74
Bab 74 : Bukan amanat tapi kutukan
75
Bab 75 : Kamar kita berdua.
76
Bab 76 : 21 Pria bertemu 21 wanita
77
Bab 77 : Ujian dari Tristan
78
Bab 78 : Gino Jatuh Cinta
79
Bab 79 : Pria bernama Ivan
80
Bab 80 : Bertemu Istri Yono
81
Bab 81 : Kesedihan Adelia
82
Bab 82 : Yono bertemu Tristan
83
Bab 83 : Bintang keberuntungan Yono
84
Bab 84 : Showroom Baru untuk Yono
85
Bab 85 : Wakil direktur baru showroom milik Yono.
86
Bab 86 : Wapresdir baru kekasih Tiysa
87
Bab 87 : Vladimir Yaroslav
88
Bab 88 : Karangan Bunga ucapan selamat dan tamu penting
89
Bab 89 : Putri Crazy Rich Baru yang Viral
90
Bab 90 : Gea dan Jacob
91
Bab 91 : Jacob datang ke Showroom Yono.
92
Bab 92 : Perbedaan kekuatan
93
Bab 93 : Jacob bersimbah darah
94
Bab 94 : Aku yang menyerahkannya kepadamu
95
Bab 95 : Video Viral tentang Gea
96
Bab 96 : Hancurnya Showroom milik Jacob
97
Bab 97 : Oscar, Lingga, dan Winata
98
Bab 98 : Kisah Ayah dan Ibu Tristan 26 tahun yang lalu
99
Bab 99 : Undangan Pernikahan dan Perintah Pembunuhan
100
Bab 100 : Mereka berkumpul kembali
101
Bab 101 : Tidak Bisa Menahan Diri?
102
Bab 102 : Tiysa menyerah
103
Bab 103 : Kediaman Keluarga Yaroslav.
104
Bab 104 : Paman dan Bibi Tristan
105
Bab 105 : Sofia
106
Bab 106 : Restu dari Kakek Tristan
107
Bab 107 : Cucu Angkat
108
Bab 108 : Kamar mereka berdua
109
Bab 109 : Keluarga Prabaswara di lengsengserkan
110
Bab 110 : Ampuni Gea
111
Bab 111 : Cakra bertemu Haris
112
Bab 112 : Tiysa kembali ke Indonesia tanpa Tristan
113
Bab 113 : Tiysa tiba di Indonesia
114
Bab 114 : Bisma dan Bimo emosi
115
Bab 115 : Bawahan keluarga Yaroslav di Indonesia
116
Bab 116 : Pimpinan Moneyra Global Trade Tiba
117
Bab 117 : Operasi Pembasmian Ikan Teri
118
118 : Identitas Tristan yang sebenarnya
119
Bab 119 : Pengumuman penting dari Tristan
120
Bab 120 : Aku beruntung karena di cintai olehmu
121
Bab 121 : Kamu masih hidup?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!