Cemburu?

...~•Selamat Membaca•~...

...~•-•~...

"Biar gue temani pulang" Ucap Reana

"Gak perlu, gue bisa pulang sendiri. Terima kasih karena udah bantu gue" Ucap Felix berjalan pergi.

Reana hanya terdiam menatap punggung Felix yang perlahan menjauh.

"Yahh dia memang bisa pulang sendiri"

"Gara-gara lari tadi jadi laper, mending gue ikut makan di cafe tempat Ethan dan Hanny ketemu"

Reana membuka googlemap dan mencari nama cafe tempat Ethan dan Hanny bertemu, tetapi sebelum itu Reana masuk ke toko pakaian untuk merubah penampilannya.

Reana menggunakan pakaian serba hitam disertai topi untuk menutup sedikit wajahnya dan di hiasi dengan kaca mata hitam agar terlihat keren.

Reana bergegas pergi ke cafe yang ia ketahui tempat mereka bertemu, Reana melihat Ethan dan Hanny sedang duduk mengobrol bersama.

"Astaga! Astaga! Mereka romantis banget!!"

"Gue harus memotretnya!"

Reana mengeluarkan ponselnya dan mulai memotret, ia sampai lupa memesan makanan karena saking asiknya memotret mereka berdua.

Sepertinya Ethan menyadari seseorang mengikutinya, ia melirik ke sekeliling tetapi dengan cepat Reana bersembunyi. Perlahan Reana menengok lagi, Ethan dan Hanny beranjak untuk pergi.

"Setelah ini mereka pergi ke Mall untuk beli pakaian! Wahh gak nyangka ceritanya tetap sama"

"Tapi gue harus tetap menaburi bumbu-bumbu cemburu ke Sean agar Sean menyerah dan Hanny membalas perasaan Ethan, lalu gue bisa kembali ke dunia nyata!"

Reana mengikuti mereka pergi ke Mall, mereka membeli banyak barang terlihat dari barang bawaan mereka yang banyak dan berat.

"Apakah Ethan membelikan semua itu untuk Hanny? Bahkan membawakannya? Wahhh dia benar-benar pria yang pengertian.."

Reana senyum-senyum sendiri memandang mereka berdua, dan tentu saja ia tak lupa memotret mereka berdua sebagai bukti.

Terakhir, mereka pergi ke toko buku membeli beberapa buku dan duduk mengobrol bersama.

"Ahhh menjadi detektif hari ini membuat gue lelah"

"Gue harus menunjukkannya besok pada Sean agar ia menyerah untuk mendapatkan Hanny!"

Reana pergi meninggalkan mereka berdua yang masih mengobrol, dan Ethan melihatnya kepergiannya.

...**...

Reana berdiri di depan rumahnya dengan senyum sumringah, ia menunggu Sean untuk menjemputnya. Saat itu juga Sean datang dengan mobilnya, Reana langsung masuk ke dalam mobil.

"Terima kasih atas tumpangannya" Ucap Reana tersenyum ke arah Sean.

"Tumben pagi-pagi gini lo keliatan bahagia banget" Sindir Sean melirik ke arah Reana.

"Tentu saja! Semalam gue menemukan sebuah fakta yang mengejutkan!" Jawab Reana tersenyum. Ia benar-benar tak sabar mengeluarkan ponselnya untuk menunjukkannya pada Sean.

Sean tersenyum melihat tingkah Reana yang terlihat bahagia seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan hadiah.

"Coba lihat ini"

Reana membuka galeri dan menunjukkan foto kebersamaan Ethan dan Hanny.

Tiba-tiba raut wajah Sean yang tersenyum tadi berubah diam, ia terlihat kesal, Reana yang melihat itu tersenyum.

"Kemarin gue jalan-jalan dan gak sengaja ketemu mereka, sepertinya mereka sedang berkencan" Cerita Reana, Sean kembali fokus mengendarai mobilnya menuju sekolah.

"Lo keluar sama siapa?" Tanya Sean

"Ahh.. gue keluar sama teman, kemarin ngajak jalan-jalan" Ucap Reana beralasan.

"Setau gue teman lo cuma gue" Jawab Sean

"A-ada yang lain.. Eh tapi lihat deh, mereka beli banyak barang, apa Ethan beliin semua itu untuk Hanny?" Tanya Reana mengalihkan pembicaraan.

Sean terdiam sesaat,

"Nggak tau" Jawab Sean singkat.

Mendengar itu membuat Reana semakin senang dan yakin, ia mengira bahwa Sean sekarang pasti sedang cemburu.

"Ayoo ayoo Sean! Lebih baik mengalah saja, biarkan couple Ethan dan Hanny berlayar!"

Batin Reana gembira, ia merasa sudah maju satu langkah.

Akhirnya mereka tiba di sekolah, Sean memarkirkan mobilnya, saat berniat untuk turun dari mobil, Sean melirik ke arah Reana.

"Lo menyukai Ethan ya?" Tiba-tiba Sean bergumam.

"??"

Reana menatap Sean bingung karena kurang jelas mendengar ucapan Sean

"Yahh itu udah pasti, melihat lo kemarin pinjem ID nama gue cuma untuk berusaha berkenalan dan bahkan sekarang sampai menguntitnya kemana-mana" Gumam Sean kemudian keluar dari mobil.

Reana tak mendengar gumaman Sean dengan jelas, melihat Sean yang bersikap seperti itu membuatnya tetap berpikir bahwa ia bersikap begitu karena perasaannya sedang kacau karena Ethan dan Hanny, foto kemersaan mereka yang ia tunjukkan tadi.

"Sean, semoga lo bisa merelakan mereka berdua bahagia ya!" Batin Reana tersenyum.

Reana berjalan keluar dan menyuruh Sean menunggunya, tetapi Sean tak menoleh dan tetap berjalan lebih dulu meninggalkan Reana.

Reana berjalan masuk ke kelasnya, ia mengabaikan penindasan yang menyambutnya, bahkan lem yang diolesi di kursinya seperti biasa hanya ia tutupi tanpa melawan, ia merasa tak ada gunanya marah karena sekarang suasana hatinya sedang baik, ia lebih fokus untuk rencana selanjutnya.

...**...

Reana berjalan menuju kelas 2-1 untuk menemui Sean, kenapa menemuinya? Karena di dalam novel yang ia baca ada scene yang tak boleh terjadi. Hari ini adalah hari di mana Sean tak sengaja bertemu dengan Hanny di perpustakaan, karena pertemuan itu hubungan mereka menjadi semakin dekat, walaupun mereka satu kelas tapi mereka sama sekali tak pernah berbicara berduaan. Karena itu Reana harus lebih dulu bersama Sean dan mencegahnya pergi ke perpustakaan.

Reana menengok dari jendela kelas dan tak ada tanda-tanda Sean maupun Ethan di kelas. Ia melihat Hanny yang sedang menatapnya dan melambaikan tangan, Reana berjalan masuk menghampiri Hanny.

"Han, lo tahu Sean ke mana?" Tanya Reana

Hanny menggeleng lalu tersenyum.

"Gue gak tahu, gue cuma liat dia pergi keluar saat istirahat"

"Hmm baiklah, terima kasih.." Reana berjalan meninggalkan kelas untuk melanjutkan mencari Sean, ia melirik ke bangku paling akhir.

"Perasaan seseorang duduk di sana.. Tapi siapa ya" Batin Reana bingung, ia merasa ada yang aneh dan hilang.

Reana berjalan keluar bersiap kembali ke kelasnya.

"Tadi gue liat Sean pergi ke tangga untuk naik ke lantai atas, sepertinya dia pergi ke atap " Ucap seorang siswa yang duduk di dekat pintu.

"Ahh, terima kasih atas informasinya" Reana tersenyum manis dan berjalan keluar.

"Dia benar-benar keren!" Puji siswa itu.

Seorang lelaki memandang kepergian Reana,

"Sepertinya kamu tak mengingatnya ya"

Reana berjalan menuju atap untuk mencari Sean, tetapi saat ia melihat tangga menuju atap, ia terdiam sesaat. Akhirnya Reana mengurungkan niatnya karena ia merasa takut ketinggian, ia tak tahu alasannya takut ketinggian.

"Hmm..lebih baik gue tunggu dia turun aja."

Reana menunggu Sean di dekat tangga, sambil menunggu ia mengedarkan pandangannya ke arah taman sekolah yang terbentang luas di depannya, tak sengaja pandangannya beralih ke seseorang yang duduk sendiri di salah satu kursi taman.

Reana mendapati Ethan terlihat sedang sibuk dengan bukunya,

"Kenapa dia begitu suka menyendiri"

Bukan tanpa alasan Reana mengatakan itu, di novel yang ia bacapun Ethan lebih suka menyendiri dibandingkan bersama orang lain, bahkan saat ia kehilangan Hanny ia melampiaskan rasa sedihnya dengan menyendiri dan membaca buku, tak ada satupun cerita tentang kehidupan pribadinya maupun keluarganya, Reana semakin penasaran dengan kehidupan Ethan tapi sayangnya ia tak bisa mendekati Ethan untuk mengenalnya walaupun Reana ingin kenal.

Reana memperhatikan Ethan dan tiba-tiba Ethan mengedarkan pandangannya dan tak sengaja tatapan mereka bertemu, dengan cepat Reana duduk bersembunyi, perlahan ia merangkak pergi dari posisi itu untuk kabur.

"Gawat! Kalau dilabrak lagi bisa-bisa gue dibilang penguntit nanti!"

Reana bergegas berniat kembali ke kelasnya, tetapi saat ia berjalan menuju kelas ia melihat sebuah bayangan di UKS

"Penulis itu!"

Reana berpikir kalau itu adalah penulis, ia dengan cepat membuka pintu masuk dan langsung berlari membuka tirai melihat siapa di balik tirai

"Penulis!! Kita perlu bicara!!"

...~•-•~...

...~•To be Continued•~...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!